Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Nama Kelompok:
Abigail (18208051)

Ibrani Oway (18208211)

I Made Billy Rama (18208089)

Marcelino Runtuwalian (18208007)

Deivia Lumantak Lumantak

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 4.................................................................................................................................

A. Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Negara Republik


Indonesia.........................................................................................................
B. Sejarah Penyusunan UUD 1945.....................................................................
C. Beberapa Peristiwa Penting Hubungan Dengan Sejarah Penyusunan UUD
1945.............................................................................................................
D. Pancasila Adalah Hasil Perenungan Jiwa Yang Mendalam....................................
KESIMPULAN............................................................................................................
SARAN.........................................................................................................................
BAB 4

DESKRIPSI MATERI

A. Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Negara Republik Indonesia
Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara republik indonesia seperti tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Sebagai dasar negara, pancasila digunakan untuk
mengatur kehidupan negara indonesia sebagaimana ditegaskan dalam ketetapan MPRS
No. XX.MPRS/1966 jo ketetapan MPR No. V/MPR/1973, tentang sumber tertib hukum RI
dan tata urutan perundang undang negara republik indonesia. Konsekuensi hukumnya
juga menegaskan bahwa ketentuan yang khusus tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan yang umum, dalam hal ini pancasila. Sehingga dari tata urutan tersebut
menyimpulkan bahwa pancasila sebagai sumber dari hukum yang berlaku dinegara
indonesia.

B. Sejarah Penyusunan UUD 1945


Pada Tanggal 8 Maret 1942 pemerintah hindia belanda yang telah menjajah indonesia
selama kurang lebih 3 stengah abad, terpaksa harus menyerah kepada tentara jepang,
sehingga sejak tanggal 8 maret 1942 sampai tanggal 15 agustus 1945 indonesia berada
pula di bawah penjajahan militer jepang. Hal ini terbukti adanya gerakan gerakan di
bawah tanah yang kesemuanya ditunjukan untuk mencapai kemerdekaan lepas dari
penindasan penjajah.
Untuk menarik simpati rakyat indonesia maka pemerintah jepang pada tanggal 7
september 1944 dalam sidang parlemen jepang ke 85, meberikan janji kepada bangsa
indonesia untuk memberikan kemerdekaan di kemudian hari.
Sebagai realisasi daripada janji jepang untuk memberikan kemerdekaan untuk bangsa
indonesia, maka dengan maklumat gunseikan No 23 dan dimuat dalam Kan Po No 66,
Tanggal 29 april 1945, dibentuklah badan penyelidik usaha usaha persiapan
kemerdekaan indonesia (BPUPKI), dalam bangsa jepang disebut dokuritsu zyunbi
tyoosakai.
Pada sidang BPUPKI yang pertama telah dibahas dasar bagi negara indonesia merdeka
nanti, sesuai permintaan ketua BPUPKI. Anggota anggota BPUPKI yang telah
menyampaikan konsep dasar negara bagi negara indonesia merdeka antara lain:

1. Mr. Mohammad Yamin


Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 mei 1945, yamin telah mengusulkan dasar bagi
negara indonesia merdeka sebagai berikut: 1). Peri Kebangsaan, 2). Peri
Kemanusiaan, 3). Peri Ketuhanan, 4). Peri Kerakyatan, Dan 5). Kesejahteraan Rakyat.
2. Dr. Soepomo
Dalam sidang BPUPKI tanggal 31 mei 1945 soepomo mengemukakan pokok pokok
pikiran sebagai berikut: 1). Negara Indonesia Merdeka, 2). Setiap Warga Negara Di
Anjurkan Takluk Pada Tuhan, 3). Pemerintah Negara Harus Dibentuk Suatu Badan
Permusyawaratan, 4). Sistem Ekonomi Indonesia Hendaknya Diatur Berdasarkan
Asas Kekeluargaan, 5). Negara indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan
indonesia asli, dengan sendirinya akan bersifat negara asian timur raya.

3. Ir. Soekarno
Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945 telah mengemukakan dasar bagi negara
indonesia merdeka yang beliau namakan pancasila dengan rumusan sebagai berikut:
1). Kebangsaan indonesia, 2). Internasionalisme Atau Peri Kemanusiaan, 3). Mufakat
Atau Demokrasi, 4). Kesejahteraan Sosial Dan, 5). Ketuhanan Yang Maha Esa.

PIAGAM JAKARTA

Bahwa Sesungguhnya Kemerdekaan Itu Ialah Hak Segala Bangsa, Dan Oleh Sebab Itu
Maka Penjajahan Di Atas Dunia Harus Dihapuskan, Karena Tidak Sesuai Dengan Peri
Kemanusiaan Dan Peri Keadilan.
Dan Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Indonesia Telah Sampailah Kepada Saat
Yang Berbahagia Dengan Selamat Sentosa Mengatarkan Rakyat Indonesia Kedepan
Pintu Gerbang Negara Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil Dan
Makmur.
Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Dan Dengan Didorongkan Oleh
Keinginan Luhur Supaya Berkehidupan Kebangsaan Yang Bebas, Maka Rakyat
Indonesia Dengan Ini Menyatakan Kemerdekaanya.
Kemudian Dari Pada Itu Untuk Membentuk Suatu Pemerintah Negara Indonesia
Yang Melindungi Segenap Bangsa Indonesia Dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia,
Dan Untuk Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dan
Ikut Melaksanaan Ketertiban Dunia Yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian
Abadi Dan Keadilan Sosial, Maka Disusunlah Kemerdekaan Itu Kebangsaan Indonesia
Itu Dalam Suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, Yang Terbentuk Dalam Suatu
Susunan Negara Republik Indonesia Yang Berkedaulatan Rakyat Dengan Berdasar
Kepada : Ketuhanan, Dengan Kewajiban Menjalanka Syariat Islam Bagi Pemeluk
Pemeluknya, Menurut Dasar Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab; Persatuan
Indonesia Dan Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan Serta Dengan Mewujudkan Suatu Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
PROKLAMASI

