Anda di halaman 1dari 1

REVIEW FILM JOY

Dalam perjalanan joy dalam menjadi seorang entepreneur sukses joy meyakini 3 hal dalam
memasarkan produknya, yaitu jangan malu bekerja keras, produknya adalah hal yang baru
dan jangan terpengaruh terhadap perkataan orang lain.

Banyak orang yang menginginkan joy tidak berhasil. Hal itu terlihat dari saudari tirinya
yang tidak menudukung Joy. Bahkan setelah dia berhasil memasarkan produknya, saudara
tirinya ingin beursaha campur tangan dalam bisnis joy.

Joy harus berperang setiap harinya untuk memperjuangkan produk yang telah dia
buat. Bahkan dalam setelah dia berhasil memasarkan produk dia harus kembali berjuang
untuk mempertahankan bisnisnya dari perusahaan yang memproduksi yaitu Fabric –Pac
yang berusaha menggelapkan dana yang diberikan oleh Joy.

Dalam berwirausaha selain tata cara komunikasi verbal, perlu sebuah atribut hebat
yaitu komunikasi non-verbal untuk meyakinkan produk yang ditawarkan . Hal itu
dilakukan joy pada saat dia akan tampil untuk memasarkan produknya, dia menggunakan
pakaian yang sesuai dengan konsep yang dia pikirkan dan bisa terbilang biasa saja.
Meskipun begitu, dia memaksimalkannya pada gerakan dan kharisma tubuhnya sehingga
menimbulkan rasa percaya diri dan meningkatkan nilai dari produknya.

Joy berusaha untuk melihat kondisi dan situasi pada saat dia berwirausaha dan
meminta saran terhadap bisnisnya tetapi dia memutuskan apa yang joy anggap
benar. Karena pada bisnis orang tidak akan peduli dengan apa yang terjadi dengan
perusahaan tapi sebaliknya yang peduli dan mengerti tentang apa yang dibutuhkan
perusahaan adalah pemilik bisnis itu sendiri yaitu joy

Seorang wirausahawan, joy dapat berkembang dalam kekacauan dan disfungsi untuk
menciptakan energi hingar bingar untuk membangun sesuatu yang hebat dari nol.
Hal tersebut terjadi pada saat ayahnya harus tinggal bersama dengan manta suaminya, di
keluarkan dari perusahaan joy bekerja, tidak mempunya modal untuk memulai
wirausahanya ,neneknya meinggal, jasa telepon rumah di putus karena pembayaran
terlambat, dana joy yang digelapkan dan perusahaannya yang akan ditutup. Pada saat
situasi ini dia dapat memunculkan ide membuat produknya dan bekerja keras untuk
membangkitkan perusahaannya.

Anda mungkin juga menyukai