Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH:
Keterangan:
1. Nukleolus
1
2. Inti sel
3. Ribosom
4. Vesikel
5. Retikulum Endoplasma Kasar
6. Golgi
7. Sitokleton
8. Retikulum Endoplasma Halus
9. Mitokondria
10. Vakuola
11. Sitoplasma
12. Lisosom
13. Sentrosom
14. Plasma Membran
Membran sel yaitu bagian paling luar dari sel yang membungkus selyang
tersusun atas protein (lipoprotein) dan lenak (lipid). Membran sel mengatur
masuknya mineral dan nutrisi ke dalam dan keluar sel. Fungsi Membran Sel :
Sebagai pelindung sel
Mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral
Menerima rangsangan dari luar
Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia
2
2. Sitoplasma
Sitoplasma ialah cairan sel atau zat seperti gel. Bagian cair di dalam sel ini
mempunyai 2 bentuk yaitu Fase Sol (padat) dan Fase Gel (cair). Khusus untuk
cairan yang terletak di nukleus disebut Nukleoplasma.
Sitoplasma terdiri atas protein dan air. Jika konsentrasi air rendah akan
menjadi padat dan lembek, biasa disebut dengan gel. Dan ketika konsentrasi air
tinggi maka akan encer, biasa disebut sol. Sitoplasma tersusun oleh 90% air,
sehingga berfungsi sebagai pelarut.
Fungsi Sitoplasma:
3
3. Retikulum Endoplasma
4
4. Mitokondria
Fungsi Mitokondria :
5
5. Mikrofilamen
6
Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase yang
berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari
metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya bagi
sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.
Fungsi Peroksisom:
7. Ribosom
7
8. Mikrotubulus
8
9. Badan Golgi
9
10. Nukleus
Nukleolus adalah daerah yang terletak di dalam inti sel (nukleus) yang berperan dalam
pembentukan protein menggunakan asam ribonukleat (RNA)
10
permeabel dengan sebagian besar molekul membuat nukleus membutuhkan pori inti,
mengakibatkan nukleus bisa melewati membran.
Nukleoplasma merupakan cairan padat yang terletak di dalam inti sel (nukleus) yang
mengandung serat kromatin, yang padat dan berfungsi membentuk kromosom serta
gen yang mengangkut informasi genetik alias turun-temurun.
Fungsi Nukleus
11. Sentriol
11
Sentriol merupakan sel yang berbentuk tabung terdiri dari mikrotubulus
semirigid dan ditemui pada sel eukariota. Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel
dan pembentukan silia dan glagela. Sepasanr sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut sentrosom.
Sel tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah tanpa
sentriol. Organel sentriol akan muncul untuk membantu saat proses. Selain itu sentriol
ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Hal ini sangat penting dalam
perkembangan embrio organisme. Sel hewan tanpa sentriol maka silia atau flagela
tidak berkembang secara fungsional.
Fungsi Sentriol:
12. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk kantung terikat di membran yang berisi enzim
hidrolitik yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan dari sel untuk
12
digunakan kembali (mengontrol pencernaan instraseluler) dalam keadaan apapun.
Lisosom terletak pada sel eukariotik.
Fungsi Lisosom:
13. Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel merupakan organel sel berupa jalinan filamen-
filamen protein dan bulu-bulu halus yang terletak antara nukleus dan membran.
Berfungsi memberi dan menjaga bentuk sel, berfungsi juga dalam pergerakan sel dan
organel-organel sel.
Filamen aktin,
Filamen tengah.
Mikrotubula.
13
Filamen aktin (mikrofilamen) ialah filamen yang terbentuk oleh serat halus yang
memiliki diameter 7 nm. Mengandung 2 untaian rantai aktin globular (bulat) berpilin
satu dengan yang lain.
Filamen tengah ialah filamen yang mempunyai bentuk layaknya tali tambang dengan
diameter 8 – 11 nm. Sebagian filamen tengah berfungsi untuk memperkuat lapisan
nukleus, sedangkan sebagian lain untuk menyokong membran plasma serta
menghubungkan mikrotubula dan filamen aktin.
Mikrotubula dapat memanjang dan memendek, selamat proses pembelahan sel akan
membentuk benang-benang spindel sehingga memungkinkan kromosom bisa bergerak.
Mekanisme kerja mikrotubula diatur oleh sentrosom.
14
B. SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik, sel eukariotik yaitu
kelompok sel yang mempunyai materi genetik (DNA) yang dibaluti atau
dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan mempunyai struktur yang khas
dibandingkan dengan sel eukariotik lain.
Perbedaan yang paling mendasar yaitu bentuk sel tumbuhan yang kaku.
Bentuk ini didapatkan dari dinding sel yang berada paling luar di sel tumbuhan.
Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, pektin, hemiselulosa, dan
lignin yang akan menguatkan struktur tumbuhan.
Ciri khas sel tumbuhan yaitu terdiri dari organel dan sitoplasma,
dimana semua organel (kecuali inti sel atau neukleus) dan struktur subselular
15
yang ada di dalam sitoplasma akan tertutup oleh membran sel atau dinding
sel sebagai lapisan pelindung.
Nukleus (inti sel) yaitu organel sel yang sangat unik dan
penting, sebagai tempat utama sel untuk menyimpan
kromosom (komponen genetik) dari sel tertentu. Nukleus
mempunyai fungsi mengkoordinasi proses metabolisme,
contohnya pemblahan sel, pertumbuhan sel, serta sintesis
protein. Inti dan isinya disebut dengan Nukleoplasma.
2. Plastida (Kloroplas)
16
Plastida (kloropas) merupakan istilah kolektif untuk organel
yang berfungsi untuk membawa pigmen. Kloroplas mempunyai bentuk yang
sangat menonjol dari plastida yang memiliki kandungan pigmen klorofil hijau.
3. Ribosom
17
4. Mitokondria (The Power House)
18
5. Badan Golgi (Aparatus Golgi)
Badan golgi (aparatus golgi) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang
memiliki bentuk sisternae (berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih.
Badan golgi yang terletak di dalam sel tumbuhan disebut diktiosom,
keberadaannya kebanyakan ditemui di dekat membran sel.
Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkat zat kimia di dalam
dan keluar dari sel, setelah RE (Retikulum Endoplasma) mensisntesis protein
dan lemak. Badan golgi merubah dan mempersiakannya untuk mengekspor
keluar sel.
19
Retikulum Endoplasma merupakan organel penghubung antara inti
(nukleus) dengan sitoplasma di dalam sel tumbuhan. Pada dasarnya itu
merupakan jaringan interkoneksi, RE mempunyai kantong yang berbelit-belit.
Ada 2 macam Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasardan RE Halus.
7. Vakuola
20
8. Peroksisom (Badan Mikro)
21