Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Anggota : Angga Pratama (1301491)


Mokh. Afrizal H (1304373)
Nida Nurhasanah (1300749)
Irfan Haydar R (1301919)

Jurnal
Judul : Aplikasi DSS Penentu Penerima Beasiswa Dengan Metode SAW
Tahun : 2013
1. TENTUKAN 4 TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG
DILAKUKAN
1. Fase Intelligence
a. Gejala
 Terjadinya penyaluran beasiswa kepada anak asuh yang telah habis
masa kontraknya
 Membutuhkan waktu yang lama dalam menentukan penerimaan
beasiswa
b. Akar permasalahan
 Tidak tersedianya akses kontrol data pada database
 Tidak tersedianya akses untuk melihat status anak asuh yang
berbeasiswa
 Melakukan seleksi secara manual
c. Klasifikasi masalah
 Semi terstuktur karena masalahnya tidak rutin
d. Dekomposisi masalah
 Masalahnya tidak diperjualkan dan tidak diperiklankan
2. Fase Desain
Metode atau model yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sebenarnya dengan
masalah yang ada dapat diselesaikan dengan metode-metode yang yang
lainnya seperti metode Analytic Hierarchy Process (AHP), Weight Product
(WP) . Metode SAW ini termasuk dalam kategori metode Multi Atribut
Decision Making (MADM) yang dapat menentukan keputusan dengan banyak
kriteria.
a. Kriteria
 Penghasilan orangtua
 Nilai rapor yatim/duafa
 Status pekerjaan orangtua
 Jumlah saudara
 Riwayat penerimaan beasiswa
b. Alternatif
 Calon penerima beasiswa 1
 Calon penerima beasiswa 2
 Calon penerima beasiswa 3
 Calon penerima beasiswa 4
 Calon penerima beasiswa 5
3. Fase Choice
Dengan menggunakan metode SAW, ada beberapa tahapan dalam metode ini
yaitu :
1. Menentukan sub kriteria penilaian yang menjadi acuan dalam
pengambilan keputusan. Kriteria : Penghasilan orangtua, Nilai rapor
yatim/duafa, Status pekerjaan orangtua, Jumlah saudara dan Riwayat
penerimaan beasiswa
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif (calon penerima
beasiswa) pada setiap kriteria
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria
Melakukan proses normalisasi dan dikalikan dengan bobot preferensi
setiap kriteria.
4. Proses perangkingan
Penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi dengan vektor
bobot, dan nilai total integral terbesar yang dipilih menjadi alternatif
terbaik untuk berhak mendapatkan beasiswa.
4. Fase Implementasi
Dengan adanya aplikasi DSS ini dan menerapkan metode SAW ini dapat
merumuskan pencarian siapa anak asuh yang paling berhak dalam menerima
beasiswa ini sesuai dengan kriteria rating yang telah ditetapkan, bisa melihat
status masa kontrak beasiswanya dan memungkinan Head Officer dalam
menentukan anak asuk penerima beasiswa ini lebih efektif dan tepat sasaran,
cepat dan mengurangi terjadi human error.

2. TENTUKAN JENIS KLASIFIKASI DSS YANG DIBUAT APAKAH DSS


BERORIENTASI TEKS/DATABASE/SPREADSHEET/ SOLVE/ RULER ATAU
DSS GABUNGAN DAN BERIKAN ALASANNYA

Didalam penelitian ini jenis klasifikasi DSS yang dibuat berorientasi DSS gabungan
yaitu DSS berorientasi Database dan DSS berorientasi Solver. DSS berorientasi solver
karena adanya suatu prosedur yang terkomputasi untuk memecahkan masalah yang ada
yaitu dengan proses normasalisasi berdasarkan atribut yang telah ditentukan dan adanya
proses perangkingan. DSS berorientasi database karena dimana hasil dari prosedur
tersebut yang sudah diekseskusi akan disimpan didalam sebuah database.

3. GAMBARKAN SKEMATIK DSS SESUAI DENGAN DATA YANG


TERDAPAT PADA JURNAL

Skematik DSS pada di atas mempunyai arsitekturenya, yaitu pada gambar tersebut.
4. GAMBARKAN STRUKTUR SUBSISTEM MANAJEMEN DATA SESUAI
DENGAN DATA YANG TERDAPAT PADA JURNAL

Anda mungkin juga menyukai