TATA CARA DAN TEMPLAT PEMBUATAN JURNAL ILMIAH

YANG AKAN DIPUBLIKASI PADA E-JOURNAL

LABORATORIUM FISIKA DASAR

Ketua Kelompok Modula, Asisten Pembimbingb,Koor. Alat,b Koord. Umumb

aJurusan,Fakultas, Hari praktikum dan shift, Universitas Andalas

bLaboratorium Fisika Dasar, Universitas Andalas

e-mail: ketuakelompokmodul@gmail.com

Laboratorium Fisika Dasar Unand, Kampus Limau Manis, 25163

ABSTRAK

Abstract dari e-journal harus ditulis menggunakan Microsoft Word (mulai Microsoft Word 2003
dst) huruf Book Antiqua font 10, ditulis dalam bahasa Indonesia dalam satu alinea,maksimum
200 kata (bisa dihitung dengan Microsoft Word count). Ukuran huruf, jenis huruf, spasi dan
margin harus sesuai dengan templat ini. Abstract harus menggambarkan keseluruhan isi artikel
ilmiah yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Pemakaian kependekan harus
disertai dimana kepanjangan disebut terlebih dahulu (Ralat Mutlak (RM)). Penggunaan angka
harus sesederhana mungkin (misalkan 2.4967 mm disederhanakan menjadi 2.5 mm). Bagi
mahasiswa yang tidak menyesuaikan artikelnya dengan templat ini maka tulisannya tidak akan
dimuat pada e-journalLaboratorium Fisika Unand.

Kata kunci :abstract, e-journal, artikel ilmiah, bahasa indonesia (maksimum 5 kata kunci)

Resistor merupakan salah satu komponen

elektronika yang berfungsi sebagai penahan
arus. Resistor dilambangkan dengan huruf
I. PENDAHULUAN
R dan satuannya ohm(Ω). Nilai hambatan
resistor disebut dengan resistensi. 𝑅 = 𝐴𝐵𝐶𝑥10𝐷 ± 𝐸% (2)

Nilai dari resistor diukur menggunakan Keterangan:

multimeter telah dikalibrasi, lalu A=Pita ke-1
hubungkan atau tempelkan probe merah B=Pita ke-2
dan probe hitam pada ujung masing-masing C=Pita ke-3
resistor. D=Pita ke-4
E=Pita ke-5

Arus merupakan banyaknya muatan yang

Gambar 1. Tabel gelang warna
mengalir setiap satuan waktu. Besar arus
diukur menggunakan ampermeter yang
dipasang seri dengan rangkaian. Tegangan
adalah beda potensial listrik antara dua titik
dalam suatu rangkaian. Besar tegangan
diukur menggunakan voltmeter yang
dipasang paralel pada rangkaian. Hambatan
listrik adalah perbandingan antara tegangan
listrik dan arus listrik pada rangkaian
elektronika. Besar hambatan diukur
menggunakan ohmeter yang telah
dikalibrasi. Alat ukur yang dapat mengukur
arus, tegangan, dan hambatan dalam satu
unit alat adalah multimeter.

Resistor dengan empat gelang warna dapat Persamaan mencari nilai arus :
dihitung dengan melihat kode warna setiap
gelang begitu juga dengan resistor lima 𝐼=
𝑄
(3)
𝑡
gelang warna dan 6 gelang warna. Gelang
warna pertama dan kedua menjadi bilangan
Persamaan mencari nilai tegangan :
pertama dan kedua dari nilai resistor,gelang
warna ketiga menjadi faktor pengali (10n),
𝑉 = 𝐼𝑅 (4)
gelang warna keempat menjadi toleransi.

