Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT KOTA SEMARANG

Dosen :IQBAL AIDAR IDRUS, S.IP. M.IP

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA


PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
JAKARTA
2018
ABSTRAK

e-government merupakan suatu kebijakan pemerintah untuk pelayanan kepada


masyarakat dalam bentuk teknologi informasi agar masyarakat bisa mengakses dan memberikan
kritikan terkait kebijakan dari pemerintah. E-government kota semarang adalah salah satu
program yang di laksanakan oleh pemerintah kota Semarang untuk lebih memudahkan pelayanan
terhadap mayarakat dan dan pihak swasta dalam menggunakan teknologi informasi.
Implementasi e-government untuk pelayanan kepada masyarakat di harapkan dapat mengasilkan
pelayanan yang lebih cepat, lebih efisien, serta dapat meningkatkan prinsip-prinsip tata
kepemerintahan yang baik. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis implementasi e-government
untuk pelayanan public kota semarang, didasarkan pada evaluasi e-government di Indonesia,
analisis kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan public berbasis e-government dan evaluasi
implementasi e-government. Untuk meningkatkan pengelolaan e-government diberikan
rekomendasi untuk di lakukan integrasi system informasi untuk pengelolaan e-government dalam
rangka peningkatan kinerja pelayanan public di pemerintah kota Semarang.
BAB I PENDAHULUAN
Kota Semarang telah menjadikan egovernment menjadi salah satu prioritas yang harus
dikembangkan untuk menunjang kegiatan pemerintahan Kota Semarang.Dapat dilihat dari salah
satu misi Pemerintah Kota Semarang yaitu Pengembangan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance yang
didukung penerapan egovernment menuju e-city. Menunjukkan bahwa Kota semarang ingin
menjadikan egovernment sebagai salah satu penunjang utama dalam kegiatan
pemerintahanya.Salah satu yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam hal e-
government adalah pembuatan website pemerintah Kota Semarang dengan alamat
www.semarangkota.go.id.Website yang dimiliki pemerintah Kota Semarang berguna untuk
memberikan informasi dan lebih mendekatkan diri kepada stakeholder yang berkepentingan
seperti masyarakat serta pihak swasta.

Namun didalam perkembangan nya, e-government di Kota Semarang yang telah dimulai
dari tahun 2001 masih memiliki banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah Kota Semarang
dalam mengelola website www.semarangkota.go.id . Salah satu contoh kendala yang dihadapi
adalah beberapa aplikasi yang ada di dalam website Kota Semarang masih belum bisa berjalan
dengan baik. Salah satu masalah ada didalam aplikasi Profil Usaha dimana banyak konten usaha
yang tidak dapat diakses. Halaman Profil Usaha Anda diperuntukkan bagi warga Kota Semarang
yang mempunyai bidang usaha, baik itu home industri, pengusaha, bidang jasa dll.Bertujuan
untuk mempublikasikan profil usaha di media elektronik supaya bisa di akses oleh segenap orang
di penjuru dunia.Tetapi dalam perjalananya banyak profil usaha yang tidak dapat dibuka maupun
diakses oleh khalayak ramai.

Dalam Aspek Government to Citizen juga masih memiliki kendala yang berarti , Salah
satu tujuan dibangun website adalah memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan
mayarakat. Tetapi Didalam kesehariannya Halaman livechat yang seharusnya digunakan
masyarakat untuk melakukan komunikasi atau bertanya kepada pemerintah kota Semarang tidak
dapat digunakan. Livechat jika dapat berjalan dengan baik akan mampu memmberikan suatu
pelayanan yang optimal terhadap masyarakat.

Kemajuan teknologi dan informasi dalam e-government telah mempengaruhi pola


manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan kota. Penggunaan teknologi informasi dalam
e-government dapat meningkatkan diterapkannya prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik
(good governance) dan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. Dalam
implementasi e-government untuk pelayanan publik, kendala yang sering dihadapi tidak hanya
pada ketersediaan teknologi dan dana penunjang operasional, tetapi juga menyangkut berbagai
persoalan manajerial yang komplek (Dwiyanto, 2006). Salah satu faktor penting dalam
keberhasilan implementasi e-government untuk pelayanan publik adalah adanya komitmen
pimpinan pemerintahan daerah, dan kompetensi sumberdaya manusia (Faizah, dkk,
2009).Masyarakat dalam hal ini sebagai pelanggan dari pelayanan publik, memiliki harapan agar
kinerja penyelenggara pelayanan publik semakin profesional, dan mampu memuaskan
masyarakat.

