Makalah Sistem Peredaran Darah
Makalah Sistem Peredaran Darah
Disusun Oleh :
1. Dewi Mayangsari
2. Citra Adrianah Abidin
3. Maulana Yusuf
BAB I
1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan
zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan
menghasilkan sampah (sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi
berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen dan sari-sari makanan
dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil pencernaan makanan dan
Fungsi dari sistem peredaran darah pada manusia diantaranya yaitu menyuplai
oksigen dan sari makanan ke seluruh jaringan tubuh, membawa gas sisa berupa
disekresikan/ dibuang.
Sistem peredaran darah juga dikenal dengan sistem transportasi. Darah dialirkan
dari organ primer ke komponen selanjutnya sehingga mencapai setiap sel- sel tubuh.
Oleh karena itu sistem peredaran darah juga disebut dengan sistem transportasi. Sistem
peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup. Secara lebih
lanjut berkaitan dengan sistem peredaran darah pada manusia akan dibahas dalam
makalah ini.
1. 2 Batasan Masalah
2
Batasan masalah dalam penulisan makalah ini adalah :
Sistem Peredaran Darah yang terjadi pada hewan vertebrata yang terdiri dari kelas
1. 3 Tujuan Penulisan
pada manusia.
2. Mengetahui fungsi setiap organ yang berperan dalam proses peredaran darah pada
manusia.
3. Mengetahui cara kerja setiap organ yang berperan dalam sistem peredaran darah
pada manusia.
4. Mengetahui proses dan komponen- komponen yang terlibat dalam proses pembekuan
darah.
5. Mengetahui jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah pada
manusia.
BAB II
3
PEMBAHASAN
Hewan yang berukuran lebih besar dan lebih banyak beraktivitas memerlukan laju
metabolisme sel yang lebih tinggi. Metabolisme yang tinggi akan terjadi apabila
pemasukan sari makanan dan oksigen berlangsung secara konstan, serta tersedia sistem
kapiler yang bertanggung jawab atas pertukaran gas dan pembuangan zat sisa secara
cepat.
Sistem sirkulasi pada hewan tingkat tinggi terdiri atas jantung, pembuluh darah,
dan pembuluh limfa. Sistem peredaran darah semua vertebrata merupakan sistem
peredaran darah tertutup dan ganda, kecuali pada ikan. Sistem peredaran darah pada
Namun struktur darah (susunan darah) pada vertebrata sama, yaitu terdiri atas
plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Ikan mempunyai sistem transportasi tunggal dan tertutup, karena dalam satu kali
beredar darah ikan hanya melalui jantung satu kali dan selalu berada dalam pembuluh
darah. Darah pada ikan berfungsi mengangkut sari-sari makanan, oksigen dan
karbondioksida. Pertukaran oksigen pada ikan terjadi dari air dengan karbondioksida
terjadi pada bagian semipermeabel yaitu pembuluh darah yang terdapat di daerah
insang. Fungsi jantung memompa darah Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu
struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di
ruang depan jantung.Darah pada ikan berfungsi mengedarkan suplai makanan ke sel-sel
4
tubuh, membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, membawa hormon dan enzim ke
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh mengandung CO2
kembali ke jantung melalui vena dari berkumpul di sinus venosus, kemudian masuk ke
serambi. Selanjutnya, darah dari serambi masuk ke bilik dan dipompa menuju insang
melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat pasang arteri aferen brakialis. Pada
arteri aferen brakialis, oksigen diikat oleh darah, selanjutnya menuju arteri aferen
brakialis dan melalui aorta dorsalis darah diedarkan ke seluruh tubuh. Di jaringan tubuh
Dengan adanya sistem vena, darah dikembalikan dari bagian kepala dan badan
menuju jantung. Beberapa vena yang penting misalnya vena cardinalis anterior, dan
vena cardinalis posterior (membawa darah dari tubuh melewati hati) dan vena porta
renalis (membawa darah dari tubuh melewati ginjal). Peredaran darah pada ikan disebut
peredaran darah tunggal karena darah hanya satu kali melewati jantung (Pratiwi,
2007:96).
