Anda di halaman 1dari 20

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


IBU PRIMIGRAVIDA TW III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA 1

Oleh :
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150034

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


TAHUN 2015

i
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


IBU PRIMIGRAVIDA TW III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA 1

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar


Ahli Madya D-III Kebidanan

Oleh :
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150031

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG SINGARAJA
TAHUN 2015

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


IBU PRIMIGRAVIDA TW III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA 1

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Oleh:

Luh Ersi Tunggal Putri


NIM. 12060150034

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UTUK DIUJI

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

( I Dewa Ayu Rismayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,M.Si) (Lina Anggaraeni D, S.ST)


NIK.2011.0718.046 NIK. 2011.1217.057

iii
LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


IBU PRIMIGRAVIDA TW III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA 1

Oleh:
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150034

TELAH DIUJIKAN DIHADAPAN TIM PENGUJI


PADA HARI : Rabu
TANGGAL :12 Agustus 2015
JAM :09.00 wita

TIM PENGUJI :

1. Nyoman Swandeni., S.ST., M.A.P ……..……….….


2. I Dewa Ayu Rismayanti,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,M.Si ………...............
3. Lina Anggaraeni Dwijayanti, S.ST …………….…...

MENGETAHUI,
Ketua STIKES Buleleng

I Made Sundayana, S.Kep.,Ns.,M.Si


NIK. 2008.0922.001

iv
LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS PEMBERIAN KIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN


IBU PRIMIGRAVIDA TW III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA 1

Dipertahankan di Depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Buleleng, Program Studi DIII Kebidanan dan Diterima
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md. Keb)
Pada Tanggal : 12 Agustus 2015

Mengesahkan

Ketua Program Studi


DIII Kebidanan

Nyoman Swandeni., S.ST.,M.A.P


NIK. 2011.0420.041

Mengetahui,
Ketua STIKES Buleleng

I Made Sundayana, S.Kep.,Ns.,M.Si


NIK. 2008.0922.001

v
MOTTO

Always be Yourself

And

Never be anyone else even if they look better than you

Selalu jadi diri sendiri

Dan

Jangan pernah menjadi orang lain

meskipun mereka tampak lebih baik dari anda

vi
KATA PERSEMBAHAN

Terimakasih Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Restu-Mu

akhirnya aku dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan

tepat waktu. Tanpa-Mu Ya Tuhan aku tak berarti apa-apa. Berkat

keagungan-Mu aku dapat menyelesaikan pendidikan ini.

Terimakasih pula Ya Tuhan engkau telah mengirimkan aku

orang-orang yang selalu mendukungku disaatku terjatuh dan

merasa ingin menyerah. Ingin Ku ucapkan terimakasihku satu

persatu kepada orang – orang yang ku sayangi

Untuk dosen pembimbingku terimakasih karena sudah

membimbing dan banyak memberikan ilmu sehingga aku

dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat

waktu.
Untuk kedua orangtua dan keluargaku terimakasih atas

dukungan, perhatian, nasehat, doa dan kasih sayang yang

kalian berikan sehingga anakmu bisa menyelesaikan studi

dengan baik.
Untuk sahabat- sahabat dan teman- teman seperjuanganku

terimakasih atas canda tawa dan ilmu yang kalian berikan.


Untuk Orang yang terkasih terimakasih selalu mendukung

dan menjadi penyemangat disaat ku lelah dan menyerah

berkatmu semua bisa terselesaikan dengan baik.

vii
viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian

Abortus Di RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2015”

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang teelah membantu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan

terimakasih penulis berikan kepada:

1. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si selaku ketua STIKES Buleleng yang

telah memberikan saya kesempatan menuntut ilmu di STIKES Buleleng.


2. Dr. Gede Wiartana., M.Kes selaku Direktur RSUD Kabupaten Buleleng

yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.


3. Ns. Ninik Sulistyani, S.pd., M.Kes. Selaku Ketua Kabag Diklit sebagai

fasilitator sehingga tercapainya penyusunan laporan ini.


4. Nyoman Swandeni, S.ST., M.A.P selaku ketua Program Studi Ilmu

Kebidanan STIKES Buleleng.


5. Ns. I Dewa Ayu Rismayanti., S.Kep., M.Kep sebagai pembimbing utama

yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini tepat waktu.


6. Lina Anggaraeni Dwijayanti., S.ST sebagai pembimbing pendamping yang

telah memberikan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini tepat waktu.

7. Rekan – rekan mahasiswa jurusan DIII Kebidanan semester VI Atas segala

dukungan, saran dan masukannya.