Perkembangan E-Government dewasa ini begitu cepat dan realistis, baik untuk sebuah
negara dengan negara lain yang saling berlomba mengimplementasikan maupun pada
pemerintahan Pusat dan daerah. Disinilah terdapat peran vital E-Government dalam memajukan
daerah hingga negara. Dan isu-isu yang berkembang pun sejalan dinamis sesuai dengan
perkembangan negara hingga daerah.

Dengan diberikannya otonomi daerah membuat setiap daerah dapat mengembangkan


potensi yang dimiliki untuk mengembangkan daerahnya tersebut, demi kepentingan bersama
dalam memajukan daeranya masing-masing.Tidak hanya peran actor Paradiplomasi diatas peran
vital lainnya yang tidak bisa terlepas yakni Gubernur dan Walikota.

Salah satu daerah di Indonesia yang melakukan penerapan E-Government dalam aktivitas yang
cukup luas hingga Paradiplomasi adalah Semarang. Semarang merupakan ibu kota provinsi Jawa
Tengah di Indonesia dan juga termasuk kota metropolis terbesar dan terpadat di Indonesia.
Dalam hal ini terdapat berbagai pemasalahan yang harus dihadapi pemerintahan, hal ini dapat
diatasi dengan penerapan E-Government yang efektif untuk menyelesaikan masalah yang ada.
BAB II TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah :

1.Untuk menganalisis implementasi e-government kota semarang

2.Untuk mengetahui kekurangan atau permasalahan implementasi e-government kota semarang


BAB III KAJIAN TEORI

 E-government

Bank dunia menjelaskan Egovernment mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
instansi yang memiliki kemampuan untuk memberikan perubahan hubungan dengan masyarakat,
bisnis, dan lengan lain dari pemerintah(indrajit, 2002 : 14).

Clay G. Wescott (Pejabat Senior Asian Development Bank), mencoba mendefinisikan sebagai
Egovernment Singkatnya e-government merupakan suatu simbolis penggunaan internet oleh
lembaga – lembaga pemerintahan yang memberikan perubahan didalamnya. E-government
bertujuan memberikan informasi dari pemerintah secara jelas kepada masyarakat dan bisnis.

 Pengembangan e-government

menurut Inpres 3 tahun 2003 Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan E-
Government adalah merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan
yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik
secara efektif dan efisien.

 New Public Management

Salah satu paradigma administrasi publik adalah konsep New Public Management.Konsep New
Public Management adalah suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan
yang tidak efisien yang dilakukan oleh instansi dan pejabatpejabat pemerintah (Thoha, 2008:
75).Dalam Konsep New Public Management para pemimpin Birokrasi diharapkan dapat
memberikan inovasi – inovasi baru untuk melakukan pelayanan publik.Salah satu bentuk dari
perwujudan New Public 4 Management ini nampak di dalam fenomena administrasi melalui
internet (Hoadley, 2006: 262).

 Administrasi Publik

Mifthah thoha (Thoha, 2008: 92) berpendapat bahwa administrasi publik dapat diartikan sebagai
administrasi pemerintahan yang dilakukan oleh aparat pemerintah untuk kepentingan mayarakat.
Sedangkan Administrasi publik menurut Dimock (Yeremias, 2008 : 20) merupakan produksi
barang barang dan jasa yang direncanakan untuk melayani kebutuhan masyarakat konsumen.
Berdasarkan kajian teori di atas menurut saya e-government dan pengembangan e-
government kebijakan pemerintah mempunyai tujuan sama dengan memberikan pelayanan yang
efektif dan efisien terkait teknologi informasi untuk mempermudah masyarakat mengakses
informasi terkait kebijakan pemerintah. Dan hubungan antara pemerintah dan masyarakat saling
berinteraksi antara satu dengan yang lain agar ikatan antara masyarakat dan pemerintah semakin
kuat dan pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun suatu Negara
menjadi lebih baik dan berdemokrasi. Pemerintah juga harus jelas memberikan informasi kepada
masyarakat agar masyarakat juga bisa memahami dan mempermudah pola pikir masyarakat
untuk kedepannya dan transparan kepada masyarakat.
BAB IV PEMBAHASAN