5
2. 1. 2 Sistem Transportasi pada Amphibia
Sistem sirkulasi pada katak tersusun dari jantung dan pembuluh darah. Jantung
katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan satu bilik. Karena
jantung katak hanya mempunyai satu bilik,darah yang banyak mengandung oksigen dan
karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung. Sistem peredaran darah pada
Darah katak terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah
mengandung air, protein darah, dan garam-garam mineral. Sel-sel darah terdiri dari
eritrosit (sel darah merah) dan leukosit (sel darah putih). Eritrosit pada katak memiliki
inti dan mengandung hemoglobin untuk mengikat oksigen. Leukosit pada katak juga
memiliki inti. Selain memiliki sistem peredaran darah, katak juga memiliki sistem
peredaran limfe. Sistem peredaran limfe berperan penting dalam pengambilan cairan
Gambar 2.2 : Sistem peredaran darah pada katak tertutup dan rangkap (ganda).
1. sistem vena kava, yang terdiri dari vena kava yang berasal dari tungkai depan dan
kepala, serta vena kava yang berasal dari alat tubuh bagian belakang
6
2. Sistem vena pulmo kutanea, yakni vena yang mengangkut darah dari paru-paru dan
kulit
3. Sistem vena porta, yakni vena yang merngalirkan darah dari organ tubuh sebelum
kembali ke jantung mampir terlebih dahulu ke organ lain. Pada katak ada dua
a. Darah campuran (bersih dan kotor) dipompa dari bilik jantung ke paru-paru dan
kulit. Di tempat ini darah mengikat oksigen. Selanjutnya, darah ke serambi kiri dan
ke bilik lagi.
b. Daerah campuran dipompa dari bilik jantung ke seluruh tubuh ( kepala, hati, usus,
dinding tubuh, dan ginjal) melalui arteri. Di dalam organ-organ tersebut, darah
c. Darah yang mengandung CO2 mengalir melalui pembuluh vena (balik) menuju
serambi kanan kemudian ke bilik, dan tercampur lagi dengan darah bersih.
7
Proses sirkulasi pada Amphibi
sebuah arteri bercabang yang mengarahkan darah melalui dua sirkuit: sirkuit
pertukaran gas (dalam paru-paru dan kulit pada katak), dimana darah akan mengambil
Darah yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung, dan kemudian sebagian
darah yang kaya oksigen ke seluruh organ tubuh dan kemudian mengembalikan darah
yang miskin oksigen ke atrium kanan melalui vena. Skema ini, yang disebut sirkulasi
ganda, menjamin aliran darah yang kuat ke otak, otot, dan organ-organ lain karena
darah itu dipompa untuk kedua kalinya setelah kehilangan tekanannya dalam hamparan
kapiler pada paru-paru dan kulit. Keadaan ini sangat berbeda dari sirkulasi tunggal
dalam ikan, dimana darah mengalir secara langsung dari organ respirasi (insang) ke
Pada katak dikenal adanya sistem porta yaitu suatu sistem yang dibentuk oleh
pembuluh balik (vena) saja. Vena mengumpulkan darah dari pembuluh kapiler dari
suatu sistem porta yang terbagi menjadi anyaman-anyaman di dalam alat tubuh yang
lain sebelum kembali ke jantung. Barulah kemudian masuk ke dalam vena yang menuju
jantung. Sistem porta yang penting adalah sistem porta hepatika pada hati dan sistem
8
2. 1. 3 Sistem transportasi pada reptilia
Reptil memiliki suatu modifikasi jantung yang lebih maju dibandingkan dengan
ikan dan katak. Jantung reptil terdiri dari empat ruang, yaitu atrium kiri dan atrium
kanan serta ventrikel kiri dan ventrikel kanan. Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh
sekat (septum) yang sempurna, disebut sekat atrium (sekat serambi). Sebaliknya antara
ventrikel kiri dan ventrikel kanan terdapat sekat tidak sempurna, disebut sekat ventrikel
(sekat bilik). Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan yang tidak sempurna
menyebabkan darah dari kedua ventrikel ini bercampur. Salah satu hewan reptil seperti
buaya, sekat ventrikelnya hampir sempurna, yang disebut foramen penizzae. Foramen
Darah dari vena masuk ke jantung melalui sinus venosus menuju ke serambi
kanan, kemudian bilik kanan. Darah yang berasal dari paru-paru, melalui arteria
pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. Dari bilik kiri, darah dipompa
keluar melalui sepasang arkus aortikus, Dua arkus aortikus ini lalu menghubungkan diri
menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang menyuplai darah ke alat-alat dalam, ekor,
dan alat gerak belakang.Dari seluruh jaringan tubuh, darah menuju ke vena, kemudian
9
2. 1. 4 Sistem Transportasi pada Burung
Sistem sirkulasi burung sama dengan mamalia dan manusia. Burung mempunyai
jantung yang terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik. Sekat biliknya
sempurna sehingga darah bersih dan darah kotor tidak bercampur. Sistem peredaran
Sistem peredaran darah manusia berupa sistem peredaran darah tertutup dan
peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah berfungsi untuk: menyampaikan zat gizi
2003:106).