8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini dan telah mendoakan demi suksesnya tugas akhir ini.

ix
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima

segala saran dan kritik yang membangun demi kedepan yang lebih baik

lagi.
Akhirnya, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

yang membutuhkan.

Bungkulan, Juni 2015

Penulis,

ABSTRAK

EMA MERTAYANI, LUH PUTU. 2015. Hubungan Usia Ibu Terhadap


Kejadian Abortus di RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2015. KTI, Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan BULELENG. Pembimbing (1) Ns. Dewa Ayu Rismayanti,
S.Kep., M.Kep., Pembimbing (2) Lina Anggaraeni Dwijayanti., S.ST.

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu
dan berat janin kurang dari 500 gram (Sarwono, 2011). Usia yang terbaik untuk
wanita hamil adalah pada umur 20-35 tahun, kehamilan pada usia di atas 35 tahun
dan di bawah 20 tahun dianggap memiliki resiko tinggi baik terhadap bayi

x
maupun ibunya (Nurhanyati, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan usia terhadap kejadian abortus. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian analisis korelasi yaitu merupakan suatu penelitian yang menganalisis
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
dengan melihat dan mengambil data pada buku register dan rekam medis RSUD
Kabupaten Buleleng pada tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
dari 119 kunjungan ibu yang mengalami abortus pada usia produktif sebanyak 66
orang (26,2%) dan pada usia tidak produktif sebanyak 53 orang (21,0%),
sedangkan kunjungan ibu yang tidak mengalami abortus pada usia produktif
sebanyak 93 orang (36,9%) dan usia tidak produktif sebanyak 40 orang (15,9%).
Dari hasil perhitungan yang diperoleh chi- square menggunakan spss didapat
Nilai pearson Chi-Square yang diperoleh adalah 0,000 artinya nilai value Chi-
Square < alpha sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan
antara usia ibu terhadap kejadian abortus. Mengingat betapa pentingnya kejadian
abortus pada ibu hamil diharapkan petugas kesehatan lebih intensif memberikan
penyuluhan tentang pentingnya faktor-faktor resiko penyebab abortus.

Kata kunci: usia ibu, kejadian abortus

ABSTRACT

EMA MERTAYANI, LUH PUTU. 2015. The Correlation of Mothers Age


and Abortion Incidence at RSUD Buleleng Regency in 2015. Science Papers,
College of Health Science Buleleng. Supervisor (1) Ns. Dewa Ayu Rismayanti,
S.Kep., M.Kep. Supervisor (2) Lina Anggaraeni Dwijayanti., S.ST.

Abortion is a threat in spending the products of conception before the fetus can
live outside the womb. As the restriction of this case is less than 20 (twenty) weeks
gestation and less than 500 grams of fetal weight. The best age for a woman when

xi
pregnant arround 20-35 years , pregnancy at the age of 35 years and under 20
years old are considered at high risk for both the baby and mother (Nurhanyati ,
2012). This study aims to determine the correlation of age and abortion
incidence. The type of this study was correlation analysis, that is analyze the
relationship between dependent and independent variables. The method that used
to get data that needed in this research is see and take data from the medical
book register at RSUD Buleleng regency in 2014. The result of this study shows
that in 119 mothers did abortion about 66 mother or (26,2%) are productive, and
53 mother (21,0%) are unproductive, while the visit of not abortion mother in
productive condition are 93 (36,9%) and 40 (15,9%) mother are unproductive.
From the result of calculation that obtained by chi-square using SPSS, the
pearson Chi-Square value is 0,000 this mean that the -square values < alpha
Ha is Accepted and Ho is Rejected so there is a the correlation of mothers age
and Abortion Incidence. Given the importance of abortion in pregnant women
expected more intensive health workers provide counseling on the importance of
risk factors causes of abortion .

Keyword : age mother, abortion incidence.

RINGKASAN PENELITIAN

Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Buleleng

Tahun 2015

xii
Oleh: Luh Putu Ema Mertayani (12060150031)

Usia adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan),

(Hoetomo, 2009). Dilihat dari segi umur yang tergolong dalam primipara muda

adalah ibu yang berumur kurang dari 20 tahun, dan yang tergolong dalam

primipara tua adalah ibu hamil yang berumur lebih dari 35 tahun (Manuaba,

2012). Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin

dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20

minggu dan berat janin kurang dari 500 gram (Sarwono, 2011). Menurut (Qori,

2013) Hamil yang sehat dianjurkan paling muda umur 20 tahun karena pada umur

20 tahun alat kandungan dan penyangganya sudah cukup matang, namun hamil

terakhir sebaiknya tidak melebihi umur 35 tahun. Kehamilan sebaiknya tidak

terjadi setelah berumur 35 tahun, kehamilan ibu yang lebih tua tergolong tidak

sehat kemungkinan dapat melahirkan anak yang tidak sehat. Pada kehamilan lebih

muda alat kandungan belum terbentuk sempurna maka kehamilan mudah

terganggu, dan bayi dalam kandungan ibu kurang terlindung.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara usia ibu

