Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN TAHAP KELUARGA USIA


PERTENGAHAN DI DESA GUMAYUN RT 08 RW 03

Disusun oleh:
FARDIAN IMANSYAH
D0018013

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2019
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bpk. M Pendidikan : SD
Umur : 63 tahun Pekerjaan :-
Agama : Islam Alamat : Desa Gumayun
Suku : Jawa No. Telp :-
b. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ibu.W P 59 Istri Dagang SD
2. An. F P 38 Anak IRT SMA
3. An. D L 32 Anak Buruh SMA
4. An. P P 21 Anak Buruh SMK

c. Genogram

Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Menikah :
Serumah :
Meninggal :
d. Type Keluarga
a) Jenis type keluarga :
Keluarga usila karena terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dan
anaknya yang sudah memisahkan diri.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Ibu W mengatakan tidak ada masalah karena mampu menyekolahkan
anaknya hingga SMA
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Bpk M beragama islam
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ibu W mengatkan bahwa
penghasilan setiap bulannya dikirim oleh anak-anaknya
b) Penghasilan : ± Rp 50.000 per hari
c) Upaya lain : Berdagang
d) Harta benda yang dimiliki : Rumah, Perabot rumah, Sepeda
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : -
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Bpk M jarang dilakukan karena mengingat
bahwa kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan biaya jadi
keluarga hanya mengisi waktu luang dengan menonton tv dan kadang ikut
berkumpul dengan tetangga.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga usia pertengahan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya yaitu
semua tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Ibu W mengatakan hanya Ibu W yang menderita penyakit hipertensi,
keluarga sebelumnya baik dari pihak suami maupun istri belum pernah
ada yang mengalami keluhan/masalah kesehatan yang sama seperti Ibu
W.
b) Riwayat penyakit keturunan :
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga inti yang menderita
penyakit keturunan atau mengidap penyakit tertentu.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Keadaan Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DP
Kesehatan kesehatan telah dilakukan
T/HB/Campak)
1. Bpk M 63 50 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
2. Ibu W 59 48 Tidak sehat Lengkap Hipertensi Tidak ada
3. An. F 38 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
4. An. D 32 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
5. An. P 21 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Bpk M memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas jika
sakitnya sudah terasa parah.
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ibu W mempunyai sakit hipertensi.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah : 8m x 15 m
b) Type Rumah : permanen
c) Kepemilikan : Sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : Jumlah kamar 2
e) Ventilasi/jendela : Tipe rumah permanen dengan 5 ruangan yang terdiri
dari ( ruang tamu, ruang keluarga, dapur + ruang makan, 2 kamar tidur,
1 kamar mandi + wc ).
f) Pemanfaatan ruangan : Untuk pemanfaatan ruangan, keluarga Bpk M
memanfaatkan dengan baik dan dengan penerangan yang cukup, ada 4
jendela dilengkapi dengan ventilasi, jendela tersebut selalu dibuka
setiap pagi dan ditutup diwaktu sore.
g) Septic tank : Terletak di samping rumah ± 5 – 10 m.
h) Sumber air minum : PAM
i) Kamar mandi/WC : Ada kamar mandi dan WC
j) Sampah : sampah biasanya dibakar sendiri di pekarangan.
k) Kebersihan lingkungan : Kebersihan lingkungan rumah terlihat kotor.
l) Denah rumah

