Kerjasama Dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan
Kerjasama Dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan
b. Lingkungan Sekolah
Kehidupan di sekolah merupakan bentuk
miniatur dalam kehidupan bermasyarakat,
oleh sebab itu nilai-nilai yang berkembang di
sekolah pun banyak yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila. Kerjasama di sekolah
tentu sangat diperlukan karena kegiatan di
sekolah tidak akan berjalan jika komponen-
komponen yang berada di sekolah tidak
bekerjasama antara satu dan yang lainnya.
Misalnya, kepala sekolah bertugas
Contoh Mewujudkan Kerjasama dalam memimpin sekolah dan membuat program-
Berbagai Lingkungan Kehidupan program sekolah. Guru bertugas mendidik
anak-anak dan menjalankan program-
Sikap positif Mewujudkan Kerjasama dalam program yang telah ditetapkan. Penjaga
Berbagai Lingkungan Kehidupan dapat sekolah bertanggung jawab menjaga
dilihat sebagai berikut. kebersihan dan bersama-sama satpam
menjaga keamanan sekolah. Adapaun para
a. Lingkungan Keluarga siswa selain berkewajiban belajar dengan
Keluarga merupakan lingkungan pertama sungguh-sungguh, juga harus ikut serta
dan lingkungan yang paling efektif untuk memelihara lingkungan sekolah dan
menaaamkan nilai-nilai, baik nilai agama, mentaati peraturan dan tata tertib yang
sopan santun, disiplin, termasuk nilai-nilai berlaku di sekolah. Contoh lain kerjasama
Pancasila. Dalam keluarga, setiap orang siswa di sekolah diwujudkan melalui
mempunyai kedudukan dan peran masing- partisipasi katif dalam pembentukan
masing. Misalnya, Ayah adalah kepala pengurus kelas yang terdiri dari ketua kelas,
keluarga, ia bertugas mencari nafkah. Selain wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan
itu, Ayah juga adalah pemimpin keluarga seksi-seksinya.
yang bertugas mengarahkan semua anggota
keluarga agar menjadi baik. Dalam c. Lingkungan Masyarakat, Bangsa, dan
menjalankan tugasnya, Ayah di bantu oleh Negara.
Ibu. Ibu bertugas mengatur rumah dan Dalam lingkungan masyarakat banyak sekali
menjaga serta mendidik anak-anak. Dalam kegiatan yang memerlukan kerjasama agar
mengatur rumah, tentu ibu tidak bekerja kegiatan itu dapat berjalan lancar, terasa
sendirian, melainkan di bantu oleh lebih mudah serta berhasil. Kerjasama di
anakanak. Anak-anak harus membantu ibu lingkungan kelurahan misalnya, dapat
mengerjakan pekerjaan rumah, seperti berupa kerja bakti membersihkan selokan
menyapu, menyiram tanaman dan dan lingkungan sekitarnya. Contoh lainnya
sebagainya. Dengan demikian, perwujudan yaitu bersama membangun jembatan,
kerjasama dalam kehidupan sehari-hari membersihkan lingkungan, dan sebagainya.
dapat dilakukan dengan cara bersama-sama
membersihkan rumah tempat tinggal,
bekerja sama antaranggota keluarga, Dalam masalah penyimpangan sosial,
kedisiplinan dalam berbagai hal, seperti mengganggu ketertiban, masyarakat
bersosialisasi dalam aktivitas kita. Sebagai
makhluk sosial, kita manusia tidak mungkin
tidak terlibat dalam proses sosialisasi.
Dalam kehidupan kita sehari-hari manusia
membutuhkan proses sosialisasi untuk bisa
bertahan hidup. Proses sosialisasi yang
merupakan hubungan antar dua individu
atau lebih yang ada dalam suatu kelompok
masyarakat tidak bisa kita hindari.
Misalnya dalam pergaulan anak Asalkan dengan porsi yang tepat dimana
muda yang menyimpang, kelompok sosialisasi yang bersifat positif lebih banyak
anak muda yang sudah tercemar dari yang bersifat negatif, kelangsungan
pergaulan bebas dapat hubungan antar masyarakat di lingkungan
mempengaruhi kelompok anak muda manapun akan tetap terjaga dengan
lainnya untuk berperilaku demikian, baik. Bagaimana caranya mempertahankan
atau kumpulan ibu rumah tangga keseimbangan sosialisasi yang bersifat
yang bergosip mengenai kejatuhan negatif dan positif? Tentu saja tidak ada cara
seseorang. lain selain memperbaiki diri sendiri terlebih
Contoh lainnya yaitu kelompok dahulu karena sosialisasi berawal dari kita
kontra untuk calon pemimpin tertentu sendiri yang meskipun hanya seorang
saat masa kampanye pemilihan individu, namun berperan penting dalam
membangun kondisi masyarakat
Indonesia sekarang ini. Tidak
perlu memikirkan tentang
bagaimana mengurangi jumlah
sosialisasi yang bersifat negatif
karena bagaimanapun caranya
sosialisasi yang bersifat negatif
akan terus bermunculan. Kita
hanya perlu fokus kepada
sosialisasi yang bersifat positif,
niscaya kehidupan kita dalam
bermasyarakat akan jauh lebih
baik.