Anda di halaman 1dari 2

Tanggal: Sabtu, 17 Januari 2015

Ayat SH: Lukas 6:27-36

Judul: Kasih yang radikal

Yesus menetapkan standar kasih yang sangat tinggi. Ia berkata bahwa


kasih kita kepada orang lain haruslah setara dengan kasih Allah,
yang juga baik kepada orang-orang jahat. Selain menyuruh kita
untuk mengasihi kawan dan keluarga, secara radikal Yesus meminta
kita untuk mengasihi musuh yang membenci kita dan bahkan yang
mengambil barang milik kita.

Yesus memberikan contoh konkret. Ketika bicara tentang memberikan pipi


yang lain setelah pipi yang satu ditampar (29), Yesus bukan sedang
menganjurkan orang untuk bersikap pasif dan tidak melindungi diri
bila menghadapi serangan fisik. Jika nyawa kita terancam bahaya,
kita tentu harus menghindar dan cari perlindungan. Lalu apa
maksudnya? Yang Yesus tidak perkenankan adalah tindakan membalas
dendam.

Jika ada orang yang mengambil jubah, Yesus menganjurkan untuk


membiarkan orang itu mengambil baju juga, karena pada masa itu
orang memakai dua potong pakaian (29-30). Tidak dimaksudkan untuk
membiarkan pintu rumah kita tidak terkunci sehingga mengundang
pencuri beraksi. Maksudnya, hati kita tidak boleh demikian melekat
pada harta benda kita sehingga kita menjadi begitu marah dan
membenci orang yang mengambil barang milik kita. Jangan sampai
kita lebih peduli pada benda daripada kepada orang yang sedang
membutuhkan.

Kasih seorang pengikut Yesus harus melampaui kasih yang biasa


ditawarkan dunia ini (32-34). Para pendosa melakukan perbuatan
baik demi keuntungan diri sendiri, misalnya menolong orang agar
dalam kesempatan lain, orang itu pun bersedia menolong. Yesus
memanggil kita untuk mengasihi, bagaimanapun respons orang
terhadap kita.

Standar kasih yang begitu tinggi itu mungkin terasa sulit untuk
dilakukan karena begitu radikal dan butuh penyangkalan diri. Namun
itulah standar Allah bagi kita, murid-murid-Nya yang sejati.
Sebagai anak-anak-Nya, kasih kita kepada orang-orang yang
memperlakukan kita dengan buruk, seharusnya mencerminkan kasih
Allah kepada kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/17/


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:27-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:27-36

Lukas 6:27-36

27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah


musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi
orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya
pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan
juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah
meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah
jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang
yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik
kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat
demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu
berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?
Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa,
supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka
dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan
besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab
Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan
terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Anda mungkin juga menyukai