A. Kompetensi inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan mengapa
makhluk hidup perlu diklasfikasikan
2. Melalui kegiatan pengamatan terhadap berbagai macam tumbuhan, peserta didik dapat
menjelaskan dasar klasifikasi tumbuhan
3. Melalui kegiatan pengamatan berbagai macam hewan, peserta didik dapat
menjelaskan dasar klasifikasi hewan
4. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat menentukan dasar
klasifikasi makhluk hidup
5. peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil
observasi dan diskusi.
D. Materi Pembelajaran
Keanekaragaman adalah ciri utama kehidupan. Para ahli biologi sudah
mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 1,5 juta spesies termasuk di dalamnya lebih
dari 260.000 tumbuhan, hampir 50.000 vertebrata, dan lebih dari 750.000 serangga. Ribuan
spesies yang baru ditemukan menambah daftar tersebut setiap tahunnya. Diperkirakan
jumlah totalnya adalah 5 juta sampai lebih dari 100 juta. Jika kehidupan beranekaragam,
2
bagaimana biologi memiliki perangkat untuk menyatukannya? Misalnya adakah
persamaan antara kapang, pohon, dan manusia? Ternyata sangat banyak persamaannya.
Dibalik keberagaman makhluk hidup ini terdapat persamaan, terutama pada tingkat
organisasi yang lebih rendah. Misalnya dapat dilihat dari kemiripan tertentu yang terdapat
pada struktur sel. Kesatuan juga tampak pada jelas pada kode genetik umum yang
digunakan bersama oleh organisme. Ekspresi yang berbeda-beda dari kode genetik inilah
yang menghasilkan keberagaman makhluk hidup klasifikasi makhluk hidup tujuan dan
manfaat dasar cara klasifikasi dikotom urutan tasonomi Keberagaman makhluk hidup perlu
dijaga, tapi hal ini kadang-kadang juga sedikit membingungkan. Agar keberagaman tidak
sulit dipahami, manusia cenderung menggolongkan spesies yang mirip dalam satu
kelompok. Taksonomi adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan penamaan dan
klasifikasi spesies, mengelompokkan organisme berdasarkan skema yang lebih formal.
Skema tersebut terdiri atas tingkatan klasifikasi yang bermacam-macam. Setiap
tingkatan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan tingkatan yang di bawahnya.
Cabang biologi seperti botani dan zoologi memerlukan data atau gambaran menyeluruh
tentang hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Sebagian hewan dan tumbuhan telah
diidentifikasi dan diberi nama, tapi sebagian lagi belum. Jika keanekaragaman hayati
dipelajari tanpa klasifikasi, sangat mungkin tejadi kerancuan pengertian suatu jenis
makhluk hidup, misalnya nama burung gereja, di negara satu berbeda dengan di negara
lain.
Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut perlu dilakukan klasifikasi
(pengelompokkan) guna memperoleh gambaran yang jelas secara mudah. Dalam satu
negara sering pula dijumpai spesies hewan atau tumbuhan memiliki nama daerah berbeda,
misalnya pisang di Jawa Tengah dikenal dengan gedang, di Jawa Barat disebut dengan cau,
sedang gedang di Jawa Barat yang dimaksud adalah pepaya.
E. PENDEKATAN/ STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Inkuiri Terbimbing
F. SUMBER BELAJAR
1. Sumber :
Nuh, Mohammad. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Alat :
3
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. White Board
3. Bahan :
a. Berbagai Literatur
b. Lembar Kerja Siswa
c. Gambar tumbuhan dan hewan
d. Spesimen
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Elaborasi
Tahap 2: Merumuskan Masalah
a. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan
apa yang akan di bahas siswa tentang klasifikasi makhluk
hidup
b. Melakukan tanya jawab tentang pokok bahasan klasifikasi
makhluk hidup
4
c. Mengajukan rumusan masalah yang dapat menuntun siswa
menemukan jawaban dari pokok bahasan klasifikasi makhluk
hidup
1. Apa tujuan orang melakukan klasifikasi makhluk hidup
dengan mengaitkan dengan kelompok barang dagangan yang
dijual di pasar?
2. Berdasarkan apa makhluk hidup diklasifikasikan?
5
1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/ kesimpulan pelajaran
2. Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan,
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran,
4. Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui
pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan
konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik,
5. Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi
pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri,
6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.