Persamaan mencari nilai hambatan :

𝑅 = 𝐴𝐵𝑥10𝐶 ± 𝐷% (1)
𝑉
Keterangan: 𝑅= (5)
𝐼

A=Pita ke-1 Keterangan:

B=Pita ke-2 I=Arus (Ampere)
C=Pita ke-3 Q=Muatan Listrik (C)
D=Pita ke-4 t= Waktu (s)
R= Hambatan (Ω)
Resistor dengan lima gelang warna. Gelang V= Tegangan (V)
warna pertama,kedua, dan ketiga menjadi
bilangan pertama,kedua, dan ketiga dari
nilai resistor,gelang warna keempat menjadi
faktor pengali (10n), gelang warna kelima
menjadi toleransi.
 Tegangan pada tiap cabang sama dengan
tegangan total.

𝑉𝑝 = 𝑉𝐼 = 𝑉2 = 𝑉3 = ⋯ (10)

Hambatan total rangkaian sama dengan

jumlah kebalikan semua hambatan pada
masing-masing cabang.

1 1 1 1
= + + +⋯ (11)
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2 𝑅3

Rangkaian campuran merupakan gabungan

antara rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Aturan-aturan yang dapat membantu dalam

menghitung arus listrik.

Gambar 2. (A)Rangkaian Seri, (B)Rangkaian Kirchoff Current Law (KCL) menyatakan

Paralel, (C)Rangkaian Campuran. bahwa ”Jumlah arus yang masuk pada
sebuah titik cabang sama dengan arus yang
Rangkaian seri merupakan susunan keluar dari titik tersebut”.
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar.
𝛴𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝛴𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (12)
Arus yang mengalir pada tiap-tiap
komponen sama. Kirchoff Voltage Law (KVL) berbunyi “Di
dalam sebuah rangkaian tertutup (loop),
𝐼𝑠 = 𝐼1 = 𝐼2 = 𝐼3 = ⋯ (6) jumlah aljabar gaya gerak listrik dengan
penurunan tegangan adalah sama dengan
Tegangan total pada rangkaian seri sama nol”.
dengan jumlah tegangan pada tiap-tiap
komponen. 𝜀 + 𝐼. 𝑅 = 0 (13)

𝑉𝑠 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + ⋯ (7) Hukum kirchoff diterapkan pada rangkaian

tertutup karena ada rangkaian yang tidak
Hambatan total pada rangkaian seri sama dapat disederhanakan menggunakan
dengan penjumlahan total hambatan pada campuran seri paralel.
tiap-tiap komponen.
Rangkaian multiloop adalah satu atau
𝑅𝑠 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + ⋯ (8) gabungan rangkaian tertutup yang tersusun
dalam suatu rangkaian. Dalam
Rangkaian paralel merupakan rangkaian penyelesaiannya rangkaian multiloop
listrik yang disusun secara berderet. menggunakan aturan Kirchoff Voltage Law
dan Kirchoff Current Law.
Arus total rangkaian sama dengan
penjumlahan arus yang mengalir tiap
cabang.

𝐼𝑝 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 + ⋯ (9)
 hasil pengukuran dengan viskometer bola
jatuh sebagaimana yang terdapat pada
Gambar 3, didapatkan nilai koefisien
viskositas dari gliserin menggunakan bola
berukuran sedang senilai 25,17 Poise dan
berukuran kecil senilai 17,08 Poise. Nilai
koefisien viskositas ini meningkat seiring
dengan bertambahnya ukuran bola.7 dan 8

Gambar 3. Rangkaian multiloop

Hasil memuat gambaran yang jelas tentang

II. METODE PENELITIAN hasil penelitian jika perlu disertai tabel,
gambar, diagram dan foto. Sebagaimana
sebelumnya, syarat dan ketentuan
menampilkan gambar dan tabel sama
2.1. Alat dan Bahan dengan bagian Pendahuluan yaitu pada
tatacara mengattach gambar dan tabel.

