Progam Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Brawijaya Malang
Abstrak
Suhu permukaan laut (SPL) merupakan komponen penting yang dapat mengendalikan
cuaca dan iklim di wilayah Indonesia. Suhu Permukaan Laut (SPL) merupakan salah
satu parameter yang menentukan kualitas perairan karena dapat mempegaruhi
metabolisme dan perkembangbiakan organisme laut. SPL dapat diperoleh dengan
pengukuran langsung atau menggunakan citra satelit penginderaan jauh dengan
mendeteksi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh permukaan laut. Klorofil-a
sangat berperan penting di perairan sebagai stabilitas ekosistem. Klorofil termasuk
kedalam kelompok molekul bioorganik yang sangat penting. Pengolahan data kedua
parameter tersebut dipermudah dengan adanya basis data dan aplikasi penginderaan
jauh. Pengolahan data dapat dilakukan dengan software SeaDAS, ER Mapper,
ArcMap, dan Ms. Excel. Dengan pengolahan data, diketahui rata-rata suhu tertinggi
terjadi pada bulan November dengan suhu 30.36oC dan suhu terendah pada bulan
Agustus dengan suhu 27.14oC, sementara konsentrasi klorofil tertinggi terdapat pada
bulan Agustus dengan nilai 0.43 mg/m3 konsentrasi terendah terjadi pada bulan
Desember dengan nilai 0.11 mg/m3.
29,00
28,76
Ms. Excel
28,00
Buka data yang telah di olah di 27,66 27,60
27,00 27,14
ArcMap dengan format .dbs pada Ms.
Excel. Buat rata-rata tiap bulan dari 26,00
data yang ada. Kemudian buat grafik
25,00
rata-rata dan grafik 30 titik sampel
dari SST dan klorofil.
3. Hasil dan Pembahasan
laut pada bulan Juli hingga bulan pada bulan Desember yaitu 32,99ºC
Desember di perairan Sulawesi dan terendah pada bulan Agustus
Tenggara Tahun 2014, dapat yaitu 26,00ºC. Perubahan SPL
diketahui rata-rata suhu tertinggi bulanan turut mempengaruhi
terjadi pada bulan November dengan dinamika SPL musiman. SPL pada
suhu 30.36oC dan suhu terendah musim barat berkisar antara 27,90ºC