Anda di halaman 1dari 57

EVALUASI PENDIDIKAN

Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S.


Staf Pengajar Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah
e-mail
il : muhib.bio@gmail.com
hib bi @ il
http://www.muhibbudin.wordpress.com
Referensi
1. Stiggins, R. J. (1994). Student Centered Classroom
Assessment.. New york: Maxwell Macmillan
Assessment
International
2. Arikunto, S. (1991). Dasar Pendidikan.
Dasar--dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Akasara
Akasara.
3. Gronlund, N.E. (1971). Measurement and
Evaluation eac g. New
a uat o in Teaching.
Teaching e York:
o The e Macmillan.
ac a
4. Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan
g Alam. Jakarta: Dirjen
j Dikti.
5. Sudjana, N. (1999). Penilaian Proses Belajar
Mengajar.. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
Mengajar
Makna Evaluasi Pendidikan
z Evaluasi Pendidikan memiliki makna sangat
luas, tetapi Î Selalu dikaitkan dengan hasil
belajar siswa.
z Ralph Tyler (1950) Î Evaluasi merupakan
sebuah p proses p
pengumpulan
g p data untuk
menentukan sejauh mana tujuan pendidikan
sudah tercapai
p ((Jika
Jika belum,, bagaimana
g yyang
g
sebabnya)
belum dan apa sebabnya)
z Fokus Bahasan Î Evaluasi pendidikan dalam
institusi pendidikan yang berkaitan dengan hasil
belajar.
belajar
Institusi Pendidikan

Input TRANSPORMASI Output

Umpan
p Balik
1. Input Î Bahan mentah yang dimasukkan dalam trnspormasi (calon siswa)
yang perlu dinilai kemampuan awalnya
2. Output Î Keluaran bahan jadi yang dihasilkan oleh transpormasi
3. Transpormasi Î Mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi
bahan jadi, meliputi : (a) Siswa sendiri, (b) Guru dan personel lainnya, (c)
B h pelajaran,
Bahan l j (d) M
Metode
t d mengajarj d dan sistem
i t evaluasi,
l i ((e)) S
Sarana
penunjang, dan (f) Sistem administrasi
4. Umpan Balik Î Semua informasi yang berkaitan dengan “output” dan
“transpormasi” yang
ang diperl
diperlukan
kan untuk
nt k memperbaiki inp
inputt ma
maupun
p n
transpormasi.
PRINSIP EVALUASI

Tujuan

KBM Evaluasi
HUBUNGAN “TRIANGULASI” Æ KBM, TUJUAN, EVALUASI
Apa Beda 3 Istilah ini ???

PENGUKURAN EVALUASI

EVALUASI PENILAIAN

PENILAIAN PENGUKURAN

Kasus : Jika
Jik Anda
A d disuruh
di h untuk
t k memilih
ilih d
dua b
batang
t pinsil
i il yang
berbeda panjangnya (Pinsil-A = 10 cm, dan Pinsil-B = 20 cm), pinsil
manakah yang akan anda pilih ......?????? Dan mengapa anda memilih
????
CONTOH KASUS
1. Seorang guru melakukan tes tertlis terhadap 30 siswa di akhir suatu
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan soal pilihan ganda
sebanyak 10 item soal .
2. Hasil Tes tersebut menunjukkan 5 orang siswa dapat menjawab
dengan benar ke-10 item soal, 10 orang dapat menjawab 5 item
soal, selebihnya hanya bisa menjawab 2 item soal.
3. Siswa yang dapat menjawab ke-10 soal dengan benar oleh guru
dik t
dikategorikan
ik siswa
i pintar,
i t d dan yang llain
i nya dik
dikategorikan
t ik siswa
i
kuran pintar.

Dari Kasus tersebut, mana yang termasuk kegiatan :


a. Menilai
b. Mengukur
c. Mengevaluasi
PENGERTIAN
PENGUKURAN PENILAIAN
(Membandingkan sesuatu (Mengambil suatu keputusan
dengan suatu ukuran dan terhadap sesuatu berasarkan
bersifat kuantitatif) pengukuran & bersifat kualitatif)

EVALUASI

Evaluasi : Merupakan kegiatan


“Mengukur” dan “Menilai”
ISTILAH ASING
z Pengukuran = “Measurement”
z Penilaian
P il i = “E
“Evaluation”
l ti ”
Catatan : “Evaluation”
“E l ti ” = EEvaluasi
l i
Î Berarti “menilai”
menilai (Tetapi
dilakukan dengan mengukur
terlebih dahulu)
MENSKOR & MENILAI
Hasilil pekerjaan
H k j menskor
k yang di
diperoleh
l hddengan menjumlahkan
j l hk
SKOR
angka-angka bagi setiap item tes yang dijawab betul oleh siswa

Angka ubahan dari skor dengan menggunakan acuan


NILAI tertentu, yakni Acuan Normal atau Acuan Standar

ALAT BANTU MENSKOR

Kunci Jawaban Æ Untuk Menentukan Jawaban Benar & Salah

Kunci Skoring Æ Pembantu menyeleksi jawaban yang benar & salah

Pedoman Penilaian Æ Pembantu menentukan angka-angka


Assessmen
z Hargreaves (1989) dalam Crook, A.C. dan Park, J.R. (2004) Istilah
“Assessment
Assessment”” didefinisikan sebagai suatu bentuk evaluasi atau penilaian
yang melibatkan satu atau lebih aspek
aspek--aspek penting dari proses
pendidikan dan sering digunakan untuk mendeskripsikan hasil akhir dari
pelaksanaan kurikulum
kurikulum..

z Black dan William ((1998)) dalam Boston, C. ((2002)) “Assessment


“Assessment””
merupakan semua aktifitas guru dan siswa yang dilakukan untuk mendapat
informasi yang dapat dipergunakan untuk mendiagnosa dan mengubah
pengajaran dan pembelajaran
pembelajaran.. Menurut definiasi ini ini,, ““Assessment
Assessment”” meliputi
pengamatan guru, diskusi kelas
kelas,, dan analisis kerja siswa,
siswa, yang meliputi
pekerjaan rumah dan tes
tes..

z Menurut National Science Educational Standars (1996) istilah


“Assessment
Assessment”” didefinisikan suatu proses yang sistematik dan multi tahap
yyang
g melibatkan ppengumpulan
g p dan ppenafsiran data tentang
gppendidikan..
pendidikan
Assessment & Evaluasi

Komponen Assessment : KLIK LINK INI


Metode Assessment
KONSEP SAIN

z Konsep Sains : KLIK LINK INI


z Skematis Sain : KLIK LINK INI
HASIL BELAJAR BIOLOGI?
Apa saja?
t h
™Pengetahuan
™P t t
tentang gejala/proses
j l / hidup
hid
™Mengolah informasi berdasarkan fakta/bukti
yang mendukung;
™Kebiasaan berpikir Æ Berpikir TINGKAT TINGGI!
p
™Keterampilan (p
(proses;; hidup;
p; generik);
g );
™Kerja ilmiah;
™Sikap ilmiah;
™ dan . . . .
WHEN &
PENILAIAN ABOUT?
PEMBELAJARAN BIOLOGI
z Selama proses pembelajaran
z AKHIR PEMBELAJARAN
z Penggalan
gg pembelajaran
p j

PENAMPILAN/KINERJA (PERFORMANCE)
z KEMAMPUAN
z KETERAMPILAN
z SIKAP
z WAWASAN
z PENGUASAAN KONSEP
z CARA KERJA (ILMIAH)
z KECERDASAN EMOSIONAL
z M K N EP
MISKONSEPSI
z PERUBAHAN KONSEPSI
z HASIL BELAJAR (LEARNING OUTCOMES)*
HASIL BELAJAR
(LEARNING OUTCOMES)

z Melibatkan kemampuan (ability


(ability))
z Bukan
B k hasil
h il sesaatt ((output t);
output);
t t))
z Hasilnya bervariasi (multi data)
z Dijaring dgn berbagai cara
(multi methods);
methods);
z Lebih bertahan lama.
z Î Hasil
as be
belajar
aja Sa
Sains
Sains/Biologi:
s//Biologi:
s/ o og ???
Perubahan konsepsi Îkonsep ilmiah
BAGAIMANA?

INSTRUMEN EVALUSI HASIL BELAJAR BIOLOGI

† PENAMPILAN
† Komunikasi personal
† Tes Tertulis
† Portofolio
† Wawancara individu (+ alat bantu)
† Peta Konsep
† Produk/karya
† Tasks
T k &R Rubrik
b ik
† etc.
INSTRUMEN EVALUASI
A. Tes :
™ Objektrif Tes (BS, PG, dll.)
™ Subjektif tes (Essay)

B Non
B. N TTes :
¾ Skala bertingkat (rating scale)
¾ Kuesioner (questionair)
¾ Daftar cocok (check list)
¾ Wawancara
W (interview)
(i i )
¾ Pengamatan (observation)
¾ Riwayat
Ri t hid
hidup /Portfolio
/P tf li
NON TES
a. Skala Bertingkat

Skala yang menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap


sesuatu hasil pertimbangan.

Contoh-1 : Skor hasil prestasi belajar, siswa dengan skor tertinggi


ditempatkan paling kanan, yang terendah paling kiri

4 5 6 7 8

Contoh-2 : Kecenderungan Seseorang siswa terhadap pelajaran “A”

1 2 3 4 5
Sangat Tidak Biasa Suka Sangat
Tidak suka suka suka
b. Kuesioner/angket
g

Memuat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh orang responden

Debedakan Atas :

a. Kuesioner Langsung Æ Dikirim dan diisi


langsung oleh responden
b. Kuesioner Tidak Langsung Æ Dikirim dan diisi
oleh bukan orang yang diminta keterangannya
c. Kuesioner tertutup Æ Disediakan jawaban
lengkap, responden tinggal memilih.
d. Kuesioner terbuka Æ Responden bebas mengisi
j
jawabannya.
y
CONTOH KUESIONER TERBUKA CONTOH KUESIONER TERTUTUP
c. Daftar Cocok ((check list))
Berisi sejumlah pernyataan yang akan diberi tanda cocok (√)
diempat yang sudah disediakan

Contoh : Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan
pendapat anda.

Pendapat
Pernyataan
Penting Biasa Tdk.Penting
Tdk Penting
1. Melihat pemandangan indah

2 Ol
2. Olah
h raga titiap pagii

3. Belajar berenang

4. Makan makanan bergizi

Jumlah Skor :
D. Wawancara (interview)
( )
Berisikan daftar pertanyaan (tanya-jawab) antara responden dengan
pewawancara.

a. Wawancara Bebas Æ Responden bebas memberikan pendapatnya


b. Wawancara terpimpin Æ Pewawancara mengajukan pertanyaan yang
sudah disusun secara terencana, responden tinggal menjawabnya
saja.

E. Pengamatan (Observasi)
a. Suatu cara yang dilakukan untuk melakukan pengamatan secara teliti
dan mencatatnya.
b. Berisikan sejumlah kriteria yang akan di amati
Contoh Daftar Observasi
B. Tes
Pengertian
g Tes :
1) Indra Kusuma (1975) Æ Tes adalah Suatu alat atau prosedur yang
sistematis
i t ti ddan objektif
bj ktif untuk
t k memperoleh
l hddata
t yang dii
diinginkan
i k
pada seseorang dengan cara yang tepat dan cepat.
2) Bukhori (1990) Æ Suatu percobaan yang diadakan untuk
mengetahui ada tidaknya hasil pelajaran tertentu pada seorang
murid atau kelompok murid.
3) Webster’s Collegiate (Definisi terakhir) Æ Tes adalah serentetan
pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
PENGELOMPOKAN TES

1 Tes Diagnostik Æ Tes


1. T yang bertujuan
b t j untuk
t k memberikan
b ik
bantuan kepada siswa agar dapat mencapai prestasi belajar
secara maksimum.

Guru Dokter
1
Tes Diagnostik Diagnosis

2
BANTUAN TERAPI

1 2 3
Input Output
Tes Diagnostik :
2. Tes Formatif Æ Tes untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
berhasil mengikuti suatu program tertentu (pembelajaran) Æ
dilakukan pada setiap akhir program.

Pre-test (Tes Awal) PROGRAM Post-test (Tes Akhir)

Contoh :

Materi-1 Materi-2 Materi-3 Materi-4


(Program-1) (Program-2) (Program-3) (Program-4)

Keterangan : Materi Yang Belum Dikuasai

Materi Yang Sudah Dikuasai

Apa Manfaat Tes Formatif Bagi Siswa dan Guru ? Æ Umpan balik bagi
sis a dan g
siswa guru
r untuk
nt k menilai ssuatu
at unit
nit program
3. Tes Sumaif Æ Tes yang diberikan setelah berakhirnya pemberian
sekelompok program pembelajaran atau sebuah program yang lebih
besar Æ Misalnya : Program Perkuliahan Evaluasi Pengajaran pada
akhir semester.
C t h:
Contoh

Materi-1 Materi-2 Materi-3 Materi-4


(P
(Program-1)
1) (P
(Program-2)
2) (P
(Program-3)
3) (P
(Program-4)
4)
Formatif-1 Formatif-2 Formatif-3 Formatif-4

TES SUMATIF
Apa
p Manfaat Tes Sumatif Bagi
g Siswa dan Guru ? Æ Untuk memberikan tanda
kepada siswa bahwa telah mengikuti suatu program dan menempatkan siswa
dalam kelompok (ranking)
HAL HAL YANG BERKENAAN DENGAN TES
HAL-HAL

Beberapa Istilah Tentang Tes :

1. Testing Æ Berkenaan dengan saat waktu tes itu


dilaksanakan (saat pengambilan tes.
2. Testee Æ Responden yang sedang mengerjakan
Tes
3. Tester Æ Orang yang diserahi tugas untuk
melaksanakan ppengambilan
g tes terhadap
p
responden.
LANGKAH--LANGKAH PENYUSUNAN TES
LANGKAH
1. Menentukan tujuan dilakukan tes Æ Untuk apa tes itu dilakukan
2. Menentukan bentuk tes Æ Bentuk ((a)) Essay
y tes, ((b)) Pilihan g
ganda, ((c))
benar-salah dll.
3. Menentukan jumlah soal yang akan dibuat Æ Mengkaver semua materi
pelajaran
4. Menentukan aspek yang ingin diukur Æ Aspek Pengetahuan dan/atau
Proses Kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom Æ tersebar dalam item tes
(
(soal)
l) Æ MEMUAT TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSU (TIK)
5. Menentukan atau membuat kisi-kisi tes Æ Untuk pengontrolan penyebaran
p p
aspek pengetahuan/kognitif
g g dan materi p
pelajaran
j dalam setiap
p item tes.
6. Menguji validitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan reabilitas tes Æ Butir
tes yang tidak memenuhi kriteria Æ Dibuang atau direvisi
7. Membuat petunjuk penggunaan tes
8. Mempersipkan : (a) lembaran jawaban, (b) kunci jawaban, (c) bobot item tes
9. Membukukan Perangkat tes
Dimensi Pengetahuan & Proses Kognitif Yang Dipertimbangan
Dalam Menyusun Instrumen Evalusi (Taksonomi Bloom Revisi)
DIMENSI PENGETAHUAN DIMENSI PROSES KOGNITIF
A. Pengetahuan Faktual : 1. Mengingat (Remember) :
Aa. Pengetahuan tentang terminologi 1.1 Mengenali (recognizing)
12M
1.2 Mengingat
i t ((recalling)
lli )
Ab. Pengetahuan tentang bagian detail dan
2. Memahami (Understand) :
unsur-unsur
2.1 Menafsirkan (interpreting)
B. Pengetahuan Konseptual :
2.2 Memberi contoh (exemplifying)
Ba Pengetahuan tentang kelasifikasi &
Ba. 2.3 Meringkas (summarizing)
kategori 2.4 Menarik inferensi (inferring)
Bb. Pengetahuan tentang perinsip & 2.5 Membandingkan (compairing)
generalisasi 2.6 Menjelaskan (expalining)
Bc. Pengetahuan tentang teori, model & 3. Mengaplikasikan (Apply) :
struktur 3.1 Menjalankan (executing)
3.2 Mengimplementasikan (implementing)
C. Pengetahuan Prosedural :
4. Menganalisis (Analyze) :
Ca Pengetahuan tentang keterampilan
Ca.
4.1 Menguraikan (differentiating)
khusus yang berhubungan dengan 4.2 Mengorganisir (organizing)
bidang tertentu 4.3 Menemukan makna tersirat (attributing)
Cb. Pengetahuan tentang teknik & meode 5. Evaluate :
Cc. Pengetahuan tentang kriteria 5.1 Memeriksa (checking)
penggunaan suatu prosedur 5.2 Mengritik (critiquing)
D. Pengetahuan Metakognitif : 6. Membuat (Create) :
6.1 Merumuskan (g (generating)
g)
Da Pengetahuan strategi
Da.
6.2 Merencanakan (planning)
Db. Pengetahuan tentang operasi kognitif 6.3 Memproduksi (producing)
Dc. Pengetahuan tentang diri sendiri
Taxonomi Bloom
CONTOH KISI-KISI DALAM MENYUSUN SUATU TES
(Materi Pelajaran Æ Struktur Sel Tumbuhan)
PERSYARATAN TES

