Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“Integrated Financial Management Information System and Its


Effect on Cash Management in Eldoret West District Treasury,
Kenya “

Mata Kuliah : Sistem Informasi Management


Dosen Pengampu:
Drs. La Ane, S.E., M .Si

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Risma D.Y.Samosir ( 7162220020 )

JURUSAN AKUNTANSI C
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
A. IDENTITAS JURNAL

Judul Integrated Financial Management Information System and Its


Effect on Cash Management in Eldoret West District Treasury,
Kenya

(Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu dan


Pengaruhnya Terhadap Manajemen Kas di Treasoret West
District Treasury, Kenya)

Volume & Halaman Vol. 5, No 8


Tahun July 2014
Penulis Dr. Odoyo Fredrick Selfano
Reviewer Risma D.Y Samosir
Tanggal 09 April 2019

B. RINGKASAN JURNAL
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh IFMIS pada praktik manajemen kas
pada layanan masyarakat. Ini telah diharuskan oleh fakta bahwa penggunaan IFMIS dalam pelayanan
publik mengalami tantangan dengan banyak pengguna mengalami masalah dengan fitur rumit
tertentu dari IFMIS ditambah dengan keamanan, masalah fleksibilitas dan keandalan yang
berdampak pada manajemen kas yang efisien dalam layanan publik. Pembelajaran didasarkan pada
teori Kontingensi dan desain penelitian survei deskriptif dipekerjakan. Penelitian difokuskan pada 70
staf dan manajemen puncak di perbendaharaan Distrik Eldoret Barat. Kuisioner dan jadwal
wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Data dianalisis menggunakan statistik
deskriptif, regresi dan korelasi. Temuan studi menunjukkan bahwa keandalan IFMIS, Fleksibilitas
IFMIS secara positif mempengaruhi manajemen kas. Temuan ini juga menunjukkan bahwa sistem
yang dapat dipercaya pada dasarnya adalah sistem yang akurat, tepat waktu, lengkap dan
konsistennya pengumpulan informasi dan infrastruktur yang mendukung. IFMIS seharusnya aman
dari perusakan, korupsi, akses tidak sah dan pelanggaran kerahasiaan sehingga ada pengelolaan uang
tunai yang efisien. Fleksibilitas desain IFMIS lokal dapat mengurangi kemungkinan kegagalan dalam
manajemen kas. Temuan juga mengungkapkan bahwa implementasi IFMIS belum berhasil sebagai
hasil dari manajemen top down yang dipamerkan di sebagian besar layanan publik. Diperlukan

2
layanan publik untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh IFMIS konsisten tanpa
penundaan dan perubahan yang tidak semestinya yang menuntut bantuan manual lebih
lanjut. Layanan publik harus menyesuaikan informasi tentang IFMIS sedemikian rupa sehingga tidak
dapat dirusak oleh orang lain. Juga, kontrol IFMIS harus cukup untuk mencegah perusakan. Layanan
publik juga harus memastikan bahwa IFMIS mudah beradaptasi dengan perubahan dalam manajemen
kas tanpa perombakan total sistem.

C. REVIEW JURNAL
1. Judul
Judul pada jurnal diatas adalah Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu dan Pengaruhnya
Terhadap manajemen kas di Treasoret West District Treasury, Kenya.

Pada judul diatas pembaca sudah bisa memahami tema apa yang dibawa pada jurnal yaitu
mengenai pengaruh Sistem manajemen informasi keuangan terhadap manajemen kas di salah satu
distrik di Kenya. Dari judul diatas, tema dari keseluruhan jurnal sudah mewakili dalam jurnal
tersebut. Disajikan secara lengkap dan relevan. Dari judul pembaca sudah bisa mengetahui spesifikasi
apa yang menjadi objek penelitian yaitu manajeman kas di Treasoret West Treasury, Kenya, dan apa
yang ingin dikaji dalam jurnal tersebut adalah apakah IFMIS berpengaruh terhadap manajeman kas.
Dari judul, pembaca sudah bisa membaca apa yang akan menjadi fokus utama penelitian disini,
dimana peneliti masih akan menganalisis pegaruh tersebut.
Dari judul jurnal, tidak mengandung makna ambigu, semua jelas dan sesuai dengan tema
keseluruhan penelitian.