Pelayanan Publik Berbasis EGovernment

Penggunaan e-government untuk pelayanan publik bertujuan untuk memberikan


pelayanan publik secara penuh kepada masyarakat dalam bentuk penyampaian informasi
meliputi penyampaian informasi, program kerja, visi misi, pelayanan publik, hingga hubungan
ke setiap Satuan Kerja Pemerintah Kerja (SKPD), termasuk ke pihak eksternal. Peran strategis
penggunaan e-government juga untuk menemukenali bidang-bidang unggulan yang dimiliki dan
mempunyai potensi untuk dikembangkan dengan memanfaatkan sistem jaringan melalui
internet/intranet.

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan amanat dari UU RI Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik yang mengatur prinsip-prinsip pemerintahan yang baik agar
fungsifungsi pemerintahan dalam melaksanakan pelayanan publik dapat berjalan efektif.
Penjabaran penilaian kinerja pelayanan publik diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan
Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan
Publik. Sesuai dengan UU Pelayanan Publik, pelayanan publik dinyatakan sebagai kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/ atau
pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.Pelayanan publik
dari penyelenggara pemerintah menggunakan standar pelayanan yang merupakan tolok ukur
yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan, serta acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban dan janji pemerintah kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Pelayanan publik berbasis egovernment dapat mempermudah masyarakat untuk


mengakses berbagai layanan tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan (Junaidi,
2011). Kelengkapan dan keterbukaan informasi pada e-government yang dapat diakses akan
mendorong terciptanya good governance dalam pemerintahan melalui peningkatan transparansi
dan akuntabilitas pada lembaga-lembaga layanan publik. E-government juga diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan efisiensi birokrasi, sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan
inovasi, baik dari pihak penyelenggara pelayanan publik ataupun bagi masyarakat.Penerapan
egovernment untuk pelayanan publik dapat meningkatkan kemudahan dan efisiensi.Misalnya
pada layanan sistem Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) telah
terbuktimenghasilkan efisiensi yang sangat tinggi.Penerapan satu jenis layanan berbasis
egovernment pada pemerintahan juga telah dapat memberikan manfaatnya dari segi efisiensi dan
produktifitas.

Analisis IKM Terhadap Pelayanan Publik Berbasis E-Government

Berbagai jenis pelayanan publik Pemerintah Kota Semarang telah dilaksanakan melalui
sistem pelayanan berbasis e-government menggunakan fasilitas TIK.Sistem ini merupakan
inovasi untuk memberikan kemudahan dalam percepatan layanan.Salah satu pelayanan publik
berbasis e-government di Kota Semarang adalah layanan perijinan dan investasi yang telah
menggunakan aplikasi perijinan yang berbasis web. Dengan penggunaan aplikasi ini, maka
diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan optimal,
sehingga kebutuhan akan informasi yang berkaitan dengan perijinan dapat tersampaikan kepada
masyarakat dengan cepat, benar dan mudah.

Dukungan TIK pada e-government dapat memberikan akses informasi yang lebih luas
kepada masyarakat, dan masyarakat dapat menyampaikan keluhan secara online.Otomatisasi
dengan didukung suatu Sistem Informasi Pelayanan Perijinan secara terpadu dan online sangat
diperlukan guna memberikan pelayanan publik yang berkualitas (prima) sehingga good
governance dapat tercapai.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan suatu ukuran untuk mengukur sejauh
mana pemerintah mampu memberikan pelayanan yang te rba ik bagi masyarakat dan sejauhmana
pemerintahan telah menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan indikakor yang telah
ditetapkan. Dasar penentuan IKM menggunakan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat.Sesuai dengan
keputusan menteri tersebut, IKM merupakan ukuran yang berhubungan dengan tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.Sesuai dengan keputusan menteri,
pengukuran IKM menggunakan 14 unsur penilaian sebagai unsur minimal yang harus dilakukan.
Analisis IKM terhadap pelayanan publik berbasis e-government di Pemerintah Kota Semarang
dalam penelitian ini menggunakan sampel pada Badan Pelayanan Perijian Terpadu (BPPT),
meliputi : 1. Bidang Perijinan Kesra dan Lingkungan 2. Bidang Perijinan Pembangunan 3.
Bidang Perijinan Perekonomian.

