Format Askep Bu Silvi
Format Askep Bu Silvi
A. PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu dilakukan pengkajian :
Anamnesa
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : tn. c
Umur : 70 th
Jenis kelamin :L
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : jantir ngemplak boyolali
No Register :-
Dx. Medis : ketidak efektifan pola nafas
Tanggal masuk RS : -
Tanggal Pengkajian : 17 oktober
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : tn. s
Umur : 41 th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : jantir ngemplak boyolali
Hubungan : Anak
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama : sesak nafas dan terasa ampeg pada dada
b. Riwayat kesehatan sekarang : Sesak nafas
c. Riwayat kesehatan dahulu : sesak nafas
d. Riwayat penyakit keluarga :-
( Data diperoleh dari observasi secara langsung kepada klien , keluarga, catatan
keperawatan dan hasil pemeriksaan )
3. Pengkajian Pola Fungsional :
a. Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan.
1) persepsi pasien dan keluarga terhadap kesehatan penting untung kelancaran aktivitas
rokok
2) Upaya preventif kesehatan lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan.menghindari rokok
c. Pola eliminasi :
1) BAB :
a) Kaji pola defekasi :tetap , jumlah : 3
b) Karakteristik : lembek, konstipasi : - , diare : -
c) Frequensi / hari : 1-2 kali, Warna : kuning, Bau khas : ada
d) Factor yang mempengaruhi BAB : makanan
2) BAK :
a) Kaji pola miksi : 5-6 kali sehari
b) Karakteristik : normal, warna : kuning
c) Bau khas dan zat penyerta lainnya: ada
d) Kaji faktor yang mempengaruhi pola eliminasi
e) Sumber lain kaluarnya cairan : tidak ada
d. Pola aktifitas dan latihan :
(Pola latihan, aktifitas, bersenang – senang, rekreasi dan kegiatan sehari – hari).
1) Mobilisasi :
a) Pengkajian ; massa / tonus otot :2 , postur : tegak, tremor :tidak, rentang gerak :
cepat . kekuatan otot: 5 , deformitas : tidak ada
b) Factor yang mempengaruhi gerakan dan latihan : sakit
2) Posisi : duduk
3) Posisi : duduk , Kontraktur : -
4) Ambulasi : tidak ada
5) Harga diri. : pasien percaya diri dengan apa yang dia miliki dan di hargai sebagai
kepala keluarga
4. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap seluruh bagian tubuh dari ujung rambut sampai ujung
kaki (Head To Toe Examination), dan dilakukan dengan cara : Inspeksi, Auskultasi, Palpasi dan
Perkusi.
a) Keadaan umum : pasien tampak berbaring di tempat tidur
b) Kesadaran : Sadar dan bisa berkomunikasi
:
E ( Eye ) : 4(spontan.)
M ( Motorik ) : 6 ( mengikuti perintah)
V ( Verbal ) : 5(orientasi baik)
c) TTV : TD : 130/80 mmHg, R :28 x/menit, N : 80 x/menit, S : 26.5. 0 C.
d) Kulit :
Inspeksi : bersih dan normal
Kepala : bentuk mesoshepal, kulit bersih tidak ada ketombe
Muka / wajah : simetri, ekspresi menahan sakit
e) Mata : normal
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, palpebra kehitaman tidak ada odema , konjungtiva
tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil : isokor
f) Telinga :simetris kanan kiri bersih tidak ada serumen tidak menggunakan alat bantu
g) Hidung : simetris tidak ada polip, tidak ada sekret
Inspeksi : mukosa : , septum nasal : , perforasi,
Perkusi : nyeri tekan pada sinus
h) Mulut dan Tenggorokan :
Bibir : merah muda
Lidah : bersih, warna merah, fungsi pengecapan baik
i) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid tidak ada nyeri tekan
j) Dada ( anterior/posterior ) :
Inspeksi : bentuk dada simetris, pengembangan paru simetris saat inspirasi saat ekspirasi
lebih panjang dada RR 28 x/ menit
Palpasi : paru simetri
Perkusi :
Auskultasi : terdengar bunyi whezing
k) Jantung : P : Arteri radialis : frequensi denyut jantung, irama, A. Karotis : ampliudo,
kontur, getaran ( thrill ), pulsasi, A : murmur jantung, bunyi jantung, ukur TD : 130/80
mmHg
l) Abdoment :
Inspeksi :perut datar tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Perkusi : normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
m) Genetalia
laki – laki ;
Inspeksi : Perkembangan penis dan kulit serta rambut normal
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Ekstremitas : kedua tangan dan kaki dapat di gunakan dengan normal dengan
kekuatan otot 5 perabaan akral hangat tidak ada odem copilory refill < 3 detik
5. Data Penunjang
a. Pemeriksaan penunjang
Problem Etiologi
No Tgl / Jam Data
( Masalah ) ( penyebab )
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.
2. Gangguan kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai oksigen.
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DX.KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI TTD
Bersihkan jalan nafas Setelah dilkukan tind.kep - kaji frekuensi
1 tidak efektif slama 3x24jam,dhrapkan pernafasan
berhubungan dengan klien :
peningkatan produksi -klien merasa nyaman -auskultasi bunyi
secret,ditandai dengan : -sesak nafas nafas
DS : -klen mengatakan berkurang/hilang
dadanya sesak. -mukus berkurang - posisikan
DO: - -tidak terdapat bunyi pasien semi fowler.
TD=110/70mmHg wheezing
S = 36,8 C - berikan obat
N = 105x/menit sesuai indikasi
RR= 30x/ menit
-informasikan cara
batuk efektif
- berikan oksigen
sesuai indikasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.DIAGNO HARI/TGL/J IMPLEMENTASI EVALUASI PA
SA AM RESPON RA
F
1,2 Rabu,18/10/20 - mengkaji frekuensi pernafasan DS: paien
17 mengatakan
09.00 bersedia
DO:RR =
30x/menit
DO : Pasien -
terpasang
oksigen 2 liter,
1,2 Jum at - Mengkaji keadaan umum DS: Pasien
,20/10/2017 pasien mengatakan
08.00 sesak
berkurang,lebih
nyaman
DO:pasien
tampak lebih
rileks
1,2 08.05 - mengkaji frekuensi
pernafasan DS: paien
mengatakan
bersedia
DO:RR =
24x/menit
Keterangan
*) : Diisi no urut
**) : Diisi tanggal dan waktu
***) : Diisi data pendukung ( subyektif dan obyektif ) yang sudah dikelompokkan
berdasarkan masalah
****) : Diisi data yang menjadi sebab akibat antara data dengan diagnosa
*****) : Diisi diagnosa keperawatan yang ditegakkan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Problem berhubungan dengan Etiologi
Contoh Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis