Anda di halaman 1dari 3

KESEPAKATAN KERJA SAMA

Penyelenggaraan Try Out SBMPTN 2018


antara
Bimbingan dan Konsultasi Belajar (BKB) Nurul Fikri
dan
Abdi Mutiara

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini,


1. Nama : Drs. Sudarsono
Jabatan : Manajer Wilayah Megapolitan Selatan Satu BKB Nurul Fikri
Alamat : Jalan Bambu Suling I Blok A/12, Jakarta Selatan
Telp. (021) 780-80-14

yang bertindak untuk dan atas nama Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri dan untuk
selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : M. Zaidi Anwari


Jabatan : Ketua Abdi Mutiara
Alamat : Jalan Mess No. 45B, Tanah Abang, Jakarta Pusat

yang bertindak untuk dan atas nama Abdi Mutiara dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua,

dengan ini, menyepakati kerja sama dengan ketentuan sebagaimana yang diuraikan dalam pasal-
pasal berikut ini:

PASAL 1
BENTUK DAN TUJUAN KERJA SAMA

Kerja sama yang disepakati ini berupa pelaksanaan try out SBMPTN 2018 yang dilaksanakan
dan dilakukan oleh Pihak Kedua di lokasi Pihak Kedua pada Sabtu, 10 Maret 2018 atas
penawaran Pihak Kedua dengan tujuan:
1. mencerdaskan kehidupan bangsa;
2. meningkatkan motivasi belajar siswa;
3. meningkatkan dan memantapkan prestasi akademik siswa;
4. mempersiapkan para siswa sejak dini dalam menghadapi real SBMPTN 2018;
5. mengenalkan kepada khalayak akan eksistensi kedua belah pihak dalam dunia pendidikan;
6. memfasilitasi atau sebagai media pembelajaran siswa/siswi terkait persiapan menghadapi
SBMPTN 2018;
7. membuka wawasan akan kesuksesan siswa/siswi pada masa yang akan datang;
8. menjalin ikatan tali silaturahmi antarkedua belah pihak.

MoU BKB NurulFikri – Abdi Mutiara Halaman 1 dari 3 Halaman


PASAL 2
MASA BERLAKU

Kesepakatan kerja sama ini berlaku hingga terlaksananya try out kerja sama SBMPTN 2018
antara BKB Nurul Fikri dan Abdi Mutiara, yakni pada 10 Maret 2018 dan dapat
diperbaharui atau diadakan kembali dengan kesepakatan bersama kedua belah pihak.

PASAL 3
KONTRIBUSI MASING-MASING PIHAK

Dalam kerja sama ini, setiap pihak memiliki kontribusi sebagai berikut:

1. Pihak Pertama
a) mengadakan dan menyediakan Master Soal TKPA, Saintek, Soshum, dan lembar
jawaban komputer (LJK);
b) menyediakan master lembar pemilihan jurusan;
c) mengadakan pemeriksaan, pengolahan nilai dan perankingan peserta yang
diumumkan langsung pada hari kegiatan Try Out.

2. Pihak Kedua
a) menyediakan tempat untuk kegiatan try out SBMPTN;
b) menyebutkan brand BKB Nurul Fikri pada saat kegiatan oleh MC;
c) mempromosikan kegiatan try out yang dilakukan BKB Nurul FIkri dan ESQ
Business School pada 31 Maret 2018;
d) merekrut siswa/siswi, baik di dalam maupun di luar BKB Nurul Fikri, untuk
mengikuti kegiatan try out SBMPTN 2018;
e) mencetak tiket untuk peserta;
f) melakukan pungutan biaya tiket kegiatan try out SBMPTN 2018;
g) menggandakan naskah soal dan kode pilihan jurusan untuk setiap peserta;
h) mempersiapkan segala kebutuhan kelengkapan media promosi (spanduk kegiatan
TO, poster, flyer, backdrop dll);
i) menyediakan tenaga pengawas dan tim teknis pelaksanaan try out.

PASAL 4
HAL KEUANGAN
1. Pihak Pertama membebankan biaya
(a) Master Soal sebanyak tiga (TKPA, Saintek, dan Soshum): Rp1.300.000,00 (Satu Juta
Tiga Ratus Ribu Rupiah);
(b) Lembar Jawaban Komputer (LJK): Rp2.000,00 per lembar (Dua Ribu Rupiah Per
Lembar).
2. Pembayaran dilakukan setelah kegiatan acara selesai atas permintaan Pihak Kedua dan atas
persetujuan Pihak Pertama.

MoU BKB NurulFikri – Abdi Mutiara Halaman 2 dari 3 Halaman


PASAL 5
KEADAAN MEMAKSA
1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan tidak terlaksananya perjanjian ini, yang
disebabkan oleh keadaan memaksa atau kejadian di luar kekuasaan, kontrol, dan kehendak
dari kedua belah pihak atau salah satu pihak, pihak yang mengalami kejadian tersebut
dibebaskan dari tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban;
2. Yang disebut keadaan memaksa dalam perjanjian ini adalah bencana alam, wabah penyakit,
kebakaran, perubahan kondisi yang disebabkan karena perubahan kebijakan pemerintah
seperti perang, huru-hara, dan anarkistis.

PASAL 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini pada
dasarnya akan diselesaikan oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan kekeluargaan;
2. Apabila dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui pengadilan.

PASAL 7
LAIN-LAIN
1. Rincian teknis dari kerja sama diberikan dalam dokumen teknis kerja sama yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kesepakatan ini;
2. Hal-hal yang berkaitan dengan kerja sama ini dan belum termuat di dalam kesepakatan ini
akan dibahas dan ditetapkan kemudian sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada;
3. Apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya atau berarti salah satu pihak tidak
memperoleh haknya, kesepakatan ini akan menjadi cacat secara hukum dan harus
dimusyawarahkan penyelesaiannya oleh kedua belah pihak;
4. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) untuk Pihak Pertama dan 1 (satu) untuk
Pihak Kedua dan keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama.

Disepakati di Jakarta
Selasa, 5 Februari 2018
Pihak Pertama Pihak kedua

M. Zaidi Anwari Drs. Sudarsono

MoU BKB NurulFikri – Abdi Mutiara Halaman 3 dari 3 Halaman

Anda mungkin juga menyukai