Pengembangan E-goverment

Pengembangan e-government sebenarnya sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota


Semarang terutama didalam situs web resmi Pemerintah Kota Semarang,
www.semarangkota.go.id. Namun, didalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa
kekurangan.Dalam perjalanannya dimulai tahun 2001, tidak berjalan dengan baik, karena
beberapa situs dalam pelayananya tidak berfungsi dan terdapat berbagai kendala yang dihadapi
untuk penerapan E-Government. Hingga pada saat ini pengembangan
website www.semarangkota.go.id masih terus diperbaharui demi menjawab tantangan era
modernisasi dan dunia internasional mengenai informasi pelayanan berbasis
elektronik..Pemerintah Kota Semarang melakukan perubahan didalam website yang mereka
miliki yaitu dengan melakukan perubahan tampilan website www.semarangkota.go.id.Tampilan
baru dari www.semarangkota.go.id bertujuan tidak hanya untuk memberikan nuansa baru pada
website Pemerintah Kota Semarang tetapi juga agar dapat lebih memudahkan untuk diakses oleh
para stakeholder yang berkepentingan seperti masyarakat dan pihak swasta.Tampilan website
www.semarangkota.go.id menjadi lebih menarik dan berwarna agar saat masyarakat mengakses
website tidak bosan dengan tampilan website tersebut. Disisi lain, nuansa baru tersebut tidak
didukung oleh penggunaan aplikasi yang tidak terintegrasi dengan PDE yang mengakibatkan file
yang di upload dapat crash yang tidak dapat di akses oleh pengguna public.

Salah satu tujuan dibentuknya website resmi Pemerintahan Kota Semarang adalah
memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.Tetapi pada kenyataan informasi yang
tersedia di www.semarangkota.go.id kurang lengkap. Kelemahannya ketika ada pengguna public
yang ingin mengakses informasi tentang Produk Hukum Kota Semarang, contohnya yaitu
Perarutan Walikota Kota Semarang Nomor 28 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika didapati tidak tersedianya content tersebut,
padahal di dalamwebsite terdapat link tersebut.
Implementasi E-government Kota Semarang

Dalam pengimplementasian E-Government kota Semarang sudah mencapai pada fase yang
tinggi, dimana tingkat kebutuhan dan pemenuhan pelayanan sudah bersinergi dengan baik.
Menurut tahap inisiatif E-Government Washtenaw Country yang membagi tiga tahapan
pengimplementasian E-Government yakni ; e-information, e-commerce dan e-democracy. Kota
Semarang berada pada tahapan e-democracy, karena :

 Adanya interaksi yang luas antara pemerintah kota Semarang dengan warga secara intensif.

 Ketersediaan pelayanan yang berbasis online baik untuk pelayanan pengaduan ataupun email
kritik dan saran bagi warga untuk menilai seberapa besar kinerja pemerintah.

 Kemudian pemerintah, stakeholder, segala sector bisnis, ukm mengintegrasikan diri dalam
sebuah situs website www.semarangkota.go.id sehingga pemerintah bisa mengontrol dan
menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dengan berbagai sektor.

 Tersedianya sebuah page berisikan pertanyaan – pertanyaan dari warga kota Semarang yang
bisa diakses PSD (pertanyaan sering ditanyakan)

 Selain keterbukaan informasi yang seluas luasnya bagi warga ataupun masyarakat yang
lainnya memberikan kemudahan, tetapi bukan berarti kemudahan tersebut dapat
disalahgunakan. Pada page tertentu terdapat akses log in yang bisa diakses dengan
menggunakan username dan password yang terintegrasi antara data diri dari pengguna
dengan situs website tersebut, sehingga keamanan yang cukup baik membuat warga percaya
akan pelayanan yang diberikan.