2. Abstrak
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa abstrak yang terdapat pada suatu jurnal memiliki
kerakteristik seperti tercantumnya fenomena, tujuan, data, cara memperoleh data dengan
menggunakan metode penelitian seperti apa, penganalisaan data dan hasil serta kesimpulan yang
sesuai dengan pembahasan. Pada jurnal di atas, abstrak yang disajikan sudah mencantumkan tujuan
dari penelitian, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian serta data apa yang digunakan
dalam penelitian, cara memperoleh data, teknik menganalisis data dalam penelitian serta metode
penelitian dan hasil dari penelitian tersebut.bahkan peneliti mecantumkan lokasi penelitian. Hanya
saja dalam abstrak peneliti tidak mencantumkan fenomena dari bahasan yang dikaji serta tidak
mencantumkan secara jelas mengenai penganalisaan data yang digunakan oleh si penulis dalam
jurnalnya.

3
Tujuan penelitian dicantumkan pertama kali di awal abstrak yang mana tujuan penelitian sama
dengan menganalisis apa yang ada pada judul dari jurnal. Jika di telusuri ke judul, tujuan penelitian
ini memiliki sinkronisasi dengan judul.

3. Pendahuluan
Menurut Walsham (2006), pendahuluan seharusnya menjelaskan:
1. Mengapa topik artikel penting
2. Bagaimana kontribusi artikel dikembangkan
3. Struktur artikel
Tujuan menulis pendahuluan adalah mengantarkan pembaca kepada isi artikel. Mengantarkan
pembaca untuk mengetahui secara singkat bagaimana fenomena yang dikaji dalam penelitian
tersebut. Pada jurnal diatas penulis telah mencantumkan alasan mengapa topik artikel yang dibahas
itu penting hanya saja penulis mencantumkan mengenai isu-isu yang terus beredar dengan materi
yang dikajinya artinya pembahasan mengenai pengaruh IFMIS terhadap manajemen kas di Kenya,
masih sangat minim dalam arti ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.
Kontribusi artikel ini bisa dilihat dari fungsi IFMIS terhadap manajemen kas
Sementara struktur artikel tidak dicakup secara spesifik di pendahuluan. Pendahuluan dengan
latar belakang penelitian saling berpengaruh. Pada pendahuluan ini tidak ditemukan rumusan
masalah dna manfaat penelitian secara gambling.

4. Pernyataan Masalah
Dalam jurnal penelitian ini sama sekali tidak mencantumkan rumusan masalah secara jelas.
Bahkan tidak ada yang menjadi suatu puncak permasalahan yang harus dijawab. Di sini peneliti lebih
mengkaji pada permasalahan yang disesuaikan pada penelitian sebelumnya. Sehingga disini, ia lebih
mencoba untuk menganalisis dan mengumpulkan seluruh faktor penyebabnya sesuai dengan teori
atau penelitain sebelumnya walaupun lokasinya bukan di Kenya melainkan negara lain. Tetapi bisa
menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk mengkaji ini sesuai dengan lokasi yang ia tetapkan.

5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian penelitian ini dicantumkan secara jelas pada bagian pendahuluan dan
abstrak hanya singkat dan padat tetapi sudah mewakili apa tujuan peneliti yang sebenarnya. Yakni
1. Untuk menganalisis keandalan IFMIS pada manajemen kas di layanan public
2. Untuk membangun keamanan IFMIS pada manajemen kas di layanan public

4
Tujuan penelitian di atas telah menjelaskan bagaimana penelitian akan diakukan, kira – kira
metode apa yang akan digunakan.