Kami Bangsa Indonesia Dengan Ini Menyatakan Kemerdekaan Indonesia Hal – Hal
Yang Mengenai Pemindahan Kekuasaan D.L.L Diselenggarakan Dengan Cara Seksama
Dan Dalam Tempo Yang Sesingkat – Singkatnya.

Jakarta, Hari 17 Bulan 8 Tahun 45


Atas Nama Bangsa Indonesia
Sukarno/Hatta

C. Beberapa Peristiwa Penting Dalam Hubungan Dengan Sejarah Penyusunan UUD 1945
Adapun Beberapa Peristiwa Penting Yang Berkaitan Dengan Sejarah Penyusunan
UUD 1945 Adalah Sebagai Berikut:

1. Tanggal 7 september 1944, pemerintah jepang memberikan janji pada bangsa


indonesia untuk diberikan kemerdekaan dikemudian hari.
2. Tanggal 29 april 1945 : sebagai tindak lanjut dari janji jepang tersebut badan
penyelidik usaha persiapan kemerdekaan Indonesia = Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakay (BPUPKI) yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wediodininggrat;
3. Tanggal 29 mei s/d 1 juni 1945 : sidang 1I BPUPKI.
Dalam sidang tersebut dibentuk dibentuk panitia perumus (panitia kecil atau
panitia sembilan) yang bertugas merumuskan konsep pembukaan undang-
undang dasar yang akan dibentuk. Panitia ini berhasil menyusunnaskah yang
dikenal piagam jakarta 22 juni 45
4. Tanggal 10 juli s/d 16 juli 1945 : sidang II BPUPKI. Pada sidang ini dibentuk panitia
hukum dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno
5. Tanggal 11 juli 1945 : panitia hukum dasar membentuk panitia kecil penyusun
konsep hukum dasar (7 orang) yang diketuai oleh Prof. Dr. Soepomo
6. Tanggal 13 juli 1945 : panitia kecil perancang hukum dasar selesai membuat
konsep hukum dasar
7. Tanggal 14 juli 1945 : BPUPKI menyetujui konsep hukum dasar hasil kerja panitia
perancang
8. Tanggal 16 juli 1945 : rancangan pembukaan hukum dasar dan rancangan
disahkan oleh BPUPKI
9. Tanggal 6 agustus 1945 : sekutu menjatuhkan bom atom dikota Hirosima Jepang
10. Tanggal 9 agustus 1945 : jepang membentuk panitia persiapan kemerdekaan
indonesia (PPKI) dokuritsu Syunbi Linkai yang diketuai oleh Ir. Soekarno
11. Tanggal 9 agustus 1945 : sekutu menjatuhkan bom atom dikota Nagasaki jepang
12. Tanggal 15 agustus 1945 jepang meyerah pada sekutu (USA, Inggris, Tiongkok,
Rusia) dengan menandatangani piagam penyerahan tanpa syarat kepada Jendral
Mac Artur di atas kapal Misori
13. Tanggal 17 agustus 1945 : bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaan
bangsa indonesia
14. Tanggal 18 agustus 1945 : rapat PPKI (PPKI bentukan jepang setelah dijadikan
suatu badan nasional dengan jalan menambah 6 orandg anggota baru sehingga
menjadi 27 orang anggota) dengan hasil sebagai berikut : menetapkan Undang-
undang Dasar (dari konsep hukum dasar oleh BPUPKI); dan memilih presiden dan
wakil presiden yang pertama.

D.Pancasila adalah hasil perenungan jiwa yang mendalam.


Pancasila tidak lahir secara mendadak tahun 1945,tetapi menurut penggalinya (Bung
Karno) sudah di renungkan sejak 1918. Bahkan dia telah berjuang sejak 1918 sudah
menggunakan Weltanschauung Pancasila tersebut.
Mendirikan Indonesia merdeka,yang namanya saja indonesia merdeka tetapi
sebenarnya hanya untuk mengagungkan satu orang,untuk memberi kekuasaan pada satu
golongan,yang kaya dan bangsawan? Kita hendak mendirikan suatu negara bukan untuk satu
orang,golongan,tetapi”semua buat semua”.
1. Selanjutnya berikut di katakan Bung Karno dalam cuplikan nya:
“Justru ini lah prinsip saya yang ke dua philosofi principle yang nomor dua,yang saya
usulkan kepada tuan-tuan yang boleh saya namakan Intemasionalisme”
Negara Inonesia bukan satu negara untuk satu orang,syarat yang mutlak untuk
kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan perwakilan

Anda mungkin juga menyukai