Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN SELF HYPNOSIS

PADA NY “SW” UMUR 40 TAHUN DENGAN KISTA OVARIUM


(PENATALAKSANAAN PADA GANGGUAN REPRODUKSI DENGAN KISTA
OVARIUM DI RUANG DARA RSUD WANGAYA)

Ni Made Nopita Sari1), Ni Made Risna Sumawati2)


1) Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
2) Dosen DIII Kebidanan STIKES Bina Usada Bali

Abstrak
Kista ovarium adalah kantung yang abnormal mengandung cairan cair atau setengah cairan yang
ada di organ ovarium dan dapat mengganggu fungsi normal ovarium. Berdasarkan data rekam
medis RSUD Wangaya, jumlah kasus kista ovarium pada tahun 2015 adalah 60 kasus. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kista ovarium adalah riwayat keluarga, usia dan gaya hidup tidak
sehat. Tujuan dari studi kasus ini adalah dapat diterapkan pada gangguan reproduksi perawatan
oleh kista ovarium menggunakan self hypnosis. Metode perawatan kebidanan pada Ibu "SW"
menggunakan metode deskriptif kualitatif menjelaskan dan memberi pemahaman secara umum
dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman manusia untuk menceritakan
pemecahan masalah berdasarkan data. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi
dan dokumentasi. Perawatan kebidanan telah diberikan tidak ada gat antara teori dan praktik di
lapangan baik dari penilaian data subjektif, objektif, analisis dan pengobatan kista ovarium.
Perawatan yang diberikan diberikan dengan perawatan di rumah sakit. Studi kasus ini
diharapkan bisa bermanfaat bagi praktisi kesehatan, institusi, juga untuk penulis selanjutnya
dimana sebagai referensi dalam gangguan reproduksi dengan kasus ovarium khususnya.

Keywords: Hipnosis, Kista Ovarium, Gangguan Reproduksi

Korespondensi: Badung, Bali, Indonesia; HP 087861209767; e-mail maderisna@ymail.com

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 1


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

SELF HYPNOSIS IMPLEMENTATION


ON NY "SW" AGE 40 YEARS WITH KOSTA OVARIUM
(MANAGEMENT OF REPRODUCTION INTERPRETATION WITH
OVARIUM CARD IN ROOM DARA RSUD WANGAYA)

Abstract
Ovarian cysts is sac abnormally containing liquid or half liquid that is on an organ ovary and
can disrupt the normal functioning of the ovary .Based on the data from record medical RSUD
Wangaya , the number of ovarian cysts cases in 2015 are 60 cases. Factors affected the ovarian
cysts the family history, age and unhealthy lifestyle. The purpose of this case study was be able
to apply in disorders care reproduction by ovarian cysts used self hypnosis. The midwifery care
method on Mrs. “SW” used descriptive qualitative method explain and give understanding
generally and interpretation about various human behavior and experience to tell the problem
solving based on data. The data collection technique includes interview, observation and
documentation. The midwifery care had been given there was not gat between theory and
practice in the field either from assessment subjective data, objective, analysis and treatment of
ovarian cyst. The care given had been accorded with hospital treatment. This case study
expected to be able benefit to health practitioner, institution, also for the next writer where as
reference in reproductive disorder with ovarian case especially.

Keywords : Hypnosis, ovarian cyst, Reproductive disorder

PENDAHULUAN 4.870 orang dan kista ovarium ditemukan


Kista Ovarium adalah suatu jenis melalui transvaginal sonogram hampir
tumor yang berupa kantong abnormal berisi pada semua wanita premenopause dan
cairan yang tumbuh dalam indung telur hingga 14,8% pada wanita postmenopause.
(ovarium). Penyebab dari kista ovarium Sedangkan di Asia Tenggara pada tahun
belum diketahui dengan pasti (Wahyuni, 2009 dimana Indonesia termasuk
2012). Namun ada beberapa faktor yang didalamnya insiden kista ovarium mencapai
bisa menyebabkan kista ovarium yaitu 6,6% dari 670.587 kasus kista pada
riwayat kista ovarium dan keturunan, usia, perempuan. Angka insiden kista ovarium
siklus haid tidak teratur, menstruasi di usia ini hampir 85% merupakan kista yang
dini (11 tahun atau lebih muda), bersifat jinak. Kista ovarium yang bersifat
ketidakseimbangan hormon, pola hidup dan ganas sangat jarang ditemukan, namun kista
lingkungan. Menurut Prawirohardjo (2010), ovarium jinak bisa menjadi ganas jika tidak
diantara tumor-tumor ovarium ada yang segera diobati.
bersifat neoplastik dan ada yang bersifat Hypnosis adalah teknik atau praktik
nonneoplastik. Kista nonneoplastik bersifat mempengaruhi orang lain untuk masuk ke
jinak dan biasanya akan mengempis sendiri kondisi trans hypnosis hingga mengubah
setelah 2 sampai 3 bulan. Sementara kista tingkat kesadarannya yang dicapai dengan
neoplastik umumnya harus dioperasi, cara menurunkan gelombang otak dari beta
namun hal itu tergantung pada ukuran dan menjadi alpa dan theta dengan cara
sifatnya, diantaranya yaitu kista folikel, mensugesti dengan kalimat-kalimat positif.
kista korpus luteum, kistadenoma ovarii Hypnosis bisa terwujud asalkan ada rasa
serosum, kistadenoma ovarii musinosum, saling percaya antara pasien dengan sang
kista dermoid, fibroma, tumor brenner. terapis. Kondisi hypnosis adalah alami
Di Amerika pada tahun 2009 setiap manusia dan setiap hari selalu
diperkirakan jumlah penderita keseluruhan mengalaminya. Kondisi hypnosis tercipta
kista ovarium sebanyak 20.180 orang, yang ketika sesaat akan tertidur dan sesaat
meninggal sebanyak 15.310 orang, dan setelah bangun tidur, dan pada saat keadaan
yang masih menderita penyakit sebanyak terfokus. Hypnosis bukan berarti pasien

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 2


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

tidak sadar melainkan pasien sadar memperpanjang waktu pengamatan/


sepenuhnya (rileks). Teknik hypnosis tindakan serta menggunakan teknik
sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari- triangulasi dari ketiga sumber data utama
hari terutama untuk memotivasi diri, yaitu pasien, bidan dan keluarga pasien
menghilangkan atau mengurangi kebiasaan yang berkaitan dengan masalah yang
buruk, mengendalikan rasa sakit, dan diteliti.
mengatasi rasa takut dan cemas. 1) Triangulasi data
Berdasarkan data dari Rekam a) Triangulasi sumber menggunakan
Medik RSUD Wangaya, jumlah kasus kista pedoman wawancara sebagai bukti
ovarium pada tahun 2015 terdapat 60 kasus. dokumentasi yang dapat digunakan
Tingginya angka kejadian kista ovarium sebagai bahan perbandingan apakah
disebabkan karena banyak wanita yang pernyataan yang diberikan oleh
belum mengetahui bahaya dari kista subjek sesuai dengan pernyataan dari
ovarium sehingga tingkat kecemasan pada bidan maupun keluarga pasien. Hal
wanita akan semakin tinggi, oleh karena itu ini dimaksudkan agar data yang
penulis merasa tertarik untuk melakukan diperoleh dapat dipercaya karena
studi kasus dengan mengangkat kasus tidak hanya diperoleh dari beberapa
Asuhan pada Gangguan Reproduksi dengan sumber saja yaitu subjek penelitian,
Kista Ovarium di Rumah Sakit dengan tetapi juga diperoleh dari beberapa
tambahan teknik self hypnosis. sumber lain seperti bidan dan
keluarga pasien yang berkaitan
Metode dengan subjek penelitian.
b) Triangulasi metode, yaitu dengan
Pengumpulan data merupakan langkah cara membandingkan data hasil
yang sangat penting dalam penelitian. Data pengamatan dengan data hasil
yang terkumpul akan digunakan sebagai wawancara dan observasi serta
bahan analisis dan pengujian hipotesis yang membandingkan hasil wawancara
telah dirumuskan. Oleh karena itu, dan observasi dengan isi suatu
pengumpulan data harus dilakukan dengan dokumen yang berkaitan.
sistematis, terarah, dan sesuai dengan 2) Memperpanjang masa observasi
masalah penelitian (Sulisthyaningsih, Pada saat melakukan observasi
2011). Dalam proses pengumpulan data diperlukan waktu untuk betul – betul
mengenai ibu gangguan reproduksi dengan mengenal suatu lingkungan, oleh sebab
kista ovarium, data yang diambil adalah itu peneliti berusaha memperpanjang
data subjektif dengan menggunakan format waktu penelitian dengan cara
pedoman wawancara yang telah mengadakan hubungan baik dengan
dimodifikasikan dari format asuhan orang – orang di tempat penelitian,
kebidanan pada gangguan reproduksi. dengan cara mengenal kebiasaan yang
penelitian menggunakan teknik observasi ada dan mengecek kebenaran informasi
seperti keluhan/masalah yang dialami ibu, guna memperoleh data dan informasi
pola istirahat, eliminasi, dan tanda-tanda yang valid yang diperlukan dalam
vital (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi). penelitian ini.
Peneliti merupakan instrumen dalam Analisis data adalah proses mencari dan
penelitian kualitatif karena peneliti menyusun secara sistematis data yang
sekaligus sebagai perencana, pelaksana, diperoleh dari hasil wawancara,
pengumpulan data, penganalisis data, observasi langsung di lapangan, dan
penafsir data, dan sebagai pelapor hasil dokumentasi, dengan cara
penelitian. mengorganisasikan data ke dalam
Dalam penelitian kualitatif, instrumen yang kategori, menjabarkan ke dalam unit –
digunakan adalah manusia, karena itu yang unit, melakukan sintesa, menyusun ke
diperiksa adalah keabsahan datanya. dalam pola, memilih mana yang penting
Adapun hal yang dilakukan peneliti untuk dan yang akan dipelajari, serta membuat
menguji kredibilitas data penelitian yaitu

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 3


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

kesimpulan sehingga mudah dipahami diteliti. Peneliti menganalisis hasil


oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. wawancara, observasi, dan dokumentasi
Prosedur pengumpulan data berdasarkan pemahaman terhadap hal – hal
Pengumpulan data pada penelitian ini yang diungkapkan oleh responden. Data
menggunakan teknik wawancara, observasi, yang telah dikelompokkan tersebut oleh
dan dokumen peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh
a. Wawancara dan ditemukan tema – tema penting serta
Pada penelitian ini, peneliti kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat
menggunakan wawancara terstruktur menangkap pengalaman, permasalahan, dan
yang menggunakan format Asuhan dinamika yang terjadi pada subjek.
Kebidanan Pada Ibu Gangguan Metode penyajian data
Reproduksi sebagai pedoman Hasil penelitian disajikan informal berupa
wawancara. Wawancara terstruktur kata – kata, paparan verbal ini berwujud
dilakukan oleh peneliti agar bisa kata – kata secara induktif dan deduktif,
mendapatkan informasi yang lebih untuk mengetahui tingkat keberhasilan
banyak dari subjek, serta mendapatkan pelaksanaan Hypnosis dalam proses
jawaban sesungguhnya dari subjek. persalinan fisiologis. Dimana kerahasian
b. Observasi dari responden dijamin dengan jalan
Dalam penelitian ini peneliti mengaburkan identitas dari responden
menggunakan metode observasi (Moleong, 2010).
partisipatif yang dicatat pada lembar
catatan perkembangan. Metode Hasil
observasi partisipatif dipilih oleh Asuhan diberikan sebanyak 12 kali selama
peneliti agar dapat mencatat 5 minggu 1 hari. Asuhan diberikan 5 hari di
perkembangan keadaan yang dialami rumah sakit dan 7 kali asuhan diberikan di
oleh subjek secara sistematis. rumah pasien melalui kunjungan rumah.
c. Dokumen Pasien dirawat di RSUD Wangaya selama
Peneliti menggunakan metode lima hari yaitu pada tanggal 16 Januari
dokumenter untuk mempermudah 2016 dengan keluhan perut diketahui
peneliti dalam melakukan penelitian membesar sejak 1 minggu terakhir disertai
pada Ibu Bersalin secara Fisiologis adanya nyeri tekan. Sebelum dirawat pasien
dengan metode Hypnotherapi. Dokumen sempat kontrol di Poliklinik Kandungan
yang digunakan pada penelitian ini dan Kebidanan untuk memeriksakan
bersumber dari catatan rekam medis di keadaannya, dari hasil pemeriksaan
Badan Rumah Sakit Umum Waangaya didapatkan perut sebelah kanan tampak
Mereduksi data dengan membuat koding membesar dan teraba massa 3 jari di bawah
dan kategori px. Kemudian dilakukan pemeriksaan
Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang penunjang (USG) oleh dokter Sp.OG
mendalam terhadap data, perhatian yang dengan hasil terdapat jaringan kista pada
penuh dan keterbukaan terhadap hal – hal ovarium sebelah kanan dengan ukuran
yang muncul di luar apa yang ingin digali. 22x21x10 cm. Dokter Sp.OG kemudian
Berdasarkan kerangka teori dan pedoman menyarankan pasien untuk melaksanakan
wawancara, observasi, serta dokumentasi, tindakan operasi, pasien menyetujuinya dan
peneliti kemudian kembali membaca akan dilakukan tindakan operasi tanggal 18
transkip wawancara dan melakukan coding, Januari 2016. Setelah selesai dilakukan
melakukan pemilahan data yang relevan operasi, pasien mengeluh nyeri pada luka
dengan pokok pembicaraan. Data yang operasi dengan skala 5. Untuk mengatasi
relevan diberi kode dan penjelasan singkat, keluhan tersebut pasien diberikan asuhan
kemudian dikelompokkan atau tentang teknik mengatasi nyeri yaitu
dikategorikan berdasarkan kerangka menarik napas panjang melalui hidung
analisis yang telah dibuat (Nursalam, setiap timbul rasa nyeri dan keluarkan
2005).Pada penelitian ini, analisis melalui mulut, teknik tersebut diulang-
dilakukan terhadap sebuah kasus yang ulang sampai rasa nyeri berkurang. Hasil