Menyangkut Mutu Perangkat Tes :


a. Validitas
b Reabilitas
b.
c. Objektifitas
d. Praktibilitas
e Ekonomis
e.
VALIDITAS TES
Validitas Tes Adalah : Suatu tes yang dapat mengukur
apa yang hendak diukur dengan tepat
CONTOH :
Untuk
U t k Mengukur
M k Besarnya
B partisipasi
ti i i siswa
i dalam
d l proses belajar
b l j
mengajar Æ BUKAN diukur melalui NILAI/Skor yang diperoleh siswa
pada waktu ujian, AKAN TETAPI diukur dengan :
9 Jumlah kehadiran
9 Perhatian pada pembelajaran
9Ketepatan menjawab pertanyaan yang diajukan guru

NILAI ULANGAN BUKAN MENGGAMBARKAN PARTISIPASI Æ Tetapi


mengambarkan prestasi belajar yang diukur dengan tes.
MACAM--MACAM VALIDITAS TES
MACAM
A. VALIDITAS LOGIS Æ Validitas tes yang didasarkan pada hasil
penalaran. Kondisi valid tersebut dipandang terpenuhi karena
instrumen yang bersangkutan sudah dirancang secara baik yang
mengikuti aturan-aturan yang logis. Oleh karena itu Instrumen tes yang
sudah disusun berdasarkan teori SECARA LOGIS SUDAH VALID.
B VALIDITAS EMPIRIS Æ Validitas tes yang
B. ang telah teruji
ter ji dari hasil
pengalaman.
C. VALIDITAS ISI Æ Validitas yang dapat mengukur tujuan khusus
tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan
dan sesuai dengan kurikulum atau silabus.
D VALIDITAS KONSTRUKSI Æ Validitas butir-butir soal (item tes) yang
D.
membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang
disebutkan dalam Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
E VALIDITAS “ADA SEKARANG” Æ Sama
E. S dengan
d Validitas
V lidit empiris
ii Æ
Diperlukan sebuah kriteria masa lalu yang sekarang datanya dimiliki.
F. VALIDITAS PREDIKSI Æ Validitas untuk meramalkan apa yang akan terjadi
di masa akan
k datang
d t (pasca
( pemberian
b i tes)
t ) Æ Contoh
C t h : Tes
T masuk k
perguruan tinggi yang meramalkan keberhasilan peserta tes.
CARA MENGUKUR VALIDITAS TES
A. Validitas Isi Æ Pertimbangan ahli (± 3 orang)
B. Validitas Konstruksi
Koefisien Korelasi Product Moment Pearson

NΣXY – (ΣX)(ΣY) X = Skor siswa Item Tes


Nomor 1, …, 10 (10 item)
rxy = Y = Total Skor siswa X dari 10
{NΣX2 – (ΣX)2} {NΣY2 – (ΣY)2} Item Tes

No Nama X Y X2 Y2 XY
1 Ani
2 Dadu
3 Mistar
Dst. Dst.
JUMLAH (Σ
( Σ) :
Contoh Tabel : KLIK DISINI
Tabel Contoh : KLIK DISINI
Perhitungan Koefisien Korelasi Untuk Item Tes Nomor-1 Sbb :

