Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 5 Kuningan


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/Semester 1
Topik : Klasifikasi Mahluk Hidup
Subtopik : Klasifikasi Mahluk Hidup
Alokasi Waktu : 3 X 40 menit ( 1 kali pertemuan )

A. Kompetensi inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas 1.1.1. Menjaga keanekaragaman makhluk hidup
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan pengamalan agama yang dianutnya
peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.1.1. Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; tanggung jawab.
Teliti;cermat; tekun; hati-hati; 2.1.2. Menunjukkan perilaku kerja sama, santun,
bertanggung jawab; terbuka; kritis; toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) sebagai wujud kemampuan memecahkan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud masalah dan membuat keputusan.
implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian 3.3.1. Menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu
makhluk hidup dan benda-benda tak hidup diklasifikasikan
sebagai bagian kerja ilmiah, serta 3.3.2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk
mengklasifikasikan berbagai makhlkuk
hidup
hidup dan benda-benda tak hidup
berdasarkan ciri yang diamati
4.2. Menyajikan hasil analisis data observasi 4.2.1. Menyajikan hasil pengamatan dan
terhadap benda / makhluk hidup dan tak mengkomunikasikan hasil observasinya
hidup
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan .3.1. Mengklasifikasi berbagai jenis tumbuhan ke
klasifikasi terhadap benda-benda, dalam kelompok tumbuhan yang dikenal
tumbuhan, dan hewan yang ada di 4.3.2. Mengklasifikasi berbagai jenis hewan
lingkungan sekitar
berdasar bagian tubuh, alat gerak dan
jumlahnya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan mengapa
makhluk hidup perlu diklasfikasikan
2. Melalui kegiatan pengamatan terhadap berbagai macam tumbuhan, peserta didik dapat
menjelaskan dasar klasifikasi tumbuhan
3. Melalui kegiatan pengamatan berbagai macam hewan, peserta didik dapat
menjelaskan dasar klasifikasi hewan
4. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat menentukan dasar
klasifikasi makhluk hidup
5. peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan dan mengkomunikasikan hasil
observasi dan diskusi.

D. Materi Pembelajaran
Keanekaragaman adalah ciri utama kehidupan. Para ahli biologi sudah
mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 1,5 juta spesies termasuk di dalamnya lebih
dari 260.000 tumbuhan, hampir 50.000 vertebrata, dan lebih dari 750.000 serangga. Ribuan
spesies yang baru ditemukan menambah daftar tersebut setiap tahunnya. Diperkirakan
jumlah totalnya adalah 5 juta sampai lebih dari 100 juta. Jika kehidupan beranekaragam,

2
bagaimana biologi memiliki perangkat untuk menyatukannya? Misalnya adakah
persamaan antara kapang, pohon, dan manusia? Ternyata sangat banyak persamaannya.
Dibalik keberagaman makhluk hidup ini terdapat persamaan, terutama pada tingkat
organisasi yang lebih rendah. Misalnya dapat dilihat dari kemiripan tertentu yang terdapat
pada struktur sel. Kesatuan juga tampak pada jelas pada kode genetik umum yang
digunakan bersama oleh organisme. Ekspresi yang berbeda-beda dari kode genetik inilah
yang menghasilkan keberagaman makhluk hidup klasifikasi makhluk hidup tujuan dan
manfaat dasar cara klasifikasi dikotom urutan tasonomi Keberagaman makhluk hidup perlu
dijaga, tapi hal ini kadang-kadang juga sedikit membingungkan. Agar keberagaman tidak
sulit dipahami, manusia cenderung menggolongkan spesies yang mirip dalam satu
kelompok. Taksonomi adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan penamaan dan
klasifikasi spesies, mengelompokkan organisme berdasarkan skema yang lebih formal.
Skema tersebut terdiri atas tingkatan klasifikasi yang bermacam-macam. Setiap
tingkatan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan tingkatan yang di bawahnya.
Cabang biologi seperti botani dan zoologi memerlukan data atau gambaran menyeluruh
tentang hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Sebagian hewan dan tumbuhan telah
diidentifikasi dan diberi nama, tapi sebagian lagi belum. Jika keanekaragaman hayati
dipelajari tanpa klasifikasi, sangat mungkin tejadi kerancuan pengertian suatu jenis
makhluk hidup, misalnya nama burung gereja, di negara satu berbeda dengan di negara
lain.
Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut perlu dilakukan klasifikasi
(pengelompokkan) guna memperoleh gambaran yang jelas secara mudah. Dalam satu
negara sering pula dijumpai spesies hewan atau tumbuhan memiliki nama daerah berbeda,
misalnya pisang di Jawa Tengah dikenal dengan gedang, di Jawa Barat disebut dengan cau,
sedang gedang di Jawa Barat yang dimaksud adalah pepaya.
E. PENDEKATAN/ STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Inkuiri Terbimbing

F. SUMBER BELAJAR
1. Sumber :
Nuh, Mohammad. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Alat :
3
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. White Board
3. Bahan :
a. Berbagai Literatur
b. Lembar Kerja Siswa
c. Gambar tumbuhan dan hewan
d. Spesimen

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kegiatan Alokasi waktu


Pertemuan I. Pendahuluan : 15 menit
1 Apersepsi :
- Guru memberi salam
- Guru mengabsen siswa
Motivasi :
‐ Guru mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang
akan dipelajari yaitu tentang klasifikasi makhluk hidup dengan
memberikan pertanyaan yang merangsang rasa ingin tahu
siswa:
“Pada bab sebelumnya, tentunya kalian telah mempelajari
mengenai benda hidup dan benda mati, apa sajakah
contohnya?”
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan
diharapkan kepada siswa setelah mempelajari materi
klasifikasi mahluk hidup.
II. Kegiatan inti : 85 menit
Eksplorasi
Tahap 1 : Orientasi
a. Siswa mengondisikan kelas sebelum pembelajaran di mulai
b. Siswa diminta untuk fokus mendengarkan topik
pembelajaran yang akan diajarkan guru
c. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
d. Siswa mendengarkan langkah – langkah pembelajaran yang
akan di lakukan dengan menggunakan metode inkuiri

Elaborasi
Tahap 2: Merumuskan Masalah
a. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan
apa yang akan di bahas siswa tentang klasifikasi makhluk
hidup
b. Melakukan tanya jawab tentang pokok bahasan klasifikasi
makhluk hidup
4
c. Mengajukan rumusan masalah yang dapat menuntun siswa
menemukan jawaban dari pokok bahasan klasifikasi makhluk
hidup
1. Apa tujuan orang melakukan klasifikasi makhluk hidup
dengan mengaitkan dengan kelompok barang dagangan yang
dijual di pasar?
2. Berdasarkan apa makhluk hidup diklasifikasikan?

Tahap 3: Merumuskan hipotesis


a. Siswa mengajukan jawaban sementara dari masalah yang
telah diajukan.
b. Menjawab masalah yang diajukan guru berdasarkan
pengetahuan siswa.
c. Memberikan dugaan sementara yang berkaitan dengan
pertanyaan pada tahap perumusan masalah yaitu klasifikasi
makhluk hidup untuk untuk memudahkan mengenali,
membandingkan dan mempelajari makhluk hidup
d. Siswa mencatat jawaban sementara yang diajukan siswa.

Tahap 4: mengumpulkan data


a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan
mengajukan pertayaan untuk mendorong siswa berfikir untuk
mencari informasi seputar contoh klasifikasi makhluk hidup
b. Siswa megumpulkan pikiran dalam kelompok dari
pertanyaan yang diajukan
c. Siswa dibagikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) tentang
kegiatan klasifikasi makhluk hidup
d. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah –
langkah mengisi LKS yang telah dibagikan
e. Siswa memahami langkah – langkah mengisi LKS dalam
kelompok

Tahap 5 : Menguji hipotesis


a. Siswa membuktikan jawaban dari masalah klasifiskasi
makhluk hidup yang diajukan dari buku sumber
b. Guru membimbing siswa menganalisis dan membuktikan
jawaban dari buku sumber yang dimiliki siswa
c. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengisi LKS
tentang klasifikasi makhluk hidup
Konfirmasi
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan terhadap keberhasilan siswa
2. Memberikan komfirmasi terhadap eksplorasi dan elaborasi
dari berbagai sumber
3. Meberikan kesempatan kepada siswa untuk merepfleksikan
untuk memperoleh pengelaman belajar yang dilakukan

III. Penutup 20 Menit

5
1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/ kesimpulan pelajaran
2. Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan,
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran,
4. Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui
pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan
konseling, atau memberikan tugas terstruktur baik secara
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik,
5. Memotivasi peserta didik untuk mendalami materi
pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri,
6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai