Anda di halaman 1dari 7

1

A. SKENARIO
Laki-laki, 24 tahun dibawa ke IGD rumah sakit karena keluhan demam hilang timbul sejak
8 hari yang lalu. Demam diawali dengan menggigil, demam tinggi, berkeringat banyak.
Demam timbul selang hari, dimana ada hari yang os tidak demam dan dapat beraktivits
biasa. Ada mualm kadang muntah, sakit kepala, tidak nafsu makan. Os bekerja sebagai
pedagang pakaian di Bangka, dan pulang pergi Palembang-Bangka 2 minggu sekali, sejak
6 bulan ini. Os tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum:
Kesadaran compos mentis, konjungtiva pucat, tidak terdapat sesak. Tekanan darah 100/70
mmHg, nadi 108 kali/menit (isi dan tegangan cukup), laju pernapasan 22 kali/menit,
temperature 39 C. Tidak ditemukan tanda dehidrasi ataupun gangguan sirkulasi.
Pemeriksaan Fisik Spesifik:
Tidak terdapat ruam kulit (eksantem). Pemeriksaan dada dalam batas normal. Pemeriksaan
jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan
hepatosplenomegali. KGB tidak teraba membesar. Pemeriksaan neurologis dalam batas
normal. Pemeriksaan lain dalam batas normal.

Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 9,8 g%, hematocrit 27%, leukosit dan trombosit dalam batas normal. Gambaran darah
tepi menunjukkan gambaran hemolitik, tidak terdapat kelainan morfologi sel darah putih
dan trombosit. Urinalisis dalam batas normal.

Pemeriksaan apusan darah tipis(thin blood smear) ditemukan gambaran sebagai


berikut:

Rapid diagnostic test sebagai berikut:


2

B. KLARIFIKASI ISTILAH
No Istilah Definisi
Menggigil Gerakan involunter badan berupa kontraksi otot yang
merupakan fisiologis pada manusia untuk memproduksi
panas (Miller Keane Dictionary)
Berkeringat banyak Pengeluaran keringat berlebihan pada salah satu bagian
(Hyperhidrosis) tubuh guna mengompensasi kerusakan dan inaktivitas
kelenjar-kelenjar keringat di sekitarnya (Dorland)
Tanda dehidrasi Tanda dehidrasi meliputi merasa haus, mulut kering, kulit
kering, kencing berwarna kecoklatan, frekuensi BAK
menurun (< 4 kali per hari) (Webmd)
Eksantem Erupsi kulit atau ruam yang terjadi sebagai gejala dari virus
akut atau penyakit coccal (Farlex Dictionary)
Hepatosplenomegali Pembesaran organ hati dan limpa (Merriem Webster)
Thin blood smear Teknik pemeriksaan sel sel darah menggunakan mikroskop
untuk membantu pemeriksaan kelainan darah dan juga
parasite, dilakukan dengan cara meneteskan darah perifer
yang disebarkan di slide. Apusan darah tipis berfungsi untuk
melihat spesies parasite yang menyebabkan infeksi
(Universty of Michigan University)
Gambaran hemolitik Gambaran di sediaan darah tepi yang menunjukkan destruksi
eritrosit yang abnormal (Medscape)
Rapid diagnostic Uji pendeteksi antigen chromatography aliran lateral yang
test bergantung pada penampakan antibodi berlabel zat warna
untuk menghasilkan pita yang terlihat pada strip
hidroselulosa yang sering dibungkus wadah plastik disebut
sebagai cassettes (WHO)

C. IDENTIFIKASI MASALAH
No. Masalah Kategori
Laki-laki, 24 tahun dibawa ke IGD rumah sakit karena Keluhan Utama
keluhan demam hilang timbul sejak 8 hari yang lalu.
3

Ada mual kadang muntah, sakit kepala, tidak nafsu Keluhan


makan. Tambahan
Demam diawali dengan menggigil, demam tinggi, Riwayat Perjalanan
berkeringat banyak. Demam timbul selang hari, dimana Penyakit
ada hari yang os tidak demam dan dapat beraktivitas
biasa. Ada mual kadang muntah, sakit kepala, tidak nafsu
makan.
Os bekerja sebagai pedagang pakaian di Bangka, dan Riwayat Lain
pulang pergi Palembang-Bangka 2 minggu sekali, sejak
6 bulan ini. Os tidak pernah mengalami penyakit seperti
ini sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:
Kesadaran compos mentis, konjungtiva puca, tidak
terdapat sesak. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 108
kali/menit (isi dan tegangan cukup), laju pernapasan 22
kali/menit, temperature 39 C. Tidak ditemukan tanda
dehidrasi ataupun gangguan sirkulasi.
Pemeriksaan Fisik Spesifik:
Tidak terdapat ruam kulit (eksantem). Pemeriksaan dada
dalam batas normal. Pemeriksaan jantung dan paru
dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan hepatosplenomegali. KGB tidak teraba
membesar. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
Pemeriksaan lain dalam batas normal.

Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan


Hb 9,8 g%, hematocrit 27%, leukosit dan trombosit Penunjang
dalam batas normal. Gambaran darah tepi menunjukkan
gambaran hemolitik, tidak terdapat kelainan morfologi
sel darah putih dan trombosit. Urinalisis dalam batas
normal.
4

Pemeriksaan apusan darah tipis(thin blood smear)


ditemukan gambaran sebagai berikut:

Rapid diagnostic test sebagai berikut:

D. ANALISIS MASALAH
1. Laki-laki, 24 tahun dibawa ke IGD rumah sakit karena keluhan demam hilang timbul
sejak 8 hari yang lalu. Demam diawali dengan menggigil, demam tinggi, berkeringat
banyak. Demam timbul selang hari, dimana ada hari yang os tidak demam dan dapat
beraktivitas biasa. Ada mual, kadang muntah, sakit kepala, tidak nafsu makan.
a. Apa hubungan jenis kelamin dan usia dengan keluhan demam hilang timbul pada
kasus?
b. Bagaimana mekanisme demam hilang timbul pada kasus?
c. Bagaimana patofisiologi dan patogenesis dari keluhan pada kasus? (keluhan utama
dan keluhan tambahan)
d. Apa hubungan keluhan tambahan dan keluhan utama pada kasus?

2. Os bekerja sebagai pedagang pakaian di Bangka, dan pulang pergi Palembang-Bangka


2 minggu sekali, sejak 6 bulan ini. Os tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya.
a. Apa makna klinis dari riwayat pekerjaan dan bepergian Os pada kasus?
b. Apa makna klinis dari tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya?
3. Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum:
Kesadaran compos mentis, konjungtiva pucat, tidak terdapat sesak. Tekanan darah
100/70 mmHg, nadi 108 kali/menit (isi dan tegangan cukup), laju pernapasan 22
kali/menit, temperature 39 C. Tidak ditemukan tanda dehidrasi ataupun gangguan
sirkulasi.
Pemeriksaan Fisik Spesifik:
5

Tidak terdapat ruam kulit (eksantem). Pemeriksaan dada dalam batas normal.
Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan hepatosplenomegali. KGB tidak teraba membesar. Pemeriksaan neurologis
dalam batas normal. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan fisik?

4. Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 9,8 g%, hematocrit 27%, leukosit dan trombosit dalam batas normal. Gambaran
darah tepi menunjukkan gambaran hemolitik, tidak terdapat kelainan morfologi sel
darah putih dan trombosit. Urinalisis dalam batas normal.

Pemeriksaan apusan darah tipis(thin blood smear) ditemukan gambaran sebagai


berikut:

Rapid diagnostic test sebagai berikut:

a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan laboratorium?


b. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan apusan darah
tipis?
c. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil rapid diagnostic test?
d. Bagaimana cara melakukan dan interpretasi pemeriksaan apusan darah tipis?
e. Bagaimana cara melakukan dan interpretasi rapid diagnostic test?
Hipotesis
Laki-laki, 24 tahun, menderita demam hilang timbul sejak 8 hari yang lalu et causa infeksi
Plasmodium sp.

Learning Issues
1. Malaria
Definisi
Etiologi
Epidemiologi
Faktor Risiko
Klasifikasi
6

Manifestasi Klinis
Patofisiologi
Patogenesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Algoritma Penegakan Diagnosis
Diagnosis Banding
Tatalaksana
Edukasi dan Pencegahan
Komplikasi
Prognosis
SKDI
2. Plasmodium sp - parasitologi

E. SINTESIS
1.

F. KERANGKA KONSEP

G. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
7

Anda mungkin juga menyukai