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 4


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

dari asuhan yang diberikan yaitu pasien yaitu gaya hidup tidak sehat seperti
mengatakan nyeri pada luka operasi sudah kurangnya berolahraga dan kurang
berkurang. Kemudian pasien perlahan- mengkonsumsi makanan yang sehat
lahan mampu melakukan mobilisasi dini (Anwar, Baziad & Prabowo, 2011).
yaitu miring kanan dan miring kiri serta Berdasarkan data subjektif yang didapat
nyeri pada luka operasi sudah berkurang, pada tanggal 16 Januari 2016 ibu datang
pasien juga dilakukan perawatan pada luka memeriksakan diri ke RSUD Wangaya
operasi yaitu menjaga luka operasi agar dengan keluhan perut diketahui membesar
tetap kering dan menutupnya dengan gaas sejak 1 minggu terakhir dan terdapat nyeri
steril dan hipafix. Pasien dipulangkan pada tekan. Usia ibu saat ini adalah 40 tahun. Ibu
tanggal 20 Januari 2016 dengan keadaan juga mengatakan tidak menjalani pola
yang sudah membaik, pasien sudah mampu hidup sehat dengan sering mengkonsumsi
melakukan mobilisasi dini yaitu miring makanan cepat saji dan kurang berolahraga.
kanan, miring kiri, duduk, berdiri dan Dari pengkajian data subjektif antara teori
berjalan serta nyeri luka operasi sudah dengan praktik tidak terdapat kesenjangan.
sedikit berkurang dengan skala nyeri 4. Secara teori tumor ovarium tidak
Hasil dari asuhan yang dilakukan yaitu menunjukkan tanda dan gejala terutama
pasien mengerti dengan semua KIE yang tumor ovarium yang kecil. Sebagian tanda
diberikan dan bersedia mencobanya. dan gejala dari tumor ovarium akibat
Setelah dibimbing teknik untuk mengatasi pertumbuhan adanya tumor di dalam perut
rasa nyeri, pasien tampak mampu bagian bawah bisa menyebabkan benjolan
melakukannya dengan baik saat atau massa pada perut. Tekanan terhadap
dipersilahkan untuk mengulang kembali alat-alat disekitarnya disebabkan oleh
yaitu menarik napas panjang melalui besarnya tumor atau posisinya dalam perut
hidung dan keluarkan melalui mulut. Saat (Manuaba, 2010).
BAB sudah tidak terasa sakit lagi luka
jaritannya, BAB sudah lancar dan Simpulan
konsistensi lembek. Pusing dan mual juga Hasil evaluasi yang dilakukan selama
sudah hilang. Dari hasil observasi, pasien perawatan di rumah sakit, Ny “SW” sudah
sudah tampak sehat dan nutrisinya dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, Ny
terpenuhi yang dapat dilihat dari keadaan “SW” dipulangkan pada tanggal 20 Januari
tubuh pasien yang bertambah berisi, nyeri 2016. Asuhan selanjutnya diberikan di
luka operasi sudah berkurang, luka operasi rumah pasien dalam 7 kali kunjungan yang
terawat dan tidak tampak adanya tanda- dilakukan dan asuhan yang diberikan antara
tanda infeksi seperti keluarnya nanah pada lain seperti pemeriksaan ibu post-operasi
jaritan luka operasi. Selain itu dari hasil self dengan kista ovarium dan asuhan sesuai
hypnosis yang telah diberikan kepada dengan kebutuhan ibu saat kunjungan
pasien, pasien mengatakan merasa rileks seperti perawatan luka operasi laparotomy,
dan tenang setiap diberikan hypno. Setelah KIE tentang nutrisi ibu post-operasi, KIE
dievaluasi kembali, pasien mengatakan tentang personal hygiene, KIE tentang pola
sudah tidak ada keluhan dan sudah mampu istirahat yang cukup, dan teknik self
melakukan pekerjaan rumah secara mandiri. hypnosis.

Pembahasan Saran
Secara teori kista ovarium merupakan Perlu dilakukan pengkajian yang lebih
kantung abnormal yang berisi cairan atau mendalam dan kunjungan rumah yang lebih
setengah cairan yang terdapat pada organ sering agar dapat mengetahui pengetahuan
ovarium yang dapat mengganggu fungsi ibu dan keluarga mengenai masa pemulihan
normal dari ovarium maupun saluran post-operasi kista ovarium dan dapat
reproduksi lainnya (Prawirohardjo, 2011). melakukan pemantauan yang lebih baik
Usia penderita kista ovarium berkisar antara lagi.
20-50 tahun. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya kista ovarium

