Anda di halaman 1dari 57

CORETAN

PERSIAPAN SUBSTANSI LPDP

“Bangunlah bangsa ini dengan kekuatan


sendiri, jangan berharap pada bangsa
lain” (B.J. Habibie)

1
PRAKATA

Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Pemerintah telah menggelontor dana untuk
menyukseskan percepatan pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui program beasiswa
pendidikan Indonesia yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang
berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai
visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan.
Pencarian kandidat penerima beasiswa LPDP atau awardee melalui tiga tahap yaitu
seleksi Administrasi, Assesment Online dan Substansi. Tulisan ini membahas seputar persiapan
substansi yang merupakan seleksi pamungkas penentu pendaftar tersebut sesuai dengan kriteria
LPDP atau tidak.
Materi yang dikupas merupakan hasil dari dokumentasi penulis baik dari pengalaman
pribadi, notulensi dari grup telegram, dan media masa. Semoga dengan hadirnya tulisan ini
bermanfaat bagi para pembaca terutama pendaftar beasiswa LPDP agar lebih mempersiapkan
diri mengahadapi substansi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pejuang LPDP Batch IV
2016 yang selalu membantu dan kompak untuk senantiasa berbagi ilmu, termasuk hasil notulensi
LGD yang top markotop. Semoga kebaikan kalian berlipat ganda. Tulisan ini masih jauh dari
sempura, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan untuk perbaikan
tulisanini.

Majalengka, 10 Mei 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA ........................................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 3

A. WELCOME SUBSTANSI ............................................................................................................. 4

B. LINK GRUP TELEGRAM ............................................................................................................ 7

C. LIST TEMA LGD DAN EOTS ...................................................................................................... 10

D. LIST PERTANYAAN INTERVIEW ............................................................................................. 11

E. HASIL NOTULENSI LGD ONLINE ............................................................................................ 19

1. DOKTER LAYANAN PRIMER .............................................................................................. 19

2. REKLAMASI TELUK JAKARTA .......................................................................................... 26

3. PENGAJARAN 8 JAM ............................................................................................................ 30

4. BONUS DEMOGRAFI ............................................................................................................ 32

5. BBM SATU HARGA ............................................................................................................... 36

6. KEDAULATAN PANGAN ...................................................................................................... 39

7. TAX AMNESTY ...................................................................................................................... 43

8. MUNIR ..................................................................................................................................... 47

9. VAKSIN DBD ........................................................................................................................... 50

PENUTUP ............................................................................................................................................ 58

3
A. WELCOME SUBSTANSI

Jarak pengumuman seleksi administrasi, assessment online dan seleksi substansi hanya
sekitar dua minggu. Waktu yang sangat singkat harus dipersiapkan sebaik mungkin, karena ini
menjadi penentu. Ingat loh saat kita gagal substansi maka hanya ada dua kesempatan lagi. Make
schedule and do it!

Jadwal ini hanya sebagai pedoman, agar belajar kita terarah, tapi sebagus apapun jadwal
kalau tidak dilaksanakan hanya sia-sia belaka. Saya mulai menjadwalkan untuk update berita,
latihan menulis Essai On the Spot (EOTS), Leaderless Grup Discussion (LGD), bedah esai, list
pertanyaan interview dan sharing bersama awardee.
1. Join Grup & Sharing With Awardee
Era digital perkembangan informasi sangat pesat, sosmed dapat menghubungkan setiap
orang tanpa batasan jarak. Yaps sosmed tak hanya ajang untuk pamer foto selfi tapi menjadi
media penghubung awardee diberbagai penjuru dunia. Banyak sekali awardee yang berbaik hati
untuk sharing pengalaman menjadi shcoolarship hunter sejati. Selain itu join grup yang terkait
LPDP, biasanya lewat FB, telegram dan WA. Grup ini untuk mempermudah memperoleh
informasi seperti pencarian teman sekelompok LGD, latihan LGD online, latihan tanya jawab
dll.
Awal sebelum dapat grup bingung gak ada teman untuk sharing, sekarang sudah ada grup
tambah bingung saking banyaknya grup. Takut ada informasi yang sangat penting, scroll sampai
4
poll chatnya. Saya join sana sini, penyusup tiap grup, karena semakin banyak grup Insya Allah
pasti tambah bingung eh maksudnya pengetahuannya semakin bertambah.
2. Latihan LGD dan EOTS
Tema LGD dan EOTS adalah isu yang lagi booming, kudu update pokokna mah. Isu ini
biasanya sampai tiga bulan yang lalu. Sumbernya bebas baik dari koran, berita TV atau online.
Setiap ada isu, usahakan dilist poin pentingnya. Kritisi bagaimana penyikapan terhadap isu
tersebut berikut solusinya. Wow banyak banget, bikin bingung! Yaps saya juga tidak semua isu
dirangkum, hanya tahu saja, saking banyaknya isu. Tapi jangan terpaku pada isu terkini saja ya,
cross check tema di batch sebelumnya.
Nimbrung! Yaps pantengin terus grup telegram, biasanya setiap malam selalu ada LGD
online. Lumayan buat mengasah kemampuan kita dalam mengemukakan pendapat. LGD online
mengupas isu terhangat dan diatur secara sistematis. Pembagian tugasnya ada sebagai moderator,
pemateri dan notulen.
Waktu menulis EOTS hanya 30 menit, jadi mulailah berlatih menulis cepat dan
sistematis. Bayangkan saja saya menulis esai kontribusi dan sukses terbesar tiga bulan lebih ini
hanya 30 menit. Kuncinya latihan, poin utama harus menguasai materi. Jadi setiap kali membaca
berita harus bisa mengambil atau menyikapi suatu hal dari berbagai sudut pandang dan memberi
solusi yang tepat. So, berlatihlah dan pasang stopwatch.
Saya mengamati tema LGD dan EOTS di batch IV 2016 ternyata ada kesamaan tema
antara satu kota dengan kota lain sekitar 50%. Contoh sederhananya, di Jogya dan Surabaya yang
substansinya lebih dulu ternyata tema reklamasi, dokter layanan primer dan BBM satu harga di
Bandung masih keluar lagi, tapi temanya di tambah jadi plastic berbayar dan bahaya polusi bagi
anak. Yaps, itu gunanya nyusup grup, setidaknya kia bisa memprediksi tema yang akan keluar
nanti. List tema LGD dan EOTS lengkap khususon batch IV 2016 akan dibahas dibagian kedua.
3. Bedah Esai
Tiga tulisan yang diuplod saat pendaftaran yaitu esai kontribusi, esai sukses terbesar dan
rencana studi harus bisa dipertanggungjawabkan setiap katanya. Saya membaca berulang kali
lalu membuat list pertanyaan dan jawaban dari masing-masing tulisan tersebut.
Pertanyaan reviewer tidak jauh dari esai yang ditulis.
Kenapa pilih kampus A?
Setelah lulus mau kemana?

5
Apa tema tesis saudara?
Kupas tuntas esai, pelajari secara detail. Rencana studi tidak hanya tahu tentang tema
tesis saja. Tetapi harus tahu secara mendalam, baik itu metode riset maupun manfaat riset
tersebut untuk Indonesia.
4. Meet Up
Latihan gestur, intonasi, pelafalan dsb kurang lengkap rasanya jika hanya di depan
cermin saja. Yaps coba meet up sesama pejuang atau dengan awardee untuk melatih mental.
Setiap minggu selalu ada meet up, tapi saya belum berkesempatan mengikuti meet up. Tujuan
meet up untuk mempererat persaudaraan di dunia nyata serta belajar bersama. Agendanya
meliputi simulasi LGD, EOTS dan interview.
Malam sebelum substansi mengadakan meet up juga, dan lagi saya tidak ikut. Saya lebih
memilih latihan bersama teman saya bernama Diva anak ITB yang baru kenal di telegram.
Alhamdulillah ada yang bersedia juga untuk diajak latihan padahal dia seharian ngelab. Jadwal
substansi kami hanya selisih dua hari. Yaps inget kondisi, besoknya saya langsung diborong
LGD, EOTS dan interview seharian. Kalau ikut meet up bareng anak substansi Bandung takut
sampai malem banget, menyiapkan tenaga dan pikiran saja buat esok substansi.

6
B. LINK GRUP TELEGRAM

Kali ini saya akan membagikan link grup telegram, semoga bisa membantu. Silakan join
sesuai selera. Info mengenai seleksi substansi bisa join di grup batch IV, seputar wawancara,
esai, lgd online ataupun mengenai materi hasil notulensi LGD. Join grup, buka media tinggal
pilih gambar, file atau link, ini sangat membantu khususnya memberi gambaran saat proses
substansi. Silakan scroll sampai poll.

1. LPDP Batch II 2016


a) LPDP Batch 2 2016 UK https://telegram.me/joinchat/CunV4wa8j6DWLzNiIa6LhQ
b) Batch 2 Japan 2016 https://telegram.me/joinchat/C0UoiQha6Lnpgw8i4U_-9A
c) Batch 2 IPB https://telegram.me/joinchat/B9pVtwbmDuymGh0vrdZg-A
d) Batch 2 UPI https://telegram.me/joinchat/BlZZUT4I44iCPBsF5SAx-g
e) LPDP SWEDIA https://telegram.me/joinchat/DijZcggn45dNqGbI2qKglQ
f) Afirmasi batch 2 https://telegram.me/joinchat/BlZZUQcYY0kQQfmIHrU2zA

2. Daftar Grup Kota Seleksi LPDP Batch 1 tahun 2017


Informasi seputar persiapan daftar online LPDP 2017 ada di sini.
a) Padang batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAD9uhyXFXSIXCIqcdw
b) Surabaya batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEDpwLI6wlRC22ZrLw
c) Medan batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAECe5UyW20guOxVNTw
d) Makassar Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEFnOp3s6e6k9dcCVg
e) Jogja Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEC7xFEl3lcMMf9cOQ
f) Bandung Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEFq_8gytGvveVsaxw
g) Jakarta Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEB_BAavRV4rMW5bew
h) Balikpapan Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEDz2HSXGN5wb4F3cg
i) Aceh Batch 1 https://t.me/joinchat/AAAAAEAq4PBMpkjKkrTKuA
j) LPDP Beasiswa Indonesia Timur 2017
https://t.me/joinchat/AAAAAEFjlHL9fp3Jr0H6nQ
k) Grup LPDP Afirmasi 2017 Nasional
https://telegram.me/joinchat/Dh_05D__gdkFiKtGX9g-6Q
7
l) Grup LPDP 2017 Nasional https://telegram.me/joinchat/CwAQKED8ArMMkTix_bjaNA
m) Grup Tujuan UGM https://t.me/joinchat/AAAAAAvGrvwvnZDtMjdy_A

3. Daftar Grup Batch IV 2016 Lolos Administrasi


Informasi seputar persiapan substansi ada di sini.
a) Batch 4 Lulus Administrasi https://telegram.me/joinchat/DqRHokFme9ZcMWmv4Y-
Lqg
b) LPDP Batch IV 2016 nasional
https://telegram.me/joinchat/A0VmXUEZLFPpSQI8moKvbw
c) Afirmasi Batch IV 2016 https://telegram.me/joinchat/DZguET74-oT38-XSJEshQg
d) Padang https://telegram.me/joinchat/ESKDXkCw4wqXSa-F3my2og
e) Makasar https://telegram.me/joinchat/DAfqxz7Uum8A2-JVZHlOIA
f) Surabaya https://telegram.me/joinchat/BBglRD8VI_YiRmDJNFSUNQ
g) Bandung https://telegram.me/joinchat/EA7kBz8_GmLe_b6r78BoZA
h) Jogya https://t.me/joinchat/AAAAAEHiWqxbBaDkXrTfwA
i) Padang https://telegram.me/joinchat/ESKDXgmrDEKX-EzhZ5TbZg
j) Malang https://telegram.me/joinchat/DAfqxwpIBkGlD5P_WCNDDg
k) Jakarta 1 https://telegram.me/joinchat/C43FJ0CgxEvSoqWNHQ3WvQ
l) Batch 4 Regional Jepang https://telegram.me/joinchat/DVeaOUDusfn406oB49KsRw

4. Link Grup Tujuan Luar Negeri


1. Belanda LPDP https://telegram.me/joinchat/CHxQLT2wc9wri-7BUcO-mA
2. Groningen https://telegram.me/joinchat/CUlM5waxHb06Mn5fKOeeHg
3. Wageningen http://bit.ly/1OnGl2M!
4. Twente https://telegram.me/joinchat/C6C_pAat4pwvYsl85AeXRw
5. Erasmus Rotterdam https://telegram.me/joinchat/CGWRawa8D6XdEkGYMHrfDA
6. Leiden https://telegram.me/joinchat/BytG5Ab2QGDubOrMcmIo1Q
7. TU Delft https://telegram.me/joinchat/CLzCvQWeN0O5VYApBR_5UQ
8. TU Eindhoven https://telegram.me/joinchat/CoPKoAa3PyEiwhK5Zo4efw
9. Utrecht : https://telegram.me/joinchat/CQHQewebwWxVsDH38Swd1A
10. Aussie + NZ https://telegram.me/joinchat/DSCCkj7aG6Lv3e_fPpMdNA

8
5. Link grup tambahan
Kelas Bahasa Inggris https://t.me/joinchat/AAAAAEC4jVsKrgBDhlb2KA
Toefl itp https://telegram.me/joinchat/EWNkTUD0IFeYn6CmgUq9IQ
Info beasiswa https://telegram.me/joinchat/DPAVrj-4P8gUHxdRt1USLg
IELTS https://telegram.me/joinchat/EWNkTUCPlHdZz7lTI_Zn2A

9
C. LIST TEMA LGD DAN EOTS

1. Tema LGD dan EOTS Batch IV 2016

 Tarif tol naik  Kantong Plastik Berbayar


 Dwikenegaraan  Perlindungan TKI
 Reklamasi  Kedaulatan pangan
 Jam kerja guru 8 jam  Pemotongan tunjangan guru
 Dokter Layanan Primer  Pendidikan vokasi
 Defisit BPJS  Kisruh nelayan
 Tarif BBM satu harga  Hukuman mati bandar narkoba
 Sertifikasi guru  Kemudahan tenaga kerja asing kerja di
 Brain drain Indonesia
 Kecerdasan minus kebaikan  CPNS dari kampus ternama (cumlaude)
 Tax amnesty  Kampus swasta jadi negeri
 Pemuda pakai Bahasa Indonesia yang baik  Batas teritori negara

2. Prediksi Tema LGD dan EOTS 2017

 Korupsi E-KTP  Tindakan perploncoan di dunia


 Tawuran remaja pendidikan tinggi
 Pembangkit Listrik 35rb mega watt  Taxi online vs konvensional
 Maraknya Hoax  Keselamatan dan standarisasi angkatan
 Langkah Preventif kasus pedofilia anak udara
 Peningkatan mutu kerja Pegawai Negeri  Tol laut
menggunakan system remunerasi  Alih fungsi lahan
 Disvestasi Freeport  Perubahan iklim dan mitigasi bencana
 Legalitas ganja medis  Rendahnya minat baca masyarakat.

Prediksi tema tersebut mengacu kepada isu terkini sekitar 6-3 bulan yang lalu dan dari grup
telegram LPDP 2017. Tema tersebut sering digunakan untuk melakukan LGD online baik via
telegram maupun discord yang dilaksanakan setiap malam pukul 20.00 WIB. Silakan join dan
berlatih LGD online sesama pejuang LPDP.

10
D. LIST PERTANYAAN INTERVIEW

Tak terasa sudah lima hari pasca pengumuman seleksi assessment online LPDP
Dalam Negeri 2017. Saya ingin berbagi pengalaman tentang wawancara substansi LPDP.
Pertanyaan saat wawancara sangatlah beragam, mulai dari bersipat pribadi sampai
out of the box. Jadi bersiaplah, eh saya tak bermaksud menakut-nakuti loh!
Hasil saya membaca blog dan sharing bersama awardee ternyata pertanyaan tak
jauh dari tentang diri kita, esai yang ditulis dan seputar wawasan kebangsaan. Alur
pertanyaan bersifat open statement, apa yang dijawab akan menjadi pertanyaan
berikutnya. Lama waktu wawancaranya setiap peserta berbeda-beda tergantung dari
reviewer. Saya wawancara berlangsung sekitar 55 menit dan hal yang banyak ditanya
mengenai riset saya nanti. Berikut ini list pertanyaan yang saya ingat.

Bu Psikolog Pak Dosen Guru Besar


Suka nulis? Mau daftar UGM?kenapa? Bukannya yang kamu cari
sama saja racun bagi bakteri
penyebab penyakit?
Sudah diterbitkan? SKSnya apa saja? Bagaimana memisahkan
metabolit sekunder?
Sudah menghubungi pihak Agroteknologi, fokus Bagaimana tahapan
UGM? kajiannya apa saja? mendapatkan metabolit
sekunder?
Apa hasil konsultasi dengan Topik tesis apa? Itu bakteri endofit melawan
dosen? bakteri penyebab kresek?
Apa hubungan agroteknologi Bakteri endofit itu apa? Jika anda meneliti itu, butuh
dengan jurusan yang akan bahan-bahan kimia yang
diambil? mahal dan lama, bagaimana?
Hubungan topik tesis
Kuliah di Purwokerto, lanjut Bagaimana anda mengetahui
dengan skripsi anda? di Yogya, kok tes di perbedaan tiap strain yang
Bandung? akan diamati?
Bagaimana tindakan saudara Bagaimana tahap Mengapa anda ingin meneliti
saat kesulitan memahami pengabdiannya? metabolit sekunder bakter
mata kuliah? endofit?
Orang tua tinggal dimana? Penyebab bakteri kresek Aplikasi biopestisida seperti
apa? apa?
Ada berapa anggota pacul Mengapa yang diteliti itu Apakah bisa membunuh
project? padi? hama?
Anda pernah jadi ketua? Kresek itu seperti apa? Bagaimana mekanismenya

11
sehingga bisa mengobati
penyakit kresek?
Bagaimana mengatur waktu Apakah anda membawa
agar intens komunikasi isolat bakteri endofit?
dengan anggota?
Dimana saja tempat Kesulitan dalam hidup yang
pengabdian anda bersama pernah dihadapi? Cara
tim? mengatasinya bagaimana?
Apa kontribusi untuk untuk
Indonesia?
Jika penelitian anda
diketahui orang luar terus
diberi royalty, dikuliahkan
S3 disana?Bagaimana?
Perkenalkan diri anda dan
harapan untuk Indonesia
ke depan menggunakan
bahasa Inggris!
Note: Sukses ya banyak belajar lagi (pesan ibu psikolog)

Tak perlu khawatir untuk sekedar simulasi wawancara, teman-teman bisa


menggunakan panduan pertanyaan berikut ini. Jika dibandingkan dengan pertanyaan pada
wawancara saya maka hasilnya hampir mirip, sekitar 85%. List ini saya memperoleh dari
grup telegram, entah sumbernya dari mana, thanks ya yang sudah ngeshare.

Versi Satu

Pertanyaan Pertanyaan Kuliah Pertanyaan Nilai atau


Pribadi/Personal Mengenai LPDP atau
Indonesia
1. Latar belakang orang tua 1. Motivasi melanjutkan 1. Mengapa memilih
2. Saat ini tinggal dimana sekolah ke jenjang S2? LPDP sebagai beasiswa
dan dengan siapa 2. Mengapa harus S2 ke luar 2. Apa Kontribusi bagi
3. Siapa nama tetangga negeri? Indonesia
kamu 3. Kenapa mengambil jurusan 3. Kenapa kamu layak
4. Penjelasan singka x di universitas x di negara mendapat beasiswa
pendidikan kita (SD, SMP, x? LPDP
SMA) 4. Does the major you want to 4. Gaya kepemimpinan
5. Kekuatan dan kelemahan take still needed by dalam organisasi
diri Indonesia? 5. Organization that very
6. Bagaimana cara 5. Urgency of your future interesting to you and

12
Pertanyaan Pertanyaan Kuliah Pertanyaan Nilai atau
Pribadi/Personal Mengenai LPDP atau
Indonesia
mengatasi kelemahan diri major for Indonesia. (For shape yourself into you
7. Apa yang telah anda help, search at Google. “The right now.
lakukan sebagai bukti urgency of…”) 6. Jelaskan kegiatan sosial
kelebihan yang anda 6. X’s education system is yang pernah kamu
miliki different from Indonesia’s. lakukan
8. Jelaskan mengenai diri How well do you know this 7. Jelaskan kegiatan
kamu (tujuan hidup etc) and how have you prepared entrepreneurship yang
9. Apa mimpi terbesar kamu yourself? pernah kamu lakukan
10. Bagaimana tingkat 7. Why do you choose master 8. Kegiatan seni yang
kepercayaan diri kita by coursework or by pernah kamu lakukan
11. Bagaimana tingkat research? 9. Jelaskan bagaimana
kemandirian kita 8. Rencana setelah selesai makna dan aplikasi
12. Ceritakan pekerjaan kuliah (apa yang akan nilai LPDP dalam
sehari-hari dilakukan, kerja dimana kehidupanmu sehari-
13. Tahapan hidup yang dan mau jadi apa) hari (integritas,
paling membentuk kita 9. Jelaskan mata kuliah yang profesionalisme,
14. Bagaimana mengadapi akan diambil sinergi, pelayanan dan
permasalahan paling 10. Suitability of past major kesempurnaan)
berat seumur hidup and future major which is 10. Siapa menteri
15. Kegagalan terbesar yang you choosed. keuangan saat ini
pernah dialami 11. Tell about your past 11. Learn the Pancasila and
16. Penyesalan terbesar yang academic and nonacademic civic education,
pernah dialami activities. particularly on state
17. What makes you stronger 12. Manajemen waktu selama ideology!
when you face hard times. kuliah S1 12. Sebutkan pancasila
18. Hobi dan passion kamu 13. Ceritakan tentang Tugas dalam bahasa inggris
19. Cita-cita kamu Akhir/Skripsi saat S1 dan 13. What nationalism
20. What did your parents tell kaitannya dengan means to you.
you when you were child? Indonesia 14. How you describe a
21. Visi hidup ke depan 14. Gambaran good citizen.
22. Kesuksesan terbesar kehidupan/perkuliahan di 15. Learn UUD 1945,
kamu (tempat sekolah tujuan) particularly on
23. Cara mencapai sukses 15. Kebermanfaatan studi education.
terbesar untuk Indonesia 16. What will you do if the
24. Bisa hidup sendiri di 16. Pengalaman terpahit saat fund provided by LPDP
perantauan atau tidak kuliah not sufficient to you?
25. Bagaimana cara kamu 17. Kalau LPDP ingin 17. Learn on local issues!

13
Pertanyaan Pertanyaan Kuliah Pertanyaan Nilai atau
Pribadi/Personal Mengenai LPDP atau
Indonesia
beradaptasi di luar negeri mengubah kampus tujuan 18. Apa yang akan kamu
26. Apa keluarga/pasangan apakah bersedia lakukan untuk
sudah tahu kalau kamu 18. Is it true that the there have daerahmu?
akan melanjutkan sekolah been so many experts in 19. Apabila kamu harus
27. Bagaimana Indonesia that it is not memilih, memilih
pandangan/value yang useful? membiayai satu orang
kamu miliki mengenai 19. Why come back to Jakarta? kuliah di luar negeri
keluarga I’ve asked many people the atau 10 orang kuliah di
28. Bagaimana kalau dapat same thing and thet’d dalam negeri?
jodoh di negara x dan always choose Jakarta. Why
pekerjaan mapan di not work in other small
negara x cities?
29. Kenapa gagal di seleksi 20. Why do you have not good
LPDP sebelumnya marks on your academic
30. Persaingan beasiswa ini transcript?
ketat, jika anda gagal apa 21. How confident are you
yang akan anda lakukan about your chance to finish
31. Siapa yang paling the study ontime?
berpengaruh dalam 22. How are you going to do
hidupmu your coursework or
32. Siapa idola kamu (dari research?
Indonesia) 23. Is there any fieldwork
33. Buku favorit kamu involved your study or
34. Please express how you research? How are you
love Indonesia. going to do it?
35. Are you sure you will get 24. Do you think Indonesia is
this scholarship? ready to support you when
36. How do your friends or you return due to lack of
other people look into facilities and funding
you? instances? What is your
37. Your involvement in the plan?
community. 25. Do you think your area of
38. Prepare your 5-10 years study can benefit people or
plan! it is exclusive to
39. What hampers you on corporation or government
your study. institution? If it is not
40. What factors motivate you directly for the people, how

14
Pertanyaan Pertanyaan Kuliah Pertanyaan Nilai atau
Pribadi/Personal Mengenai LPDP atau
Indonesia
when you study. are you going to make sure
41. How can you rise from that they are also benefited
adversities/difficulties? at some stages?
42. Are you aware of potential 26. With better education and
culture shock that you skills, people can work
might experience? How anywhere in the world and
have you prepared they do not return to
yourself? Indonesia after study. What
43. How are you going to cope do you think about that?
with different seasons in 27. In globalized world like
country X? this, contribution can be
44. Kapan Menikah? made from anywhere and
45. Menikah dimana? you do not have to be in
46. Sudah ada calon atau Indonesia to contribute for
orang yang disukai? Indonesia. How do you see
47. Apa yang akan kamu this opinion?
lakukan kalau tidak 28. Do you think what you will
diterima? learn can help you with
48. Apa yang akan kamu your career? How?
lakukan kalau diminta 29. How are you going to
melepas jilbab? establish your international
49. Cara bekerjasama dengan network upon your study
orang asing and utilize it for your
career and for Indonesia?
30. Indonesia has had a lot of
experts in your area. How
do you see you will be able
to make a difference?
31. What have you done so far
to demonstrate your care to
your field of study?
32. What have you done to
gather information that will
support your study in
country X?
33. What do you think is the
main problem Indonesia is

15
Pertanyaan Pertanyaan Kuliah Pertanyaan Nilai atau
Pribadi/Personal Mengenai LPDP atau
Indonesia
facing currently and how
will your study help
Indonesia address the
problems?
34. Jelaskan hubungan antara
Negara yang anda tuju
dengan Indonesia
35. Apa yang anda ketahui
tentang budaya kerja dan
belaja di Negara yang anda
tuju
36. Berapa biaya kuliah dan
biaya hidup di universitas
dan Negara tujuan

Versi Dua

Pertanyaan Diri Organisasi Nasionalisme Tujuan Beasiswa


1. Ceritakan diri 1. Organisasi yang 1. Ekspresikan 1. Anda ingin 1. Bagaimana
kamu paling berkesan Nasionalisme menjadi apa anda
2. Motto hidup anda, 2. Termasuk 2. Nyanyian lagu dikemudian mendapatkan
visi & misi kepada tipe kebangsaan hari surat
3. Apa goal utama pemimpin apa 3. Pancasila 2. Apakah sudah rekomendasi
dihidupmu anda saat ini, relevan dengan ada yang 2. Apakah apply
4. Jelaskan tentang apakah kamu Indonesia berprofesi itu di beasiswa
keluarga anda, pemimpin yg 4. Pancasila diganti Indonesia selain LPDP
kamu dr keluarga potensial dengan hukum 3. Apakah kenapa 9
seperti apa 3. Seberapa dekat islam jurusanmu 3. Jika waktu
5. Rencana 5-10 anda dengan 5. Contoh anda dibutuhkan di kuliah molor ,
tahun kedepan lingkungan warga taat dan Indonesia bayar sendiri
karier/kemasyara 4. Apa tugas benar 4. Mata kuliah di 4. Kalau gagal
katan pemimpin 6. Permasalahan jurusan yang LPDP apa yang
6. Prestasi terbaik 5. Tugas pemimpin negara yang akan diambil akan kamu
anda dan 6. Kepemimpinan paling krusial 5. Bandingkan lakukan.
alasannya macam apa yang untuk RPL , SI, 5. Kenapa lpdp
7. Weakness dan anda lakukan diselesaikan danlain-lain memilih kamu
16
strenght ? 7. Bagaimana 6. Menjadi 6. Bagaimana jika
8. Kenapa belum mekanisme akademisi atau jauh dari
menikah penunjukan menjadi keluarga
9. Pesan orangtuan pemimpin praktisi ? 7. Jika beasiswa
sewaktu kecil tidak
yang masih kamu mencukupi apa
ingat yang kamu
10. Bagaimana lakukan
teman-teman 8. Bedanya
kamu memandang konfrensi,
kamu workshop,
11. Apa makna seminar,
integritas symposium,
12. Apa yang procedding.
membuat kamu 9. Hymne
kuat dalam masa universitas.
sulit 10. Mata kuliah
yang disukai
11. Apabila
kembali ada
tawaran
bekerja di
luarnegri
12. undang2
tentang
pendidikan,
peradilan,
perekonomian
13. Pilih mana
berorganisasi
atau belajar.
14. Apa yang
kamu lakukan
setelah lulus s1
dan yang akan
dilakukan
seteah s2
15. Toefl kenapa
kecil

17
16. Kenapa tidak
punya jurnal
17. apakah
berkeinginan
melanjutkan
S3. 10
18. kamu ingin
menjadi dosen,
kemudian
ditawari
perusahaan
asing, mana
yang akan
kamu pilih.
19. Kenapa kuliah
7 tahun
20. Universitas
yang kamu
minati.
21. Pengabdian
pasca studi

18
E. HASIL NOTULENSI LGD ONLINE

Leaderless Grup Discussion (LGD) baik secara online maupun offline (meet up) terus
dilatih agar ketika pelaksanaan tidak canggung lagi. Diskusi yang sering dilanksanakan di grup
yaitu melalui telegram dengan cara mengetik maupun discord secara lisan. LGD yang paling
menyamai dengan pelaksanaan yaitu LGD menggunakan discord karena dilatih untuk beropini
secara spontan.
Contoh hasil notulensi LGD, saya ambil dari grup telegram batch IV 2016. File yang saya
download dari grup tersebut disajikan dalam beberapa tema. Tujuannya sebagai gambaran
mengenai LGD. Data yang tersaji pun merupakan data yang diambil tahun lalu. Bagi para
pembaca, jika data kurang update, silakan untuk mencari informasi secara lengkap. Saya
tekankan lagi, ini hanya sebagai contoh saja.

