Mikro
Mikro
ACTUATOR
o Piranti elektromaknetik yang berfungsi menghasilkan pemanas.Actuator yang digunakan pada
pengering tangan (hand dryer) ini adalah mikrokontroler AT89S51.
o Actuator pengerak ini juga menggunakan sebuah program atau software untuk menjalankan
alat pengering tangan ini. Rankaian pengendali Mikrokontroler AT89S51 ini untuk menentukan
on/off dari pengering tangan otomatis.
o Cara kerja Mikrokontroler AT89S51 yaitu rangkaian ini menerima sinyal berupa pemicu,
kemudian dari rangkaian penerima sensor infra merah akan menerima dan diteruskan kerangkaian
blok switch untuk mengaktifkan atau mematikan pengering tangan tersebut.
· SENSOR
o Bagian yang terpenting dari pengerak otomatis adalah sebuah sensor, sensor yang digunakan
oleh pengering tangan ini adalah infra merah sebagai sebuah pemancar dan juga fototransistor
yanga berupa LED sebagai penerima.
o Pada sebuah pengering tangan terdapat proses Ketika sebuah benda memotong pancaran infra
merah ini maka pemancar akan memantulkan sinar dan fototransistor yang berupa LED ini akan
menerima sinyal dari infra merah tersebut dan pengendali ini yang akan digunakan untuk
mengaktifkan dan mematiakan pemanas secara otomatis oleh Mikrokontroler AT89S51.
Sensor Proximity
Sensor proximity adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu
objek, terutama objek yang berupa logam tanpa harus menyentuhnya. Cara kerjanya dengan
memancarkan medan elektromagnetik serta mencari perubahan bentuk medan elektromagnetik
saat benda terdeteksi.
Contoh medan elektromagnetik seperti infrared (infra merah). Sensor proximity memiliki
beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk mendeteksi objek, jumlah objek, dimensi suatu objek,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Sensor proximity banyak digunakan di bandara dan hotel
untuk keperluan cek in dan cek out suatu barang.
2. loop tertutup – ac
masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan oleh pemakai. Keluaranya berupa
udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharpakan akan
sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan
setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error)dari derajat suhu actual
dengan derajat suhu yang diinginkan. Adanya keslahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya, sehingga didapatkankesalahan yang semakin mengecil.
Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan si pemakai. Keluarannya berupa
udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharapkan akan
sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan
setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu
aktual dengan derajat suhu yang diinginkan. Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya sehingga didapatkan kesalahan yang semakin lama semakin mengecil. Dan
memberikan proses umpan balik sistem AC.