 Model Government to Citizens

Implementasi model government to citizen di kota Semarang dilaksanakan layaknya slogan


E-Government kota Semarang yakni Be Smart City yang memiliki makna Based on E –
government, Semarang More Acountable, Realistic and the Transparent City. Pelayanan yang
diberikan tidak hanya terbatas pada bidang sosial melainkan dibidang ekonomi, pendidikan,
kesehatan, budaya dan pariwisata, transparansi pemerintah, dll. Dan dalam hal ini pemerintah
kota Semarang bekerjasama dengan situs pemerintahan pusat di seluruh indonesia. Pelayanan
yang diberikan pun hampier memenuhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Semarang.
Pengimplementasian yang luar biasa ini tidak terlepas dari masyarakat yang peka akan teknologi
dan pemerintahan yang kosisten memperbaharui pelayanan agar tetap berkembang.

Bidang sosial

 Statistic sosial penduduk

 pembuatan atau cek status KTP

 SIM

 Layanan konseling

 Layanan pengaduan

 Layanan pemberdayaan perempuan dan anak

 Paspor online

 Bursa kerja online

Bidang ekonomi

 Informasi pajak kendaraan

 Data produksi perikanan

 Informasi manajemen warga miskin

 Monitoring pajak

 Pajak kendaraan online

 SIMASKIN

 Informasi tagihan PDAM

 Jasa keuangan

 E-PBB

 E-Commerce
 SiHati

 Bidang pendidikan

 Education game

 Bantuan operasional sekolah

 Perpustakaan online

 NISN

 Harga pasar

Bidang kesehatan

 Data rumah sakit

 SIM JAMKESMAKOT

 Pendaftaraan online RSUD kota Semarang

 SIM DBD

 Puskesmas

 Ketersediaan tempat tidur rumah sakit

Transparansi pemerintahan

Dibawah ini beberapa pelayanan dari pemerintah kota Semarang mengenai transparansi
pemerintahan.

No Nama Pelayanan No Nama Pelayanan No Nama Pelayanan

1 Layanan pengaduan 15 RPJPD 29 Agenda semarang

2 PPID 16 RPJMD 30 Jadwal kegiatan


3 Profil kota 17 RKPD 31 Jadwal kegiatan PIP

4 Struktur organisasi 18 RENSTRA 32 Tata ruang wilayah

5 DPRD 19 KUA & PPAS 33 Taman kota

6 BUMD 20 RENJA 34 Produk hukum

7 Kepegawaian 21 Daftar asset daerah 35 E – perkantoran

8 Data pejabat 22 SIM – anggaran 36 SIM SIPD KEMENDAGRI

9 Dokumen pelaporan 23 SSH/AHS 37 Webmail

Perijinan dan layanan


10 24 LKD 38 PMPRB
public

Pusat informasi public kota


11 Pemerintah 25 39 SP3 Online
Semarang

12 Website 26 Prestasi 40 E – data PTK

13 Email SKPD 27 Organisasi kota 41 SI sarprasdik

14 Jadwal kegiatan 28 Agenda kota 42 E – surdin

Sumber : www.semarangkota.go.id

Budaya dan pariwisata

Dimata Indonesia kebudayaan rakyat atau masyarakat jawa sungguh dikenal kental dan hikmat
juga mengandung estetika yang tinggi, dengan hal ini pemerintah kota Semarang menjadikan
sector budaya dan pariwisata sebagai salah satu unggulan atau fokus dalam pengembangan E-
Government.

Model Government to Business

Jawa tengah terkenal akan budaya, kerajinan dan juga pariwisatanya. Disinilah kinerja
penerapan E-Government di organisir sedemikian rupa untuk tetap memfokuskan pada
pelayanan public namun juga pada sector lain. Kalangan bisnis di Semarang sangatlah bervariatif
namun pada umumnya bergerak dalam bidang kuliner dan pengrajin, untuk itu pemerintahan
kota Semarang selain mengkoordinasi sector bisnis untuk bergabung juga menjaga keamanan
dari website tersebut.

Fokus sector bisnis di kota Semarang tidak hanya untuk pengrajin ataupun perusahaan di
daerah namun untuk masyarakat di luar negeri maupun investor asing di luar negeri, dengan
adanya pelayanan multibahasa di website www.semarangkota.go.id membuat investor khususnya
investor asing. Dan hal ini pun berbanding lurus dengan hasil yakni banyak investor asing
ataupun negera lain yang ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Semarang di bidang
ekonomi atau bisnis.