1. DOKTER LAYANAN PRIMER


Dokter Layanan Primer (DLP) adalah dokter yang bekerja di fasilitas layanan primer, antara
lain puskesmas, klinik pratama, dsb. DLP ini bisa merupakan dokter umum, dokter penyakit
dalam, dokter spesialis anak ataupun obgyn. Namun karena jumlah dokter spesialis masih
terbatas, jadi di indonesia DLPnya adalah dokter umum.
DLP>>> Memiliki beban kerja yang berat, (pasien sehari sekitar 50-100 per dokter) >>>>
Tugas lainya yakni melakukan penyuluhan, membuat laporan rutin, dll. Beban semaikn
banyak

Sejak indonesia menggunakan sistem JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di Januari 2014.
Era JKN ini ada perubahan sistem pembayaran pelayanan kesehatan, dari fee for service menjadi
kapitasi untuk puskesmas, klinik, dsb, dan InaCBGs (Indonesia Case Base Group) untuk RS.
Intinya kalo faskes tingkat primer itu dikasih dana kapitasi, semacam kucuran dana untuk
melakukan semua kegiatan pelayanan, dan biasanya pihak puskesmas yang nantinya punya hak
mengatur dana tersebut. Kalo RS, diberikan daftar tarif pelayanan berdasarkan kelompok kasus
yang dirawat/ditindak dengan standarnya, biasanya komponen pembiayaannya dalam bentuk per
paket (konsultasi dokter, tindakan, lab, rawat inap, dsb.)

Fungsi dokter layanan primer bisa dikatakan sebagai gate keeper, harus mampu menangani
pasien di tingkat primer sebelum merujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan. Namun dengan jumlah
pasien dan beban tugas lainnya, tugas seorang dokter layanan primer menjadi seperti mustahil
untuk dilakukan.

19
Semenjak adanya JKN angka rujukan ke RS (faskes tingkat lanjutan) menjadi semakin
tinggi dan membengkak.

Jumlah Rujukan Banyak = Dana yang dibutuhkan RS juga besar (membludak), menjadi
dasar anggapan bahwa dokter yang bekerja di tingkat primer kurang berkompeten (KARENA
NGERUJUK TERUS)

Menkes mengajukan penyelenggaraan prodi DLP ke kemenristekdikti, dgn tujuan memenuhi


kebutuha layanan primer di kemenkes. Yang mana nantinya prodi ini berisi peningkatan skill dan
kompetensi di bidang layanan primer, dokter keluarga, promotif dan preventif, dan lain
sebagainya. tujuannya ya penguatan lini primer.
Permasalahan muncul ketika diketahui bahwa DLP ini setara dengan 'spesialis', dan programnya
memakan waktu 2-3 tahun dan tentunya dengan dana tambahan kayak kuliah lagi gituuu
Prodi ini memang tidak diwajibkan seperti halnya uji kompetensi dan internship, namun menurut
para dokter yang kemarin turun aksi 24 Oktober 2016 (sebagai perwakilan dari dokter seluruh
indonesia), konsep DLP akan memberatkan calon dokter, serta merendahkan dan meragukan
kompetensi dokter yang saat ini melayani masyarakat di layanan primer.

Tanggapan
 Seharusnya pemerintah tidak bisa menganggap segampang itu, bisa saja pasien yg dirujuk ke
RS itu memang membutuhkan tindakan di level RS. apalagi dg adanya JKN memperbesar
kesempatan bagi masyarakat untuk menjangkau rs.
 Seharusnya memang tidak segampang itu pertimbangan dan pembuatan keputusan untuk
bikin prodi DLP. karena banyak hal yg perlu dievaluasi. Kita bisa liat era JKN ini apakah
sudah proper evaluasinya? Dan alasan apa aja yg bikin dokter di layanan primer merujuk?
Biasanya karena beban tugas terlalu banyak, kurang tenaga, dan kadang fasilitas di faskes
primer ga memadai, terpaksa dirujuk
 Apa ada upaya untuk menyinergikan prodi DPL di dalam sistem perkuliahan dokter umum?
atau secara konten memang berbeda? karena apabila dokter umum harus disekolahkan
kembali dgn kuota besar dan serentak (untuk mengejar target DLP), berarti akan banyak
pasien yg terlantar karena kekurangan Dokter Layanan Primer. Ibarat keran air yg lubangnya
ditutup sebagian sehingga tekanan airnya besar dan debitnya kencang.

20
 Kalau memang klasifikasinya setara spesialis, tapi berbeda kompetensi dengan waktu 2-3
tahun belajar. Kenapa ngga bikin program langsung setara kompetensi spesialis? Kan
spesialis bisa naikkin penguatan lini primer ini, bagaimana?
Kalo soal nanti supaya ga tumpang tindih itu agak sulit, karena basically kompetensi nya
sama, dan pelayanan primer tu udah diajarin di bangku kuliah s1 dan koasisten. Hanya perlu
update dan mungkin yg dibenari ya kurikulum pendidikan kedokterannya aja, bukan
menambah prodi.
 Dpt disimulkan bahwa DLP adalah prodi lanjutan yg klasifikasinya setara dengan Spesialis.
Namun, kompetensinya masih berada sama seperti dokter umum. Timbul pertanyaan Apa
yang membedakan DLP dgn Dokter umum? Lalu, seperti data yg bersumber dari KKI
bahwa jumlah dokter umum mencapai 114 ribuan org, sementara kebutuhan faskes pada
layanan primer untuk meleyani 200jutaan penduduk indo itu membutuhkan lebih byk jumlah
dokter umum yg perlu didistribusikan penyebarannya. Lalu timbul pertanyaan, apakah DLP
ini signifikan untuk dilanjutkan? Mau berapa tahun lagi waktu yg dibutuhkan untuk
mewujudkan rencana Kemeskes melihat urgensi penyebaran dokter umum yg telah
mendesak ini? Menurut saya, DLP sangat2 ironi dan sangat2 politik praktis.
-----
Kompetensi yang membedakan itu ada di bagian family medicine yang lebih ditingkatkan,
kegiatan promotif dan preventif yang dikencengin, dan DLP ini katanya akan berbasis DLP
kota, dan DLP daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), di mana mungkin sekali
dokternya akan diberi pelatihan untuk bawa pesawat kecil atau speedboat untuk transportasi
pasien. sisanya sih kurang lebih sama. makanya menurut sebagian besar dokter, yang diperlukan
itu pembenahan kurikulum kedokterannya. dan sistem pembiayaan pendidikan kedokteran.
 Sistem pembiayaan pendidikan kedokteran juga harus direformasi. karena secara tdak
langsung, ini jadi alasan kenapa sampe sekarang kita masih kekurangan jumlah dokter.
 Permasalahan kesehatan yang tidak kunjung habis ini sebetulnya dibarengi dengan
ketidakseimbangan pemerataan sarana prasarana kesehatan di lini pertama serta kesenjangan
pada lini lanjutan. Program studi sendiri seharusnya muncul dimana ada peminatan khusus
yang tertarik pada bidang tertentu, bukan sebatas menjadi solusi permasalahan yang ada.
Kurikulum pendidikan pun umum nya dibuat dan di susun oleh organisasi profesi terkait.

21
 Permasalahan DLP timbul karena pemerintah tidak yakin ataupun ingin meningkatkan
kompetensi dokter lini pertama, namun menjadi masalah kembali ketika kompetensi yang
dimiliki setelah menjadi seorang DLP tidak dijelaskan secara rinci oleh pemerintah.
Pemerintah seolah menginginkan solusi namun tidak berdiskusi ke organisasi profesi terkait
untuk masalah hasil lulusan para profesi dokter yang telah ada.
 Pun anggaran pendidikan bagi dokter yang mengambil opsi menjadi DLP tidak dijelaskan
maupun diatur secara jelas dari mana sumber nya mengingat masa studi yang cukup lama.
Apakah pemerintah memberikan anggaran untuk peningkatan sdm yg dirasa kurang
tersebut? Ataukah solusi yang telah "terlanjur" ada pada undang-undang ini hanya
dijalankan semata mata bentuk pelaksanaan penerapan undang-undang yang ada.
 Sebaiknya disetarakan dengan program spesialis dengan pertimbangan waktu study dan
pengabdian mereka. Disisi lain kurangnya fasilitas di layanan primer itu menyulitkan pihak
layanan primer untuk penanganan kasus2 yg lebih lanjut, jadi selain peningkatan kualitas
dokter, fasilitas pun sebaiknya ditingkatkan (terutama obat dan alat kesehatan), apalagi
mengingat JKN mendongkrak jumlah pasien yg lebih peduli pada kesehatan mereka yg tidak
sedikit butuh penanganan lebih. Selain itu untuk layanan primer yg lebih maksimal selain
kualitas, peningkatan kuantitas tenaga kesehatan juga sebaiknya menjadi bahan
pertimbangan.
1) Kompetensi Dokter umum masih diragukan. Padahal, menurut mereka ga sedikit dari
mereka yg sudah jadi dokter praktek 24 jam sehari.
2) Tidak sedikit dari mereka pula yg kerepotanmelayani pasien ketika praktek di klinik-
klinik yg tidak kooperatif maksudnya pasien tidakbenar2 sakit namun pasien
meminta surat rujukan untuk memanfaatkan fasilitas BPJS di rumah sakit yg besar.
Menurut saya, Dokter umum itu sudah benar adanya dan kompetensinya tidak lagi
diragukan dalam hal layanan primer, namun ada oknum2 pasien yg tidak kooperatif.
 Harusnya DLP ini tidak perlu, karena di Amerika saja, untuk melayani Layanan primer
sudah ditetapkan spesialisasi2nya, bukan malah memperbanyak kualifikasi kompetensinya
seperti diketahui bahwa kompetensi dokter umum dpt menangani 144 penyakit dan DLP 155
penyakit.
 Lebih baik, Kemenkes megelompokkan Layanan Primer itu sendiri ke dalam beberapa
spesialisasi.

22
 Jika terjadi penyetaraan DLP dan spesialis, namun lulusan DLP tetap ditaruh di lini primer,
apa nanti akan ada gap income? atau jika income DLP juga disetarakan, akan timbul
bengkaknya anggaran untuk RS krn semua lini dokter memiliki income yg nyaris sama.
nanti akan berdampak terhadap kenaikan biaya kesehatan.
 Bisa jadi gap income, karena lulusan prodi DLP ini setara spesialis (katanya), jadi harusnya
gajinya setara juga. tapi ini bisa jadi masalah dengan dokter umum lainnya, yang akhirnya
seakan memaksa untuk ambil DLP atau sekalian sekolah spesialis. which is banyak di antara
mereka yang tertahan sama biaya.
 Jika DLP ini nantinya akan benar diimplementasikan maka akan banyak pasien yang
terlantar. terlebih lagi akan semakin minimnya minta mahasiswa kedokteran yang ingin
melanjutkan kuliah di bidang kedokteran dikarenakan penambahan tahun belajar agar bisa
menjadi dokter.
 DLP sendiri ibarat interseksi antara dokter umum dan spesialis. karena lulusannya dianggap
sebagai setara spesialis. yang mana akan semakin meminimkan minat pelajar kedokteran
dikarenakan studi yang mereka capai belum setara dengan masa pendidikan yang mereka
tempuh. karena mereka belum dianggap spesialis. nantinya akan berdampak pada semakin
dikitnya profesi dokter yang kompeten di Indonesia.
 Jelas sekali sejak era JKN, kemenkes belum mampu benar-benar menerapkan sistem
Universal Health Coverage, karena tidak dibarengi dengan pemerataan tenaga kesehatan,
fasilitas, obatobatan, alat pemeriksaan penunjang, dll, ini juga yang menyebabkan
banyaknya rujukan ke faskes tingkat lanjutan.
 Namun demikian, apabila dilihat dari segi akademisi, penyusunan kurikulum baru harus
berdasarkan KKNI. Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu melalui penetapan Profil
Kelulusan, Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian,
Pemetaan LO Bahan Kajian, Pengemasan Matakuliah, Penyusunan Kerangka kurikulum,
Penyusuan Rencana Perkuliahan. Artinya, tidaklah mudah untuk memperbarui kurikulum
pendidikan tinggi. Apalagi spesialis. Selain itu, lembaga akreditasi PT Kes juga wajib
menyiapkan borang khusus untuk prodi DLP tersebut. Harus ada koordinasi antara Asosiasi
Perguruan Tinggi Kedokteran, Asosiasi Profesi, dan juga Lembaga Akreditasi Mandiri PT
Kes agar semua rancangan terkait DLP dapat berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang
dirugikan.

23
 Pada dasarnya, ide tentang Dokter Layanan Primer sudah baik karena tingkat kesehatan
suatu negara sangat bergantung terhadap layanan primer. Mengacu dari beberapa negara
yang lebih dulu menetapkan DLP seperti Amerika Serikat dan Belanda program DLP
memakan waktu kurang lebih 2-3 tahun setelah lulus dari fakultas kedokteran dengan
pemantapan di berbagai bidang yang menjadi kelebihan atau ranah kerja DLP. Namun pada
penerapannya perlu kerjasama dari berbagai pihak di beberapa sektor yaitu terkait:
1) Informasi dan komunikasi: segala lapisan masyarakat, baik awam maupun dokter,
tenaga kesehatan lainnya, mahasiswa, dan lain-lain harus diberi informasi tentang
keberadaan DLP; apa itu DLP, tugas DLP, layanan yang dapat diberikan DLP, di
mana dapat bertemu dengan DLP, kompetensi atau hal yang dapat dipakukan DLP,
dan hal lainnya yang menyangkut DLP sejelasjelasnya sehingga tidak terjadi
tumpang tindih antara pelayanan DLP dan dokter umum
2) Pembiayaan: komponen pembiayaan harus ditinjau kembali. Biaya sekolah spesialis
sangatmahal dan seperti yang kita ketahui untuk lulus menjadi dokter saja
dibutuhkan biaya yang cukup besar. Apabila program ini nantinya akan dibuka,
sebaiknya disiapkan beasiswa untuk para dokter yang akan melanjutkan ke DLP
3) Status DLP: status DLP harus diperjelas di bagian "setara spesialis". Apakah akan
dalam bentuk gelar Sp. atau gelar sertifikasi profesi. Selain itu dibutuhkan
pembentukan kolegium untuk memberikan sertifikasi DLP, seperti halnya spesialis
lain. Ini mengacu kepada program DLP di Amerika Serikat, di mana terdapat
American Board of Family Medicine yang memberikan sertifikasi kepada dokter
yang mengambil program DLP setelah mengikuti ujian. Dengan adanya gelar
spesialis pun, peluang beasiswa juga akan lebih banyak
4) Kurikulum terkait DLP di tingkat sarjana: Komponen utama DLP contohnya
komunikasi efektif, sadar budaya, manajerial, pengelolaan pasien secara holistik dan
dalam keluarga/komunitas, dan kolaborasi antar profesi harus mulai diajarkan dan
diterapkan di tingkat sarjana sehingga nantinya akan muncul generasi dokter baru
yang memiliki minat terhadap DLP sebagai prodi yang cukup baru dibandingkan
dengan spesialisasi lainnya.

24
 Apabila hal-hal tersebut telah diperbaiki dan telah dilakukan diskusi dari berbagai belah
pihak sampai mencapai kesepakatan yang menguntungkan rakyat, maka saya percaya
program DLP dapat membawa kesehatan Indonesia ke arah yang lebih baik.
 Terutama di bagian sertifikasi profesi. Mungkin DLP lebih mudah dan cost effective jika
dimasukkan dalam workshop atau pelatihan seperti ATLS, ACLS, AMED (untuk dokter
gigi), sehingga sertifikasi ini dapat menjadi nilai lebih untuk dokter umum ketika akan
melakukan pelayanan di tingkat primer.
 Mungkin kalau dari perspektif kemenkes, dengan diadakan DLP, angka rujukan dari
puskesmas ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi seperti rumah sakit akan berkurang.
Artinya, persoalanpersoalan kesehatan masyarakat sudah tertangani dengan baik oleh dokter
DLP di puskesmas. Goalsnya, pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional untuk rujukan dapat
berkurang dan alokasi anggaran dapat dipakai untuk persoalan kesehatan lainnya.
SOLUSI
 DLP atau meningkatkan bnyk lulusan dan penyebaran dokter guna memenuhi kebutuhan
dokter yang sampai sekarang blm merata. Tapi pada kenyataannya beberapa FK se indonesia
yg akreditasi A menyetujui adanya program ini shingga bnyk fk yg buka program DLP. Disisi
lain menyikapi kalo memang perlu DLP utk praktek, apakah itu akan jd pemborosan dana yg
mana sebelumnya dengan dokter umum saja pelayanan bisa jalan baik.
 Kedua, masalah kompetensi, yg uji kompetensi yg ada skrg kan dari aipki idi utk dr umum,
sdgkan AIPI dan IDI tdk mengakui DLP, lalu bagaimana uji kompetensi DLP? Kalo tidak ada
uji gmn mau dpt serkom utk menerbitkan STR
*Serkom (sertifikat kompetensi)
*STR(surat tanda registrasi) : Syarat buat
praktek.
Agar kualitas dokter tetap meningkat dan masyarakat primer tetap mendapatkan hak
akses akan Kesehatan Maka harus terjadinya pemerataan persebaran antara dokter umum dan
dokter spesialis terutama untuk daerah-daerah terpencil di indonesia, dan melakukan reformasi
kurikulum mata kuliah yang ada.

25
2. REKLAMASI TELUK JAKARTA

REKLAMASI merupakan pekerjaan atau usaha dalam pemanfaatan suatu kawasan atau
lahan yang tidak berguna dan berair untuk dijadikan lahan yang berguna dengan cara
dikeringkan. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan reklamasi
seperti kawasan pantai, lepas pantai atau offshore, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang begitu
lebar.
Tujuan Reklamasi yaitu menjadikan kawasan yang tidak berguna atau tidak bermanfaat
menjadi kawasan yang mempunyai manfaat. Kawasan yang sudah direklamasi tersebut biasanya
dimanfaatkan untuk kawasan pertanian, pemukiman, perindustrian, pertokoan/bisnis dan objek
wisata. Pekerjaan reklamasi juga bertujuan untuk memacu pembangunan sarana dan prasarana
pedukung lainnya. Dalam membangun suatu pelabuhan ataupun terminal pelabuhan yang berada
pada perairan maka dapat dilakukan pekerjaan reklamasi.
Keputusan pemerintah untuk melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta telah didasarkan
pada kajian-kajian yang tepat (Menurut Kementerian Koordinator Kemaritiman).
Pemerintah menegaskan bahwa kajian yang telah dilakukan, antara lain kajian mengenai
lingkungan, elektifikasi, perhubungan, dan kajian pembangunan.
Kajian itu menunjukkan tidak ada masalah jika proyek reklamasi tetap dilanjutkan.
Selain itu, kajian yang dianggap paling penting yakni kajian mengenai keberadaan nelayan di
sekitar proyek itu. Terutama menyangkut masalah nelayan. Nelayan tersebut akan lebih
diperhatikan pemerintah, yang jumlahnya 12.000 sampai 24.000. Presiden Joko Widodo
memerintahkan kepada Kementerian terkait untuk memprioritaskan para nelayan.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Non Aktif Basuki Tjahaya Purnama beberapa
waktu yang lalu memberikan izin prinsip kepada pengembang terbesar di Jakarta.
Namun, izin reklamasi hingga izin pembangunan tetap membutuhkan rekomendasi dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Bappenas, hingga TNI AL. Hal itu dikarenakan, kawasan ini tergolong Kawasan Strategis
Nasional yang menyangkut kedaulatan negara. Sehingga, izin yang diberikan tidak cukup hanya
di level daerah saja.
Kajian dari Kementerian Koordinator Kemaritiman menunjukkan bahwa proyek reklamasi
bakal menjadi 40 persen sumber air bagi Jakarta. Sebelumnya, Pulau C, D dan G disegel

26
pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Mei 2016 lalu.
Hal itu lantaran terjadi pelanggaran oleh pengembang dalam reklamasi pulau di Pantai Utara
Jakarta itu.
TANGGAPAN
 Dalam melakukan reklamasi apalagi di daerah pantai. Semua aspek harus dikaji secara jelas
dan pasti apakah itu ekosistem laut ataupun aspek sosial masyarakat. Kalau dikaji selama ini
aspek sosioal dan ekosistem laut diabaikan sehingga reklamasi tersebut kurang maksimal dan
bahkan tidak sesuai dengan PBLH.
 PBLH adalah sebuah rancangan pembangunan berwawasan lingkungan hidup. Dimana setiap
pembangunan yang kita lakukan bukan berarti serta merta merusak semua aspek yang ada di
tempat pembangunan melainkan mencoba meminimalisir kerusakan yang akan ada. Kalau
dilihat dari reklamasi di jakarta itu lebih banyak dampak negatif di bandingkan dampak
positif. Pertama, sosial ekonomi masyarakat setempat menjadi terganggu.*(pertanyaan) Kedua,
habitat atau ekosistem laut sebagian rusak dan mengakibatkan terjadinya pencemaran secara
berlebihan, terumbu karang dan bahkan cikal bakal dari ikan banyak yang mati.
 This program is neccesary in Jakarta. As explained above, reclamation will contribute new
water resources. There is nothing to worry to do reclamation as long as the government
concern about the good impact to the environment and the society. So, as citizen, we can
ourselve included to monitor the reclamation.
 The more building is built (as the purpose of reclamation) the more water is demanded. Of
course PDAM itself cannot speeding up to the growth of new building. Then it must be
pumped up from inside the earth. This act, as the year goes by will take effect in the earth
surface declination, which is bad news. In my opinion, there should be sea water salination
available which more eatth friendly if only this project is continuing.
 Those are a few remarks concerning about the reclamation program in Jakarta. First of all, we
should understand the purpose of this program. According to the law, the purpose of
reclamation itself is to improve and utilize land resources by looking at enviromental and
socio-economy values. I would like to turn briefly to the problem of why government should
continue this program.
1. Jakarta lack of water absorption area with total amount of 18%.
2. Jakarta lack of water resources which has been mentioned above.

27
 So, through the reclamation program, it would definitely overcome those problems. It could
overcome flood problems and it would provide 40% of water resources. I believe government
has considered the most valueable things, such as enviromental condition as well as fisherman
prosperity.
 On the other hand, to guarantee if this program fits to the original purpose, government should
make a transparency regarding the masterplan. The land of reclamation should be inclusive, it
means there are no certain parties lived or exploit the resources. Furthermore, the government
should be paying attention to the impact of damage ecosystem caused by the reclamation as
well as the welfare of fisherman. For instance, giving good residence and create another area
for them so they can still doing their job.
 In conclusion, we need to analyze carefully especially in the method of how we make land
reclamation without making more damage in certain area which is potential for fisherman.
 There are 4 systems that reclamation can be implement which are sistem timbuman, sistem
polder, kombinasi keduanya dan drainase. So all we need to do is to find the best way to do it
not to cancel it.
 Kalau tujuan reklamasi karena populasi yang tidak terbendung. Nanti berpuluh puluh tahun
lagi, alasan ini akan digunakan kembali untuk memperluas reklamasi.
PERTANYAAN
 Kenapa sosial ekonomi masyarakat terganggu?
 As far as I know, when government intend to do the reclamation, the first thing they need to
analyze ia the benefit for the socio-economic improvement for the surroundings people. It
almost impossible to expand some area which spend a lot of money just for nothing or even to
get protest from people?
 Mayoritas masyarakat yang tinggal di kawasan tempat reklamasi tersebut bermata
pencaharian nelayan. Setelah reklamasi dilakukan hasil tangkapan para nelayan sedikit
sehingga berdampak pada pendapatan. Karena berdampak pada pendapatan, sehingga
tingkat kesekahteraannya semakin menurun. Yang pertama kali kita harus pahami yaitu
apa saja sosial ekonomi masyarakat.
1. Pendidikan.
2. Kesehatan.
3. Kepemilikan.

28
4. Kesejahteraan.
5. Terpenuhi kebutuhan primer masyarakat.
 Regarding the fate of fishermen the president has given orders to prioritize the welfare of
the fishermen, then to be built flats just a decent fishermen and the livelihoods they were
still in the note by the government.
 I believe the commitment expressed by the government, but we must remain vigilant
against crime such as corruption collusion and nepotism. Therefore we need supervision by
the corruption eradication commission as a good citizen we are supporting the
government's program is because for the national interest.
 We all know that Jakarta has almost drownes with its population. So reclamation can be one
of the alternatives to solve it. For instance Dubai. Its actually a small city but now it
marveously rebuilt because of the reclamation.
 In fact , two countries that have been working on the reclamation project that regret after
reclamation are South Korea and Japan. Some experts argue that it is indeed technically
considered this project is not feasible. After South Korea reclaiming three times it finally
did moratorium and delay. Likewise, the Japanese began to restore the original condition
after a massive reclamation. If the reclamation project is to be continued, there are many
impact on the death of living creatures in the sea and a decrease in fisherman income.
 For Jakarta case, we must understand that this project is a national scale project along with
NCICD ( National Capital Integrated Coastal Development) in its phase two. Its not only
about land reclamation but also about big wall shaped like garuda that will barricade north
jakarta sea. Its true that another country has done it. Like Netherland maybe. but they build
their pump first, so the overloaded water can be throw. And also we must now that we are
in tropical area that has big amount of sedimentation.
 Actually what we must higleted is how to increase the impact. since this project already
planned since 1995. To cancel it off course will give a big lost to invesment that already
being made. Although, we must realize that without good planning it will damage the
ecosystem especially mangrove which already damaged.

29
SOLUSI DAN REKOMENDASI
 Perkuat tanggul pantai
 Sea water salination should be available which more eatth friendly if only this project is
continuing.
 Government should make a transparency regarding the masterplan
 The land of reclamation should be inclusive, it means there are no certain parties lived or
exploit the resources
 Giving good residence and create another area for fisherman so they can still doing their job
 Analyze carefully especially in the method of how we make land reclamation without making
more damage in certain area which is potential for fisherman
Sumber Bacaan:
 http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/10/pemuda-nelayan-dukung-reklamasi-teluk-
jakarta-dilanjutkan
 http://bisnis.liputan6.com/read/2617753/masalah-reklamasi-bikin-menteri-susipusing
 https://m.tempo.co/read/news/2016/10/25/206814879/pakar-itb-reklamasi-teluk-jakarta-
akan-perparah-banjir

3. PENGAJARAN 8 JAM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberlakukan peraturan yang
mewajibkan guru berada di sekolah selama 8 jam perhari atau 40 jam perminggu mulai 2017.
Aturan ini berlaku bagi guru berstatus pegawai negeri sipil dan sudah mendapat tunjangan
profesi, maupun guru swasta yang bersertifikat.
Aturan itu berkaitan dengan sekolah sehari penuh alias full day school yang kini bernama
program penguatan pendidikan karakter. Jadi, kalau guru masuk pukul 08.00, pulangnya minimal
pukul 16.00. Peraturan 8 jam itu juga berlaku untuk guru di pedalaman, sementara guru tidak
tetap tidak diwajibkan.
Guru yang tidak melaksanakan aturan itu akan dikenakan sanksi berupa sanksi administrasi
hingga sanksi penundaan dana sertifikasi. Untuk itu, kementerian akan membuat absensi
nasional. Kebijakan 8 jam wajib ada di sekolah bagi guru itu mendapat sorotan. Kebijakan baru
itu dianggap seperti ingin memuluskan konsep full day school yang masih menuai pro dan
kontra, dengan mengorbankan guru. Muhadjir pernah mewacanakan konsep sekolah sepanjang

30
hari pada Agustus lalu. Sistem itu diberlakukan untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), dengan
harapan bisa membangun karakter anak.
Kalau program tersebut jadi diterapkan, maka sekolah akan meliburkan siswa selama dua
hari dalam sepekan, yakni Sabtu dan Minggu. Dua hari itu memberikan kesempatan peserta didik
berkumpul lebih lama dengan keluarga. Namun, banyak pihak yang mengatakan bahwa justru
guru bekerja tanpa batasan jam akan kelelahan dan bisa tidak maksimal melayani peserta didik.
Misalnya, membuat soal dan koreksi pekerjaan siswa, bisa dilakukan kapan saja termasuk di
rumah, di luar jam kerja.
Guru juga diminta tetap berpikir positif. Menyikapi aturan 8 jam di sekolah. Apa yang
menjadi kebijakan pemerintah itu sudah ditimbang secara masak karena kebijakan tersebut pasti
sudah dipikir secara baik dan tidak mungkin merugikan guru.
Solusi
a) Peraturan pengajaran 8 jam perlu dikaji ulang terkait guru honorer yang mengejar sertifikasi,
tetapi harus 'stay' di sekolah induk selama 8 jam.
b) Pemerataan dan penglayakan fasilitas pendidikan, terutama dari daerah 3T karena tidak semua
sekolah mendapatkan fasilitas yang menunjang untuk sistem pengajaran.
c) Penglayakan gaji guru, terutama bagi guru honorer. Baik sekolah negeri atau swasta.
d) Guru harus mencari cara bagaimana agar siswa betah di sekolah dalam rentang waktu 8 jam,
walaupun ada pendidikan pembangunan karakter.
e) Seperti yang dikemukakan oleh Bpk Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Prof Muhadzier
Effendy bahwa penambahan jam dilakukan untuk membentuk empat karater inti :
Keagamaan (bisa dengan diadakan kegiatan-kegiatan kerohanian), Personal siswa (seperti
minat dan bakat. Siswa bisa memilih ekskul yang diikuti sesuai minatnya masing-masing),
Sosial (mengajari cara berinteraksi dengan masyarakat atau kegiatan kunjungan sosial ke
rumah sakit atau panti-panti) dan Nasionalisme (Seperti pramuka, cerdas cermat, dan
paskibraka)
f) Penambahan jumlah ruangan sekolah atau bangunan sekolah, terkhusus bagi sekolah-sekolah
negeri yang memiliki banyak siswa, yang bahkan biasanya dijadwalkan ke siang, sekarang
harus pindah ke pagi semua untuk memenuhi target 8 jam.