terhadap kejadian abortus dengan jenis penelitian analisis korelasi yaitu

merupakan suatu penelitian yang menganalisis hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Uji statistic yang digunakan yaitu chi-

kuadrat. Berdasarkan teori yang didapat bahwa ibu hamil dengan usia kurang dari

20 tahun atau lebih dari 35 tahun (usia ideal 20-35 tahun) lebih besar terjadi resiko

abortus, dari studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Kabupaten Buleleng

xiii
dalam kurun waktu 1 bulan terakhir pada bulan November 2014 diperoleh angka

kejadian abortus sebanyak 30 kasus.

Dari data yang diperoleh terdapat kunjungan sebanyak 252 orang ibu

hamil ke RSUD Kabupaten Buleleng Pada Tahun 2014 ibu yang mengalami

abortus dengan usia produktif sebanyak 66 orang (26,2%) dan yang berusia tidak

produktif sebanyak 53 orang (21,0%), sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami

abortus dengan usia produktif sebanyak 93 orang (36,9%) dan yang tidak

produktif sebanyak 40 orang (15,9%). Ibu hamil yang melakukan kunjungan

dengan usia produktif sebanyak 159 orang (63,1%) dan usia tidak produktif

sebanyak 93 orang (36,9%). Sehingga dapat dilihat bahwa ada hubungan antara

usia ibu terhadap kejadian abortus dengan didukung oleh uji statistic chi kuadrat

yang dilakukan dengan menggunakan SPSS didapat Nilai pearson Chi-Square

yang diperoleh adalah 0,000 artinya nilai value Chi-Square < alpha sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan antara usia ibu terhadap kejadian

abortus.

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan sumber

dalam memberikan informasi yang lebih mendalam tentang hubungan usia ibu

terhadap kejadian abortus.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i
SAMPUL DALAM..................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... iii

xiv
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v
MOTTO ..................................................................................................... vi
KATA PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
ABSTRAK ................................................................................................. x
ABSTRACT ............................................................................................... xi
RINGKASAN PENELITIAN .................................................................. xii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xvii
DAFTARTABEL ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 4
1.4 Manfaat peneletian........................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Umur .............................................................................. 6
2.2 Definisi Abortus............................................................................ 6
2.3 Mekanisme Abortus ..................................................................... 7
2.4 Klasifikasi Abortus ....................................................................... 8
2.5 Etiologi.......................................................................................... 18
2.6 Patologi ........................................................................................ 20
2.7 Penatalaksanaan Abortus .............................................................. 20
2.8 Diagnosis ...................................................................................... 21
2.9 Hubungan Usia Terhadap Kejadian Abortus Menurut Para Ahli. .

....................................................................................................... 21

2.10 Hubungan Paritas dan Pekerjaan Terhadap kejadian Abortus

…………………………………………………………………… 23

xv
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 24
3.2 Variabel penelitian ........................................................................ 25
3.3 Definisi Operasional .................................................................... 25
3.4 Hipotesis ....................................................................................... 25
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 26
4.2 Kerangka Kerja............................................................................. 26
4.3 Tempat dan Waktu penelitian ....................................................... 28
4.4 Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling Penelitian ................... 28
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data .............................................. 29
4.6 Pengolahan dan Analisis Data...................................................... 30
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 34
5.2 Hasil Analisa Data ........................................................................ 38
5.3 Pembahasan .................................................................................. 38

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 44
6.2 Saran............................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus
. ………………………………………………………. 24
Gambar 4.2 Kerangka kerja Hubungan Usia Ibu Terhadap kejadian Abortus
………………………………………………………………. 27

xvii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Definisi Operasional ………………………………………….. 25


Tabel 4.6.2.2 Tingkat Hubungan Variabel Penelitian Menurut Besarnya
Koefisien Kolerasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan……. 33
Tabel 5.1 Karakteristik responden Berdasarkan Usia, Gravida, dan
Pekerjaan……………………………………………………….. 36

xviii
Tabel 5.2 Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Buleleng Tahun
2014…………………………………………………………….. 37
Tabel 5.3 Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus……………….. 37

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadwal Penelitian KTI


Lampiran 2: Lembar Pengisian
Lampiran 3: Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 4: Rancangan Anggaran Biaya Proposal KTI

xix
Lampiran 5: Hasil Uji Chi-Square
Lampiran 6: Lembar Hasil Penelitian

xx

Anda mungkin juga menyukai