Dalam website Smart City untuk pelayanan bisnis pemerintahan kota Semarang membuat page
mengenai investasi, baik untuk investasi asing mapun lokal.

Pelayanan yang diberikan pada Government to business juga seperti mengenai perijinan online,
pajak online, pemandu jasa keuangan dll.

 Model Government to Government

Model atau pola Government to Governmnet bukan hanya meliputi pemerintah kota
Semarang dengan pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah lainnya, lebih dari pada itu
yaitu dalam rangka mewujudkan Good Governence dan menciptakan E-Government kota
Semarang “ Be Smart City”.Di era globalisasi yang luar biasa dan juga pengembangan E-
Government yang begitu cepat, pergerakan paradiplomasi di dunia terutama bagi Indonesia
mengalami pergeseran pada diplomasi Soft Power.
Dalam aktivitas paradiplomasi di website kota Semarang tidak ditemukan sebuah situs atau page
khusus dalam kegiatan paradiplomasi kota Semarang. Namun apabila kita memasukan data
ataupun keywords “sister city” dalam pencarian maka akan muncul beberapa berita yang
berkaitan dengan Sister City.

Dalam pergerakan paradiplomasi di kota Semarang dilihat belum terkordinasi dan terorganisir
secara baik. Padahal dalam perjalanan sejarah sister city kota Semarang sudah berjalan cukup
lama dan baik, dibuktikan dengan adanya multibahasa dalam website pemerintahan Semarang
yang memudahkan akses khususnya bagi China, negara benua eropa ataupun kota lainnya di
Indonesia. Diantara mitra Sister City kota tau Sister Province dari kota Semarang yaitu :

 Beihai (China)

 Brisbane (Australia)

 Da Nang (Vietnam)

 Kota Melaka (Malaysia)

 Tegucigalpa (Honduras)

 Samarinda (Indonesia)

 Palangkaraya (Indonesia)

 Palu (Indonesia).

Namun pada setiap situs website yang memiliki hubungan sister city dengan kota Semarang
tidak mencantumkan sister city sebagai bagian terpisah dalam menu. Apabila kita membuka situs
website www.kemlu.go.id untuk New South Wales, Queensland dan Australia yang
berkedudukan di Sydney dan memasukan keywords dalam pencarian Sister City maka akan
muncul dalam Beranda berupa topic berita tidak menjelaskan kajian dalam Sister City Brisbane
dengan Semarang. Seiring dengan perkembangan dan konsistensi pemerintahan kota Semarang
untuk tahun 2016 akan melakukan kerjasama dengan Ulsan (Korea Selatan) dan Split (Kroasia),
komitmen besar ini membuat kota Semarang menjadi lebih berpotensi dan dapat menggerakan
roda pemerintahan dengan baik demi tercapainya beberapa sector yang di inginkan dalam
kerjasama Sister City.
 Model Government to Employe

Dalam model G to E di kota Semarang cukup baik karena dalam situs website utama kota
Semarang sudah terintegrasi bursa kerja online dan diluar website utama pun terdapat website
yang menyediakan info lowongan kerja yang belum terintegrasi dengan website utama yakni
: www.lokersemarang.com. Hal ini lebih efisien dari pada mencari pekerjaan secara manual.
Dalam bidang lain, yakni tenaga kerja pendidik, pemerintah sudah mengintegrasikan dengan
baik. Namun untuk pengembangan paradiplomasi dalam pemerintahan, belum ada SDM yang
secara langsung dalam menangai hal tersebut, disadari bahwa belum adanya sebuah tatanan atau
perangkat untuk e-paradiplomasi ataupun paradiplomasi yang baik. Dan dengan adanya
kerjasama Sister City untuk penanaman modal asing di kota Semarang berdampak pada
penyerapan tenaga kerja Indonesia yang relatif banyak.

Semarang Smart City

Pelayanan ini merupakan sekumpulan kebutuhan atau akses cepat setiap warga kepada pelayanan
yang diberikan pemerintahan. Tidak telepaas dari keunikannya itu sendiri website ini selain
menarik tetapi juga inovatif dan kreatif, salah satunya dengan menambahkan background sound
dalam tampilan utama saat memasuki website www.smartcity.semarangkota.go.id.

