Anda di halaman 1dari 9

NO NAMA PENULIS JUDUL (NAMA ISI (LATAR BELAKANG METODE (JENIS PENELITIAN, HASIL KESIMPULAN

DAN TAHUN JURNAL, VOLUME, MASALAH DAN TUJUAN) VARIABEL PENELITIAN,


HALAMAN) JUMLAH POPULASI DAN
SAMPEL, ANALISIS DATA)

1 Sartik, RM. Suryadi Judul : Faktor – Faktor Latar Belakang :. Peningkatan Jenis penelitian: Penelitian ini Hasil penelitian Sebaiknya masyarakat
Tjekyan, Risiko Dan Angka umur harapan hidup berkontribusi menggunakan survey analitik menunjukkan bahwa melakukan
M.Zurkarnain pada meningkatnya jumlah lanjut dengan rancangan cross sectional
Kejadian Hipertensi variable yang pemeriksaan tekanan
(2017) Pada Penduduk usia yang berdampak pada paling berpengaruh darah secara dini
Variabel penelitian : meliputi
pergeseran pola penyakit dari
Palembang umur, jenis kelamin,
terhadap kejadian karena hipertensi
penyakit infeksi ke penyakit
pendidikan, pekerjaan, riwayat hipertensi adalah meningkat seiring
degeneratif salah satunya umur ≥ 40 tahun dengan bertambahnya
Hipertensi. Di Indonesia hipertensi keluarga/keturunan, kebiasaan
berpeluang 6,138 umur. Bagi yang
Halaman : 180 – 191 merupakan masalah yang potensial merokok, lama merokok, jenis
kali lebih besar mengkonsumsi rokok
selain karena prevalensinya tinggi, rokok, jumlah rokok per hari,
Volume : mengalami kejadian dengan semakin
juga penyakit yang diakibatkannya kebiasaan olahraga dan IMT.
sangat fatal seperti penyakit hipertensi dari pada bertambahnya umur
jantung, stroke, gagal ginjal dan umur <40 tahun agar mengurangi
Jumlah populasi dan sampel :
lain-lain. Penelitian ini bertujuan setelah dikontrol atau tidak
Populasi penelitian ini adalah
untuk menganalisis faktor-faktor riwayat mengkonsumsi
penduduk Kota Palembang
risiko hipertensi. keluarga/keturunan.
yang berumur ≥18 tahun. rokok. Perlu
Tujuan : menganalisis faktor- Sampel diambil dari populasi dilakukan
faktor risiko hipertensi. yang memenuhi kriteria inklusi peningkatan promosi
meliputi berumur ≥ 18 tahun, kesehatan/penyuluhan
dan sosialisasi tentang
faktor risiko
hipertensi sebagai
bentuk upaya
pencegahan. Pada
penduduk yang
mempunyai
riwayat/keturunan
menderita hipertensi
agar rutin
memeriksakan
tekanan darah,
melakukan olahraga
secara teratur, agar
nantinya memiliki
berat badan yang
ideal/normal.

2. Lilies Sundari,
Judul : Faktor-Faktor Latar Belakang : Gayahidup Jenis penelitian : Penelitian Hasil penelititan Responden yang
Merah Bangsawan. kuantitatif, menggunakan bahwa ada hubungan tergolong penderita
Yang Berhubungan
modern menuntut siapa yang bermakna hipertensi esensial
(2015) metode korelasi dengan
saja untuk mengikuti antara jenis kelamin (primer) sebanyak
Dengan Kejadian pendekatan cross- sectional, yaitu
pola-pola aktivitas dan dengan kejadian 141 orang (90,1%).
suatu penelitian untuk hipertensi esensial Ada tiga variabel yang
Hipertensi
konsumsi produk modern mempelajari dinamika korelasi (primer), antara berhubungan
seperti makanan dan antara faktor-faktor resiko merokok dengan signifikan dengan
Volume : Vol 11 No2 dengan efek, dengan cara kejadian hipertensi kejadian hipertensi di
minuman. Perubahan ini esensial (primer,
pendekatan, observasi atau Desa Karang Anyar
ternyata juga membawa antara usia dengan yaitu jenis kelamin,
pengumpulan data sekaligus kejadian hipertensi
Halaman : 216 - 223 dampak buruk yang harus merokok, dan fackor
pada suatu saat yang sama (point esensial (primer) di usia. Variabel yang
dikendalikan. Produk time approach) Desa Karang Anyar. tidak berhubungan
makanan modern dengan kejadian
Variabel Penelitian : Variabel hipertensi ada tiga,
dipengaruhi oleh bahan yang berhubungan dengan yaitu olah raga,
makanan dengan kadar kejadian hipertensi di Desa riwayat keturunan,
lemak dan garam yang Karang Anyar yaitu jenis dan factor obesitas.
tinggi. Berbagai produk kelamin, merokok, dan fackor
usia. Disarankan
makanan ditawarkan dan melakukan promosi
mengundang selera Jumlah Populasi dan sampel : Kesehatan di
Puskesmas tentang
meskipun menimbulkan Populasi penelitian adalah
menjaga pola hidup
resiko, misalnya menyantap penderita hipertensi di Desa sehat melalui media
Karang Anyar Kecamatan Jati leafflet, flip chart,
makanan kaleng, sambal maupun LCD, serta
Agung Kabupaten Lampung
botol, atau buah yang memotivasi
Selatan dan berjumlah 155
diawetkan. Hal ini memicu masyarakat untuk
penderita. berolahraga rutin
kemunculan penyakit guna meningkatkan
kardiovaskuler seperti aktivitas tubuh dan
melancarkan
hipertensi yang
peredaran darah agar
menduduki peringkat terhindar dari
teratas, dan dapat penyakit hipertensi.
mengancam kesehatan
paling serius

Tujuan : Untuk Meneliti Faktor-


faktor yang berhubungan
dengan kejadian hipertensi di
Desa Karang Anyar Kecamatan
Jati Agung Kabupaten Lampung
Selatan.

3. Sri Agustina, Siska Judul : Faktor- Latar Belakang : Proses menua Jenis Penelitian : Jenis penelitian Dari hasil penelitian Kesimpulan Umumnya
Mayang Sari, Reni Faktor yang merupakan proses yang alamiah ini adalah penelitian kuantitatif bahwa Dari hasil lansia yang menderita
Savita. (2014) Berhubungan dimana terjadi berbagai perubahan dengan rancangan cross sectional faktor keturunan yang hipertensi mengalami
dengan Hipertensi pada seluruh sistem tubuh lansia, study. diteliti dapat dilihat stres dibandingkan
Pada Lansia di Atas termasuk sistem kardiovaskuler
bahwa lansia yang
lansia yang tidak stres.
Umur 65 Tahun Variabel Penelititan : faktor memiliki hipertensi
yang biasanya diikuti oleh
keturunan ringan mempunyai Umumnya lansia yang
penyakit utama yakni hipertensi. riwayat keturunan
Halaman : 180-186 menderita hipertensi
Jumlah Populasi dan sampel : hipertensi sebanyak tidak rutin untuk
Tujuan : Untuk mengetahui 59 orang. Berdasarkan
Volume : Vol 2 No 4 faktor-faktor yang berhubungan Populasi pada penelitian ini berolahraga
uji statistik dibandingkan lansia
dengan hipertensi pada lansia adalah seluruh lansia yang berobat menggunakan
diatas umur 65 tahun di puskesmas yang rutin berolahraga.
alternatif uji Fisher
diatas Umur 65 tahun. Simpang Tiga yang berjumlah 87 diperoleh yaitu ada
orang. Sampel dalam penelitian ini hubungan antara
berjumlah 87 orang lansia yang keturunan dengan
menderita hipertensi yang hipertensi. Pada hasil
analisia juga
berobat di puskesmas Simpang
diperoleh nilai
Tiga Pekanbaru.
OR=8,850, Artinya
lansia dengan
riwayat keturunan
hipertensi mempunyai
peluang 8,8 kali
menderita hipertensi
ringan dibandingkan
dengan lansia yang
tidak ada riwayat
keturunan hipertensi.