10(60) – (7)(84)
rxy = = 0,25
{10(7) – (7)2} {10(716) – (84)2}

Kriteria Pengambilan Keputusan Sbb :

Catatan : Cara ini diulang


g Untuk Item No.2 s/d No.10
Analisis Lain Item Tes
1. Indek Kesukaran Æ Yaitu tingkat kesulitan item tes yang
ditunjukkan
dit j kk b berdasarkan
d k jjumlahl h siswa
i yang menjawab
j b benar
b
item tes Æ Ideal : Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar

P = Indek
I d k Kesukaran
K k
B
P= B = Jml Siswa yang menjawab soal dengan benar
JS
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria Yang Digunakan Sbb :

Contoh
Tabel :
KLIK
DISINI
2. Daya Pembeda Æ Yaitu kemampuan item tes untuk
membedakan antara mahasiswa berkemampuan tinggi dengan
mahasiswa yang berkemampuan rendah.
ID = Indek Daya Beda
BA BB BA = Jml kelompok Atas yang menjawab benar
ID = BB = Jml
J l kkelompok
l kbbawah
h yang menjawab
j bbbenar
JA JB
JA = Jlm peserta kelompok atas
JB = Jml peserta kelompok bawah

KRITERIA YANG
DIPAKAI
Catatan : Urutkan Skor dari tertinggi ke Terendah (Berdasarkan SKOR TOTAL)

Contoh Tabel : KLIK DISINI


REABILITAS TES
Suatu tes dikatakan RELIABEL jika tes mampu mengetes dengan
as yang
hasil ya g ajeg/tetap. Ini be
berarti
a t tes ya
yang
g reliabel
e abe jjika
addigunakan
gu a a
untuk mengetes berkali-kali terhadap subjek yang sama,
menunjukkan hasil yang relatif tetap

CARA MENENTUKAN REABILITAS TES :

PERTAMA : Mencari Koefisien Korelasi p


product moment p
pearson

KEDUA : Menghitung koefisien Reabilitas dengan korelasi Spearman-Brown


(bila menggunakan METODE belah dua)

NΣXY – (ΣX)(ΣY) 2r1/21/2


rxy = R11 =
(1 + r1/21/2)
{NΣX2 – (ΣX)2} {NΣY2 – (ΣY)2}

Korelasi product moment pearson Korelasi Spearman-Brown


KRITERIA REABILITAS TES
(Koefisien Korelasi Speman Brown)
Brown)
Beberapa Metode Uji Reabilitas Tes
1 M
1. Metode
t d PParalel
l l Æ Dua
D b buahh ttes yang mempunyaii kkesamaan
tujuan, tingkat keskaran, dan susunan sama, TETAPI item soalnya
yang berbeda
Contoh : Tes Biologi Seri-A yang akan dicari reabilitasnya, dan Tes
Seri-B yang dites pada kelompok siswa yang sama, hasilnya Æ
DICARI KOEFISIEN KORELASINYA
2. Metode Tes Ulang Æ Satu buah perangkat TES dilakukan TES 2
kali Æ lalu hasilnya dihitung Koefisien Korelasinya
Korelasinya.
3. Metode Belah Dua (Split-half method) Æ Sebuah Perangkat tes
dicobakan 1x saja, namun koefisien korelasi antara SEPAROH
belahan tes dengan Korelasi product moment pearson dan
dilanjutkan dengan korelasi Spearman-Brown
CONTOH UJI REBILITAS TES METODE BELAH DUA

Contoh Tabel : KLIK DISINI


CONTOH UJI REABILITAS TES METODE BELAH DUA

10(176) – (38)(46) 2 (0,33)


rxy = = 0,33 R11 = = 0,49
(1 + 0
0,33)
33)
{10(150) – (38)2} {10(46) – (46)2}

KEPUTUSAN : Reabilitas Tes Sedang Æ r-Spearman Brown = 0,49


REKAPITULASI HASIL UJI VALIDITAS, INDEK KESUKARAN,
DAYA BEDA & REABILITAS TES

Nomor V lidit Item


Validitas It I d k Kesukaran
Indek K k D
Daya P
Pembeda
b d
Keterangan
Item (r) Kategori Angka Kategori Angka Kategori
1 0,1
01 S Rendah
S.Rendah 0,7
07 Sedang 0,2
02 Jelek Dibuang
2
3