31
g) Mempersiapkan guru yang mampu membimbing siswa mengembangkan bakat kegiatan
nonformal. Karena di lapangan sebagai guru, banyak sekolah yang kekurangan SDM untuk
membantu siswa mengembangkan bakat serta kekurangan dana untuk membayar dari luar.

4. BONUS DEMOGRAFI

BPS memperkirakan bahwa pada rentang waktu tahun 2020-2035, Indonesia akan
mendapatkan bonus demografi. Bonus Demografi terjadi ketika jumlah umur produktif jauh
lebih banyak daripada jumlah umur non-produktif (anak-anak dan lansia/orang tua). Pada
rentang waktu 2020-2035 persentase umur produktif di Indonesia diprediksi akan mencapai 64%
dari total populasi, yang menjadi total tertinggi selama ini.
Surya Chandra, mengatakan bahwa jumlah usia produktif bias mencapai 180 juta orang,
sedangkan jumlah usia non produktif (<15 dan >65) sekitar 60 juta orang Bonus Demografi ini
seharusnya bias menjadi kesempatan bagi perkembangan ekonomi Indonesia jika manusia dalam
usia produktif tersebut memiliki kemampuan dan bakat yang diasah dan dikembangkan dengan
baik.
Data BKKBN: dari 114 pekerja di Indonesia pada 2013, 86.3% unskilled, 9.7% lightly
skilled, 8% trained, dan hanya 3.8% yang skilled/ahli di bidangnya. Data BKKBN: 80% dari
populasi Indonesia DO dari high school. Data BPS: nilai pengangguran di Indonesia meningkat
6.18% di bulan Agustus, yaitu 7.5 juta orang dari 5.81% pada Februari. Diketahui bahwa
beberapa perusahaan pertambangan, tekstil, consumer goods, etc sudah mengurangi jumlah
pekerjanya – leads to more unemployment. Tingginya jumlah umur
program Keluarga Berencana yang mulai dicanangkan tahun 1970an di Indonesia, yang mana
menyebabkan pada tahun 1990an, terjadi pengurangan jumlah usia di bawah 15 tahun.
Perubahan ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memiliki jumlah masyarakat usia
produktif lebih banyak saat ini, dan ke depannya. Yang mana masyarakat usia produktif ini
seharusnya bisa menjadi aset bangsa untuk perkembangan dalam berbagai aspek.
TANGGAPAN
 If you see the economic package regulation, there are many ways that government will do in
this short term period, the first one is vocational school. -- Indonesia has already tried to

32
prepare for this especially in education sector. Even this lpdp scholarship, is one of the
alternatives to boost the number of skilful youth or future leaders
 Ada dua situasi, demographic dividend (DD) dan demographic burden (DB). DD terjadi
ketika pertumbuhan penduduk usia produktif lebih tinggi daripada pertumbuhan penduduk
keseluruhan. Dan sebaliknya DB adalah pertumbuhan penduduk produktif lebih rendah
dibanding prtumbuhan penduduk kesluruhan.
 Bonus demografi terjadi ketika terjadinya demographic devidend, kita mampu mengalihakn
alokasi dana utk kelompok usia muda utk investasi pembangunan ekonomi serta
kesejahteraan keluarga
 Bonus demografi juga dengan kata lain menjadikan tingkat dependency ratio kecil, yang
pada akhirnya akan bisa menjadi pendobrak ekonomi atau menjadi sebaliknya.
 PR besar Indonesia menghadapi bonus demografi adalah menyiapkan kualitas sumber daya
manusia nya. Salah satu yg dilakukan Indonesia adalah dengan menganggarkan 20% utk
pendidikan, dan 5% anggaran utk kesehatan
 Harus di manfaatkan pemerintah untuk mempercepat pembangunan. hal ini harus di dukung
dengan penyediaan lapangan kerja n SDM yang mumpuni. selain pemerintah, berbagai
pihak harus dilibatkan. kalangn usia produktif seharusnya ikut serta menciptakan lapangan
usaha untuk mendukung pemerintah.
 Considering indonesia's current situation, Indonesia is having issues with their education
system. Thus, future generation might not be ready to coop their future situation, because of
lacking required skills. In addition, the number of unemployment in our country is extremely
high. It means that the number of unemployment might be higher. This might also lead to
the increasing number of criminalities. So for those reasons, indonesia could still not ready
for this situation and demographic bonus is harmful rather than beneficial to our country.
 tentu ada masalah kesehatan juga harus dilihat dengan adanya bonus demografi ini.. 1.
Kecelakaan kerja meningkat 2. Penyakit akibat kerja meningkat 3. penyebaran penyakit
menular lebih mudah (karena banyaknya interaksi) 4. Pengangguran banyak dan bisa
menyebabkan penularan penyakit seksual Intinya, kita juga harus siap untuk masalah
kesehatan, tidak hanya pada masalah politik, sosial dan ekonominya saja. -- Tentang
anggaran pemerintah untuk kesehatan yaitu 5%. Ini beberapa waktu lalu pernah jadi fokus
pada aksi demo dokter, karena pemerintah seakan kurang put concern untuk kesehatan,

33
padahal kesehatan dan pendidikan itu dua kebutuhan paling dasar bagi masyarakat untuk
develop themselves.
PERTANYAAN:
 If there's "demographic bonus" should it be any no "bonus"? I mean, how many terms are
there in demographic? -- Demographic bonus is a condition when productive people is more
than unproductive ones. So, theoretically, productive people can help unproductive ones. If
we see other countries, for example, japan, with fewer young people and more old people, it
could be said that productive people have bigger load to help the older ones.
 Menurut pokok permasalahannya menghadapi Demographic devidend: 1. Kualitas penduduk
rendah 2. Akses terhadap perbankan 3. Lapangan kerja terbatas -- mengapa akses trhadap
perbankan menjadi pokok permasalahan dr fenomena demographic devidend? – Jadi pada
saat demographic devidend ini kan sedang banyak usia produktif, seharusnya merupakan
kesempatan pemerintah untuk meningkatkan tabungan. Peningkatan tabungan ini jelas akan
memberikan multiplier effect pada pertumbuhan. Jadi salah satu tantangannya adalah
bagaimana mendekatkan akses perbankan kepada masyarakat.
 Apakah harus melulu melalui akses perbankan? Bagaimana dengan asuransi & pasmod?
Karena jika mendalilkan pada invest pemerintah & tabungan, tentunya ada "menghimpun
dana" sehingga proyeksinya gak melulu pada akses perbankan – Adakah kondisi dimana
pertumbuhan penduduk produktif & tdk produktif bernilai sama? Dalam artian, tdk ada yg
lebih tinggi dari yg lain -- Mungkin saja. Kondisi pertbuhan itu mesti dihitung dari angka
kematian dan kelahiran. Yg pasti angka pertumbuhan penduduk itu tidak sama di 1 negara
dg yg lain.
 Shall we study higher rather than open job vacancies in overcoming this bonus? – Depends
on our will to contribute to this country; opening job vacancies for young people in
productive ages, or pursuing higher studies to achieve more qualified worker.
POSSIBLE SOLUTIONS
usulan kebijakan:
a) Sukseskan KB, dan juga tingkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan dan
kesehatan
b) Meningkatkan iklim investasi – menarik investor asing untuk membuka perusahaannya di
Indonesia
34
c) Jaminan kesehatan nasional
d) Meningkatkan jumlah lapangan kerja
e) Bersama perusahaan yg sudah berdiri, pemerintah membuat training untuk membekali usia
produktif agar siap mengarungi dunia kerja.
f) Pemerintah memaksimalkan pasar ekonomi kreatif dan entrepeneurship agar menarik minat
usia produktif agar dpt membuka lapangan kerja mandiri
g) Easy access to internet (programming, money from internet, crafts ideas)
h) Pendidikan karakter melalui pendidikan seks sejak dini, adat istiadat, pembiasaan cinta tanah
air dengan hafalan Pancasila pas masuk pagi,nyanyi lagu nasional pas pulang
Solution to pace bonus demography:
 Improvement in the quality of human resources through health, family planning, education,
training and character building; wider employment opportunities through continuous
economic growth that could absorb a high number of employees; a boost to household income
and expenditure patterns to increase the ability to save; more opportunities for women to
work, which will impact in a rise in household income and determine the number of children
in a family and synergy of the four previous efforts
 Selain program pendidikan yang harus baik, sumber daya manusia juga harus terdidik, baik
secara pendidikan formal dan, pendidikan karakter, kecintaan terhadap bangsa (nasionalisme)
1. Kemudahan akses mendapatkan pendidikan di semua tempat, dari tingkat dasar hingga PT
2. Beasiswa yang disertai program-program membangun Indonesia di dalamnya agar banyak
yang punya hutang ke negara , belajar cinta Indonesia dari sekarang, luruskan niat, jangan
berusaha memperkaya diri sendiri , fikirkan bisa membayar dengan cara apa kita suatu saat ke
negara, lebih baik sedikit dari pada tidak sama sekali *selfreminder hahaha (LPDP) 3.
Pendidikan karakter !!, karena untuk apa orang orang berpendidikan tinggi tanpa karakter
yang baik, yang ada inves koruptor -_- 4. mulai sekarang, jangan tanyakan apa yang negara
sudah beri untuk kita, tapi tanya apa yang sudah kita berikan untuk negara.
 Other possible solution: Solusinya terletak di Pendidikan kita, pmrntah kita musti
menggalakkan pendidikan kwirausahaan dan pendidikan vokasional. Itu aja, cm 2 tapi
mendasar dan solutif.
 Seandainya sarjana sebaiknya dibuka dan dikembangkan Sarjana Terapan yang bisa langsung
berkontribusi.

35
 To make an internship program for the youth who can't continue to the university. This will
give them soft skills and will prepare them for the future, and let them know what their
passion are. I think it will reduce the unemployment rate in the productive ages and also give
the suitable work for the skills they have.
 For people who can't continue their education, they should be given a certificate of
achievement for example, for one year study in vocational programne. So at least, they have
the material to apply for the job. It will be a good thing to match their skills and the job
available.

5. BBM SATU HARGA


 Pemerintah patut diapresiasi dalam setiap kebijakannya berlandaskan hukum tertinggi
negara. Saya yakin masalah yang dihadapi pemerintah siap untuk dihadapi dengan memilih
alternatif solusi terbaik dengan resiko yg berbanding lurus juga. Saya setuju dengan solusi
yg ditawarkan Mas Yogi, subsidi bisa menjadikan masyarakat kita manja jika tidak
proporsional. Pemerintah harus tegas untuk memberikan jangka waktu tertentu untuk
pemberian subsidi. Dan kedepannya, mungkin bisa menggunakan ceiling price atau floor
price agar konsumen maupun produsen terlindungi
Tentang diversifikasi, saya pernah melihat bagaimana Belanda komitmen untuk memajukan
sektor pertaniannya, padahal tantangannya luar biasa. Mungkin bisa diterapkan di Indonesia,
komitemen untuk memperbaiki sektor mineral, walaupun pasti akan membutuhkan modal yg
sangat besar, untuk penelitiannya, untuk fasilitasnya dll. Namun, untuk hasil yg optimal,
pemerintah harus mengambil langkah itu
 Personally agree with kang yogi's proposed solution to make this policy become short term
solution to social injustice problem regarding energy especially at rural areas, and at the long
term renewable energy needs to be developed. In the mean time, government should monitor
the volume sold at rural areas to prevent there is someone who stocks the fuel up because of
the cheaper price. Another thing to note is that to develop renewable energy, tremendous
amount of capital is needed, the government needs to find investors to build the facilities
needed, it can be as simple as simplify the permit or lowering the taxes for the investors to
attract them or government can also ask for the companies operating at the rural areas to

36
invest in the major capital projects to develop renewable energy which they can also use
later
 I mostly agree with Yogi's solution. The policy must be temporary, but petrol is essential to
the development of the province. I don't think diversification can be effective for eastern part
of Indonesia especially the consumption is only about 2 percent of all petrol consumption in
Indonesia. I don't think renewable energy really help in transportation. It's really need a long
time if we want to shift from our dependence of petrol. I think we need oil refinery facility
in the eastern part of Indonesia. It can reduce transportation cost and of course catalize the
development there.
 Berdasarkan realita dari masyarakat menengah ke bawah, memang sedikit keberatan karena
dari waktu ke waktu kenaikan dan pemerataan BBM begitu cepat. Sebetulnya masyarakat
perdesaan membutuhkan BBM untuk memenuhi pengelolaan pertanian. Alangkah lebih baik
apabila budaya agraris juga diperhatikan dalam kebijakan ini.
I agree with Kang Yogi's opinion that at one point the government should consider lifting
the subsidy on oil price. I would like to suggest that the government employ the service of
actuaries to create model equations that may predict how well the one-price plan is coming
along, and whether this step would create chaos or better order in the future. However, I
suppose that instead of making this policy temporary, there should be a "preview" period of
time to allow government to evaluate how this policy has been going and plan future
strategies. I think that should this policy be made temporary, it can potentially create an
uproar as there might be some who perceive this rule as merely false hope for economic
equality in Indonesia.
 A solution that is worth to try is cross funding.. What i mean by cross funding is that people
in java also support to pay the expensive fuel at the rural areas instead of pertamina who
does all of the subsidy.. As kang theodorus mentioned, we can use the service of actuaries to
model the impact of this solution.
After all the portion or rural areas fuel consumptions only account for 2% of total fuel
consumptions so I think it wouldnt be to different for people in java
I am afraid that there is one additional problem that we have overlooked. With lower price, it
is more than likely that the consumption rate would be higher. For this reason, I would like
to suggest that there should be a segregacy in the implementation of this policy. I think this

37
one price policy should be innitially limited to the community transportation segment and
the power generation for small industries. I am sure that companies such as freeport or any
other establish companies operating in papua have no problem with the current diesel fuel
industrial price. If after some time the country's fiscal has been proven to sustain, only then
this policy may be continued and disperesd to a more broader segment
 I agree with kang ery's opinion. However I think that foreign companies has already bought
the fuel in a very expensive price. As my personal experience suggest, when I was working
for chevron, the premium was sold at rp 12k/litre and when I asked the supplier, it is
pertamina
 Can really see a significant increase of consumption because the area that get the price
reduction is only a small section of our population. The difference of price has decrease their
potential to develop. This policy can also increase the life of our farmer and fisherman and
maybe can catalize the industrial development there. It has been a long time they lag behind
java and Sumatra. I think this policy is their opportunity to rise.
 Perlu ada masa percobaan dalam kebijakan ini karena seperti kita ketahui bahwa timpangnya
harga bbm di indonesia salah satunya diakibatkan oleh proses distribusinya oleh pertamina,
infrastruktur di indonesia bagian timur dan beberapa wilayah yang notabene harga bbmnya
lebih mahal terlihat masih jauh dibandingkan dengan infrastrustur di pulau jawa misalnya.
Olehkarena itu, kebijakan ini juga perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yg
lebih memadai. Selain itu, spbu yg ada diwilayah wilayah tersebut juga masih kurang
sehingga tidak dapat mensupply bbm yg lebih banyak, hal tersebut juga berakibat proses
distribusi yg harus berkali kali dan mengharuskan lebih banyak ongkos yg diperlukan
 Di kampung saya ada pertamini. Semacam SPBU eceran dari masyarakat. Apakah dengan
pemerataan akan dengan mudah penimbunan minyak?
Menurut saya pribadi, saya rasa potensi penimbunan akan tetap terjadi, mengingat disparitas
harga yg begitu mencolok dengan harga di jawa. Mungkin ada yg bisa bahas dari segi
psikologis konsumen?
 I consider the policy is a great move from President to evenly distribute economy and in
Indonesia, and as Yogi said, fulfill 5th point of Pancasila. At this point I also agree that this
solution is only valid for a short term which development of renewable energy in the
remote/underdeveloped area is one of the best idea.