6. Hipotesis
Hipotesis adalah anggapan, konsep atau teori sementara yang dijadikan landasan dalam
perumusan, penyederhanaan atau penyarian bentuk dan asal masalah merupakan sumber yang dapat
menghasilkan hipotesis-hipotesis. Pernyataan hipotesis penelitian dirumuskan setelah didapat
rumusan dan pernyataan masalah yang jelas dan baik. Dan pada jurnal diatas, penyajian hipotesis
yaitu setelah pengkajian tujuan penelitian. Peneliti tidak menarik hipotesis dari rumusan dan
pernyataan masalahnya karena tidak tercantum rumusan masalah melainkan melalui hasil kajian
orang lain ataupun penelitian orang lain dan dikaitkan dengan teori dari para ahli.
Tetapi, pemebahasan hiptotesis pada jurnal ini tidak ada, sehingga, reviewer kurang mengerti
sebenarnya darimana penulis menghasilkan hipotesis tersebut.

7. Metodologi
Desain penelitian survei deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Populasi target untuk
penelitian ini adalah 70 staf dan teratas manajemen dari departemen perbendaharaan barat
Eldoret. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan jadwal wawancara. Semua
responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif di
Indonesia bentuk persentase, frekuensi penyimpangan standar dan rata-rata. Begitu pula dengan
korelasi dan Regresi Analisis digunakan utnuk menguji hubungan antara variable.

Di sini, survey deskriptif tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh IFMIS terhadap
manajemen kas. Dilihat metode yang digunakan, pengujian data akan sesuai dengan hasil yang
diekspektasikan dalam tujuan.

8. Populasi dan Sampel


Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun
pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota
kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 2005: 6.

Penelitian difokuskan pada 70 staf dan manajemen puncak di perbendaharaan Distrik


Eldoret Barat.

Menurut saya, penetuan populasi dan sample ini sudah sesuai dengan tujuan penelitian ini.
5
9. Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen penelitian
yaitu melalui kuesioner dan wawancara pribadi. Disini bagaimana peneliti melakukan analisis data
tidak tercantum sama sekali. Baik itu proses ia menarik keseluruhan data menjadi sebuah laporan
juga tidak tersedia.
10. Hasil dan Pembahasan
Pada hasil dan pembahasan penulis mengkaji apa yang menjadi tujuan penelitiannya. Sesuai
dengan tujuan yang pertama yaitu pengaruh IFMIS terhadap manajemen kas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai F 146,433, dengan nilai p = 0,000 signifikan pada 0,05, ini menyiratkan
bahwa prediksi bersama dari variabel-variabel independen dari manajemen kas adalah signifikan. Ini
menunjukkan bahwa model ini dapat digunakan di masa depan untuk memprediksi manajemen
kas. Selain itu, temuan menunjukkan tidak adanya multikolinieritas.

Hasil pembahasan ini telah sesuai dengan judul, tujuan dan harapan pelaksanaan penelitian. Jika
dibandingkan dengan penelitian terdahulu, hasil dan pembahasan ini sudah sinkron.

11. Evaluasi Hipotesis


Pada evaluasi hipotesis, disini peneliti memberikan ruang tersendiri bagi pengujian kebenaran
hipotesis. Pada umumnya evaluasi hipotesis bersamaan dengan pengkajian hasil temuan. Namun
pada journal ini tidak ditemukan evaluasi hipotesis.

12. Rekomendasi
Pada penyajian rekomendasi, penulis lebih condong pada saran yang ia rekomendasikan
sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.berdasarkan penelitian ini direkomendasikan bahwa
administrasi harus memastikan informasi yang dihasilkan oleh IFMIS adalah konsisten, tepat waktu
dan memadai.

 Layanan publik harus menyesuaikan informasi mengenai IFMIS sedemikian rupa sehingga
tidak dapat dirusak oleh orang lain. Selain itu, harus ada kontrol IFMIS yang memadai untuk
mencegah perusakan.
 Layanan publik juga harus memastikan bahwa IFMIS mudah beradaptasi dengan perubahan
dalam praktik manajemen kas tanpa perombakan total sistem.
 Pelatihan personel dalam IFMIS penting untuk manajemen kas yang berkualitas. Pelatihan
personel seharusnya tidak hanya termasuk pelatihan dalam penggunaan IFMIS untuk operasi

6
dan fungsinya masing-masing, tetapi juga pelatihan dalam hal yang baru kerangka hukum dan
peraturan, kode dan klasifikasi baru, dan prosedur bisnis baru dimasukkan tempat.

Anda mungkin juga menyukai