PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui informasi penyakit dan pengolahan obat tradisional jahe
merah sebagai penurunan glukosa darah
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi Jurnal Penelitian terkait demontrasi yang akan dilakukan
2. Mengidentifikasi Definisi, Penyebab, Tanda dan gejala, Komplikasi,
Penanggulangan saat terjadi Asma
3. Mengidentifikasi pengolahan obat tradisional jahe merah untuk penurunan
Diabetes Melitus
1.3 Manfaat
1.3.1 Untuk Masyarakat
Adanya laporan ini diharapkan masyarakat mengetahui manfaat dari jahe
merah dalam mempercepat menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
1.3.2 Untuk Institusi Kesehatan
Dapat menambah referensi baru terkait pengobatan tradisional oleh bubuk
jahe merah untuk pasien DM, terutama dalam penyusunan atau penentuan
diet yang tepat bagi pasien yang mengalami Diabetes Melitus, sebagai
tindakan pencegahan terjadinya Diabetes Melitus tipe 2.
BAB III
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SOP DEMONSTRASI
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan kesehatan ini ditujukan khususnya warga
yang mengalami penyakit Diabetes Melitus
D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Klasifikasi Diabetes Melitus
3. Faktor Resiko Diabetes Melitus
4. Tanda dan gejala Diabetes Melitus
5. Demonstrasi Jahe Merah
E. Media
1. Leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Rabu, 01 April 2019
2. Pukul : 09.00 WITA
3. Tempat : Rumah warga dusun ampera Desa Mulyonegoro
H. Pengorganisasian
1. Pemateri : Liyanovitasari A. Amali, S,Kep
I. Setting Tempat
Keterangan :
: Pemateri
: Audiensce
J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Klien dan keluarga klien hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan dirumah warga.
2. Evaluasi Proses
a. Klien dan keluarga klien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Klien dan keluarga klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Klien dan keluarga klien mengetahui tentang penyakit Diabetes
Melitus.
K. Kegiatan Penyuluhan
1. Pengertian
Diabetes Melitus (DM) atauPenyakit gula/Kencing manis merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik yang ditandai yang ditandai dengan kadar
glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya
2. Klasifikasi
1) Diabetes Melitus Tipe 1
2) Diabetes Melitus Tipe 2
3) Diabetes Melitus Gestasional
4) Diabetes Tipe lain
3. Faktor Resiko
1) Riwayat Keluarga (Faktor keturunan)
2) Usia : bertambahnya usia
3) Ras/Suku bangsa : Orang Asia/Afrika
4) Aktivitas fisik kurang
5) Kegemukan
4. Tanda dan gejala
Gejala dan tanda-tanda DM dapat digolongkan menjadi gejala akut dan gejala
kronik.
a. Gejala Akut Penyakit Diabetes melitus
1) Gejala penyakit DM dari satu penderita ke penderita lain bervariasi
bahkan, mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai saat
tertentu. Pada permulaan gejala yang ditunjukkan meliputi serba
banyak (Poli), yaitu:
a) Banyak makan (poliphagia).
b) Banyak minum (polidipsia).
c) Banyak kencing (poliuria).
2) Bila keadaan tersebut tidak segera diobati, akan timbul gejala:
a) Banyak minum.
b) Banyak kencing.
c) Nafsu makan mulai berkurang/ berat badan turun dengan cepat
(turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu).
d) Mudah lelah.
e) Bila tidak lekas diobati, akan timbul rasa mual, bahkan penderita
akan jatuh koma yang disebut dengan koma diabetik.
b. Gejala Kronik Penyakit Diabetes mellitus
Gejala kronik yang sering dialami oleh penderita Diabetes melitus adalah
sebagai berikut:
1) Kesemutan.
2) Kulit terasa panas, atau seperti tertusuk-tusuk jarum.
3) Rasa tebal di kulit.
4) Kram.
5) Capek.
6) Mudah mengantuk.
7) Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata
8) Gatal di sekitar kemaluan terutama wanita.
9) Gigi mudah goyah dan mudah lepas kemampuan seksual
menurun,bahkan impotensi.
10) Para ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin
dalam kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari 4 kg.
5. Demontrasi Jahe Merah untuk Penatalaksanaan Nonfarmakologi
1. Manfaat Jahe Merah
a. Penurunan Tekanan darah tinggi (hipertensi)
b. Kolestrol tinggi
c. Diabetes Melitus
2. Alat dan Bahan
a. Jahe Merah
b. Kapsul Kosong
c. Botol obat kosong
d. Air Mineral (untuk mencuci)
e. Pisau
f. Blender/Ulekan
3. Prosedur Kerja
a. Menyiapkan peralatan dan mencuci tangan
b. Penyortiran rimpang jahe
c. Cuci bersih rimpang jahe dengan air mineral
d. Rimpang yang sudah dibersihkan direndam air dengan suhu 40oC
selama 14 menit setelah itu tiriskan
e. Selanjutnya jahe merah diiris potong melintang dengan ketebalan 3 mm
f. Jahe yang sudah diiris, di keringkan dengan panas matahari selama 24
jam
g. Jahe merah yang sudah kering di haluskan menggunakan blender atau
ditumbuk hingga halus menjadi serbuk
h. Setelah menjadi serbuk, dimasukkan kedalam kapsul kosong dan di
kemas dalam botol untuk memudahkan pasien meminum obat.
i. Obat kapsul jahe merah siap diminum
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2011. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Emilda. (2018). Efek Senyawa Bioaktif Kayu Manis Cinnamomum Burmanii
terhadap Diabetes Mellitus. JFFI.
Ikram, Ainal, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Diabetes Mellitus Pada Usia
Lanjut jilid I Edisi ketiga, Jakarta : FKUI, 1996.
Kushariyadi. 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Jakarta :
Salemba Medika
Mansjoer dkk, 2010. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius
Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry
Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002
3.3 SOP Demontrasi Jahe Merah