Anda di halaman 1dari 3

1.

loop terbuka = Alat pengering tangan


Alat Pengering Tangan Otomatis akan mengaktifkan pemanas udara untuk mengeringkan tangan
saat berada di bawah sensor. Ketika Tangan berada di bawah Sensor maka tangan akan
memantulkan cahaya inframerah yang kemudian dideteksi oleh sensor inframerah. Dengan
menggunakan prinsip pembagian tegangan maka ketika sensor inframerah mendeteksi inframerah
yang dipantulkan oleh tangan maka terdapat tegangan yang dijadikan set point. Ketika terdapat
tegangan maka kontroller yang berupa Comparator akan mengaktifkan rangkaian Aktuator
sehingga pemanas udara akan bekerja dan tangan akan kering. Kemudian ketika tangan sudah tidak
berada dibawah sensor inframerah maka sensor tidak mengirimkan tegangan ke kontroller berupa
Comparator sehingga Aktuator berupa Pemanas Udara akan Off. Karena tidak ada umpan balik
dari output yang dihasilkan aktuator kepada sistem maka dapat dikategorikan sebagai Sistem
Pengaturan Loop Terbuka.

ACTUATOR
o Piranti elektromaknetik yang berfungsi menghasilkan pemanas.Actuator yang digunakan pada
pengering tangan (hand dryer) ini adalah mikrokontroler AT89S51.
o Actuator pengerak ini juga menggunakan sebuah program atau software untuk menjalankan
alat pengering tangan ini. Rankaian pengendali Mikrokontroler AT89S51 ini untuk menentukan
on/off dari pengering tangan otomatis.
o Cara kerja Mikrokontroler AT89S51 yaitu rangkaian ini menerima sinyal berupa pemicu,
kemudian dari rangkaian penerima sensor infra merah akan menerima dan diteruskan kerangkaian
blok switch untuk mengaktifkan atau mematikan pengering tangan tersebut.

· SENSOR
o Bagian yang terpenting dari pengerak otomatis adalah sebuah sensor, sensor yang digunakan
oleh pengering tangan ini adalah infra merah sebagai sebuah pemancar dan juga fototransistor
yanga berupa LED sebagai penerima.
o Pada sebuah pengering tangan terdapat proses Ketika sebuah benda memotong pancaran infra
merah ini maka pemancar akan memantulkan sinar dan fototransistor yang berupa LED ini akan
menerima sinyal dari infra merah tersebut dan pengendali ini yang akan digunakan untuk
mengaktifkan dan mematiakan pemanas secara otomatis oleh Mikrokontroler AT89S51.
Sensor Proximity

Sensor proximity adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu
objek, terutama objek yang berupa logam tanpa harus menyentuhnya. Cara kerjanya dengan
memancarkan medan elektromagnetik serta mencari perubahan bentuk medan elektromagnetik
saat benda terdeteksi.
Contoh medan elektromagnetik seperti infrared (infra merah). Sensor proximity memiliki
beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk mendeteksi objek, jumlah objek, dimensi suatu objek,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Sensor proximity banyak digunakan di bandara dan hotel
untuk keperluan cek in dan cek out suatu barang.

2. loop tertutup – ac

masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan oleh pemakai. Keluaranya berupa
udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharpakan akan
sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan
setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error)dari derajat suhu actual
dengan derajat suhu yang diinginkan. Adanya keslahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya, sehingga didapatkankesalahan yang semakin mengecil.

Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan si pemakai. Keluarannya berupa
udara dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharapkan akan
sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan
setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu
aktual dengan derajat suhu yang diinginkan. Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya sehingga didapatkan kesalahan yang semakin lama semakin mengecil. Dan
memberikan proses umpan balik sistem AC.

Komponen Sistem Kontrol Loop Tertutup :


1. Sensor : Elemen yang langsung mengadakan kontak dengan obyek yang diukur. Transduser
berfungsi untuk mengubah besaran fisis yang diukur menjadi besaran fisis lainnya. Dalam
Pengatur Pendingin Udara (AC) Ini menggunakan sesnsor suhu yaitu untuk mendeteksi kesalahan
(error ) dari derajat suhu aktual dengan derajat suhu yang diinginkan.
2. Detektor Kesalahan (Kontroler) : Mengukur kesalahan (error) yang terjadi antara keluaran
sesungguhnya dan keluaran yang diinginkan. Melalui detektor kesalahan ini, error yang diterima
melalui sensor suhu akan diukur dan membuat kontroler berusaha untuk memperbaikinya.
3. Penggerak / Actuator : Mengontrol aliran energi ke sistem yang dikontrol. Alat ini juga
disebut dengan elemen pengontrol akhir (final control element). Dalam Pengatur Pendingin Udara
(AC) ini penggeraknya dengan operasi pendingin udara (AC) dengan derajat suhu yang diinginkan
pemakai.
4. Penguat / Amplifier : Power Amplifier merupakan unit yang dibutuhkan karena daya dari
detektor kesalahan tidak cukup kuat untuk menggerakkan elemen keluaran. Pada Pengatur
Pendingin Udara (AC) penguat ini menghasilkan suhu ruangan yang diinginkan jika ada kesalahan
maka akan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan setelah diberikan aksi udara
dingin.

Anda mungkin juga menyukai