38
As an addition to Setiawan‟s opinion, a sudden drop price of fuel could also leads to
suddenly increased demand of fuel at areas whose no acces to „cheap‟ fuel previously. This
is a problem as government have to subsidize the deficit resulted from distribution cost, even
when cross-funding scheme implemented.
I can suggest is to implement the policy step by step, not in a sudden event to anticipate any
social or economical „shock‟. First scheme is the area, for example not all Papua area should
have the same price, I think it is better to start with the capital city (Jayapura). After steady
system/condition achieved, it can be moved to the more under-developped area until all area
have one equal price. Another scheme is the price, for example to reduce fuel price in all
area (whose „abnormal‟ price) by 10-20%, after a steady condition achieved the reduction
could be increased until at a point of time, all price uniform. Those scheme more or less
support Felix‟s opinion.
 In my opinion, gasoline stockpiling is possible due to the sudden increase in purchasing
power by those previously unable to afford gas. However I also think that this could come
from worries that gas availability may decrease in the future. Therefore, I agree with Vivi's
idea that the infrastructure for gas distribution should be improved, and as kang Daman
mentioned earlier, building a refinery facility in border regions should contribute in lowering
the operational cost further. I would also like to add that Pertamina can cooperate with
small-scale gas distributor, such as Pertamini owners. That way, a more thorough gas
distribution can be achieved, and supervision is also made easier to prevent any
manipulation or stockpiling
 Thank you Ery for the correction. Therefore the one who possibly be a „victim‟ is Pertamina
to subsidize the economical effect of increasing demand in sudden event.

6. KEDAULATAN PANGAN
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat.
Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut
dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut
mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak
asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu
bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan

39
ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan
pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas
ekonomi dan stabilitas Nasional.
Bagi Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini
merupakan makanan pokok utama. Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa gangguan
pada ketahanan pangan seperti meroketnya kenaikan harga beras pada waktu krisis ekonomi
1997/1998, yang berkembang menjadi krisis multidimensi, telah memicu kerawanan sosial yang
membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.
Nilai strategis beras juga disebabkan karena beras adalah makanan pokok paling penting.
Industri perberasan memiliki pengaruh yang besar dalam bidang ekonomi (dalam hal penyerapan
tenaga kerja, pertumbuhan dan dinamika ekonomi perdesaan, sebagai wage good), lingkungan
(menjaga tata guna air dan kebersihan udara) dan sosial politik (sebagai perekat bangsa,
mewujudkan ketertiban dan keamanan). Beras juga merupakan sumber utama pemenuhan gizi
yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin.
Dengan pertimbangan pentingnya beras tersebut, Pemerintah selalu berupaya untuk
meningkatkan ketahanan pangan terutama yang bersumber dari peningkatan produksi dalam
negeri. Pertimbangan tersebut menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah
penduduknya semakin besar dengan sebaran populasi yang luas dan cakupan geografis yang
tersebar. Untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, Indonesia memerlukan ketersediaan
pangan dalam jumlah mencukupi dan tersebar, yang memenuhi kecukupan konsumsi maupun
stok nasional yang cukup sesuai persyaratan operasional logistik yang luas dan tersebar.
Indonesia harus menjaga ketahanan pangannya.
Pengertian ketahanan pangan, tidak lepas dari UU No. 18/2012 tentang Pangan.
Disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah "kondisi terpenuhinya Pangan
bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif,
dan produktif secara berkelanjutan".
UU Pangan bukan hanya berbicara tentang ketahanan pangan, namun juga memperjelas
dan memperkuat pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food
soveregnity) dengan kemandirian pangan (food resilience) serta keamanan pangan (food safety).

40
"Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan
Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat
untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal".
"Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan
yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan
yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam,
manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat". "Keamanan Pangan adalah
kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga
aman untuk dikonsumsi".
Definisi ketahanan pangan dalam UU No 18 tahun 2012 diatas merupakan penyempurnaan
dan "pengkayaan cakupan" dari definisi dalam UU No 7 tahun 1996 yang memasukkan
"perorangan" dan "sesuai keyakinan agama" serta "budaya" bangsa. Definisi UU No 18 tahun
2012 secara substantif sejalan dengan definisi ketahanan pangan dari FAO yang menyatakan
bahwa ketahanan pangan sebagai suatu kondisi dimana setiap orang sepanjang waktu, baik fisik
maupun ekonomi, memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk
memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari sesuai preferensinya.
Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu.
Kondisi kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilisasi nasional yang dapat meruntuhkan
Pemerintah yang sedang berkuasa. Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa gangguan
pada ketahanan seperti kenaikan harga beras pada waktu krisis moneter, dapat memicu
kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional. Untuk itulah,
tidak salah apabila Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi
masyarakat, baik dari produksi dalam negeri maupun dengan tambahan impor. Pemenuhan
kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi semakin penting bagi Indonesia
karena jumlah penduduknya sangat besar dengan cakupan geografis yang luas dan tersebar.
Indonesia memerlukan pangan dalam jumlah mencukupi dan tersebar, yang memenuhi kriteria
konsumsi maupun logistik; yang mudah diakses oleh setiap orang; dan diyakini bahwa esok
masih ada pangan buat rakyat.

41
Ketahanan pangan kita tidak lepas dari sifat produksi komoditi pangan itu sendiri yang
musiman dan berfluktuasi karena sangat mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca. Perilaku produksi
yang sangat dipengaruhi iklim tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan pangan nasional.
Kalau perilaku produksi yang rentan terhadap perubahan iklim tersebut tidak dilengkapi dengan
kebijakan pangan yang tangguh maka akan sangat merugikan, baik untuk produsen maupun
konsumen, khususnya produsen berskala produksi kecil dan konsumen berpendapatan rendah.
Karakteristik komoditi pangan yang mudah rusak, lahan produksi petani yang terbatas; sarana
dan prasarana pendukung pertanian yang kurang memadai dan lemahnya penanganan panen dan
pasca panen mendorong Pemerintah untuk melakukan intervensi dengan mewujudkan kebijakan
ketahanan pangan.
Permasalahan yang muncul lainnya di dalam distribusi. Stok pangan yang tersedia
sebagian besar di daerah produksi harus didistribusikan antar daerah/antar pulau. Namun tidak
jarang sarana dan prasaran distribusi masih terbatas dan kadang lebih mahal daripada distribusi
dari luar negeri (kasus pengiriman sapi dari Nusa Tenggara ke Jakarta yang lebih mahal daripada
dari Australia ke Jakarta; atau biaya pengiriman beras dari Surabaya ke Medan yang lebih mahal
dari pada pengiriman dari Vietnam ke Jakarta).
Dari sisi tataniaga, sudah menjadi rahasia umum akan panjangnya rantai pasokan yang
mengakibatkan perbedaan harga tingkat produsen dan konsumen yang cukup besar dengan
penguasaan perdagangan pangan pada kelompok tertentu (monopoli, kartel dan oligopoli).
Sedangkan dari sisi konsumsi, pangan merupakan pengeluaran terbesar bagi rumah tangga (di
atas 50% dari jumlah pengeluaran). Yang disayangkan adalah fenomena substitusi pangan pokok
dari pangan lokal ke bahan pangan impor.
Dengan pertimbangan permasalahan pangan tersebut di atas maka kebijaksanaan pangan
nasional harus dapat mengakomodasikan dan menyeimbangkan antara aspek
penawaran/produksi dan permintaan. Pengelolaan kedua aspek tersebut harus mampu
mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh menghadapi segala gejolak.
Pengelolaannya harus dilakukan dengan optimal mengingat kedua aspek tersebut dapat tidak
sejalan atau bertolak belakang.
Solusi
 Kurangi impor beras. dukung petani dengan menyediakan bibit unggul.
 Penglayakan fasilitas pertanian di seluruh desa di Indonesia.

42
 pengadaan training dan edukasi bagi petani, terutama dari penggunaan pupuk, bibit, sampai
penggunaan pertanian di lahan yang terbatas.
 pemerintah harus membeli beras petani dengan harga yang memadai agar petani tidak
berhenti jadi petani karena pindah ke kota besar untuk mencari penglayakan penghidupan.
 Tingkatkan penggunaan teknologi pangan.
 Akomodir pendistribusian hasil tani.
 Melakukan swasembada pangan.
 Edukasi kepada mahasiswa pertanian agar setelah lulus mau bekerja membangun pertanian
di Indonesia.
 Mendiversitifikasi pangan selain beras sperti singkong, jagung, sagu, dll.
 Mennyupport petani untuk mempertahankan lahan pertanian dari pihak yang tidak
bertanggungjawab.

7. TAX AMNESTY

 Tax amnesty merupakan program pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara


sekaligus memperluas basis data perpajakan.
 Tingkat kepatuhan pajak di Indonesia yang rendah tercermin dari rendahnya tax ratio
Indonesia yang hanya mencapai 10,86% pada tahun 2015. Ini merupakan tax ratio terendah
sejak tahun 2010.
 Tax ratio: perbandingan antara penerimaan perpajakan dengan produk domestik bruto.
 Dengan adanya tax amnesty diharapkan kepatuhan pajak meningkat sehingga target tax ratio
2019 sebesar 16% dapat tercapai.
 Dengan perluasan basis data perpajakan hasil dari tax amnesty, otoritas perpajakan yang
seperti sekarang dianggap tidak mampu untuk membawa tax ratio ke angka 16% seperti
ditargetkan ditahun 2019.
 Basis data perpajakan yang seperti apa? Harta yang dilaporkan di tax amnesty tadi bisa
menjadi harta yang dapat men-generate penghasilan baru, yang sebenarnya menjadi objek dari
pajak penghasilan adalah penghasilan itu sendiri; bukan harta seperti yang berlaku pada tax
amnesty.Untuk itulah istilahnya bukan uang pajak amnesti, namun uang tebusan amnesti.
Uang pajak amnesti: hutang pajak dari wajib pajak yang diampuni setelah dia
43
mendeklarasikan kekayaannya. tebusan amnesti: besar uang yang dibayar ketika
mendeklarasikan kekayaannya sesuai dengan tarif periodic
 Setelah tax amnesty, Undang-undang perpajakan lainnya menyusul untuk dilakukan
perubahan. Dimulai dari Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,
Undang-Undang Pajak Penghasilan, lalu menyusul Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai.
TANGGAPAN
 Jika melihat progres dana repatriasi yang tidak mencapai target sampai periode ini, sepertinya
dengan meningkatnya pajak untuk periode selanjutnya berpotensi totally failing the tax
program. Sehingga upaya untuk membuat program ini lebih menarik para wajib pajak LN
yang belum deklarasi adalah hasil dari perubahan regulasi dan tata cara perpajakan di mana
harusnya mempermudah wajib pajak untuk dgn ikhlas melaporkan kekayaannya.
 Kalau dilihat dari sisi repatriasi memang seperti itu, tapi dilihat dari sisi deklarasi Dalam
negeri saja sudah bisa membuktikan bahwa kepatuhan perpajakan di Indonesia sangat-sangat
rendah. Perlu menjadi tambahan pengetahuan, beberapa negara yang pernah melaksanakan tax
amnesty justru bercirikan bahwa kenaikan penerimaan pajak hanya bersifat sementara dan
mendorong penggelapan pajak di masa yang akan datang.
 Namun memang saat ini adalah waktu yg tepat bagi Indonesia untuk menjalankan program
tax amnesty dikarenakan akan terdapat pertukaran informasi atau Automatic Exchange of
Information (AEOI) yang akan diberlakukan dua tahun lagi.
 Tax amnesty diikuti dengan reformasi perpajakan. Untuk itulah ditekankan perluasan basis
data perpajakan. Basis data di negara kita sungguh lah kacau balau. Semua instansi maunya
keep masing-masing data dengan dalih kerahasiaan data. Padahal sudah ada PP 31 tahun 2012
tentang pemberian dan penghimpunan data dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan
yang mewajibkan instansi lain memberikan data terkait perpajakan ke Direktorat
 Ada regulasi tentang umur informasi yg boleh ditahan. institusi boleh menahan data tp jika
lewat batas waktu tertentu menjadi barang publik atau data harus ditransparansikan jika
diminta pihak pemerintah. jadi seharusnya tidak ada data yg bisa disimpan abadi terutama
data aset dan kekayaan.
 Daluarsa pajak cuma 5 tahun. Yang dimaksud daluwarsa penetapan 5 tahun adalah atas
penerbitan surat ketetapan pajak, yang diterbitkan berdasrkan hasil pemeriksaan. Sementara
secara spesifik Pasal 35 UU KUP mengatur bahwa kerahasiaan data instansi ditiadakan

