Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

UPTD PUSKESMAS ABCD.

I. PENDAHULUAN.
Infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan
(Healthcare associated Infektions = HAIs) perlu mendapat perhatian.
Lebiha dari 1,4 juta orang di dunia mengalami infeksi yang didapat
dari pelayanan kesehatan. Pada fasilitas pelayanan kesehatan modern
di Negara maju 5 – 10 % pasien mengalami satu atau lebih infeksi. Di
Negara berkembang risiko terjadinjya HAIs 2 – 20 kali lebih tinggi
dibandingkan Negara maju. Proporsi pasien yang terkena dampak
dari HAIs dapat lebih dari 25 %.

II. LATAR BELAKANG.


Di Provinsi Jawa Tengah kejadian HAIs tahun 2010 skitar 0,89 %.
Kejadian HAIs ini perlu mendapat perhatian (……..berikan data ttg
kejadian HAIs……..), di Kabupaten ………..kejadian HAIs adalah sebagai
berikut……………..
Di Puskesmas ……….kejadian HAIs adalah sebagai berikut
Pasien dan keluarga pasien, serta petugas kesehatan yang memberi
pelayanan di Puskesmas………………….perlu mendapat perlindungan
terhadap HAIs, oleh karena itu perlu disusun Program PPI
Puskesmas………………..

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS:


a. Tujuan Umum: terlaksananya identifikasi dan penurunan risiko
infeksi yang didapat dan ditularkan diantara pasien, staf klinis, staf
non klinis, tenaga kontrak, pengunjung dan masyarakat.
b. Tujuan Khusus:
1. Monitoring Hand Hygiene
2. Monitoring Kepatuhan Penggunaan APD
3. Monitoring Pembuangan sampah infeksius, cairan tubuh dan
darah
4. Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum
5. Monitoring Sterilisasi di UPTD Puskesmas Wiradesa
6. Monitoring Management Loundry dan linen
7. Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan pemesanan
8. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovate
9. Meningkatkan kegiatan surveilans infeksi di UPTD Puskesmas
Wiradesa
10. Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene sanitasi dan
pembersihan lainnya
11. Melakukan investigasi outbreak
12. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Melaksanakan Surveilans :
1. Menetapkan data surveilan yang dikumpulkan dan
metoda surveinya
2. Melakukan sensus harian
3. Membuat laporan bulanan
4. Melakukan analisis tiap tiga bulan

b. Melakukan Investigasi outbreak:


1. Mengumpulkan data
2. Melakukan analisis
3. Melakukan tindakan perbaikan
4. Membuat Laporan Hasil audit investigasi

c. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA):


1. Identifikasi risiko infeksi
2. Analisis risiko infeksi
3. Evaluasi risiko infeksi
4. Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian
infeksi
5. Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur, dan
pedoman PPI
6. Pencatatan dan pelaporan pajanan

d. Monitoring Sterilisasi di Puskesmas


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

e. Monitoring Manajemen laundry dan linen:


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

f. Monitoring Pembuangan sampah infectious, cairan tubuh & darah:


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

g. Monitoring pembuangan benda tajam & jarum :


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

h. Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesanan:


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

i. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi:


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

j. Monitoring hand hygiene:


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

k. Monitoring kepatuhan penggunaan APD :


1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

l. Melaksanakan Surveilans :
1. Menyusun jadual audit
2. Melaksanakan audit
3. Analisis hasil audit
4. Laporan audit

m. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan PPI pada karyawan

n. Memberikan Pendidikan PPI pada pasien dan keluarga

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


1. Pertemuan-pertemuan PPI
2. Audit Kepatuhan terhadap PPI ke ruangan dan unit kerja
3. Pendidikan PPI pada karyawan: Ceramah, Tanya Jawab, dan
Simulasi
4. Pendidikan PPI pada pasien dan keluarga (terutama untuk cuci
tangan dan etika batuk) dalam bentuk Ceramah Tanya Jawab,
Poster dan Simulasi (peragaan)

VI. SASARAN:
a. Termonitornya pelaksanaan hand hygiene di
semua ruangan
b. Kepatuhan hand hygiene pada para petugas
kesehatan = 100 %
c. Penggunaan APD pada petugas pada unit wajib
APD = 100 %
d. Termonitornya pengelolaan sterilisasi di Ruang
Sterilisasi
e. Kepatuhan pembuangan sampah infeksius pada
pasien batuk = 100 %
f. Termonitornya kelengkapan pasien batuk di
Ruang tunggu pelayanan
g. Kepatuhan petugas kebersihan dalam
pembuangan sampan infeksius, cairan tubuh dan
darah di rang Pelayanan = 100 %
h. Kepatuhan tidak melakukan recapping pada
pelayanan imunisasi di Posyandu = 100 %
i. Kepatuhan tidak melakukan recapping pada
Ruang pelayanan KB = 100 %
j. Termonitornya pengambilan safety box setiap
bulan
k. Ketepatan waktu pengambilan limbah oleh pihak
ke 3 setiap bulannya
l. Terlaksananya audit PPI setiap 3 bulan.
m. Terlaksananya evaluasi pelaksanaa kegiatan PPI
n. Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan PPI
bagi petugas/ karyawan
o. Terlaksananya sosialisasi PPI bagi pasien dan
keluarga setiap pelayanan

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan J F M A M JN JL A S O N D

1 Pembentukan Tim X
PPI

2 Workshop internal X
bagi petugas yang
terkait PPI

3 Monitoring X x x x x x
Kegiatan PPI
4 Melakukan Analisa x x
Surveillans

5 Melakukan Audit X x x x x x
PPI

6 Menyusun ICRA X x x x x x

7 Rapat Evaluasi X x x x x x

3 Identifikasi X
kebutuhan, sarana
prasarana yang
berhubungan dengan
PPI
4 Menyusun prosedur X
terkait PPI

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal )
kegiatan.
Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap bulan, sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu
program secara keseluruhan.
Setiap bulan Tim melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
monitoring pelaksanaan Hand Hygiene, memantau pelaksanaan
sterilisasi, memonitor kepatuhan APD, pembuangan sampah infeksius,
cairan tubuh dan darah, memantau kepatuhan tidak melakukan
reccaping di pelayanan imunisasi, memantau pembuangan sampah
infeksi pada pasien batuk.
Laporan hasil audit PPI dibuat setiap bulan oleh Tim PPI Puskesmas,
rapat evaluasi dilakukan setiap 3 bulan.
Laporan surveilance dibuat setiap bulan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN:


Semua kegiatan PPI dicatat sesuai jenis kegiatan dan SOP nya.
Laporan surveilance disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan
setiap bulan Tim PPI melaporkan kegiatan ke Kepala Puskesmas
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat Tim PPI setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai