Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1
2
Tabel 1.1
Insentif Tahun 2018
Target Poin Jumlah Insentif
14 Rp. 15.000
18 Rp. 30.000
22 Rp. 45.000
26 Rp. 25.000
30 Rp. 35.000
karyawan tetap serta mempunyai jaminan pasti. Maksudnya, gaji akan tetap
dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa
yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang
disepakati membayarnya. Upah Insentif, adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar.
Upah Insentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung prinsip adil
dalam pemberian kompensasi. Kompensasi (balas jasa) langsung merupakan hak
bagi karyawan dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya.
Menurut Ardana (2012:153) insentif adalah segala sesuatu yang diterima
oleh karyawan sebagai balas jasa atas kontribusinya kepada perusahaan atau
organisasi dapat dikatakan sebagai insentif. Bila insentif tidak di kelola dengan
baik, akan mengganggu jalannya usaha. Insentif juga merupakan penghargaan
yang diberikan kepada karyawan baik langsung maupun tidak langsung, finansial
maupun nonfinansial yang adil kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam
mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian insentif sangat dibutuhkan oleh
perusahaan manapun guna meningkatkan kinerja karyawannya. Adapun bentuk
insentif finansial adalah gaji, tunjangan, bonus dan komisi. Sedangkan untuk
insentif nonfinansial diantaranya pelatihan, wewenang dan tanggung jawab,
penghargaan atas kinerja serta lingkungan kerja yang mendukung.
Mulyasa (2013:112) mengatakan bahwa orang-orang biasanya termotivasi
atau terdorong untuk bekerja pada suatu jabatan tertentu yang mereka rasa akan
memperoleh imbalan. Berdasarkan hokum motivasi kerja itu maka untuk
memotivasi kerja seorang pegawai diperlukan dua syarat mutlak yaitu
kemampuan kerja dan kemauan kerja.
Terpenuhnya kompensasi dan pemberian motivasi yang baik akan meningkatkan
produktivitas serta kinerja para karyawan. Menurut Hariandja (2014:167) kinerja
adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang
ditampilkan sesuai dengan perannya diorganisasi. Kinerja karyawannya
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai
tujuannya.
7
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
meneliti mengenai pemberian insentif/kompensasi di PT-GOJEK dan
pengaruhnya, dengan judul “Pengaruh Pemberian Insentif dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Driver (Studi Kasus PT GO-JEK)”
Hasil dari penelitian ini tentunya diharapkan akan dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya manfaat kegunaan
tersebut, yakni :
1. Implikasi Akademik
Melalui proses dalam kegiatan dan penyusunan tugas akhir ini, diharapkan
dapat menjadi sarana bagi penulis untuk membandingkan serta
mengembangkan teori-teori perkuliahan, khususnya mata kuliah manajemen
Sumber Daya Manusia dan mengaplikasikan nya kepada dunia Bisnis era
Digital.
2. Implikasi Manajerial
Bagi perusahaan diharapkan mendapatkan tambahan informasi dan
pengetahuan, sebagai bahan dalam kegiatan evaluasi dalam perusahaan,
khususnya yang berkaitan dengan permasalahan Pemberian Insentif dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Driver GO-JEK bike Bandung.
Bagi Peneliti yaitu untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh
kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT GOJEK.