WC

U DAPUR & R.MAKAN


KAMAR 2

KAMAR 1
R.KELUARGA

R. TAMU
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tempat tinggal keluarga Bpk M Sebagian besar penduduknya
merupakan penduduk asli jawa yang memang sejak kecil sudah tinggal
daerah tersebut. Keadaan jalan di lingkungan tempat tinggal terdiri dari
jalan alternatif dan juga gang-gang kecil. Secara umum lingkungan di
sekitar rumah sudah terlihat bersih. Pengolahan sampah yang dikelola
dengan cara dibakar menyebabkan ketidaknyamanan di area tersebut saat
membakar sampah. Pelayanan kesehatan puskesmas dekat rumah dengan
jarak sekitar setengah km. Bisa diakses menggunakan ojek. Mushola juga
sangat dekat karena berada di lingkungan RT.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal dalam 1 tahun terakhir.
Bpk M dan Ibu W mengisi keseharian mereka dengan berdagang kue serabi
disamping rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu W tidak mengikuti kegiatan seperti arisan ibu-ibu di lingkungan sekitar
rumahnya. Tetapi mengikuti pengajian disekitar rumahnya walaupun
jarang. Ibu W hanya berinteraksi dengan tetangganya dan disaat waktu
senggang berbincang-bincang atau mengobrol. Ibu W hanya memeriksakan
keadaan kesehatannya jika salah satu dari keluarganya mulai sakit dan tidak
bisa disembuhkan dengan obat warung.
e. System pendukung keluarga
Jumlah keluarga Bpk M adalah 4 orang dengan Ibu K menderita hipertensi,
dan akhir-akhir ini sering kambuh. Jika ada masalah maka keluarga akan
menyelesaikan dengan musyawarah. Keluarga memanfaatkan layanan
kesehatan yang tersedia di Desa yaitu Puskesmas.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara komunikasi keluarga :
Bpk M dan istrinya selalu berkomunikasi dengan baik begitupun dengan
anak-anaknya yang sudah meninggalkan rumah. Hubungan antara suami
istri baik terlihat ketika Bpk M meminta pendapat pada istrinya, ia selalu
memberikan pendapat-pendapat baik.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Jika ada masalah dalam keluarga yang paling dominan sebagai pengambil
keputusan adalah Bpk M, akan tetapi Bpk M selalu membicarakan
masalahnya kepada istrinya terlebih dahulu setelah itu baru memusyawarah
kan kepada anggota keluarga lainnya.
c. Struktur peran :
Bpk M adalah kepala keluarga dan suami dari Ibu W. Ibu W adalah seorang
pedagang kue serabi dan seorang istri dari Bpk M, peran Ibu W juga sebagai
pengatur rumah tangga dan anak-anaknya.
d. Nilai dan norma keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut yaitu agama islam dan norma yang berlaku di
lingkungannya.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga selalu mengajarkan sopan santun dan saling menghormati antar
sesama terutama dalam lingkungan keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Ibu W mengatakan bahwa sosialisasi antara dirinya dan lingkungan
dirasakan baik, setiap memiliki waktu senggang, Bpk M menyempatkan
waktu untuk berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya serta untuk
mengikuti beberapa kegiatan. Contohnya mengikuti kerja bakti
lingkungan.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang penting. Namun
keluarga masih sering mengkhwatirkan biaya untuk berobat walaupun
sekarang ini sudah ada jaminan untuk masyarakat. Keluarga Bpk M baru
memeriksakan anggota keluarganya ketika sudah tidak bisa ditangani
sendiri atau oleh obat warung. Ibu W juga tidak tahu terlalu dalam tanda
dan gejala yang ada saat beliau menderita penyakit hipertensi, Ibu W hanya
merasakan sakit pada tengkuk kepalanya dan juga pusing.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : -
b) Akseptor
c) Belum : alasannya
e. Fungsi ekonomi
Bpk M dan ibu W merupakan seorang pedagang kue. Total penghasilan
Bpk M dan ibu W tidak menentu tergantung bagaimana hasil dagangan hari
ini, sehingga pendapatan juga tidak menentu. Untuk
menghidupi kebutuhan sehari-hari Bpk M dan Ibu W mendapatkan kiriman
uang bulanan dari anak-anaknya dan mempunyai uang tambahan dari
berjualan.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya
saja Ibu W mengalami keluhan sakit kepala.
b. Stressor jangka panjang
Keluarga mengatakan tidak memiliki stressor jangka panjang.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga mampu merespon stressor dengan baik, apabila keluarga
mendapatkan masalah keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan baik.
d. Strategi koping
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi
keluhan Ibu W.
e. Strategi adaptasi disfungsi
Keluarga Ibu W tidak pernah melakukan perilaku kasar atau kejam
terhadap anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman dalam
menjelaskan masalah.

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung kerumah
bisa memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit yang di derita Ibu W.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan Bpk M Ibu W
TTV :
1. TD 130/90 mmHg 150/100 mmHg
2. Nadi 85x/ menit 80x/ menit
3. RR 24x/ menit 27x/ menit
BB 50 kg 48 cm
TB 165 cm 158 cm
Kepala Mesochepale Mesochepale
Rambut Pendek, sedikit beruban Panjang, sedikit beruban
Mata Simetris, anemis (-), tidak Simetris, anemis (-), tidak
ikterik ikterik
Hidung Cuping hidung (-), tidak ada Cuping hidung (-), tidak ada
polip polip
Telinga Simetris, tidak ada serumen Simetris, tidak ada serumen
berlebih berlebih
Mulut dan gigi Membran mukosa lembab, Membran mukosa lembab, gigi
gigi ada yang tanggal utuh
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-) Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Dada Simetris, nyeri tekan (-), lesi Simetris, nyeri tekan (-), lesi
(-),lesi (-), wheezing (-), ronki (-),lesi (-), wheezing (-), ronki
(-) (-)
Perut datar, nyeri tekan (-), tidak cembung, nyeri tekan (-), lesi
ada lesi (-)
Punggung lesi (-) lesi (-)
Genetalia Laki- laki Perempuan
Ekstremitas Baik Baik
5 5 5 5
5 5 5 5
Akral hangat, tidak ada oedem Akral hangat, tidak ada oedem

