Disusun Oleh :
(Kelompok 3)
NILAI PARAF
JURUSAN FARMASI
Pengantar :
Dokter atau Dokter gigi adalah sesuai dengan kewenangan dan
kompetesnsinya dapat memberi resep kepada pasien untuk memenuhi
kebutuhan pengobatan. Resep yang di tulis oleh dokter biasanya
menggunakan tulisan yang khas, sehingga untuk membaca nya diperlukan
ketelitian. selain itu juga sebagian besar menggunkan obat dengan nama
dagang. Pada saat ini penulisan resep juga telah mulai di lakukan
secara elektronik. Di lain phak WHO telah menetapkan indikator
peresepan di fasilitasi kesehatan, antara lain jumlah item obat tiap
lembar resep. Persentase antibiotik, persentase obat generik,
persentase obat injeksi dan persentase obat berdasarkan formularium
nasional.
Tujuan:
Agar mahasiswa mengenal tulisan dokter, mampu membaca nya dengan
benar, mengenal beberapa macam obat dengan nama dagang (brand name)
dan kemudian mengetahui indikasi nya, sehingga mahasiswa dapat
melakukan penyediaan obat sesuai dengan resep dokter dan menuliskan
copy resep dokter dengan benar ketika di butuhkan. Mahasiswa dapat
melakukan kajian peresepan berdasarkan indikator WHO.
Cara Kerja:
Pada praktikum ini semua mahasiswa mendapatkan contoh resep –
resep dokter masing masing mahasiswa menerima resep, memeriksa
kelengkapan resep, menuliskan nya dalam kolom seperti tertulis di bawah
ini:
No Resep Indikasi
1. R/ (Sebutkan)
R/
R/
Dst. Nya
Resep 1
Kelengkapan resep
Nama dokter dan alamat : ada
Tanggal penulisan resep : ada
Nama obat dan sediaan : ada
Penulisan kadar dan jumlah obat : ada
Signatura : ada
Keterangan tambahan dalam resep : tidak ada
Nama pasien : ada
Alamat pasien : tidak ada
Jumlah obat dalam numero : ada
Sediaan obat dengan singkatan : ada
Kajian resep
No Resep Indikasi
1 R/ Codein 10 mg tab Meredakan rasa nyeri ringan
hingga berat, meringankan
gejala batuk (MIMS Indonesia
2018)
2 R/ Diazepam 2 mg tab Neuritis, reumatik otot dan
traumatik, psikosomatis,
terapi gejala penghentian
alkoholisme, status
epilepsi, sebelum dan
sesudah operasi, atisedasi
pada endoskopi, kateterisasi
jantung pramedikasi sebelum
anestesi, spasme otot akut
misalnya tetanus, anti
kejang. (ISO vol.51 hal 383)
3 R/ OBH Combi batuk flu Untuk meredakan batuk
disertai flu. (ISO vol. 51
hal 474)
Kajian resep menurut WHO, antara lain:
Rata rata jumlah obat per encounter
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡 27
X= = = 3,375
𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑅𝑒𝑠𝑒𝑝 8
Kesimpulan
Berdasarkan indikasi yang kami dapatkan , pasien diduga menderita
batuk dan flu yang cukup berat sehingga diberi obat penekan pusat
batuknya dan obat sedasi agar pasien bisa beristirahat.
Hasil Pengamatan
Resep 2
Kelengkapan resep
Nama dokter dan alamat : ada
Tanggal penulisan resep : ada
Nama obat dan sediaan : ada
Penulisan kadar dan jumlah obat : ada
Signatura : ada
Keterangan tambahan dalam resep : tidak ada
Nama pasien : ada
Alamat pasien : tidak ada
Jumlah obat dalam numero : ada
Sediaan obat dengan singkatan : ada
Kajian resep
No Resep Indikasi
1 R/ Ibuprofen 200 mg tab Meringankan nyeri ringan
sampai sedang (ISO vol 51
hal 45)
2 R/ Cetrizin tab Meredakan gejala rinitis
alergi dan urtikaria (ISO
vol 51 hal 72)
Kesimpulan
Berdasarkan indikasi yang kami kaji, pasien diduga menderita alergi
yang disertai dengan rasa nyeri serta agar tidak kekurangan vitamin B
kompleks.