Begitu banyak fungsi darah sehingga darah merupakan cairan tubuh yang
penting dan fungsinya tidak dapat digantikan. Sistem peredaran darah manusia
melibatkan darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada mamalia
tidak jauh beda dengan sistem peredaran darah pada manusia yaitu terdiri atas darah,
10
Mengenai darah telah dijelaskan sebelumnya yang selanjutnya akan dibahas
tentang alat-alat peredaran darah, untuk mengedarkan sari makanan dan oksigen
1. Darah
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk
dan perlindungan tubuh. Bahan-bahan yang diangkut oleh darah meliputi nutrien,
a. Jumlah, seseorang memiliki empat sampai enam liter darah dalam tubuhnya, yang
b. Warna, darah arteri tampak merah terang karena mengandung kadar oksigen tinggi.
c. pH, kisaran pH normal darah adalah 7,35 sampai 7,45 yang cenderung agak basa.
Darah vena biasanya memiliki pH yang lebih rendah daripada darah arteri karena
d. Viskositas, berarti pengentalan atau tahanan terhadap aliran darah. Darah lebih kental
Darah terdiri dari plasma darah yang merupakan bagian cair darah dan sel darah.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan tentang plasma darah dan sel darah.
11
Fungsi darah :
1) Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O 2 ke seluruh tubuh dan sisa-sisa
3) Mengedarkan air, selain mengedarkan sari makanan juga air yang berfungsi untuk
5) Menghindarkan tubuh dari infeksi (membentuk antibody berupa sel darah putih dan
Plasma adalah bagian cair darah, dan sekitar 91% merupakan air. Kemampuan
diserap dari saluran pencernaan disirkulasi ke berbagai jaringan tubuh, dan produk sisa
dari jaringan diangkut ke ginjal dan dieksresikan melalui urin (Scanlon, 2006:228).
Protein plasma juga terdapat dalam plasma. Protein plasma primer adalah albumin,
globulin, dan fibrinogen. Albumin merupakan 60% dari seluruh protein plasma darah
dan fungsi utamanya adalah untuk memelihara tekanan osmotik darah. Imunoglobulin
Globulin lain yang mengikat dan mengangkut besi dan zat-zat lain, merupakan
faktor dalam pembekuan darah dan melaksanakan banyak fungsi lain. Fibrinogen
merupakan sumber dari fibrin yang terdapat dalam darah beku. Sebagian besar protein
12
plasma disintesis dalam hati, tetapi antibodi dibuat dalam jaringan limfoid dan sel-sel
Faktor pembekuan protrombin, fibrinogen, dan yang lain diproduksi oleh hati
dan akan bersirkulasi sampai teraktivasi membentuk bekuan pada saan terjadi ruptur
atau kerusakan pembuluh darah. Plasma juga membawa panas tubuh. Darah
dihangatkan dengan cara mengalir melewati organ-organ seperti hati dan otot (Scanlon,
2006:228).
