Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL

Perbandingan antara UUJK no.18/1999 dan UUJK no.2/2017

Dosen Pembimbing : Sapitri, ST, MT

OLEH:
A.SULISTIO FUAJI
153110592
KELAS VI C

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2017
Tabel perbedaan antara UUJK 18/1999 dan UUJK 2/2017.

No. Perbedaan UU No. 18 Tahun 1999 UU No. 2 Tahun 2017


1 Jumlah BAB dan 12 BAB dan 46 Pasal 14 BAB dan 106 Pasal
Pasal
2 Pembahasan Tiap bab membahas : Tiap bab membahas:
1. Ketentuan umum 1. Ketentuan umum
2. Asas dan tujuan 2. Asas dan tujuan
3. Usaha jasa konstruksi 3. Tanggung jawab dan
4. Peningkatan pekerjaan kewenangan
konstruksi 4. Usaha jasa konstruksi
5. Penyelenggaraan 5. Penyelenggaraan jasa
pekerjaan konstruksi konstruksi
6. Kegagalan bangunan 6. Keamanan, keselamatan,
7. Peran masyarakat kesehatan dan
8. Pembinaan keberlanjutan konstruksi
9. Penyelesaian sengketa 7. Tenaga kerja konstruksi
10. Sanksi 8. Pembinaan
11. Ketentuan peralihan 9. Sistem informasi jasa
12. Ketentuan penutup konstruksi
10. Pasrtisipasi masyarakat
11. Penyelesaian sengketa
12. Sanksi administarif
13. Ketentuan peralihan
14. Ketentuan penutup
3 Menimbang 4 poin 5 poin
Tambahan 1 poin yaitu bahwa
Undang-Undang Nomor 18
Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi belum dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan
tata kelola yang baik dan
dinamika perkembangan
penyelenggaraan jasa
konstruksi
4 Mengingat Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-
(1), dan Pasal 33 ayat (1) Undang Dasar Negara
Undang-Undang Dasar 1945; Republik Indonesia Tahun
1945;
5 BAB I  Terdapat 11 poin  Terdapat 18 poin
Ketentuan Umum  Tidak menjelaskan  Menjelaskan sertifikasi pada
mengenai sertifikasi pasal 1 ayat 11,12, dan 13
6 BAB II Pasal 2 dan 3  Pasal 2 dengan tambahan
Asas dan Tujuan asas kesetaraan,
profesionalitas kebebasan,
pembangunan berkelanjutan
dan wawasan lingkungan.
 Pasal 3 tujuan, dengan
tambahan :
d. menata sistem Jasa
Konstruksi yang mampu
mewujudkan keselamatan
publik dan menciptakan
kenyamanan lingkungan
terbangun;
e. menjamin tata kelola
penyelenggaraan Jasa
Konstruksi yang baik;
f. menciptakan integrasi nilai
tambah dari seluruh
tahapan penyelenggaraan
Jasa Konstruksi.
7 Usaha Jasa Terletak di BAB III Terletak di BAB IV
Konstruksi Bagian Pertama Bagian Kesatu
Jenis, Bentuk, dan Bidang Struktur Usaha Jasa Konstruksi
Usaha - 20 pasal
- 4 pasal
Bagian Kedua
Bagian Kedua Segmentasi Pasar Jasa
Persyaratan Usaha, Keahlian, Konstruksi
dan Keterampilan
- 3 pasal - 5 pasal

Bagian Ketiga Bagian Ketiga


Tanggung Jawab Profesional Persyaratan
- 1 pasal Usaha Jasa Konstruksi
- 6 pasal
Bagian Keempat
Pengembangan Usaha Bagian Keempat
Badan Usaha Jasa Konstruksi
Asing dan Usaha Perseorangan
Jasa Konstruksi Asing
- 2 pasal - 4 pasal

Bagian Kelima
Pengembangan Usaha
Jasa Konstruksi
- 1 pasal

Bagian Keenam
Pengembangan Usaha
Berkelanjutan
- 1 pasal

Jenis usaha konstruksi: Jenis usaha konstruksi:


Perencanaan konstruksi, Pengkajian, Perencanaan,
pelak-sana konstruksi, dan Perancangan, pengawasan
pengawas konstruksi. dan/atau manajemen
penyelenggaraan
konstruksi.
 Pembatasan jasa konstruksi  Pembatasan jasa konstruksi
asing (Tidak tercantum) asing Tercantum pada pasal
23
 Persyaratan Usaha Jasa  Persyaratan Usaha Jasa
Konstruksi (Tidak Konstruksi (Menjelaskan
menjelaskan mengenai mengenai sertifikasi dan
sertifikasi dan izin badan izin badan usaha pda pasal
usaha) 26 s/d pasal 31)
 Jasa Konstruksi Asing  Jasa Konstruksi Asing
(Tidak tercantum)
(Tercantum pada pasal 32 s/d
pasal 35)

8 Penyelenggaraan Diganti nama menjadi


perkerjaan penyelenggara jasa konstruksi
konstruksi
Terdiri atas 2 pasal Terdiri atas 21 pasal

Tidak ada bagian Terbagi menjadi 4 bagian :


- umum
- Pengikatan jasa
konstruksi
- Pengelolaan jasa
konstruksi
- Perjanjian penyediaan
bangunan
Kontrak Kerja Kontrak Kerja
(pasal 22 ayat 2) (pasal 47 ayat 1)
 Tidak tercantum  Terdapat Perlindungan
perlindungan pihak ketiga terhadap pihak ketiga selain
para pihak dan pekerja
 Tidak tercantum jaminan  Terdapat jaminan atas risiko
atas risiko yang timbul dan yang timbul dan tanggung
tanggung jawab hukum jawab hukum kepada pihak
kepada pihak lain lain
 Tidak tercantum pilihan  Terdapat pilihan
penyelesaian sengketa penyelesaian sengketa
konstruksi. konstruksi.

9 Peran Masyarakat Diganti nama menjadi


Partisipasi Masyarakat

Terletak di Bab VII Terletak di Bab X

Terdapat 2 bagian : Tidak ada Bagian


- Hak dan Kewajiban
- Masyarakat Jasa
Konstruksi

Berisi 6 pasal
Berisi 4 pasal
10 Pembinaan Berisi 1 pasal Berisi atas 7 pasal

Tidak ada bagian Terdapat 4 bagian :


- Penyelenggara
pembinaan
- Pendanaan
- Pelaporan
- Pengawasan
-
11 Penyelesaian Terletak di Bab IX Terletak di bab XI
Sengketa
Berisi 5 pasal dengan 3 bagian Berisi 1 pasal
:
- Umum Tidak ada bagian
- Penyelesaian sengketa
di luar pengadilan
- Gugatan masyarakat
12 Sanksi Dinamakan sanksi
administratif

Berisi 3 pasal Berisi 14 pasal

Terdapat pasal untuk tenaga


konstruksi asing

13 Ketentuan Berisi 2 pasal Berisi 3 pasal


Pentutup
Ditandatangani oleh presiden Ditandatangani oleh presiden
BJ Habibie Joko Widodo

Anda mungkin juga menyukai