4
6
7
8
9
10
Keterangan : Reabilitas Tes ÆSedang Æ r-Spearman Brown = 0,49
Objektifitas & Subjektifitas Tes
Objektifitas Tes Æ Tidak ada unsur pribadi terhadap hasil tes
Subjektifitas Tes Æ Mengandung unsur pribadi terhadap hasiltes

Ad 2 F
Ada Faktor
kt T Terjadi
j di Subjektifitas
S bj ktifit :
1. Bentuk Tes Æ Tes uraian (essay) memberi banyak kemungkinan kepada
sipenilai untuk memberi penilaian menurut caranya sendiri
2. Penilai Æ Subjektifitas dari si penilai akan dapat masuk secara leluasa
dalam tes bentuk uraian Æ Faktor yang mempengaruhi : (a) Kesan
t h d siswa,
terhadap i (b) ttulisan,
li ((c)) b
bahasa
h dll
dll.

MENCEGAH SUBJEKTIFITAS

DENGAN TES BERBENTUK OBJEKTIF


Praktibilitas Tes & Ekonimis
(Tes yang Praktis & Mudah Adminitrasinya)

Ciri--ciri Tes Yang Praktis & Ekonomis :


Ciri
1 Mudah dilaksanakan dan memberi
1.
kesempatan kepada siswa untuk
mengerjakan yang lebih mudah dulu
2. Mudah pemeriksaannya oleh guru Æ
dil
dilengkapi
k i kkoncii jjawaban
b & pembobotan
b b t
3. Dilengkapi
g p dengan
g p petunjuk
j yyang
g jjelas
sehingga dapat dilakukan oleh orang lain
4 Tidak membutuhkan biaya yang mahal
4.
BENTUK--BENTUK TES TERTULIS
BENTUK
1. Tes Subjektif
Kebaikan :
1. Mudah disiapkan
2. Tidak mempunyai kesempatan spekulasi (untung-untungan)
3. Mendorong siswa untuk mengemukakan pendapat
4. Dapat diketahu sejauh mana siswa mengetahui masaalah
Kelemahan :
1. Kadar validitas & reabilitas rendah
2. Kurang representatif
3. Pemeriksaan sulit dan dipengaruhi unsur subjektif
4. Waktu untuk koreksi lebih lama
2. Tes Objektif
Kebaikan :
1. Mengandung lebih banyak segi yang positif Æ Lebih representatif
mewakili isi pelajaran yang lebih luas
2. Mudah dan cepat pemeriksaan dan dapat dilakukan oleh orang lain
3 Tidak mengandung unsur subjektifitas
3.
Kelemahan :
1 Persiapan menyusunnya lebih sulit dan memakan waktu yang lama
1. lama.
2. Harus menguji validitas, reabilitas, dll
3. Item
3 te soal
soa cenderung
ce de u g mengungkapkan
e gu g ap a ingatan
gata
4. Banyak kesempatan untung-untungan
5. Memberi p
peluang
g kerja
j sama antar siswa tinggi
gg

Catatan : Tes yang baik Æ Tes yang bervariasi yang diberikan secara estafet
MACAM--MACAM TES OBJEKTIF
MACAM
1
1. Benar-salah (true
Benar- (true- false))
true-false
2. Pilihan Ganda (multiple
(multiple choice)
choice)
a. Pilihan g
ganda biasa Æ Berisi p pernyataan
y dan pilihan
p
jawaban : a, b, c, d, e (satu yang benar/paling benar)
b. Pilihan ganda Hubungan antar antar--hal Æ Pernyataan
Pernyataan--SEBAB-
SEBAB-
Pernyataan
c. Kasus Æ Berisikan kasus dan pilhan jawaban.
d. Diagram
g Æ Berisikan digram,
g , gambar,
g , tabel dan pilihan
p
jawbannya
e. Asosiasi Æ Memiliki beberapa kombinasi altenatif jawaban
Æ Misalnya : Jawaban “a” a jika (1)
(1), (2)
(2), dan (3) benar
benar.
3. Menjodohkan

Anda mungkin juga menyukai