Oleh :
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150034
i
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
Oleh :
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150031
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Luh Ersi Tunggal Putri
NIM. 12060150034
TIM PENGUJI :
MENGETAHUI,
Ketua STIKES Buleleng
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Buleleng, Program Studi DIII Kebidanan dan Diterima
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md. Keb)
Pada Tanggal : 12 Agustus 2015
Mengesahkan
Mengetahui,
Ketua STIKES Buleleng
v
MOTTO
Always be Yourself
And
Dan
vi
KATA PERSEMBAHAN
waktu.
Untuk kedua orangtua dan keluargaku terimakasih atas
dengan baik.
Untuk sahabat- sahabat dan teman- teman seperjuanganku
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian
pihak yang teelah membantu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan
1. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si selaku ketua STIKES Buleleng yang
Ilmiah ini dan telah mendoakan demi suksesnya tugas akhir ini.
ix
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima
segala saran dan kritik yang membangun demi kedepan yang lebih baik
lagi.
Akhirnya, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
yang membutuhkan.
Penulis,
ABSTRAK
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu
dan berat janin kurang dari 500 gram (Sarwono, 2011). Usia yang terbaik untuk
wanita hamil adalah pada umur 20-35 tahun, kehamilan pada usia di atas 35 tahun
dan di bawah 20 tahun dianggap memiliki resiko tinggi baik terhadap bayi
x
maupun ibunya (Nurhanyati, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan usia terhadap kejadian abortus. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian analisis korelasi yaitu merupakan suatu penelitian yang menganalisis
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Metode yang
digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
dengan melihat dan mengambil data pada buku register dan rekam medis RSUD
Kabupaten Buleleng pada tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
dari 119 kunjungan ibu yang mengalami abortus pada usia produktif sebanyak 66
orang (26,2%) dan pada usia tidak produktif sebanyak 53 orang (21,0%),
sedangkan kunjungan ibu yang tidak mengalami abortus pada usia produktif
sebanyak 93 orang (36,9%) dan usia tidak produktif sebanyak 40 orang (15,9%).
Dari hasil perhitungan yang diperoleh chi- square menggunakan spss didapat
Nilai pearson Chi-Square yang diperoleh adalah 0,000 artinya nilai value Chi-
Square < alpha sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan
antara usia ibu terhadap kejadian abortus. Mengingat betapa pentingnya kejadian
abortus pada ibu hamil diharapkan petugas kesehatan lebih intensif memberikan
penyuluhan tentang pentingnya faktor-faktor resiko penyebab abortus.
ABSTRACT
Abortion is a threat in spending the products of conception before the fetus can
live outside the womb. As the restriction of this case is less than 20 (twenty) weeks
gestation and less than 500 grams of fetal weight. The best age for a woman when
xi
pregnant arround 20-35 years , pregnancy at the age of 35 years and under 20
years old are considered at high risk for both the baby and mother (Nurhanyati ,
2012). This study aims to determine the correlation of age and abortion
incidence. The type of this study was correlation analysis, that is analyze the
relationship between dependent and independent variables. The method that used
to get data that needed in this research is see and take data from the medical
book register at RSUD Buleleng regency in 2014. The result of this study shows
that in 119 mothers did abortion about 66 mother or (26,2%) are productive, and
53 mother (21,0%) are unproductive, while the visit of not abortion mother in
productive condition are 93 (36,9%) and 40 (15,9%) mother are unproductive.
From the result of calculation that obtained by chi-square using SPSS, the
pearson Chi-Square value is 0,000 this mean that the -square values < alpha
Ha is Accepted and Ho is Rejected so there is a the correlation of mothers age
and Abortion Incidence. Given the importance of abortion in pregnant women
expected more intensive health workers provide counseling on the importance of
risk factors causes of abortion .
RINGKASAN PENELITIAN
Tahun 2015
xii
Oleh: Luh Putu Ema Mertayani (12060150031)
Usia adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan),
(Hoetomo, 2009). Dilihat dari segi umur yang tergolong dalam primipara muda
adalah ibu yang berumur kurang dari 20 tahun, dan yang tergolong dalam
primipara tua adalah ibu hamil yang berumur lebih dari 35 tahun (Manuaba,
2012). Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20
minggu dan berat janin kurang dari 500 gram (Sarwono, 2011). Menurut (Qori,
2013) Hamil yang sehat dianjurkan paling muda umur 20 tahun karena pada umur
20 tahun alat kandungan dan penyangganya sudah cukup matang, namun hamil
terjadi setelah berumur 35 tahun, kehamilan ibu yang lebih tua tergolong tidak
sehat kemungkinan dapat melahirkan anak yang tidak sehat. Pada kehamilan lebih
independen dengan variabel dependen. Uji statistic yang digunakan yaitu chi-
kuadrat. Berdasarkan teori yang didapat bahwa ibu hamil dengan usia kurang dari
20 tahun atau lebih dari 35 tahun (usia ideal 20-35 tahun) lebih besar terjadi resiko
xiii
dalam kurun waktu 1 bulan terakhir pada bulan November 2014 diperoleh angka
Dari data yang diperoleh terdapat kunjungan sebanyak 252 orang ibu
hamil ke RSUD Kabupaten Buleleng Pada Tahun 2014 ibu yang mengalami
abortus dengan usia produktif sebanyak 66 orang (26,2%) dan yang berusia tidak
produktif sebanyak 53 orang (21,0%), sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami
abortus dengan usia produktif sebanyak 93 orang (36,9%) dan yang tidak
dengan usia produktif sebanyak 159 orang (63,1%) dan usia tidak produktif
sebanyak 93 orang (36,9%). Sehingga dapat dilihat bahwa ada hubungan antara
usia ibu terhadap kejadian abortus dengan didukung oleh uji statistic chi kuadrat
yang diperoleh adalah 0,000 artinya nilai value Chi-Square < alpha sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan antara usia ibu terhadap kejadian
abortus.
dalam memberikan informasi yang lebih mendalam tentang hubungan usia ibu
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
SAMPUL DALAM..................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... iii
xiv
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v
MOTTO ..................................................................................................... vi
KATA PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
ABSTRAK ................................................................................................. x
ABSTRACT ............................................................................................... xi
RINGKASAN PENELITIAN .................................................................. xii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xvii
DAFTARTABEL ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 4
1.4 Manfaat peneletian........................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Umur .............................................................................. 6
2.2 Definisi Abortus............................................................................ 6
2.3 Mekanisme Abortus ..................................................................... 7
2.4 Klasifikasi Abortus ....................................................................... 8
2.5 Etiologi.......................................................................................... 18
2.6 Patologi ........................................................................................ 20
2.7 Penatalaksanaan Abortus .............................................................. 20
2.8 Diagnosis ...................................................................................... 21
2.9 Hubungan Usia Terhadap Kejadian Abortus Menurut Para Ahli. .
....................................................................................................... 21
…………………………………………………………………… 23
xv
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 24
3.2 Variabel penelitian ........................................................................ 25
3.3 Definisi Operasional .................................................................... 25
3.4 Hipotesis ....................................................................................... 25
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 26
4.2 Kerangka Kerja............................................................................. 26
4.3 Tempat dan Waktu penelitian ....................................................... 28
4.4 Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling Penelitian ................... 28
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data .............................................. 29
4.6 Pengolahan dan Analisis Data...................................................... 30
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 34
5.2 Hasil Analisa Data ........................................................................ 38
5.3 Pembahasan .................................................................................. 38
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 44
6.2 Saran............................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus
. ………………………………………………………. 24
Gambar 4.2 Kerangka kerja Hubungan Usia Ibu Terhadap kejadian Abortus
………………………………………………………………. 27
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
Tabel 5.2 Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Buleleng Tahun
2014…………………………………………………………….. 37
Tabel 5.3 Hubungan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus……………….. 37
DAFTAR LAMPIRAN
xix
Lampiran 5: Hasil Uji Chi-Square
Lampiran 6: Lembar Hasil Penelitian
xx