ANALISA DATA
No Tgl Data Problem Etiologi Ttd
1. 15 Ds : Nyeri Akut Hipertensi
April - Ibu W mengeluh kepala
2019 terasa sakit.
P: Ibu W mengatakan
timbulnya keluhan
karena tekanan
darahnya yang kembali
naik.
Q: Nyeri seperti
tertekan benda berat
R: Ibu W mengatakan
keluhan dirasakan pada
daerah kepala dan leher.
S: Skala nyeri 6
(sedang)
T: Ibu W mengatakan
keluhan timbul secara
tiba-tiba, sakit kepala
yang dirasakan hilang
timbul
- Ibu W mengatakan
bahwa dirinya tidak
mengontrol
kesehatannya secara
teratur ke dokter.
- Ibu W mengatakan
tidak tahu tentang
komplikasi

Do :
- Ibu K tampak meringis
- Ibu K tampak menahan
pusing.
- TD:150/100, N: 96x/m,
RR: 18x/m S : 37 ̊ C
2. 16 DS : Defisiensi Ketidakmampuan
April - Klien mengatakan Pengetahuan keluarga
2019 kurang memberikan mengenal masalah
perawatan pada anggota Hipertensi
keluarga yang sakit
Hipertensi
- Keluarga mengatakan
tidak mengetahui tentang
penyakit Hipertensi
- Ibu W mengatakan tidak
memilah-milah
mengenai makanan
- Klien mengatakan
kurang mencari
informasi bantuan
kesehatan
- Klien mengatakan biaya
tidak cukup untuk
berobat rutin
DO :
- Klien sering bertanya
tentang makanan yang
harus dihindari, dan diet
makanan pada penderita
hipertensi.
-

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Masalah penyakit Hipertensi
3
a. Tidak/kurang sehat 3 x1 sudah terjadi dan apabila
3
1
b. Ancaman 2 =1 tidak segera ditangani akan
c. Krisis 1 mengakibatkan komplikasi,
2. Kemungkinan masalah Yang bisa dilakukan untuk
dapat diubah : mengatasi masalah
a. Mudah 2 1 Hipertensi pada Ibu W yaitu
x2
2
b. Sebagian 1 2 dengan mempertahankan
=1
c. Tidak dapat 0 agar aktivitas klien terkontrol
dan bisa dilakukan dengan
perawatan yang benar.
Sementara saat ini Ibu W
belum pernah berobat rutin
dan belum mengetahui cara
perawatan Hipertensi.
3. Potensial masalah untuk Karena saat ini Ibu W dalam
dicegah : hal makan masih seperti
a. Tinggi 3 1 biasa (tidak makan sayur-
x1
3
b. Cukup 2 1 sayuran,minum es). Dan
= 0.33
c. Rendah 1 gejala yang muncul pada Ibu
W nyeri dibagian tengkuk
dan sakit kepala.
4. Menonjol masalah Keluarga menyadari perlunya
a. Masalah berat, harus 2 perawatan Hipertensi karena
segera ditangani keluarga beranggapan bahwa
b. Ada masalah, tapi tak 1 1 2 kesehatan itu sangatlah
x1
2
perlu segera penting.
=1
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
TOTAL 3.33

Diagnosa Keperawatan : Defisiensi Pengetahuan


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Masalah penyakit Hipertensi
2
a. Tidak/kurang sehat 3 x1 sudah terjadi dan tidak segera
3
1
b. Ancaman 2 = 0.67 ditangani akan
c. Krisis 1 mengakibatkan komplikasi.
2. Kemungkinan masalah Yang bisa dilakukan untuk
dapat diubah : mengatasi masalah
a. Mudah 2 1 Hipertensi pada Ibu W yaitu
x2
2
b. Sebagian 1 2 dengan mempertahankan
=1
c. Tidak dapat 0 agar aktivitas klien terkontrol
dan bisa dilakukan dengan
perawatan yang benar.
Sementara saat ini Ibu W
belum pernah berobat rutin
dan belum mengetahui cara
perawatan Hipertensi
3. Potensial masalah untuk karena saat ini Ibu W belum
dicegah : berobat kembali dan dalam
a. Tinggi 3 1 hal makan masih seperti
x1
3
b. Cukup 2 1 biasa (tidak makan sayur-
= 0.33
c. Rendah 1 sayuran,minum es). Dan
gejala yang muncul pada Ibu
W nyeri pada tengkuk dan
sakit kepala.
4. Menonjol masalah Keluarga tidak menyadari
a. Masalah berat, harus 2 perlunya perawatan
segera ditangani Hipertensi.
1
b. Ada masalah, tapi tak 1 x1
2
1
perlu segera = 0.5
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
TOTAL 2.5

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit Hipertensi.
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah Hipertensi.
Dx keperawatan NOC NIC
Data
kode diagnosa Kode hasil kode intervensi
Ds : 00132 Nyeri AKut Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal
- Klien mengatakan keluhan tentang pengetahuan kesehatan dan masalah: psikososial dan
dirasakan pada daerah kepala perilaku sehat perubahan gaya hidup
dan leher. 1837 Pengetahuan : Manajemen Hipertensi 5602 Pendidikan kesehatan : pengajaran
- Klien mengatakan tidak 1802 Pengetahuan : anjuran pengaturan diet proses penyakit yang dialami
mengerti penyebab dan gejala 1813 Pengetahuan : pengobatan 5614 Pengajaran : diet yang dianjurkan
Hipertensi 5616 Pengajaran : pengobatan yang
- Klien mengatakan jarang ditentukan
berobat ketika penyakitnya
Keluarga mampu memutuskan untuk Keluarga mampu memutuskan
kambuh
merawat, meningkatkan atau merawat anggota keluarga yang
- Klien mengatakan nyeri yang
memperbaiki kesehatan sakit, membantu diri sendiri
dirasakan tidak terlalu
1606 Berpartisipasi dalam memutuskan membangun kekuatan
berbahaya
perawatan kesehatan 5250 Dukungan membuat keputusan
- Klien mengatakan tidak
2202 Kesiapan caregiver dalam perawatan 5270 Dukungan emosional
mampu menghindari faktor
dirumah 7040 Dukungan caregiver
resiko Hipertensi
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 5310 Membangun harapan
sprofesional
DO : Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota
- Klien tidak mampu keluarga untuk meningkatkan atau keluarga yang sakit dan
menjelaskan pengertian memperbaiki status kesehatan memberikan dukungan dalam
1622 Perilaku kepatuhan : menyiapkan diet meningkatkan status kesehatan
Hipertensi dan penyebabnya
dengan tepat 1400 Manajemen nyeri
1605 Kontrol nyeri 7140 Dukungan keluarga
1602 Perilaku meningkatkan kesehatan 7130 Proses pemeliharaan keluarga
2205 Kemampuan keluarga memberikan 7110 Peningkatan keterlibatan keluarga
perawatan langsung
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan: kontrol resiko dan lingkungannya dalam hal :
keamanan 6490 Pencegahan jatuh
1908 Deteksi resiko 6485 Manajemen lingkungan : rumah
1909 Perilaku pencegahan jatuh yang aman
1910 Menyiapkan lingkungan rumah yang 7180 Bantuan pemeliharaan rumah
aman
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan: fasilitas kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber kesehatan 7400 Panduan pelayanan kesehatan
1603 Perilaku mencari pelayanan kesehatan 7560 Mengunjungi fasilitas kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
keluarga
DS : 00126 Defisiensi Keluarga mampu mengenal masalah : Keluarga mampu mengenal
- Klien mengatakan kurang Pengetahuan 1847 Pengetahuan : manajemen penyakit masalah :
kronis 5510 Penkes : proses penyakit
memberikan perawatan pada
1803 Pegetahuan tentang proses penyakit
anggota keluarga yang sakit Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
- Klien mengatakan kurang 1606 Berpartisipasi dalam perawatan merawat anggota keluarga yang
kesehatan sakit, membantu diri sendiri
mencari informasi bantuan
membangun kekuatan
kesehatan 5250 Dukungan membuat keputusan
- Klien mengatakan biaya tidak 5270 Dukungan emosional
7040 Dukungan caregiver
cukup untuk berobat rutin
5310 Membangun harapan
Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota
DO : keluarga yang mengalami Hipertensi keluarga yang sakit dan
- Klien sering bertanya tentang 1617 Manajemen diri : penyakit Hipertensi memberikan dukungan dalam
1622 Perilaku kepatuhan : diet yang meningkatkan status kesehatan
makanan yang harus dihindari,
dianjurkan 1160 Monitoring nutrisi
dan diet makanan pada 2006 Status kesehatan personal 1400 Manajemen nyeri
penderita hipertensi. 5390 Peningkatan kesadaran diri
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan lingkungannya dalam hal :
1908 Deteksi resiko 6610 Identifikasi resiko
1914 Kontrol resiko : penyakit Hipertensi 4360 Modifikasi perilaku
Keluarga memiliki kemampuan Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan :
1806 Pengetahuan tentang sumber kesehatan 7910 Konsultasi
1603 Perilaku mencari pelayanan kesehatan 8100 Rujukan
2605 Partisipasi keluarga dalam perawatan 7400 Bantuan sistem kesehatan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai