Anda di halaman 1dari 1

Ekologi berasal dari Yunani “oikos” (rumah atau tempat hidup) dan “logos” yang berarti ilmu.

Secara
harfiah ekologi adalah pengkajian hubungan organisme atau kelompok makhluk hidup terhadap
lingkungannya.Ekologi yaitu ilmu pengetahuan tentang hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungannya yang merupakan salah satu cabang biologi. Atau bisa diartikan juga dengan ilmu yang
mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap jazad hidupnya (Deshmukh, 1986). Ekologi adalah
ilmu tempat mempertanyakan dan menyelidik yang berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang
relevan dengan kehidupan (peradaban) manusia.

Deshmukh, I., 1986. Ecology and Tropical biology. Terjemahan Kartaminata, K. and Danimiharja. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.

Penelusuran awal kajian ekologi sangatlah sulit. Jika ditinjau dari segi proses alam, sesungguhnya ekologi
telah dikenal oleh manusia sejak lama. Ilmu ekologi mempunyai perkembangan yang bertahap
sepanjang sejarah. Tulisan-tulisan Hiprocrates, Aristoteles dan ahli-ahli filsafat lainnya darimasa Yunani
mengandung bahan-bahan yang jelas memiliki sifat ekologi. Walaupun demikian, bahasa Yunani secara
harfiah tidak mempunyai kata untuk itu. Kata “ekologi” merupakan ciptaan kata baru yang pertama-
tama diusulkan oleh ahli Biologi berkebangsaan Jerman bernama Ernest Haeckel pada tahun 1869.
Sebelum itu, banyak ahli yang hidup pada abad ke delapan belas dan kesembilan belas telah
menyumbang gagasan tentang kajian ekologi meskipun etiket “ekologi” tidak digunakan. Sebagai
contoh, Anton van Leeuwenhoek yang lebih dikenal sebagai ahli mikroskop juga mempelopori
pengkajian “rantai-rantai makanan” dan “pengaturan populasi” yang merupakan dua bidang penting
dari ekologi modern. Meskipun demikian, yang dianggap sebagai pemula dan mengarah pada kajian yang
bersifat modern adalah para ahli geografi tumbuhan seperti Humboldt, de Condolle, Engler, Gray dan
Kerner. Dasar-dasar dalam geografi tumbuhan ini merupakan pangkal dan kemudian

Anda mungkin juga menyukai