Tuliskan semua alat dan bahan utama yang

anda gunakan pada praktikum beserta
Perhitungan terhadap data tidak perlu
fungsinya. Contoh: amperemeter untuk
dibuat satu persatu, langsung hasilnya saja.
mengatur arus yang mengalir, voltmeter
Contoh:
untuk mengatur tegangan, termometer
sebagai pengukur suhu, pemanas listrik Tabel 2. Pengaruh waktu terhadap perubahan
sebagai sumber panas, bejana logam sebagai suhu pada kalorimeter
wadah, dst. t (s) ΔT (oC) W (J) H (kal) J (J/kal)

120 2 600 205,98 2,91

2.2. Prosedur Percobaan 240 2 1200 205,98 5,82

360 2 1800 205,98 8,74

Prosedur praktikum mencakup bahan, alat

serta prosedur pengumpulan data atau Tabel 3. Hubungan antara r2 dan 1/t
penurunan rumus. Semua harus ditulis
sejelas mungkin dengan kalimat pasif. 1/t r2 (1/t)2 r2/t
x y x2 xy
0.41 54.69 0.17 22.69
0.42 47.61 0.18 20.09
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 0.37 42.12 0.14 15.66
0.35 29.11 0.12 10.14
0.32 23.96 0.10 7.66
3.1. Analisis Hasil Pengukuran 0.12 5.71 0.02 0.71
Jumlah 2.00 203.20 0.73 76.94

Dalam hal ini, kalimat-kalimat pada

prosedur penelitian tidak boleh lagi
ditampilkan. Setiap hasil pengukuran
dianalisis dengan didukung oleh berbagai
literatur penunjang yang berhubungan
dengan praktikum. Contoh: Berdasarkan
60.00 Ucapan terima kasih dibuat maksimum 200
y = 152.31x - 16.906 kata yang dialamatkan pada pihak-pihak
40.00 R² = 0.8744 yang berjasa dalam membantu penelitian.
seperti kepala labor, koordinator umum,
koordinator alat, koordinator jurusan dan
20.00
asisten pembimbing dan staf laboratorium.

0.00
0.00 0.20 0.40 0.60

Gambar 2. Grafik Hubungan antara r2 dan 1/t

DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan daftar pustaka :
Untuk rumusnya tidak perlu ditampilkan
lagi karena sudah ditampilkan pada bagian 1. Affandi. 2006.Pengukuran
sebelumnya (pendahuluan). Pembahasan Radionuklida Alam pada Bahan
meliputi kajian hasil praktikum yang Bangunan Plaster Board Fosfogipsum
dikaitkan dengan tujuan dan hipotesis serta dengan Menggunakan Spektrometer
hasil penelitian sejenis yang telah Gamma. Skripsi S-1, Jurusan Fisika
dipublikasi dan arah penelitian selanjutnya. FMIPA UI.(Skripsi/Disertasi/Thesis)

3.2. Analisis nilai ralat (Jika ada) 2. Akhadi, M. dan Sofyan H.

2010.Penentuan Tebal Dinding Beton
di Fasilitas Radioterapi LIN. Buletin
ALARA, 10:1, 1-9. (Jurnal Ilmiah)
Tuliskan analisis nilai ralat yang diperoleh,
apakah data hasil praktikum memiliki
ketelitian yang tinggi atau rendah.
Penampilan gambar dan tabel juga sesuai 3. Martina dan Harbison, S.A. 2008.An
persyaratan sebelumnya. Introduction to Radiation
Protection.Chapman dan Hall.
London, New York. (Buku Teks)

IV. KESIMPULAN
4. Weinstein, L. and M. N. Swartz.
Pathogenic Properties of Invading
Penarikan kesimpulan didasarkan hasil
Microorgani. In: Sodeman W.A. Jr.,
yang diperoleh dengan memperhatikan
W. A. Sodeman, 1974, Eds.
permasalahan dan tujuan praktikum.
Pathologic Physiology Mechanisms
Kesimpulan dibuat maksimum 100 kata dan
of Disease, 2nd ed., W.B. Saunders,
tidak lebih dari dua paragraf dengan
Philadelpia, 457-472.(Artikel dalam
menghindari pemakaian point-point.
satu buku)

V. UCAPAN TERIMA KASIH 5. Ahmed, S dan A. Zlate. Capital Flows

to emerging market
economic.http://www.federalreserve.gov
/pub/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf.
Diakses tanggal 18 Juni 2013 (sumber
rujukan dari website)