Anda di halaman 1dari 4

A.

Kasus Posisi

Pada pertengahan tahun 2005 Seorang public figure bernama Nazril Ilham (Ariel Peterpan)
berpacaran dengan public figure lainnya yang bernama Luna Maya, dimana Nazril Ilham (Ariel
Peterpan) mengajak Luna Maya ke sebuah hotel untuk berbuat intim dimana perbuatan tersebut
dibuat dalam bentuk video yang menjadi video persenggaman antara Nazril Ilham (Ariel Peterpan)
dan Luna Maya. Selain itu Nazril Ilham (Ariel Peterpan) memiliki hubungan lain dengan seorang
public figure yang bernama Cut Tari, dari hubungan tersebut Nazril Ilham (Ariel Peterpan)
melakukan hubungan intim dengan Cut Tari yang dibuat juga dalam bentuk video persenggaman
lainnya antara dirinya dengan Cut Tari.

Selanjutnya pada Juli 2006 bertempat di Studio Capung Musik Jalan Antapani Bougenville
Blok L Nomor 2 Bandung Nazril Irham (Ariel Peterpan) menyerahkan hard disk miliknya kepada
Reza Rizaldi(Joy) yang merupakan operator dan editor musik band Peterpan untuk melakukan
editing terhadap lagu Peterpan yang ada di dalam hard disk tersebut, dan Reza Rizaldy (Joy) juga
melakukan perekaman suara yang disimpan di dalam hard disk. Saat Reza Rizaldy (Joy) melakukan
pengeditan dari hard disk tersebut Reza Rizaldy (Joy) menemukan video persenggaman antara
Nazril Ilham (Ariel Peterpan) dengan Luna Maya dan Cut Tari

Bahwa setelah Reza Rizaldy (Joy) menemukan file yang berisi gambar bergerak (video)
persenggaman tersebut, Reza Rizaldy (Joy) mengcopy video tersebut ke dalam komputer Studio
Capung dan eksternal hard disk miliknya kemudian eksternal hard disk tersebut dibawa pulang.
Sesampainya di rumah Reza Rizaldy memindahkan atau menggandakan file berisi video
persenggaman antara Nazril Ilham (Ariel Peterpan) dengan Luna Maya dan antara Nazril Ilham
(Ariel Peterpan) dengan Cut Tari tersebut dari eksternal hard disk miliknya ke Personal Computer
miliknya di Jalan Tamborin No.12 RT.006/002 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong,
Bandung.

1
Setelah Reza Rizaldy (Joy) selesai menggandakan file berisi video persenggaman antara Nazril
Ilham (Ariel Peterpan) dengan Luna Maya dan antara Nazril Ilham (Ariel Peterpan) dengan Cut
Tari tersebut dan menontonnya, beberapa hari kemudian Reza Rizaldy (Joy) memberitahukan
kepada Nazril Ilham (Ariel Peterpan) bahwa Nazril Ilham (Ariel Peterpan) telah menyimpan file
video persenggamannya di dalam hard disk miliknya, lalu Nazril Ilham (Ariel Peterpan) meminta
Reza Rizaldy (Joy) untuk menghapus videonya.

Kemudian pada tanggal 20 Januari 2010 Anggit Gagah Pratama yang merupakan saudara dari
Reza Rizaldy (Joy) bermain ke rumah Reza Rizaldy (Joy) yang beralamat di Jalan Tamborin No.
12 RT.006/002 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, kemudian Anggit Gagah Pratama
membuka personal computer milik Reza Rizaldy (Joy) dan menonton file yang berisi gambar
bergerak (video) yang memuat persenggaman tersebut. Setelah menonton video persenggaman
tersebut Anggit Gagah Pratama menggandakan video persenggamaan tersebut ke laptop miliknya.
Setelah Anggit Gagah Pratama menggandakan video persenggamaan ke dalam laptopnya, Anggit
Gagah Pratama memperlihatkan file video persenggamaan tersebut kepada teman-temannya yaitu
antara lain Rian Eryandez dan Yoga di rumah Yoga.

Selanjutnya setelah menonton video persenggamaan tersebut, Rian Eryandez dan teman-
temannya mengunggah (upload) file berisi gambar bergerak (video) pornografi yang secara
eksplisit memuat persenggaman antara Nazril Ilham (Ariel Peterpan) dengan Luna Maya dan antara
Nazril Ilham (Ariel Peterpan) dengan Cut Tari tersebut ke internet sehingga tersebar luas melalui
internet serta dapat diakses, dilihat dan ditonton oleh siapapun khalayak umum. Sehingga gambar
bergerak (video) yang memuat persenggaman tersebut dapat diakses oleh umum atau siapapun
sejak tanggal 2 Juni 2010

Setelah video pornografi tersebut tersebar secara luas pada masyarakat, Nazril Ilham (Ariel
Peterpan) menyerahkan diri dan ditahan oleh penyidik sejak tanggal 23 Juni 2010 untuk menjalani
pemeriksaan. Setelah menjalani rangkaian proses pemeriksaan, pada 6 Januari 2011 Nazril
Ilham(Ariel Peterpan) dijatuhkan tuntutan oleh Penuntut Umum dengan Pasal 29 Jo. Pasal 4 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Jo. Pasal 56 ayat (2) KUHP dan
menjatuhkan pidana terhadap Nazril Ilham(Ariel Peterpan) berupa pidana penjara selama 5 (lima)
tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan
kurungan.

2
Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2011 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung dengan
menyandarkan pada hukum yang berlaku dan peraturan perundangan yang bersangkutan,
khususnya Pasal 29 Jo. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
Jo. Pasal 56 ayat (2) KUHP, serta ketentuan KUHAP lainnya, menyatakan bahwa Nazril
Ilham(Ariel Peterpan) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
berupa membuat, menyediakan pornografi, dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
menyebarkan pornografi. Selain itu Majelis Hakim menghukum Nazril Ilham (Ariel Peterpan)
dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh JutaRupiah) dimana jika denda tersebut tidak dibayarkan akan
diganti dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan.

Selanjutnya setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan sanksi, pada
tanggal 7 Februari 2011 Nazril Ilham (Ariel Peterpan) mengajukan upaya hukum banding tanpa
didampingi oleh penasihat hukumnya, lalu pada tanggal 21 April 2011 Pengadilan Tinggi Jawa
Barat menerima banding dari Nazril Ilham(Ariel Peterpan) dan Jaksa Penuntut Umum dan
menyatakan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Tanggal 31 Januari 2011 Nomor.
1401/Pid.B/2010/PN.Bdg dan membebankan biaya perkara kepada Nazril Ilham (Ariel Peterpan)
dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.5000 (Lima Ribu Rupiah).

Kemudian Nazril Ilham (Ariel Peterpan) yang merasa tidak puas dengan hasil putusan banding
Pengadilan Tinggi Jawa Barat mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung, lalu pada tanggal 27
Juli 2011 Mahkamah Agung menyatakan menolak permohonan kasasi dan pemohon kasasi Nazril
Ilham(Ariel Peterpan), membebankan Nazril Ilham (Ariel Peterpan) untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp.2.500 (Dua Ribu Lima Ratus Rupiah), dan dengan
menguatkan putusan pengadilana sebelumnya.

Sehingga dengan hasil putusan tersebut, Nazril Ilham (Ariel Peterpan) tetap harus menjalani
hukuman di penjara selama 3 tahun 6 bulan tanpa ada penambahan ataupun pengurangan pada
sanksi yang diberikan pada tingkat pengadilan pertama Pengadilan Negeri Bandung.

3
4

Anda mungkin juga menyukai