Anda di halaman 1dari 22

1

Definisi
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian
yang tidak normal yang:
• Terjadi tiba-tiba
• Mengganggu kegiatan/organisasi/komunitas
• Perlu segera ditanggulangi
Jenis Keadaan Darurat
Natural hazard (Bencana Alamiah)
• Banjir
• Kekeringan
• Angin topan
• Gempa
Technological Hazard (KegagalanTeknis)
• Pemadaman listrik
• Bendungan bobol
• Kebocoran nuklir
• Peristiwa Kebakaran/ledakan
• Kecelakaan kerja/lalulintas
Huru hara
• Perang
• Kerusuhan
Keadaan Darurat Bencana (Disaster)

Keadaan darurat dapat berubah menjadi BENCANA


(DISASTER) yang mengakibatkan banyak korban atau
kerusakan.

BENCANA adalah suatu kejadian besar/bencana, datang


tiba-tiba baik dari dalam maupun luar unit operasi/daerah,
dapat mengancam pekerja dan kerusakan harta/benda,
dimana sumber daya manusia dan sarana yang tersedia
tidak mampu mengatasi kondisi tersebut.
Bencana Dunia
Kapal Tanker Pembawa Minyak Mentah
40 juta liter minyak mentah tumpah ke laut.
Penyebab:
• Pilot kecanduan alkohol
• Menjalankan autopilot sebelum waktunya
• Kerusakan pada radar
• Kapal menabrak batu karang

Akibat :
• Berdampak pada satwa, seperti: burung, paus,
berang-berang, elang
• Minyak masih ditemukan di pantai lebih dari 20
tahun kemudian
• 2,5 Miliar US$ untuk membersihkan laut dari
pencemaran

Exxon Valdez (Alaska) , 1984


Bencana Lumpur Lapindo (2006)

6
Rencana Tanggap Darurat

(SEBELUM) (SELAMA) (SESUDAH)

• SISTEM PENCEGAHAN
• INVESTIGASI
• SISTEM & SARANA • PERINGATAN DINI (Pencegahan agar
PROTEKSI PENANGGULANGAN
• PENYELAMATAN tidak terulang)
• PROSEDUR TANGGAP MANUSIA
DARURAT (RESCUE) • RECOVERY

• PEMBINAAN & SIMULASI • PENYELAMATAN • REHABILITASI


ASET (SALVAGE)
(ASET & MORAL)
• PENGAMANAN
Tim Tanggap Darurat
Koordinator
Keadaan Darurat
Kebakaran

Tim
Penanggulangan
Kebakaran Inti

Koordinator
Area Kerja

Petugas Petugas Penyelamat Petugas Operator/ Petugas


Pemadam Evakuasi Dokumen Keamanan Teknisi Medis
Prosedur Keadaan Darurat
• Prosedur saat melihat awal terjadinya kebakaran
• Prosedur pemberitahuan kondisi darurat
• Prosedur penanggulangan kebakaran
• Prosedur tindakan evakuasi
• Prosedur keadaan darurat medis
• Prosedur evaluasi pasca kebakaran
• Prosedur Menghadapi Keadaan Darurat Sipil, Huru-hara, demo dsb
• Prosedur Menghadapi bencana gempa

Dokumen lain yang mendukung Prosedur Tanggap Darurat:


• Denah/lay out tempat kerja
• Daftar Nomor Telepon Penting
• Alur komunikasi Tanggap Darurat
• Tim Tanggap Darurat Internal
Forcible Entry
 Yaitu kegiatan memasuki bangunan secara paksa pada saat
terjadinya kebakaran.
 Kegiatan ini ditujukan pada pintu dan jendela.
 Peralatan yang diperlukan : kapak, pengungkit, pengait, dsb.
Forcible Entry
Forcible Entry
Pastikan jalur evakuasi tidak
boleh terhalang dan selamat
8/22/2015
untuk dilalui
lst 14
Syarat Sarana Evakuasi
 Pintu tidak dikunci
 Tidak terhalang oleh benda apapun
 Memiliki lampu darurat
 Bukaan pintu ke arah pelarian
 Mudah dijangkau
 Ada petunjuk arah yang dapat dilihat saat gelap
Prosedur Saat terjadi Kebakaran Fasilitas
Saat melihat api :
• Tetap tenang, jangan panik !
• Aktifkan alarm, sambil teriak kebakaran-kebakaran.
• Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan
APAR yang terdekat.
• Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan
lakukan evakuasi.
Prosedur Saat terjadi Kebakaran Fasilitas
Pada saat evakuasi
• Tetap tenang, Jangan panik !
• Segera menuju jalan keluar yang terdekat
• Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI
• Jangan membawa barang yang lebih besar dari tas kantor
• Bila terjebak kepulan asap kebakaran:
– tetap menuju jalur darurat
– ambil napas pendek-pendek,
– upayakan merayap/merangkak untuk menghindari asap,
– jangan berbalik arah karena akan bertabrakan
• Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah
napas anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.
Prosedur Saat terjadi Kebakaran Fasilitas
Pada waktu pengungsian diluar gedung
• Pekerja berkumpul di Titik Kumpul (Muster Point)
• Setiap pekerja diminta tertib dan teratur
• Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mendata
karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Apabila ada karyawan yang terluka, segara melapor
kepada Petugas Medis.
• Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman
dimumumkan Petugas
Sistem Proteksi
Sistem Proteksi Pasif
 Penghalang (barrier) : dinding atau partisi dengan material
tahan api
 Jarak aman : pengaturan jarak antar bangunan
 Pelindung tahan api : bahan bangunan bermutu yang tahan
api (beton, ubin marmer, genteng keramik, dll)
 Means of Escape : bagian konsktruksi bangunan/fasilitas,
misal; pintu keluar, tangga darurat, lampu darurat, penunjuk
arah, koridor.
Sistem Proteksi Aktif
 Fire detector, Alarm
 APAR
 Sprinkler, Hydran

Anda mungkin juga menyukai