Anda di halaman 1dari 4

PENERIMAAN PASIEN DI UNIT PELAYANAN INTENSIF DARI

DALAM RUMAH SAKIT


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
012/SPO/03/CPY/2019 0 1/2

Ditetapkan :
Tanggal terbit RSUD CIPAYUNG
STANDAR
PROSEDUR
5 Februari 2019
OPERASIONAL
dr. Nikensari Koesrindartia, MARS.
NIP. 197303272006042021
1. Penerimaan pasien di Unit Pelayanan Intensif dari dalam rumah sakit
adalah suatu prosedur menerima pasien baru dari dalam rumah sakit.
PENGERTIAN 2. Yang dimaksud pasien di unit pelayanan intensif dari dalam rumah
sakit adalah pasien yang berasal dari UGD, Rawat jalan, Rawat Inap
dan OK.
Sebagai acuan melakukan penerimaan pasien baru di Unit Pelayanan
TUJUAN Intensif sehingga pasien mendapat pelayanan intensif sesuai dengan
keadaan umum pasien.
1. Pasien yang masuk unit HCU adalah pasien yang masuk dalam
kriteria fisiologis/kriteria masuk HCU.
2. Pasien yang terintubasi yang masuk Unit HCU harus sesuai dengan
persetujuan dokter KIC/dokter spesialis anastesi, pasien masuk HCU
harus sesuai dengan persetujuan dokter penanggung jawab pasien.
3. Pasien yang masuk unit HCU harus sepengetahuan dan
sepersetujuan dari dokter penanggung jawab pasien.
4. Pasien yang masuk unit HCU harus menyertakan form informed
consent persetujuan masuk HCU yang ditandatangani keluarga.
5. Pasien masuk dengan terintubasi harus menyertakan form konsultasi
KEBIJAKAN untuk dokter KIC (Konsultan Intensive Care).
6. Bedzet HCU maksimal 6 jam, jika lebih dari 6 jam pasien tidak diantar
dianggap batal.
7. Bedzet HCU untuk post operasi maksimal satu hari sebelum hari
pasien dioperasi.
8. Pasien masuk unit HCU sudah mendapat penjelasan biaya.
9. Pasien yang masuk ke unit HCU harus transportable.
10. Penerimaan pasien baru dilakukan oleh minimal 2 orang perawat dan
dokter.
11. Proses persiapan penerimaan pasien baru dilakukan dalam waktu ±
15 menit.
12. Selama proses penerimaan pasien perhatikan keadaan umum pasien.
13. Perawat Unit HCU menjelaskan tata tertib ruangan kepada keluarga
pasien baru.
14. Pasien dengan GCS ± 8 telah dilakukan intubasi.
15. Pasien diantar ke unit HCU oleh dokter jaga dan perawat dimana
pasien berasal.
1. Admission meminta informasi ke unit HCU ada/tidak tempat untuk
pasien baru.
2. Perawat unit HCU menerima telepon dari managemen bed
memberitahu ada pasien masuk (nama pasien, dokter yang merawat
dan Diagnosa).
3. Perawat unit HCU menerima telepon dari UGD/ruang rawat inap/rawat
jalan/OK dan menerima informasi, seperti: persetujuan KIC
sudah/belum (jika belum wajib menghubungi KIC dahulu), identitas
pasien (nama, umur, berat badan, jenis kelamin), diagnosa, keadaan
umum pasien (terintubasi atau tidak, pola nafas, GCS/kesadaran),
hemodinamik, penyakit infeksius ada/tidak, tindakan yang telah dan
belum dilakukan, dokter yang merawat.
4. Perawat melaporkan kepada dokter jaga unit HCU bahwa akan ada
pasien baru.
5. Koordinator atau penanggung jawab shift perawat mengatur stafnya
untuk menyiapkan tempat tidur dan peralatan lainnya sesuai dengan
PROSEDUR
keadaan umum pasien dan prosedur penerimaan pasien baru di unit
HCU.
6. Jika ruangan dalam 15-20 menit sudah selesai melakukan