Dalam Semarang Smart City ini terdapat fitur yang disediakan oleh pemerintah, yang pada
umumnya lebih terorganisir.Saat kita mencoba ‘klik’ dalam website tersebut muncul beberapa
menu yang telah tersedia. Di bawah terdapat beberapa pelayanan pemerintah yang tersedia :

 Statistik survey kepuasan masyarakat terhadap implementasi E-Government

 Adanya Smart Lisensi pendaftaran yang terdapat fitur untuk memperkirakan peluang
investasi dikota semarang dan kawasan industrinya

 Informasi mengenai sebaran penyakit dikota semarang

 Adanya simulasi perhitungan izin mendirikan bangunan yang apabila dilihat sangat
bermanfaat bagi masyarakat maupun investor.
BAB V PENUTUP

KESIMPULAN

Implementasi e-government untuk pelayanan publik di Pemerintah Kota Semarang


menggunakan situs semarangkota.go.id sudah baik dan maju. Salah satu parameternya adalah
telah banyak aplikasi dan sitem informasi yang sesuai untuk menunjang pelaksanaan tugas
kantor maupun pelayanan kepada masyarakat melalui situs semarang.go.id. Kondisi sekarang
pengelolaan e-government untuk pelayanan publik masih belum maksimal karena belum adanya
unit kerja yang mengkoordinasikan untuk setiap SKPD dalam pengelolaan e-government untuk
menjalankan tugas dan fungsinya, dan sejumlah unit kerja lebih mengarah sesuai dengan bidang
tugasnya masingmasing.

Untuk meningkatkan pengelolaan e-government dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan


publik di Pemerintah Kota Semarang, disarankan menggunakan integrasi sistem informasi dan
adanya kelembagaan yang secara khusus mengelola e-government.Untuk dapat melakukan
integrasi sistem informasi dalam pengelolaan egovernment, perlu adanya perubahan
kelembagaan dalam SKPD yang dapat mengkoordinasikan pengelolaan egovernment pada
semua SKPD.

Model G to C, G to B, G to G dan G to E udah cukup berhasil di mana pemerintah dan


mayarakat bekerjasama dalam membangun daerahnya terutama di Kota Semarang.Masyarakat
sangat peka dengan Informasi dari pemerintah terkait E-Government sehingga kerjasama antara
keduanya udah cukup berhasil.

Smart City Kota semarang udah berjalan cukup baik Tidak telepaas dari keunikannya
itu sendiri website ini selain menarik tetapi juga inovatif dan kreatif, salah satunya dengan
menambahkan background sound dalam tampilan utama saat memasuki
website www.smartcity.semarangkota.go.id. Dalam Semarang Smart City ini terdapat fitur yang
disediakan oleh pemerintah, yang pada umumnya lebih terorganisir.Saat kita mencoba ‘klik’
dalam website tersebut muncul beberapa menu yang telah tersedia. Di bawah terdapat beberapa
pelayanan pemerintah yang tersedia seperti :
Statistik survey kepuasan masyarakat terhadap implementasi E-Government, Adanya Smart
Lisensi pendaftaran yang terdapat fitur untuk memperkirakan peluang investasi dikota semarang
dan kawasan industrinya, Informasi mengenai sebaran penyakit dikota semarang, Adanya
simulasi perhitungan izin mendirikan bangunan yang apabila dilihat sangat bermanfaat bagi
masyarakat maupun investor.
DAFTAR PUSTAKA

Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government Strategi pembangunan dan


Pengembangan sistem pelayanan Publik berbasis teknologi digital. Yogyakarta : Andi Publisher.

https://media.neliti.com/media/publications/100048-ID-analisis-pengembangan-e-government-
di-ko.pdf

http://bappeda.semarangkota.go.id/v2/wp-content/uploads/2015/08/4.-Analisa-implement-egov-
Mustafid.pdf

https://anantyhidayat.wordpress.com/2017/07/16/analisa-penerapan-e-government-dalam-
kegiatan-paradiplomasi-pemerintahan-kota-semarang/

Website Resmi Kota Semarang :www.semarangkota.go.id

Anda mungkin juga menyukai