Oleh :
DENIK OKTANINGRUM
NIM M3304008
TUGAS AKHIR
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer
i
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI
KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR
TEKNIK INDUSTRI UNS
Disusun Oleh
DENIK OKTANINGRUM
M3304008
Dibimbing oleh
Pembimbing I, Pembimbing II ,
Disahkan oleh
Fakultas MIPA Ketua Program D3 Ilmu Komputer
Dekan
ii
ABSTRAK
iii
MOTO
Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah
AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling
manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.
Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup.
Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian
iv
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir
Teknik Industri UNS”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan yang harus
ditempuh dalam melaksanakan studi di Program Studi DIII Ilmu Komputer Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vi
Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis tentu masih
banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, oleh
karena itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Surakarta, 2007
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
2.4.5. DFD (Data Flow Diagram) ....................................... 9
2.4.6. ERD (Entity Relationship Diagram) ......................... 10
2.4.7. HIPO (Hierarki Input Process Output) ..................... 11
2.5. Borland Delphi ..................................................................... 11
2.5.1. Sekilas Borland Delphi .............................................. 11
2.5.2. Lingkungan Kerja Delphi .......................................... 12
2.5.3. ADO (ActiveX Data Object) ...................................... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 14
3.1. Jenis Data dan Informasi .................................................... 14
3.2. Metode Pengumpulan data ................................................. 14
3.3. Analisis Sistem ................................................................... 15
3.4. Perancangan Sistem ............................................................ 16
3.5. Implementasi Sistem ........................................................... 16
3.6. Evaluasi ............................................................................... 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 17
4.1. Analisa Sistem …………………………………………… 17
4.1 Identifikasi Masalah ………………………………….. 17
4.2. Sistem yang Diharapkan …………………………….. 17
4.2. Desain Sistem …………………………………………….. 18
4.3. Desain Tampilan ………………………………………….. 33
4.8 Evaluasi ……………………………………………………. 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 52
5.1. Kesimpulan ………………………………………………... 52
5.2. Saran ………………………………………………………. 52
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 53
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 4.26 Form Mahasiswa Bimbingan KP ......................................... 44
Gambar 4.27 Form Mahasiswa Bimbingan TA ........................................ 44
Gambar 4.28 Form Data KP …………………………………………….. 45
Gambar 4.29 Form Data TA …………………………………………….. 46
Gambar 4.30 Formulir Pengajuan KP ....................................................... 47
Gambar 4.31 Surat Permohonan KP ......................................................... 48
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi sekarang ini kesibukan orang semakin banyak dan rumit
sehingga orang akan sangat kesulitan apabila pekerjaan hanya ditangani oleh tenaga
manusia, serta setiap lembaga yang dituntut untuk dapat menyajikan informasi
dengan cepat dan dengan ketelitian yang tinggi, sehingga mendorong orang untuk
mencari jalan dengan alat bantu yang sesuai. Komputer merupakan alat bantu yang
dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang dapat disiapkan secara tepat,
cepat dan akurat.
Diberbagai bidang fasilitas komputer sudah banyak diterapkan untuk
membantu pekerjaan manusia agar dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam
mengakses informasi – informasi secara cepat dan akurat serta lengkap sehingga
pekerjaan tidak lagi tertunda dan terbebani oleh tuntutan akan waktu dan kesalahan
apabila hanya mengandalkan tenaga dan jasa manusia.
Perkembangan teknologi komputer memperkenalkan adanya sistem informasi
yang lebih efisien sehingga lebih memudahkan pekerjaan. Salah satu penerapannya
menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Delphi. Dengan aplikasi ini
pengisian dan pencarian data dapat lebih mudah dan praktis.
Bagian tata usaha Teknik Industri UNS yang juga bergerak dalam layanan
kepada mahasiswa dan penyediaan data mahasiswa serta dosen juga memerlukan
adanya sistem informasi berbasis komputer yang dapat membantu segala pekerjaan
dibidangnya khususnya dalam masalah kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa.
Sistem informasi KP dan TA yang masih digunakan masih sederhana sehingga
menyulitkan pihak-pihak yang bersangkutan termasuk pegawai tata usaha itu sendiri,
maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu, sehingga dapat
1
meningkatkan kinerja semua pihak yang terlibat. Sistem informasi kerja praktek dan
tugas akhir diharapkan dapat membantu dalam penyediaan surat-surat kerja praktek
dan tugas akhir bagi mahasiswa dan tata usaha serta membantu dosen untuk
mengetahui daftar anak bimbing dan data tentang kerja praktek dan tugas akhir
mahasiswa.
Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir Teknik Industri UNS
merupakan aplikasi untuk memanajemen data serta memberikan output berupa surat-
surat yang diperlukan untuk KP dan TA. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas
Akhir Teknik Industri UNS diletakkan pada satu komputer yang dapat digunakan
oleh mahasiswa, Tata Usaha dan dosen pembimbing yang membutuhkan, sistem
informasi yang dibuat bersifat stand alone.
Adapun tujuan yang dicapai terkait dengan masalah yang dibahas adalah:
Dapat membuat Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir yang efektif dan
efisien sehingga mempermudah bagian Tata Usaha dalam pengisian data dan
pencarian data. Serta mempermudah layanan kepada mahasiswa dan dosen berkaitan
dengan surat-surat serta data tentang kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa.
2
1.5 Manfaat Penelitian
2. Bagi Instansi
Sistem informasi yang dibuat dapat membantu Teknik Industri
dalam Kerja Praktek dan Tugas Akhir mahasiswa sehingga meringankan
tugas pegawai tata usaha serta mempermudah pencarian data.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
c. Mempunyai Lingkungan ( Environment )
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luas sistem yang mempengaruhi
kinerja sistem.
d. Mempunyai Penghubung ( Interface ) antar komponen
Penghubung ( interface ) merupakan media penghubung antara subsistem yang
satu dengan yang lainnya. Secara umum, penghubung adalah segala sesuatu yang
bertugas untuk menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Dengan
penghubung ini setiap komponen dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi
dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing.
e. Mempunyai Masukan ( Input )
Masukan adalah segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai
bahan yang akan diolah untuk menghasilkan keluaran ( output ).
f. Mempunyai Pengolahan ( Processing )
Pengolahan merupakan komponen sistem yang bertugas untuk mengolah
masukan agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna. Dalam hal ini
pengolahan adalah berupa program aplikasi.
g. Mempunyai Keluaran ( Output )
Keluaran merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dari proses pengolahan.
Dalam hal ini keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi.
h. Mempunyai Sasaran ( Objectives ) dan Tujuan ( Goal )
Sasaran merupakan segala sesuatu yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka
waktu yang relatif pendek, sedangkan tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai
oleh sistem dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang.
i. Mempunyai Kendali ( Control )
Supaya setiap komponen yang berada pada sistem tetap bekerja sesuai tugasnya
masing-masing, maka dibutuhkan pengkontrol atau pengendali sebagai penjaga
setiap sistem tersebut. Bagian kontrol ini bertugas menjaga agar setiap proses atau
tugas dalam sistem dapat berjalan secara normal.
j. Mempunyai Umpan Balik ( Feed Back )
5
Umpan balik ini dibutuhkan sebagai pengecek bila terjadi suatu kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi dalam sistem dan mengembalikannya ke keadaan semula.
6
2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi tergantung pada tiga syarat, yaitu :
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat, yang dimaksud adalah tepat pada waktunya berarti informasi yang datang
pada penerima tidak boleh terlambat atau tersedia pada waktu saat dibutuhkan
karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
7
a. Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang
membentuk suatu item data / field.
b. Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
c. Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file.
d. File : file terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data
yang sejenis.
e. Database : kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database.
8
(Kendall, 2002). Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai
berikut :
1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD.
2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.
3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran.
5. Mendeskripsikan hubungan detail antar penyimpanan yang akan menjadi titik
perhatian dalam ERD.
Notasi-notasi yang digunakan dalam kamus data terdapat pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Simbol Kamus Data
Simbol Keterangan
= Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan
menjadi, artinya.
+ Dan
() Opsional (boleh ada boleh tidak)
{} Pengulangan
[] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif,
seleksi
** Komentar
@ Identifikasi atribut kunci
| Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara
simbol [ ]
9
2.4.5 DFD (Data Flow Diagram)
Kristanto (2002) mendefinisikan DFD sebagai suatu model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan ke mana tujuan
data yang keluar dari sistem, di mana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut dan interaksi antar data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada
data tersebut. Sementara pengertian DFD Leveled menurut Kristanto (2002) adalah
sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain
dengan aliran dan penyimpanan data.
Dalam menyusun DFD, terdapat beberapa perbedaan teknik dasarnya. Berikut
merupakan simbol yang digunakan dalam menyusun DFD menurut Kristanto (2002).
Tabel 2.2 Simbol DFD
Entitas
Penyimpanan data
Aliran data
10
Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD
Entity adalah suatu objek yang dapat didefinisikan
dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi
pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat
Entity
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakter
entity. Setiap ERD biasanya terdapat lebih dari satu
atribut.
Atribut
Asosiasi antar entitas. Dalam hubungan harus
dibedakan antara hubungan antar entity dengan isi dari
hubungan itu sendiri.
Hubungan
Digunakan untuk menghubungkan entity dengan
entity maupun entity dengan atribut.
Garis
11
kemudian juga disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi
penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang
untuk dijalankan pada sistem operasi DOS (yang merupakan sistem operasi yang
paling banyak digunakan pada saat itu). Sedangkan Delphi yang dilluncurkan pertama
kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi Windows.
Delphi memiliki sarana yang tangguh untuk pembuatan aplikasi, mulai dari
sarana untuk pembuatan form, menu, toolbar, hingga kemampuan untuk menangani
pengelolaan basis data yang besar. kelebihan-kelebihan yang dimiliki Delphi antara
lain karena pada delphi, form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan
dikembangkan, mampu mengakses VBX, tersedia template aplikasi dan template
form, memiliki lingkungan pengembangan visual yang dapat diatur sesuai kebutuhan,
menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat, serta kemampuan
mengakses data dari bermacam-macam format (Wahana Komputer, 2003).
12
4. Object TreeView untuk menampilkan dan mengubah hubungan logis
antarkomponen di dalam objek. Dari sinilah dapat melihat dengan jelas
bagaimana hirarkhi komponen-komponen yang ada di dalam form aplikasi.
5. Code editor, berfungsi untuk menulis dan menyunting kode program. Lokasi code
editor ada di belakang form. Untuk melihatnya bisa dendan menggeser form yang
menghalanginya, atau menggunakan tombol F12. Code editor juga akan tampil
ketika akan mengklik dua kali salah satu nama event handler di Object Inspector.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
14
b. Interview
Metode interview adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara
wawancara langsung kepada pegawai tata usaha serta dosen yang terkait
mengenai data-data yang dibutuhkan dalam rancangan sistem yang akan
disusun.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dari membaca buku-buku
atau literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dijadikan
objek penelitian.
15
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang optimal diperlukan dalam pembuatan program dan
untuk pembuatan sistem informasi yang baik. Perancangan sistem secara terperinci,
dilakukan dengan cara :
a. Context Diagram
b. Data Flow Diagram (DFD)
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
d. Kamus Data / Data Dictionary
e. Mendesain Input
f. Mendesain Output
g. Flow Chart Program.
3.6 Evaluasi
Tahap yang terakhir yaitu tahap evaluasi yang terdiri dari pengujian sistem
dan memastikan sistem tersebut sudah benar sesuai dengan alur sistem secara
keseluruhan sehingga program dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
17
dari input mahasiswa serta dapat menambahkan data yang diperlu ditambahkan
untuk kelengkapan data. Dosen yang terkait juga dapat melihat data mahasiswa
bimbingan kerja praktek serta tugas akhir dengan mudah dari data yang telah ada
di sistem.
18
b. Diagram Konteks
Diagram konteks system informasi kerja praktek dan tugas
akhir Teknik industri UNS adalah sebagai berikut :
Report
Data KP dan TA Pegaw ai Tata
M ahasisw a SI Kerja Praktek dan Usaha
Tugas Akhir Teknik Data KP dan TA
Report
Industri UNS
Surat-surat KP
Nilai
Data KP
Nilai
dan TA
Dosen Instansi
19
c. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat dipakai untuk
mendokumentasikan proses dalam sistem. DFD menekankan pada
fungsi-fungsi didalam sistem, cara menggunakan informasi yang
tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi didalam sistem.
1. DFD level 0
D4 Tb. TA
2
M ahasisw a Data TA Pendataan Sem inar
D5
TA TA
Nilai D6 Sidang TA
3
Data Dosen
Dosen Bim bingan
Data KP dan TA
TA dan KP
D7 Tb Dosen
20
b) Mahasiswa memberikan data, mulai dari pengajuan proposal
TA sampai sidang TA, data tersimpan ke database (tabel TA,
tabel seminar TA dan tabel sidang TA).
c) Pegawai tata usaha memberikan data KP dan TA ke proses
pendataan KP dan Proses pendataan TA.
d) Dosen memberikan data dosen ke proses bimbingan KP dan
TA yang tersimpan dalam tabel dosen, dari proses
mendapatkan data KP dan TA berupa mahasiswa bimbingan.