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 5


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

Daftar Pustaka n.int.com/online/hiperemesisgravidar


Arisman. (2004). Gizi dalam daur um.
kehidupan. Jakarta: EGC.
Evariny. (2007). Melahirkan Tanpa Rasa Indriani & Aminudin. (2007). Hypnosis in
Sakit. Jakarta :PT Buana Ilmu anemia American : Academi. Diakses
Populer. pada tanggal 17 Maret 2015, From
Afnita. (2008). Asuhan Pada Kehamilan. http://www.googleshcolarreasearch//
Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007hipnosisofanemia.com.
Bringiwaty. (2010). Manfaat dan Jannah. (2012). Buku Asuhan Kebidanan
Pengertian Hypnopregnancy , Sitasi Kehamilan. Yogyakarta :Andi.
24 Desember Kemenkes, RI. (2012). Survey Demografi
2015:http://www.kamuskesehatan.co dan Kesehatan Indonesia 2012.
m/Pengertian_manfaat_hypnosis.htm Jakarta : Badan Puat Statistika
l. Indonesia.
Depkes RI. (2012). Profil Kesehatan Mandriwati. (2011). Asuhan Kebidanan Ibu
Indonesia. Jakarta : Depkes RI 2009. Hamil. Jakarta ;EGC.
Manuaba. (2007). Ilmu Kebidanan,
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2008). Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta
Profil Kesehatan Provinsi Bali 2008, : Kedokteran EGC.
http://www.Baliprov.go.id/files/subd Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada
omain/diskes/Data%20SKPD/ Masa Antenatal, Yogyakarta ;
Data%20 Pustaka Pelajar.
Dinas%20Kesehatan/PROFIL%20K Moleong. (2007). Metodologi Penelitian
ESEHATAN%20PROVINSI%20BA Kualitatif. Penerbit PT Remaja
LI%20 TAHUN%20 2013.pdf. Rosdakarya Off set, Bandung.
Diakses pada tanggal 6 desember Nugreheny. (2009). Asuhan Kebidanan
2015 pukul 14.00 wita. Pathologi. Yogyakarta : Pustaka
Dave. (2009). Metode Relaksasi. Jakarta. Rihana.
PT Bhuana Populer. Proverawati. (2011). Anemia dan Anemia
Kehamilan ;Yogyakarta.
Erickson. (2005) The use of Hypnosis in Prawirohardjo. (2009). Ilmu Kebidanan.
Anesthesia, International Journal of Jakarta: PT. Bina Pustaka
clinical and experimental Hypnosis, Rasmallah, (2004). Buku Ajar Ilmu Gizi
41,8 – 12. Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC
Dinkes, Bali. (2013). Profil kesehatan Jawa Rusli & Wijaya. (2009). Dasar Hipnosis.
Tengah. Dinas kesehatan kota Sitasi 10 Februari 2016. Available
Semarang Semarang. at:http://id.m.wikipedia.org/wiki/Hip
Elsevier &Saunderres. (2005). Buku Ajar nosis.
Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta. EGC. Stoppard. (2008). Buku Ajar Konsep
Elman D. (2009). Lima Tanda Kebidanan. Jakarta. EGC.
Hypnosis:http://akademihipnoterapi.c
om/free-stuffs/57-lima-tanda- Sarwono. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta.
hipnosis-oleh-dave-elman.html. PT. Bina Pustaka.
Diakses tanggal 29 Oktober 2009.
Minarni. (2010). AplikasiHypnosis Sofyan. (2006). Metodologi Penelitian
(Hypnopregnancy)dalam asuhan Kesehatan. Jakarta. Rineka.
kebidanan, kehamilan dan SDKI. (2012). Angka Kematian Ibu di
persalinan. Gosyen Publishing. Indonesia. Sitasi : 20 Desember
Yogyakarta. 2015. Available at:http//www.akidan
IBI. (2010). Landasan Hukum Kebidanan, kb.gooogle.com.
Sitasi 3 Januari2016. Available at Saminem. (2009). Kehamilan Normal.
:http;//www.landasanhukumkebidana Jakarta :EGC.

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 6


Ni Made Risna Sumawati: Penerapan Self Hypnosis Pada Ny “SW” Umur 40 Tahun Dengan
Kista Ovarium (Penatalaksanaan Pada Gangguan Reproduksi
Dengan Kista Ovarium Di Ruang Dara RSUD Wangaya)

Suliastyaningsih. (2011). Metode Penelitian WHO. (2014). Jumlah Angka Kematian Ibu
Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif. (AKI), Dian Husada edisi 4. Dalam
Yogyakarta : Graha Ilmu. http://www.Dianhusada.pdf/laporan-
Tarwoto. (2012). Kesehatan Remaja penelitian-aki-2013//. Diakses pada
Problem dan Solusinya. Jakarta : tanggal 15 oktober 2015.
Selemba Medika. WHO. (2011). Angka Kematian Ibu. Sitasi :
Varney. (2007). Buku Ajar Asuhan 28 Januari 2015. Available
Kebidanan. Jakarta. EGC. at:http://www.emedicine.com.
.(2007). Anemia Pada Ibu Hamil.
Yogyakarta : Bina Pustaka.
Winknjosastro. (2006). Ilmu Bedah
Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 7

Anda mungkin juga menyukai