4. Muhamad Hafiz Judul : Faktor- Latar Belakang : Di wilayah Jenis Penelitian : Penelitian ini Hasil Penelitian : Dapat disimpulkan,
Bin Mohd Arifin, Faktor Yang kerja Puskesmas Petang I sendiri, menggunakan jenis penelitian Hasil penelitian Berdasarkan analisis
I Wayan Weta, Ni Berhubungan penyakit hipertensi masih menjadi kuantitatif dengan desain studi menunjukkan bahwa
Luh Ketut Ayu univariat dari 112
Dengan Kejadian masalah utama pada kalangan cross sectional, yaitu mempelajari lansia yang mengalami
Ratnawati. Hipertensi Pada lansia, disusul dengan arthritis. hubungan antara variabel dependen stres merupakan responden didapatkan
(2016) Kelompok Lanjut Kejadian hipertensi pada lansia (hipertensi) dan variabel faktor risiko untuk proporsi lansia yang
Usia Di Wilayah dapat menyebabkan kualitas hidup independen (jenis kelamin, genetik, terjadinya hipertensi,
Kerja Upt menderita hipertensi
yang buruk, kesulitan dalam fungsi obesitas, olah raga, merokok, yakni lansia yang
Puskesmas Petang sosial dan fisik serta meningkatkan minum alkohol,dan tingkat mengalmi stres (69 %) lebih banyak
I Kabupaten angka morbiditas dan mortalitas stress) melalui pengukuran sesaat mempunyai risiko dibandingkan dengan
Badung Tahun 2016 akibat komplikasi-komplikasi atau hanya satu kali saja serta untuk menderita yang tidak menderita
yang ditimbulkannya dilakukan dalam waktu yang hipertensi 2,043 kali
Halaman : bersamaan. lebih besar hipertensi (37 %).
dibandingkan dengan Proporsi faktor jenis
Volume : Vol 5 No 7 Variabel penelitian : Variabel lansia yang tidak
Tujuan : untuk mengetahui kelamin terbanyak
gambaran faktor- faktor yang Tergantung (dependent) adalah mengalami. adalah pada lansia yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi. Variabel Bebas berjenis kelamin
hipertensi pada lansia yang berada (independent) adalah jenis perempuan (74,1
dalam wilayah kerja Puskesmas kelamin, genetik, obesitas, Tidak %). Proporsi faktor
Petang I. Dengan mengetahui teratur berolah raga , merokok, status gizi terbanyak
faktor-faktor tersebut diharapkan konsumsi alkohol , dan tingkat adalah pada lansia yang
dapat memodifikasi gaya hidup stress. status gizinya obesitas
lansia untuk menunjang (43,8 %). Proporsi
pengontrolan tekanan darah demi faktor genetik
Jumlah populasi & sampel:
mencegah progresivitas penyakit Sebanyak 112 lansia atau terbanyak adalah pada
dalam menyerang organ- organ kelompok lanjut usia yang datang lansia yang tidak
lain sehingga kualitas hidup akan ke posyandu lansia yang
memiliki riwayat
dilaksanakan di tujuh banjar yang
menjadi lebih baik ada di desa Petang, Kecamatan hipertensi pada keluarga
Petang, Kabupaten Badung (60,7 %). Proporsi
faktor olah raga
terbanyak adalah pada
lansia yang rutin
berolah raga (58,0 %).
Proporsi faktor merokok
terbanyak adalah pada
lansia yang tidak
memiliki kebiasaan
merokok (78,6 %).
Proporsi faktor
konsumsi alkohol
terbanyak adalah pada
lansia yang tidak
memiliki kebiasaan
mengkonsumsi alkohol
(89,3
%). Proporsi faktor
tingkat stress terbanyak
adalah pada lansia yang
tidak stress (62,5 %).

5.

6. Shruthi M Shetty, Judul : Kualitas hidup hipertensi


Latar Belakang : Jenis Penelitian : sebuah Penelitian ini pendidikan kesehatan
Rashmi Kundapur, dan faktor risiko pada melibatkan 122 dan perubahan
menyebabkan
individu hipertensi di
sekitar Cross-sectional studi subyek hipertensi, kebijakan diperlukan
Kiran K
bidang praktik 12,8% dari semua kematian dilakukan dari Januari- berkisar antara 32 untuk menunda usia
Ganapathy, Nalam
lapangan dari rumah tahunan. Jika tidak Maret 2015 pada 122 hingga 88 tahun. BMI timbulnya hipertensi
Udaya Kiran, sakit perawatan tersier berkisar antara 17 dan pengurangan
Nishanth Krishna di pesisir Karnatakaterkendali, hal ini dapat hipertensi individu. Sebuah hingga 41 kg / m2. faktor risiko untuk
Kodyalamoole, menyebabkan komplikasi kuesioner semi-terstruktur Kira-kira, pemerataan meningkatkan kualitas
Vinayak J subjek laki-laki (49%) hidup, yang telah
stroke dan kardiovaskular. didasarkan pada WHOQOL-
Kempaller. (2016) Halaman : 1883-1886 dan perempuan disorot dalam
Kualitas hidup (QOL) BREF digunakan. Data (51%) mengambil penelitian ini. Studi
Volume : Vol 5 memainkan peranan dikumpulkan oleh bagian dalam lebih lanjut juga bisa
penelitian ini; 16% dilakukan
penting dalam penyakit wawancara teknologi-nique dari peserta dilakukan untuk
kronis seperti hipertensi. dan dianalisis dengan SPSS, mengkonsumsi menargetkan individu
di mana frekuensi dan tes T alkohol, 11% yang lebih muda dan
memberikan riwayat mempromosikan
dilakukan. QOL dinilai penggunaan pelacakan tekanan
Tujuan : untuk menilai faktor menggunakan tes Mann- tembakau, dan darah dan skrining
21% mengatakan untuk penyakit,
risiko hipertensi yang Whitney U dan tes Kruskal- bahwa mereka sehingga kita dapat
terkait dengan gaya hidup Wallis. melakukan aktivitas menunda timbulnya
dan QOL pasien hipertensi fisik. Sekitar 52,5% hipertensi.
dari peserta
di area praktik lapangan di mengungkapkan
rumah sakit perawatan Variabel Penelititan : kategori komorbiditas lain,
seperti diabetes dan
tersier di kawasan pesisir usia dan tekanan darah stroke
Karnataka. sistolik dan diastolik

Jumlah Populasi dan sampel :


Studi termasuk 122 subyek
hipertensi, mulai dari 32
sampai 88 tahun. BMI
berkisar antara 17 sampai
41 kg/m2. Kurang lebih
sama dengan distribusi pria
(49%) dan subyek
perempuan (51%)
mengambil bagian dalam
studi ini; 16% dari para
peserta mengkonsumsi
alkohol, 11% memberikan
sejarah penggunaan
tembakau, dan 21%
mengatakan bahwa mereka
melakukan aktivitas fisik.
Sekitar 52,5% peserta
mengungkap komorbiditas
lainnya, seperti diabetes
dan stroke

7. Hye Ah Lee, Judul : Faktor risiko Latar Belakang :Hipertensi Jenis Penelitian : Penelitian Tingkat insiden Kesimpulannya,
Hyesook Park terkait Diet untuk (HTN) merupakan ini dilakukan dengan Hipertensi di menjaga pola hidup
hipertensi insiden perhatian utama dalam antara berusia seha t dan diet
selama 11 tahun tindak kesehatan menggunakan
masyarakat, data ≥40 tahun adalah seimbang akan
lanjut: studi karena merupakan faktor kelompok masyarakat 20 per 1000 mengurangi beban
epidemiologi genom risiko untuk penyakit orang-tahun penyakit secara
KoGES. KoGES terdiri dari
Korea kardiovaskular (CVD) (insiden kumulatif keseluruhan.
enam kajian prospektif
dengan prevalensi tinggi = 18 per 100 Dengan
kohort dalam dua Kategori:
[1]. Organisasi Kesehatan orang). Dari menggunakan data
Halaman : 1 -11 Dunia (WHO) melaporkan kajian model lingkungan subyek, 48,6% tindak lanjut jangka
berbasis populasi dan gen-
bahwa tekanan darah tinggi adalah Pria dan panjang, kami
membunuh 9.000.000
Environment. 48,2% tinggal di menunjukkan
Volume :
orang per tahun [1]. daerah pedesaan. bahwa asupan
Menurut Korea Nasional Variabel Penelitian : Usia yang makanan laut asin
Kesehatan dan gizi
lebih tua, obesitas, tingkat yang tinggi dan
pemeriksaan survei
pendidikan yang lebih asupan telur dan
(KNHANES), sekitar 30% rendah, asupan alkohol daging yang rendah
dari penduduk Korea dikaitkan dengan
yang tinggi, dan memiliki
berusia ≥ 30 tahun peningkatan
dilaporkan memiliki HTN setidaknya satu orangtua insiden HTN,
[2], yang mirip dengan dengan HTN terkait dengan bahkan setelah
harga di risiko untuk HTN. Selain itu
negara disesuaikan dengan
berpenghasilan tinggi
asupan makanan laut asin faktor risiko yang
lainnya [1, 3]. yang tinggi dan asupan diketahui. Studi
Pencegahan HTN akan telur dan daging yang kami berfokus pada
paling efektif dalam makanan yang
rendah secara independen
mengurangi beban kedua terkait dengan
dikaitkan dengan kejadian insiden HTN;
HTN dan CVD. Dengan HTN dengan demikian,
demikian, perlu untuk penelitian pada
mengeksplorasi Jumlah Populasi dan sampel :
faktor pola Diet masih
Studi ini terdiri dari 6792
risiko untuk HTN, dalam hal diperlukan.
pencegahan primer. orang (Pria berjumlah 3300 Selanjutnya, studi
dan Wanita Berjumlah lebih lanjut
Tujuan : Pencegahan HTN diperlukan untuk
akan paling efektif dalam 3492). mengkonfirmasi
mengurangi beban kedua hasil kami dan
HTN dan CVD. Dengan menentukan intake
demikian, perlu untuk yang sesuai dari
mengeksplorasi faktor berbagai jenis
risiko untuk HTN, dalam hal makanan.
pencegahan primer.
Akumulasi bukti yang
berasal dari Studi kohort
berskala besar
menyarankan beberapa
faktor risiko untuk HTN,
termasuk HTN orang tua,
Merokok, dan indeks massa
tubuh (BMI) tinggi Namun,
faktor makanan tidak
dipertimbangkan. Faktor
yang berhubungan dengan
diet memainkan peran
penting dalam pencegahan
dan manajemen HTN, dan
mereka berpotensi
dimodifikasi. Pendekatan
Diet untuk menghentikan
hipertensi (DASH)

Anda mungkin juga menyukai