(bikonkaf), dan tidak berinti. Sel darah merah pada pria berjumlah kira-kira 5 juta/mm3
sedangkan wanita kira-kira 4 juta/mm3. Sel darah ini mengandung hemoglobin (zat
warna merah pada darah) berfungsi untuk mengikat O2, selain itu sel darah merah juga
mengandung zat besi (Fe). Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang, pada
tulang pipih. Sel ini dapat hidup dalam masa 120 hari, sel yang sudah tua/rusak akan
dirombak dalam limfa. Hemoglobin yang terlepas akan dibawa ke hati untuk dirombak
menjadi zat warna empedu (bilirubin). Adapun zat besi yang terlepas akan digunakan
dalam membentuk sel darah merah baru. Jika sel-sel darah kekurangan zat besi maka
akan mengalami penyakit yang disebut anemia. Adapun jika sel darah kekurangan O2
13
Sel darah merah mengandung protein hemoglobin (Hb), yang memberi
kemampuan kepada sel darah merah untuk mengangkut oksigen. Setiap sel darah merah
mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin, yang masing-masing dapat mengikat
empat molekul oksigen. Sel darah merah dibuat di sumsum tulang merah pada tulang
pipih dan tak beraturan. Pada sumsum tulang merah terdapat sel prekusor yang disebut
sel induk, yang terus menerus mengalami mitosis untuk memproduksi semua jenis sel
Gambar 2.5.2 : Produksi Sel Darah.Sel induk ditemukan di sumsum tulang merah
dan jaringan limfatok dan merupakan sel precursor semua jenis sel darah
( Scanlon,2006 :231).
Umur sel darah merah sekitar 120 hari. Ketika sel darah merah mencapai usia
ini, sel darah merah mudah rusak dan dikeluarkan dari sirkulasi oleh sel dari sistem
makrofag jaringan. Organ yang mengandung makrofag adalah hati, limpa, dan sumsum
tulang merah. Sel darah merah akan difagosit dan dicerna oleh makrofag, dan
kandungan besinya akan dikembalikan ke dalam sumsum tulang merah yang digunakan
14
b. Leukosit ( sel darah putih )
Ciri-cirinya:
Leukosit memiliki ukuran yang lebih besar dari sel darah merah dan memiliki
nukleus ketika matang. Jumlah sel darah putih normal adalah 5000-10.000 per mm3.
Leukosit dapat dibedakan menjadi lima macam. Kelima macam sel darah putih bisa
bergranular diproduksi dalam sumsum tulang merah; yaitu neutrofil, eosinofil, dan
basofil. Leukosit tidak bergranula adalah limfosit dan monosit (Gambar 2.5.3) (Scanlon,
2006:238).
Gambar 2.5.3 Lima Macam Sel Darah Putih ( Campbell, 2008 : 912 ).
15
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan
yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-kuman
tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu granulosit bila
1. Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat,
sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).
Dalam kondisi normal sel darah putih manusia jumlahnya lebih sedikit
sederhana sel darah putih yang tergabung dengan sel darah merah. Gambar-2
tersebut menunjukkan keberadaan sel darah putih lebih rendah dari sel darah merah.
16
Trombosit bukan merupakan sel lengkap, melainkan fragmen atau pecahan sel.
Ada tiga mekanisme yang terjadi, dan trombosit terkait dalam setiap
darah. Jika suatu jaringan tubuh terluka, makatrombosit akan pecah dan mengeluarkan
zat yang disebut trombokinase. Trombokinase ini akan bertemu dengan protombin
Trombin akan bertemu pula dengan fibrin yang merupakan benang-benan halus,
bentuk jaringan yang tidak teratur letaknya, yang akan menahan sel darah, dengan
(Syaifuddin, 2006:146). Secara sederhana proses pembekuan darah dapat dilihat proses
pembekuan darah.
17
Jantung manusia terletak dalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung
aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen
Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik
(ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium
(serambi), bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan
dengan fungsinya yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh
tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara
serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris
bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap searah.
Ada dua bagian jantung yang terlibat dalam proses sirkulasi darah yaitu diastole
dan sistole. Diastole merupakan bagian darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan
18
sistole merupakan darah yang dipompa keluar jantung. Jadi pada orang yang tertera
pada tensimeter dikatakan misalnya 120/100 mmHg merupakan tekanan sistole 120 per
menit dan tekanan diastole 100 per menit.Jantung merupakan alat pemompa darah yang
letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri. Bersarnya kurang lebih sama dengan
kepalan.berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai organ jantung. Jantung mempunyai
Diantara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
b) Miokardium
Miokardium adalah otot jantung. Otot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja
c) Endokardium
2) Ruangan jantung
Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium)
kanan dan kiri serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Serambi kanan berisi darah
yang kaya CO2 berasal dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri berisi darah yang
3) Klep jantung
19
Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula. Fungsi
klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Klep-klep tersebut adalah sebagai
berikut:
a. klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan dan
bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak
kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak kembali ke
serambi kiri.
c. klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis. Klep ini terdiri atas tiga daun
dan terdapat pada pangkal nadi besar. Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah
Saraf pada jantung membentuk beberapa simpul saraf jantung. Simpul saraf
Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis. Simpul saraf ini terdapat pada
simpul tawara.
c. Kerja jantung
serambi dari pembuluh balik. Serambi kanan menarik darah dari vena cava superior dan
20
vena cava inferior, sedangkan serambi kiri menarik darah vena pulmonalis atau
Rangsangan diteruskan ke simpul Tawara. Bersamaan dengan ini, otot dinding serambi
sampai disimpul Tawara, maka katup antara serambi dan bilik terbuka, darah mengalir
ke bilik. Sementara itu, impuls saraf diteruskan ke berkas his. Setelah darah masuk ke
dalam ventrikel, klep antara atrium dan bilik menutup. Sesampainya rangsangan di
disebut tekanan sistole. Pada waktu sistole, darah terpompa ke aorta. Setelah darah
Tekanan terendah dalam ruangan jantung akibat otot jantung berelaksasi disebut
diastole.
d. Siklus jantung
embrio berumur 25 hari sampai seseorang meninggal dunia. Sekali denyut, mulai dari
Secara sederhana siklus pemompaan darah oleh jantung berlangsung sebagai berikut:
1) otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. Darah masuk
21
2) klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. Darah mengalir dari serambi ke
bilik. Aliran darah ini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan
3) dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdaun tiga
menutup. Tetapi klep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik
meningkat.
4) darah mengalir dengan kuat dari bilik menuju aorta. Bersamaan dengan ini dinding
serambi mengembang sehingga darah masuk keserambi dari vena. Seluruh proses
tersebut berlangsung kurang dari satu detik. Bila kita mendengarkan denyut jantung
dengan stetoskop, suara detaknya terdengar ganda. Yang pertama adalah bersamaan
dengan menutupnya klep antara serambi dan bilik, sedangkan yang kedua adalah
berdenyut kira-kira 70 kali per menit, tetapi pada saat aktif melakukan kegiatan,denyut
dikendalikan oleh sistem syaraf simpatis dan parasimpatis (saraf vagus). Saraf simpatis
bekerja untuk mempercepat denyut jantung, sedangkan saraf vagus bekerja untuk
memperlambatnya.
3. Pembuluh darah
Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Terdiri dari :
22
1. Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru,
2. Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh,
Lapisan paling dalam arteri adalah intima, atau endotelium. Lapisan tersebut terdiri
atas suatu membran elastik yang dilekati oleh selapis tunggal sel-sel epitel pipih.
Lapisan tengan arteri disebut tunika media, adalah lapisan yang paling tebal, tunika
media mengandung serabut otot polos. Lapisan ketiga yang sangat kuat, dan pada
dasarnya tak elastik, merupakan bagian terluar arteri. Lapisan itu disebut tunika
eksterna, yang terutma tersusun atas jaringan ikat berserabut putih (Fried, 2006:211).
Vena pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju serambi kiri
jantung.