44
manakala diminta oleh pemeriksa pajak. Dengan demikian menurut saya tdk serta merta
hilang potensinya.
 Sudah diatur di UU maupun PMK, bahwa yang ikut TA tapi tidak melaporkan secara benar,
atas harta yang tidak diikutkan TA maupun tidak dilaporkan di SPT, akan dianggap sebagai
tambahan penghasilan pada tahun saat ditemukannya data harta tersebut, dikenakan pajak atas
penghasilan tersebut, dan dikenai denda 200%.
 Sebenernya di indonesia soal tax amnesti dasarnya adalah reformasi pajak di tahun kedua
pemerintahan JKW-JK. Case panama pappers itu membuka mata pemerintah kalo ternyata
banyak juga warga negara kita yg buat offshore disana sehinggu muncul dorongan kuat tax
amnesti. Soal dana repatriasi yg belum mencapai target itu soal kalkulasi aja.
 Kalo dari hasil repatriasinya, saat ini memang belum kelihatan karna wajib pajak masih diberi
waktu sampai akhir tahun ini untuk benar-benar mengalihkan asetnya ke dalam negeri.
Sebenernya nggak ada target repatriasi, adanya target uang tebusan. bahkan menurut
testimony yang akan repat, mereka memang dipersulit untuk memasukkan dana ke indonesia.
Yang mempersulit tentu saja negara asal dana tersebut akan direpatriasi. Tujuan awalnya
memang dana di Luar Negeri, tapi itu tadi, deklarasi di Dalam Negeri tidak kalah dahsyatnya.
 Sekarang posisinya nilai repatriasi memang masih sangat kecil. Cuma 143 Trilyun dana yang
direpatriasi, padahal total harta yang ikut tax amnesty mencapai 3.862 Trilyun. Bayangin,
selama ini nilai harta sebesar 3.862 Trilyun tidak pernah dilaporkan di SPT Tahunan. Berarti
kan wajib pajak memang banyak duitnya dan banyak yang disembunyikan.
 Salah satu dari 18 prioritas nasional untuk RKP tahun 2017 pun adalah reformasi fiskal.
Dimana salah satu kegiatan prioritasnya adalah pengoptimalan perpajakan. Namun, perlu hati-
hati dalam kebijakan terkait pajak. Karena secara teori ekonomi, pajak ini akan mengurangi
penghasilan yg kemungkinan akan mengurangi daya konsumsi masyarakat. Sedangkan dalam
beberapa waktu belakangan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah dari segi
konsumsi. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan pemanfaatan dana tax amnesty yg bijak.
Sehingga diharapkan akan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi lain untuk
Indonesia.Penggunaan dana tax amnesty untuk investasi di sektor riil harus ditingkatkan agar
menciptakan efek pengganda atau multipler effect bagi perekonomian.
 Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 meningkat jadi 5.1% dan 2018 6.1% yang salah
satunya dipengaruhi oleh daya beli masyarakat sehingga jelas disorientasi tax amnesty ini

45
jikadibiarkan akan sangat kontradiktif dengan target tsb. Sebenernya angka 5,1% itu juga
turun daritarget pertumbuhan RPJP 2016-2019.
 Manfaat yang tidak (atau belum) terukur dari Tax Amnesty ini adalah tax literacy. Semua
golongan mulai ngomongin pajak, dari kapal pesiar sampai kapal api ngomongin pajak.
Masyarakat mulai bertanya-tanya, sudah benarkah laporan pajak saya. Jadi tidak cuma
mengena pada yang sengaja melaporkan pajak secara tidak benar, tapi pada yang awam pajak
pun mulai mencari tahu. Jadi, optimis hasilnya akan bagus ke depannya. Contoh kasus: Pajak
gak ngelihat itu duitnya halal atau haram, yang penting penghasilan itu objek pajak atau
bukan. Uang pajak tdk melihat darimana sumbernya. Cuma mungkin yang perlu diketahui
bahwa TA hanya berkaitan dengan sanksi/pidana perpajakan saja, tidak berarti menghapus
pidana lainnya. Kalau di kemudian hari, katakan PPATK menemukan unsur pidana pencucian
uang misalnya, tetap bisa diproses. Jadi kalau penegak hukum dapat data dari sumber selain
dari dokumen TA, ya itu masih bisa diproses pidananya

SOLUSI DAN REKOMENDASI


 Kedepannya pemerintah seharusnya juga perlu mendorong penerimaan negara bukan pajak.
Terutama untuk membiaya rencana pembangunan infrastruktur yang ada harus dicari sumber
alternatif dana lainnya. Tidak bisa menjadi sumber pendapatan tetap negara karena program
terbatas.
 Perlu dipantau kedepan pelaksanaannya juga supaya tujuan dan target tercapai.Begitu besar
pengorbanan yang dilakukan pemerintah untuk menyelenggarakan program TA ini, dengan
demikian hendaknya segera diikuti dengan peningkatan2 dan perbaikan2 di DJP. Penambahan
jumlah pegawai untuk mengawasi data, peningkatan infrastruktur IT mutlak diperlukan.
Dengan demikian data yang diperoleh dari TA tidak tersia siakan.
 Semua memerlukan proses. Program tax amnesty yang dicanangkan Ibu Sri Mulyani ini
memberikan hasil yang signifikan. Tentunya, perlu dibantu dengan reformasi pajak agar tidak
ada lagi dusta di antara WP dengan negara. Penambahan penyidik pajak juga sangat penting.
 Kedepannya harus ada keterbukaannya kerjasama antar instansi, berdasarkan UU sekian,
masih
 ada peluang untuk berbagi data dari instansi terkait, tinggal gimana teknis kerja sama itu
dibuat, mulai dari komparasi data agar tidak ada data yg redundan. Selain itu regulasi pajak

46
juga bener2 harus di tegakkan secara tegas terutama bagi Wajib Pajak yg memiliki
tanggungan Wajib Pajak td.
 Tax Amnesty merupakan program pemerintah yang cukup bagus asalkan pengawasannya
(sebagai bentuk tegas dr implementasi peraturan yg sdh dibuat) benar2 dilaksanakan. Setelah
periode 3 selesai, yg utama segera diselidiki wajib pajak mana saja yang belum dilaporkan,
dan harus tegas dengan ketentuan sanksi administrasi sebesar 200%. Hal ini untuk
menumbuhkan efek jera para wajib pajak, agar selanjutnya taat pajak dan menghindari
"menunggu adanya Tax Amnesty selanjutnya".
SOLUSI ; 1. Adanya peningkatan teknologi informasi dan Komunikasi PERPAJAKAN, 2.
Adanya Kebijakan dan peraturan pemerintah yang tegas DALAM MENGATASI MASALAH
PERPAJAKAN 3. kepemimpinan politik yang murni berkeadilan dan transparan AGAR
MAMPU MENARIK MINAT WP 4. Peningkatan jumlah dan kualitas petugas pajak yang
melakukan pemeriksaan.
 Sebab, Basis data Wajib Pajak yang diperoleh dari program Amnesti Pajak ini menjadi modal
penting untuk meningkatkan dan kemudian menjaga stabilitas penerimaan pajak pada
tahuntahun mendatang.
 Pemerintah Jokowi-JK termasuk di dalamnya administrasi pajak harus menjaga kredibilitas
dan meningkatkan kapasitas sebagai ujung tombak penerimaan negara. Termasuk apabila
pada saatnya diberikan amanah yang lebih besar untuk menjadi badan tersendiri dengan
tingkat otonomi lebih tinggi dan tanggung jawab lebih besar. Sehingga tidak perlu melakukan
koordinasi dari instansi2 lain utk masalah perpajakan.
 Selain penegakan hukum perpajakan yg perlu diperbaiki dan dikawal, kedepannya jg perlu
terus disosialisasikan kpd masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak, sehingga
penerimaan negara dr bidang pajak dapat meningkat serta tidak perlu diselenggarakan tax
amnesty lagi dimasa yg akan datang.

8. MUNIR
 Human rights activist, Munir, dibunuh karena memegang data penting seputar pelanggaran
HAM, seperti pembantaian di Talang Sari, Lampung, 1989; penculikan aktivis 1998;
Referedum Timor Timur; kampanye hitam pemilihan presiden 2004.

47
 Suciwati, istri Munir, juga menyangkal dugaan ini. Sebelum berangkat Suciwati memeriksa
laptop yang dibawa suaminya. “Ketika dikembalikan setelah meninggal, saya periksa isinya
sama: tak ada data penting,” katanya. “Dokumen penting itu, ya, Munir sendiri. Dia dokumen
hidup.”(Baca: Pollycarpus Sebut Munir Target Ikan Besar).
 Kematiannya adalah dibunuh dengan racun Arsenik oleh Pollycarpus, Dirut Garuda Indonesia
yang sedang cuti. Namun, Tim Penyelidik kasus Munir menemukan fakta bahwa Mayjend
Muchdi adalah otak dari pembunuhan Munir karena terbukti Pollycarpus menerima panggilan
telepon sebanyak 27x dari Muchdi.
 Muchdi adalah kepala deputi V BIN. Namun, Muchdi dibebaskan dr status terdakwa pada 31
Desember 2008. Namun, ketika Tim penyelidik meminta kasasi, ditolak Mahkamah Agung.
 Simpulan sampai saat ini yang terlihat dari fakta yang ada adalah BIN yang membunuh
Munir. Namun, Tim penyelidik dapat menembus "dinding BIN" dan menemukan bukti bahwa
munir sebenarnya adalah target BIN. Percobaan pembunuhan sudah terjadi 3x, Pertama: mau
diracun di kantor, kedua: ditabrak, ketiga: diracun di pesawat.
 11 Oktober lalu sekertariat negara mendeclare bahwa tidak memiliki dokumen TPF munir,
dokumen dinyatakan hilang. investigasi nya seolah2 berhenti pada sosok pollycarpus. Padahal
pernah ada dugaan keterlibatan pejabat BIN saat itu. dan hasil penyelidikan munir ini juga
tidak diketahui publik (tertutup).
TANGGAPAN
 This case can be solved if only there is serious movement from the government. During SBY
era, a team who was known as TPF (tim pencari fakta) has already done some investigation
about this case which was resulting pollycarpus as the person who put the toxic for munir.
However, the mindmaster of this case is still possibly can be found in the document which
was conducted by TPF team. President jokowi need to continuously form a special team to get
the original document from TPF team or build new human right institution in order to protect
human rights problems in Indonesia.
 Suatu langkah yang sangat tidak cermat apabila BIN "menyingkirkan" seorang aktivis HAM
dan berharap bahwa aktivis-aktivis HAM yang lain akan diam dan tidak melakukan apa-apa.
Dan membunuh dengan cara memasukkan racun di minuman target pada posisi target sedang
di area publik yang memiliki banyak saksi mata dan sang pelaku tidak memiliki akses untuk
kabur (diatas pesawat) bukanlah cara cermat yang akan dilakukan oleh sebuah badan intelijen.

48
Dan sepengetahuan saya, Badan Intelijen tidak akan pernah mengungkap hal apapun kepada
khalayak luas. Jadi apabila BIN benar melakukan tindakan seceroboh itu, mungkin kasus ini
tidak akan terungkap.
 Sebenarnya, ada dua kemungkinan mengapa kasus ini sulit diungkap: 1. Banyak pihak
penting yg akan dirugikan jika Munir diungkap, bisa jadi itu melibatkan pihak yg penting atau
pihak luar negeri, yg mungkin pihak tsb berkontribusi banyak utk Indonesia yg jika kasus ini
terkuak Indonesia juga sangat dirugikan.
 Data yg dibawa Munir menyangkut pejabat negara atau suatu badan yg masih memegang
kekuasaan pada era itu jadi tidak ingin namanya tercemar.
 Menariknya kasus munir pada saat ini adalah tentang bagaimana sikap pemerintahan jokowi
dalam menyelesaikan kasus tak berkesudahan ini. Baru 2 bulan lalu dunia international
menyoroti tentang dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di papua. Pada General Assembly
meeting UN, indonesia dengan tegas memposisikan diri sebagai negara yang sangat
mengagungkan HAM. bahwa segala upaya pengungkapan kasus pelanggaran HAM di
indonesia adalah Unquestionable. Lalu kini kita melihat polemik hilangnya Temuan TPF yang
belakangan hangat dibicarakan. Presiden Jokowi berdiri pada posisi yang tidak cukup
menguntungkan. Kasus yang sudah seharusnya tutup buku di era nya SBY, malah menemui
jalan bercabang di era pemerintahan jokowi yang tengah marak menjalin kerjasama
internasional dalam berbagai bidang utamanya perekonomian. Resiko yang mungkin datang
jika UN sebagai otoritas tertingga ikut turun tangan dalam kasus HAM di indonesia termasuk
kasus munir.. rencana strategis pemerintah akan terhambat. Presiden jokowi harus tegas
dalam mengambil langkah dalam menyelesaikan kasus om munir ini.
 Munir bukan satu-satunya aktivis HAM di Indonesia. Pada fenomena ini terdapat keganjalan;
mengapa Munir dapat memegang data penting? Apakah tidak ada aktivis HAM lain yang
bekerja sama dengan Munir dalam mendapatkan data tersebut? Menurut saya, di sini dapat
menjadi titik baru.
 Sebagai tambahan langsung: langkah pertama yang dapat dilakukan memang sudah cukup
benar yakni membentuk Tim Pencari Fakta, namun alangkah lebih baik bila fakta-fakta tidak
hanya merujuk pada calon-calon tersangka saja (yang kemungkinan merupakan petinggi
negara dan memiliki seribu cara untuk menghindar) tetapi juga mengarah kepada aktivis-
aktivis HAM lain yang pernah bekerja sama dengan Munir dalam rangka mencari kejelasan

49
mengenai mengapa hanya Munir yang memegang data penting tersebut, dan bukan aktivis
HAM lain.
 It is important to reveal who is responsible for Munir poisioning case. But we also have to be
aware about what information were being hid from us. I am talking about the motivation of
this murdering scene. Since he was mentioned as the "big fish" of this case, which means he
was the only person that knows about particular information that they tried to hide from
Public, so it must be very significant for public to know about.
 Pihak terkait yg mengerjakan kasus ini harus transparan dalam bekerja, jika memang tidak
bisa harus ada alasan mengapa tidak bisa. Jika kasus ini bisa diakses publik, bisa jadi ada
pihak yg bisa membantu memecahkan masalah.
SOLUSI
 Pertanyaan lanjutan: bagaimana solusi kedepannya dan cara pencegahan agar kasus yg sama
tidak terulang? Mungkin hal yang harus kita pikirkan sebenernya adalah bagaimana cara
untuk mencegah kejadian seperti ini terulang lg. Mungkin harus merevisi aturan tentang
HAM, tentang menyuarakan pendapat, atau tentang aktivitas intelijen?

