Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fatoni, 2015. Analisi Secara Kualitatif Dan Kuantitatif Kadar kafein
Dalam Kopi Bubuk Lokal Yang Beredar Di Kota Palembang
Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
Ani sutraningsih, 2017. Hubungan Antara Komsumsi Kopi Dengan Tingkat Stress
Pada Dewasa Muda Ikatan Keluarga Besar (IKB) Nekmese Di Kota
Malang.
Azis Alimul Hidayat, 2011. Metode Penilitian Keperawatan dan Tehnik Analisis
Data. Jakarta: Selemba Medika.
Azis. 2012. Buku Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Aplikasi konsep dan
proses keperawatan. Jakarta; Salemba Medika.
Budiman. 2013. Penelitian Kesehatan Buku Pertama. Bandung: Refika Aditama.
Damayanti. 2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Gastritis Pada
Pasien Gastritis Di RSUD DR. Pirngadi Kota Medan. Skripsi. Program
Studi Ners Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara
Indonesia.
Gayatri Cintraningtyas ddk, 2016. Aktifitas Antibakteri Ekstrak Biji Kopi Robusta
(Coffea canephora) Terhadap Bakteri Escherichia coli
Hirlan. 2010. Buku Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta; EGC.
Kurniyanti, Dina. 2017. Kopi dengan Kadar Kafein yang Rendah, Sedang dan
Tinggi. (online). https://www.kompasiana.com/dinakurniyanti/kopi-
dengan-kadar-kafein-yang-rendahsedang-dan-
tinggi_595bab70e603330d442e7292, akses tanggal 13 Maret 2018.
Kusdariah. 2014. Hubungan antara tingkat stress dengan gejala gastritis kasus
siswa kelas IV dalam tesis kemajuan akademi kesehatan. Jurnal akademi
kesehatan Surabaya 2014.
Merita. 2016. Hubungan Tingkat Stress Dan Pola Konsumsi dengan Kejadian
gastritis di Puskesmas Pakuan Baru Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim.
Vol.5, No.1, Maret 2016
Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Patimah. 2016. Manajemen Stres : Perspektif Pendidikan Islam. Bandung:
Alfabeta.
Potter dan Perry. 2009. Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Jakarta:
Salemba Medika.
Price dan Wilson. 2012. Patofisioogi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi
6. Jakarta; EGC.
Priyoto. 2014. Konsep Manajemen Stress. Bandung; Nuhamedika.

37
37
38
Silviana. 2015. Efek Kopi dan Stress Terhadap Kejadian Gastritis. MAJORITY|
Volume 4 Nomor 2 Januari 2015.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung.
Alfabeta.
Suliistyowati, 2010, Mutu Gizi Dan Tingkat Kesukaan Minuman Kopi Dekafosin
Instan.
Smeltzer dan Bare. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi. Jakarta.
EGC.
Suhartini. 2013. Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh Dan
Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2013.
Sukarmin. 2012. Keperawatan Pada Sistim Pencernaa. Yogyakarta; Pustaka
pelajar.
Tarwoto. 2011. Kebutuahn Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Edisi 4.
Jakara; Salemba Medika.
Yosep. 2011. Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi). Bandung; Refika Aditama.
Wahyu, dkk 2016. Analisis Faktor Kejadian Gastritis Pada Petani Nilam Di
Wilayah Kerja Puskesmas Tiworo Selatan Kab. Muna Barat Desa Kasimpa
Jaya.
Wardayati, K. Tatik. 2013. Teh atau Kopi : Mana yang Lebih Baik?. (online)
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/08/teh-atau-kopi-mana-yang-
lebih-baik, akses tanggal 13 Maret 2018.

38

Anda mungkin juga menyukai