penerimaan pasien (UGD/Rawat Jalan/Rawat Inap), perawat
UGD/Rawat Jalan/Rawat Inap boleh mengantar pasiennya dengan
menghubungi dahulu unit HCU.
7. Jika Unit Pelayanan Intensif belum selesai melakukan persiapan
penerimaan pasien dalam 15-20 menit, perawat Unit HCU
menghubungi kembali UGD/Ruang Rawat Inap/Rawat Jalan/OT dan
mengkonfirmasikan kembali kapan pasien boleh diantar.
8. Jika pasien dari OK, sudah mau masuk ke unit HCU, perawat OK
menghubungi perawat unit HCU untuk mengantar tempat tidur ke OK.
Pasien OK yang akan diantar ke unit HCU wajib memberitahu pihak
perawat Unit HCU.
9. Satu orang perawat melakukan serah terima pasien (dokumen),
sementara perawat yang lain menerima pasien baru.
10. Setelah pasien tiba di Unit HCU segera lakukan serah terima pasien
(terutama pasien OK yang berasal dari ruang rawat Inap), perawat
unit HCU mengecek kelengkapan:
a. Pasien dari UGD : laporan pasien selama di UGD, pengecekan
laboratorium dan tindakan apa saja yang sudah dilakukan dan
yang belum, surat persetujuan masuk Unit HCU yang telah
ditandatangani oleh keluarga (informed consent) dan form
konsultasi untuk dokter KIC (jika pasien masuk dengan
terintubasi).
b. Pasien dari ruang rawat inap : laporan pasien pindah ruang rawat
inap/rawat jalan, surat persetujuan masuk Unit HCU yang telah
ditandatangani oleh keluarga (informed consent) dan form
konsultasi untuk dokter KIC (jika pasien masuk dengan
terintubasi).
c. Pasien dari OK : laporan pasien operasi dan anestesi (OK), surat
persetujuan masuk Unit HCU yang telah ditandatangani oleh
keluarga (informed consent) dan form konsultasi untuk dokter KIC
(jika pasien masuk dengan terintubasi).
d. Pasien dari rawat jalan : laporan pasien rawat jalan, surat
persetujuan masuk Unit HCU yang telah ditandatangani oleh
keluarga (informed consent) dan form konsultasi untuk dokter KIC
(jika pasien masuk dengan terintubasi)
11. Setelah pasien pindah ke Unit HCU, perawat dan dokter jaga unit
HCU segera melakukan tindakan atau pertolongan yang diperlukan
sesuai dengan prioritas, antara lain :
a. Penilaian GCS dan ABC (Airway, Breathing dan Circulation).
b. Memasang assesoris monitor ke tubuh pasien (SpO2, EKG, NBP,
Temperatur) dan ventilator (jika terintubasi).
c. Memeriksa motorik, pupil, tanda-tanda vital dan hemodinamik
pasien setiap 15 menit sampai hemodinamik pasien stabil.
d. Mengganti baju pasien dengan baju khusus pasien.
e. Perawat melaksanakan advice dokter jaga, dokter intensiv atau
dokter yang merawat.
f. Melakukan tindakan ACLS (Advance Cardiac Live Support) jika
diperlukan seperti : Resusitasi Jantung Paru, Resusitasi Cairan,
Defibrilasi dan tindakan support lainnya bila terjadi gangguan
hemodinamik.
g. Melengkapi pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan
laboratorium bila belum dilakukan di UGD/Ruang Rawat
Inap/Rawat jalan/OK dan sesuai dengan permintaan dari dokter.
h. Melakukan kolaborasi dengan gizi untuk permintaan nutrisi pasien
sesuai permintaan dokter.
12. Perawat membuat catatan keperawatan sesuai instruksi dokter dan
kondisi umum pasien saat diterima.
UNIT TERKAIT 1. Intalasi Gawat Darurat
2. Ruang Rawat Inap
3. Ruang bersalin
4. OK

Anda mungkin juga menyukai