9. VAKSIN DBD
 Demam Berdarah Dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.
Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam
dengue juga disebut sebagai “breakbone fever” atau “bonebreak fever” (demam sendi), karena
demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang
mereka patah.
Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang
tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Padasejumlah pasien, demam dengue
dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah
demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang
mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah
membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah
rendah yang berbahaya.
Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah terinfeksi satu jenis virus,
biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan

50
terlindung dari tiga jenis virus lainnya dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu
dari tiga jenis virus tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius.
 Vaksin
Riset vaksin dengue oleh Sanofi Pasteur sudah dilakukan sejak 20 tahun lalu. Indonesia dan
beberapa negara lainnya di Asia Tenggara dan Amerika Selatan berpartisipasi dalam riset atau
uji klinis vaksin dengue ini. Penemuan vaksin Dengue dianggap sebagai salah satu pencapaian
historis dalam sejarah vaksinologi dan diyakini akan menurunkan angka kejadian demam
Dengue/demam berdarah Dengue. Di awal tahun 2016, vaksin dengue pertama di dunia milik
Sanofi, merek Dengvaxia, resmi beredar di Mexico dan menyusul beberapa negara lain,
seperti Filipina, El Savador dan Brazil. Pada bulan September 2016 ini BPOM telah memberi
persetujuan dan ijin edar di Indonesia vaksin dengue tetravalen merek Dengvaxia, produk
Sanofi tsb.
 Menurut Dr. Alain Bouckanoge, Wakil presiden Hubungan Penelitian Klinis dan
Pengembangan Sanofi Thailand, selama beberapa tahun ini, perusahaan telah melakukan
clinical trial pada tiap 10 orang per 1000 populasi di Asia Tenggara dan Amerika Latin dan
terbukti 70% efektif untuk populasi di daerah endemis dan 90-95% efektif untuk pencegahan
terjadinya komplikasi yang buruk.
Penelitian ini berlangsung lama karena bagian-bagian virus ini sangat rumit. Virus dengue
memiliki empat strain, tidak seperti virus polio atau cacar. Jika seseorang terinfeksi lebih dari
satu tipe virus dengue, ada peluang lebih besar terjadinya komplikasi yang lebih berat,
sehingga menyebabkan perawatan lebih lama di rumah sakit atau kematian. Hasil laporan efek
samping dari vaksin ini hanyalah efek samping ringan seperti pusing, nyeri kepala, atau
demam ringan. Tidak dilaporkan efek samping yang lebih berat. Untuk program vaksin ini
tergantung dari kebutuhan negara masing – masing dan tergantung pengaturan biaya
pengeluaran dari negara masing-masing. Karena tidak mungkin jika suatu negara sudah
membeli vaksin ini dan memasukkan program vaksin dengue, tetapi beberapa tahun kemudian
berhenti karena keterbatasan biaya.
 Terkait vaksin untuk DBD, pemerintah Indonesia masih belum memutuskan apakah ingin
menggunakan vaksin Dengvaxia atau tidak. Seperti diketahui, Meksiko adalah negara pertama
yang menerima vaksin Dengvaxia, untuk mencegah DBD, yang dikeluarkan oleh perusahaan

51
farmasi besar dari Perancis. Dengvaxia telah didesain untuk digunakan oleh manusia yang
memiliki usia 9-45 tahun dengan semua subtipe virus DBD yang ada.
 Di Asia, negara yang pertama kali menerima vaksin tersebut adalah Filipina. Badan Pengawas
Obat dan Makanan Filipina sudah mengakui bahwa vaksin Dengvaxia bisa mencegah
penyakit demam berdarah yang disebabkan semua tipe virus Dengue pada daerah endemik.
Idealnya vaksin tersebut bisa untuk orang Indonesia untuk DEN 1 sampai DEN 4. Kalau
ternyata itu efektifnya untuk DEN 1-3 sementara yang paling banyak DEN 3-4 maka akan
sayang.
 Setiap suntikan vaksin mengandung 4 antigen virus dengue yg telah dilemahkan : DENV 1,
DENV 2, DENV 3 dan DENV 4. Vaksin diberikan 3 kali suntikan dgn interval waktu 6 bulan
(bulan 0-6-12). Vaksin disuntik subkutan (dibawah permukaan kulit). Vaksin ini efektif
diberikan pada anak usia 9 tahun keatas. Vaksin dengue yang sekarang belum memberikan
kekebalan yang efektif pada anak dibawah usia 9 tahun. Dibutuhkan riset lanjutan sehingga
vaksin bisa menjangkau semua umur. Riset lanjutan juga diperlukan apakah seseorang
membutuhkan vaksin ulangan (booster) untuk mempertahankan kadar antibodi yang memadai
sampai dewasa. Vaksin dengue yang ada belum masuk program vaksinasi nasional, sehingga
pemberian vaksin masih dilakukan secara mendiri. Harga vaksin terhitung relatif mahal
namun sebanding dengan resiko menderita penyakit infeksi dengue berat bila tidak divaksin
 Jd virus dbd itu ada 4 tipe, tipe den 1 2 3 4, yg diteliti di meksiko 123, tapi tipe di Indonesia
kbnyk 234. D indonesia dulu sempat di uji klinis sama biofarma tp gagal krn ga terbukti
berhasil. Utk skrg udh disetujui ada di indonesia mulai okt 2016
 Menurut web imunisasi dijelaskan begini. Vaksin untuk mencegah demam berdarah dengue
(DBD) produksi Indonesia sudah sangat dinantikan masyarakat Indonesia. Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) berjanji, tahun 2017 bakal mewujudkan mimpi ini, dengan harapan
Indonesia bebas mengalami penularan penyakit dari nyamuk. Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr HM
Subuh, MPPM, mengatakan, “Kalau di Indonesia, sesuai Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) sampai tahun 2019, vaksin DBD sudah disiapkan. Tingkat
efektivitas vaksin ini bisa dikembangkan lagi,” ujarnya saat temu media membahas DBD di
Kantor Kementerian Kesehatan RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).

52
 Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengatakan vaksin untuk mengantisipasi Demam
Berdarah Dengue (DBD) pernah dibuat di Indonesia, tetapi tidak lulus uji coba sehingga tidak
disebarkan kepada masyarakat. Virus yang bisa menyebabkan DBD itu ada empat jenis yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Untuk DEN-1 dan DEN-2 pernah dicoba untuk
membuat vaksinnya, tetapi setelah uji coba di Bio Farma, ternyata vaksin itu masih lemah
 Masalahnya, lanjut dia, jenis virus di Indonesia berbeda dengan di Meksiko. Bila di negara
berjuluk Azteg Tiger itu terdapat golongan virus den 1, den 2 dan den 3. Sementara di negara
kita, golongan virusnya lebih banyak, yaitu den 1, den 2, den 3 dan den 4. “Kita maunya pakai
vaksin komprehensif yang dapat mengcover virus den 1, den 2, den 3 dan den 4. Jadi,
tanggung kalau kita pakai vaksin yang sama seperti mereka (Meksiko-red), kalau virusnya
gak bisa dimatikan semua,” katanya. Kemenkes pun tetap menargetkan pengembangan vaksin
DBD hingga tahun 2017 mendatang. Bahkan, produk ini juga akan dimasukkan ke dalam
program imunisasi dasar, seperti BCG, DPT, polio, tetanus, hepatitis, dan lainnya. Dari
sumber kesimpulan yg bsa diambil ini gebrakan baru d bidang kesehatan, kasus dbd yg sangat
tinggi di indonesia tdk cukup dg 3m dari puskesmas saja, perlu daya tahan di tubuh manusia
jg, sehingapga diusahakan adanya vaksin ini. Vaksin bisa didapat d rs swasta scara pribadi krn
blm jd orogram pemerintah, atau d dpt d rs pemerintah dg biaya pribadi. Jd untuk masalah
disini, karena vaksinnya masih baru dan belum masuk program kemenkes. Utk mendapatkan
dg secara mandiri dulu yg harganya cukup mahal. Diusahakan di masa mendatang bs djdikan
imunisasi wajib.
 Jd tdk bsa dlm wkt dekat dijadikan program pemerintah, banyak tahap dulu buat diajukan ke
pemerintah, namun pemerintah memang sdh berencana akan menjadikan origram sperti
imunisasi wajib

TANGGAPAN
 Vaksin ini merupakan salah satu yg ditunggu-tunggu di indonesia, dan terdapat urgensi karena
penyakit DBD kerap kali menjadi penyakit berbahaya yang mematikan.
 Namun, bagaimana posisi pemerintah saat ini dengan adanya vaksin dbd yang biayanya
tinggi? apakah sudah ada langkah nyata untuk menyediakan vaksin secara menyeluruh utk
rakyat? Sudah seyogyanya pemerintah memberikan perhatian khusus, krn berdasarkan bahan
bacaan diatas vaksin ini bisa didapatkan dgn biaya sendiri/mandiri (yg relatif cukup mahal)

53
padahal masuk ke dalam RPJMN. Hal ini merupakan 2 statement pemerintah yang maknanya
berlawanan. Jadi, masuknya vaksin di indonesia per Okt 2016 itu tetap biaya mandiri atau
sudah masuk ke anggaran pemerintah di RPJMN?
 Kalo peningkatan kasus DBD sangat tinggi, masih jd masalah di indonesia, memang urgensi
kondisinya skrg, krn urgensi pemerintah mengambil langkah akan mengoperasikan vaksin
DBD yg baru diresmikan WHO Feb ini d Indonesia.
 WHO baru mengumumkan april 2016. Okt 2016 baru ada di Indonesia dan kmgkin 2017
mulai digunakan.
 Usaha pemerintah yg udah dilakukan sblm ada vaksin dbd dan sementara vaksin tsb
dikembangkan, ya masih pake 3M yg menguras, menutup genangan, dst dst.. Dan pake
kelambuu untuk daerah2 yg msh rentan nyamuk. Usaha ini emg udah dilakukan di puskesmas
namun masih tinggi tingkat penyakit dbd makanya pemerintah menerima beredarnya
dengvaxia di indonesia agar membantu mengurangi kejadian dbd.
 DBD menyerang seseorang tanpa memandang usia, bahkan banyak balita yg terjangkit DBD
yg cukup parah. Nah, namun berdasarkan informasi di artikel yg disediakan, terdapat hal yang
harus digarisbawahi bahwa vaksin ini hanya kebal secara maksimal/efektif terhadap seseorang
yang berusia 9-45 tahun, dapat diartikan bahwa vaksin ini belum dapat menjangkau
keseluruhan lapisan usia. Menurut teman-teman, apakah tindakan preventif saja cukup (3M)
ataukah harus ada usaha-usaha lain untuk melindungi golongan usia yg tidak bisa dicover oleh
vaksin ini?
 Prinsip vaksin begitu: Knp 3 kali sthun, berarti vaksinnya berthn 4 bln dan jika dlm rentang
wkt terkena maka kekebalan tubuh ada sehingga gejala yg timbul tdk terlalu berat dbanding
tidk di vaksin. Mksdnya walaupun di vaksin ga jamin jg ga sakit kalo kena, hanya gejala yg
timbul dan kesakitan bisa berkurang
 Kalo dalam terminologi imunologi ada istilah booster. Jadi Suntikan pertama untuk membuat
memori, tujuannya ketika menghadapi virus dengue, tubuh merasa familiar dengan virus
tersebut. Pada tahap ini belum terbentuk antibodi. Baru pada suntikan kedua, terbentuk
antibodi. Antibodi ini terkadang naik dan terkadang turun. Dan suntikan ketiga bertujuan
untuk mengenjot antibodi agar antibodi tersebut bisa berada di atas ambang pencegahan.

54
SOLUSI dan REKOMENDASI
 Oleh karena itu, merujuk kembali ke blueprint RPJMN 2019. Perlu perumusan yang baik
sehingga vaksin yang diresmikan WHO ini bisa mengakses semua kalangan masyarakat.
Selanjutnya harus ada cost and benefit analysis yang harus dilakukan pemerintah sehingga
efektivitas vaksin dapat terus berkembang dengan harga terjangkau. Dan dengan
kemungkinan berjalannya program Feb tahun depan, sangat dibutuhkan pemetaan yang cepat
dan strategis untuk mencapai target sampai 2019.
 upaya yang bisa diusahakan untuk mengatasi permasalahan belum bisa diterapkannya vaksin
ini di Indonesia bukan saja mengenai anggaran untuk pembelian vaksin, karena meskipun
anggaran disediakan tetap saja terdapat kelemahan seperti yg diungkapan di atas tadi. akan
lebih baik jika diadakan syembara untuk para tenaga medis atau peneliti yang bisa membuat
vaksin ini, supaya menjadi motivasi nih. Karena banyak keuntungan jika vaksin ini bisa
ditemukan langsung oleh peneliti Indonesia, yg pertama kemungkinan harga pembelian yg
bisa ditekan (selain biaya penelitian). Kecocokan vaksin dengan dbd yg ada di indo (virus
234). Kemudian kesesuaian vaksin dengan segala macam umur.
 Pemerintah sebaikny mulai memberikan porsi lebih dalam hal pendanaan secara general untuk
bidang kesehatan, terutama promotif dan preventif. Dan secara khusus untuk vaksin ini. Krn
secara langsung porsi pendanaan yang lebih tu nunjukin keseriusan pemerintah dalam
melawan jumlah kesakitan DBD.
 Kebijakan diadakan vaksin dbd sangat bagus, tp coba kaji lagi dengan permasalahan
pendanaan dan sasarannya. Kebanyakan yang saya tahu itu yang kena DBD dari kalangan
bawah. Kalau harganya mahal, mereka ga mampu beli. Adanya upaya untuk mengembangkan
dan memproduksi vaksin ini oleh Indoensia sendiri. Sekarang berarti kita masih sangat
tergantung pada Sanofi yg di Paris. Terutama juga untuk tipe 4 yg belum tercover tadi. Dan
sambil menunggu keputusan pendanaan, ada baiknya sosialisasi pencegahannya di gencarkan,
terutama di daerah2 rawan DBDnya.
 Solusi: 1. Mengoptimalisasikan pencegahan untuk kelompok usia yg belum dapat dicover
oleh vaksin ini dan harus dilakukan penelitian mengenai pencegahan dan penanggulangan
yang komprehensif oleh para ahli (baik di indonesia maupun diluar indonesia) karena sgt
dibutuhkan mengingat banyak balita yang sgt rentan terhadap DBD.

55
2. Masyarakat harus secara efektif mengawal serta memantau komitmen pemerintah untuk
menjadikan vaksin DBD ini menjadi program wajib seperti yang telah direncanakan dalam
RPJM. Karena pada dasarnya setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan
yg memadai (sesuai dgn UUD 1945). 3. Penelitian vaksin ini diharapkan terus berlanjut,
tentunya perlu dana jg dr pemerintah utk penelitiannya. Spy kita negara yg kasusnya banyak
bisa punya solusi sendiri jd harga bisa ditekan.
 Disamping perkembangan vaksin yg sangat maju oleh pihak asing sudah seharusnya
pemerintah tetap menjaga sumber daya genetik kita. Jangan sampai ada serum pasein dbd yg
dibawa keluar indonesia tp sepengetahuan pemerintah. Jika sampai kejadian itu terjadi, kita
akan harus membeli dengan harga mahal kepada pihak asing yang padahal bahan baku vaksin
tsb dari kita sendiri.

56
PENUTUP

Kritik, saran ataupun sharing bersama penulis bisa mengubungi kontak berikut ini:

Email : yeyetn4@gmail.com

Blog : http://yeyetnur.blogspot.com/

Salam Pejuangan

57

Anda mungkin juga menyukai