Oleh:
CITRA AIDA SOFYANA
NIM : 1801031005
H. Masalah Keperawatan
a. Risiko menciderai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
Data:
a) Muka merah
b) Pandangan tajam
c) Otot tegang
d) Nada suara tinggi
e) Berdebat
f) Kadang memaksakan kehendak.
Gejala yang muncul:
a) Stress
b) Mengungkapkan secara verbal
c) Menentang
d) Menuntut
b. Perilaku kekerasan
Data:
a) Agresif
b) Gaduh
c) Gelisah
d) Menyentuh orang lain secara menyakitkan
e) Mengancam, melukai
f) Marah tingkat ringan sampai serius.
c. Harga diri rendah
Data:
a) Kurang bergairah
b) Tidak peduli lingkungan
c) Kegiatan menurun
d) Banyak tidur siang
e) Tinggal di tempat tidur dengan waktu yang lama
f) Apatis
g) Efek tumpul dan komunikasi verbal kurang.
I. Konsep Asuhan Keperawata Jiwa
a. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
a) Data Subjektif
Klien mengatakan marah dan jengkel kepada orang lain,
ingin membunuh, ingin membakar atau mengacak-acak
lingkungannya.
b) Data Objektif
Klien mengamuk, merusak dan melempar barang-barang,
melakukan tindakan kekerasan pada orang-orang
disekitarnya.
b. Perilaku kekerasan / amuk
a) Data Subjektif
1. Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.
2. Klien suka membentak dan menyerang orang yang
mengusiknya jika sedang kesal atau marah.
3. Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa
lainnya.
b) Data Objektif
1. Mata merah, wajah agak merah.
2. Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.
3. Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan
tajam.
4. Merusak dan melempar barang barang.
J. Diagnosa Keperawatan
a. Risiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
b. Resiko perilaku kekerasan.
K. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Resiko perilaku kekerasan
Tujuan Umum:
Klien tidak melakukan tindakan kekerasan.
Tujuan khusus:
a) Tujuan khusus 1 yaitu klien dapat membina hubungan saling
percaya.
Kriteria evaluasi:
1. Wajah cerah, tersenyum
2. Mau berkenalan
3. Ada kontak mata
4. Bersedia menceritakan perasaan
Intervensi:
1. Beri salam setiap berinteraksi
2. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan tujuan
perawat berinteraksi
3. Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
4. Tunjukkan sikap empati, jujur dan menepati janji setiap
kali berinteraksi
5. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
klien
6. Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan perasaan
klien.
L. Strategi Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, L.J., 2001, Buku Saku Diagnosa Keperawatan (terjemahan), Edisi 8,
EGC, Jakarta.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., 1998, Ilmu Kedokteran Jiwa, Widya Medika, Jakarta
Kaplan, H.I., Sadock, B.J., 2005, Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat (terjemahan),
Widya Medika, Jakarta.
Keliat, B.A., Herawati, N., Panjaitan, R.U., dan Helen N., 1998, Proses
Keperawatan Jiwa, EGC, Jakarta.
Keliat, B.A., 2005, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi 2, EGC, Jakarta.
Stuart, G.W dan Sundeen, S.J., 1998, Buku Saku Keperawatan Jiwa (terjemahan),
EGC, Jakarta.