Vena cava superior, berfungsi mengalirkan darah dari tubuh bagian atas.
Vena cava inferior, berfungsi membawa darah dari tubuh bagian bawah.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung
pembuluh nadi terkecil (arteriole) dan ujung pembuluh vena terkecil (venule).
mengalirnya darah, namun arteri dan vena mempunyai perbedaan baik segi struktur
23
maupun komponen yang mengalir di dalamnya. Berikut ini gambaran beberapa
perbedaan:
Berisi darah kotor kecuali pada Berisi darah bersih kecuali pada
24
Peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah pulmonal dan
sistemik. Sistem peredaran darah pulmonal dimulai dari ventrikel kanan dan sistem
menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri pada masing-masing paru. Di dalam paru-paru,
masing-masing arteri bercabang secara luas menjadi arteri dan arteriola kecil, kemudian
ke kapiler.
pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. Unit kapiler membentuk venul dan
akhirnya masuk ke dalam dua vena pulmonalis dari masing-masing paru, yang akan
mengembalikan darah ke atrium kiri. Darah yang sudah teroksigenasi akan beredar
Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri aorta pembuluh nadi-
pembuluh kapiler- vena cava superior dan vena inferior serambi kanan.
Ventrikel kiri memompa darah ke dalam aorta, yang merupakan arteri terbesar
tubuh. Cabang-cabang aorta membawa darah menuju arteriol dan jaringan kapiler
seluruh tubuh. Kapiler bersatu membentuk venula dan vena. Vena dari tubuh bagian
bawah membawa darah menuju vena kava inferior, sedangkan vena dari tubuh bagian
atas membawa darah menuju vena kava superior. Pertemuan dua vena kava tersebut
25
Gambar 2.5.7 Sistem Peredaran Darah Manusia : Gambaran Umum (Campbell, 2008 :
903).
Pembuluh limfe kanan; dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan
sebelah kanan, bermuara di pembuluh balik yang letaknya di bawah tulang selangka
kanan. Pembuluh limfe dada; dari bagian lain, bermuara dalam vena di bawah tulang
selangka kiri. Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil).
Peredaran limfe adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar
limfe diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.
26
6. Ganguan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia Berikut
secara genetis.
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena infeksi
kuman misalnya apabila terkena cacing tambang, atau dapat juga karena
Leukimia (kanker darah) Merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih
Haemoroid (ambein), merupakan penyakit yang hamper sama dengan varises, tetapi
Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi yaitu orang yang memiliki darah
kurang dari 100 mm Hg atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah rendah.
Thalasemia, yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel
27
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Sistem peredaran darah pada manusia melibatkan organ jantung, darah, dan
pembuluh darah.
3. Pembuluh darah berfungsi sebagai alat yang mengalirkan darah sehingga mencapai
5. Pembuluh arteri berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh kecuali arteri
pulmonalis.
6. Pembuluh darah vena berfungsi untuk mengalirkan darah menuju jantung kecuali
vena pulmonalis.
7. Darah tersusun atas cairan darah dan sel- sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel
8. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari- sari makanan. Sel
darah putih berfungsi untuk menyerang benda- benda asing yang masuk ke dalam
9. Contoh penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah adalah anemia,
28
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N. A. dkk. 2008. Biology. 8th Edition. San Francisco: Benjamin Cummings.
Campbell, N. A. Jane, R. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid III. Jakarta: Erlangga.
Fried, G. H. dan George J. Hademenos. 2006. Schaums Outlines Teori dan Soal-soal
Biologi.Edisi Kedua. Terjemahan oleh Damaring Tyas dari Schaums Oulines
of Theory and Problems of Biology. Second Edition (1999). Jakarta: Erlangga.
Scanlon, V. C. dan Tina Sanders. 2006. Buku Ajar Anatomi & Fisiologi.Ed. 3.
Terjemahan oleh F.X. Awal Prasetyo dari Essentials of Anatomy and Physiology. 3th
Ed.(1999).Jakarta: EGC. Scanlon, V. C. dan Tina Sanders
29