D ata
D8
Instansi
1.1
Surat KP
Data KP S urvey
Report 1.2
Surat KP
M ahasisw a Instansi
M agang
Report
Nilai
D ata
1.3 Record Data D3
Data Sem inar Sem inar
S em inar
S em inar
D osen Nilai
21
KP yang kemudian diserahkan ke instansi tempat KP
dilaksanakan. Data yang dimasukkan tersimpan ke tabel
mahasiswa, tabel KP dan tabel instansi
b) Pada proses magang, mahasiswa menyerahkan surat-surat
pengantar ke instansi setelah mendapatkan persetujuan magang
dari instansi yang terkait. dari instansi menyerahkan nilai
pelaksanaan KP.
c) Pada proses seminar mahasiswa memberikan data seminar
seperti waktu seminar dan penguji seminar, pada proses ini
data yang digunakan adalah data mahasiswa dan data KP.
Data
Record D8
Instansi
1.1.2
M ahasisw a Data KP Survey Surat
Instansi
Perusahaan Pengajuan KP
1.1.3
Pengantar KP
Data KP
Pengantar KP record
G
ambar 4.5 DFD Level 2 Proses Survey
Dari gambar DFD level 2 proses survey diatas dapat diuraikan
sebagai berikut :
a) Pada proses pengajuan KP mahasiswa memberikan data KP
berupa nama, NIM, PA, Jumlah SKS yang dicapai untuk
22
mengajukan KP, pembimbing KP, nama dan alamat
perusahaan tempat KP mahasiswa. Data tersimpan dalam tabel
mahasiswa, tabel KP dan tabel instansi.
b) Pada survey perusahaan mahasiswa memberikan surat-surat
pengajuan KP ke instansi.
c) Pada proses pembuatan pengantar KP mahasiswa memberikan
kepastian tempat KP dan waktu KP serta menggunakan data
mahasiswa dan data KP dengan output surat-surat pengantar
KP yang kemudian diserahkan kepada instansi tempat KP.
2.2
Data TA
Pendataan Record D4 Tb. TA
Report Bim bingan
Data TA
M ahasisw a
Data TA 2.3
Report Pendataan Data TA TU
Nilai Sem inar TA Sem inar
Record D5
TA
Dosen
2.4 Data TA
Nilai
Data TA Pendataan
Report Sidang TA
Record D6 Sidang TA
23
proses mendapatkan output berupa surat pengajuan proposal
skripsi dengan menggunakan data mahasiswa.
b) Mahasiswa pada proses pendataan bimbingan TA memberikan
data pembimbing pertama dan kedua serta judul skripsi yang
tersimpan pada tabel TA dan menggunakan tabel mahasiswa,
dengan output formulir kontrol kemajuan dan nilai bimbingan
skripsi.
c) Pada proses pendataan seminar TA, mahasiswa dan pegawai
tata usaha memberikan data seminar TA seperti judul skripsi
akhir, waktu seminar TA dan dua dosen penguji yang
tersimpan dalam tabel seminar TA, dengan menggunakan data
mahasiswa dan data TA proses memberikan output formulir
pendaftaran seminar TA dan surat-surat yang diperlukan untuk
seminar TA. Pada pendataan seminar TA dosen memberikan
data berupa nilai seminar setelah seminar selesai yang
tersimpan dalam data seminar TA.
d) Pada proses pendataan sidang TA, mahasiswa dan pegawai tata
usaha memberikan data seminar TA seperti periode wisuda,
penguji dan waktu sidang TA. Data tersimpan dalam tabel
sidang TA, dengan menggunakan data mahasiswa dan data TA
proses memberikan output formulir pendaftaran sidang TA dan
surat-surat yang diperlukan untuk sidang TA. Dosen
memberikan data berupa nilai sidang setelah sidang selesai
yang tersimpan dalam data sidang TA.
24
5. DFD Level 1 Proses Bimbingan KP dan TA
3.1
Data Dosen Pendataan D7 Tb Dosen
Dosen
Data
D1
M ahasisw a
Dosen D2 Data KP
Data
D3
Sem inar
3.2
M elihat Data
Data KP dan TA D8
Bim bingan KP Instansi
dan TA
D4 Tb. TA
Sem inar
D5
TA
D6 Sidang TA
25
d. ERD
TGL_SELESAI
TGL_M ULAI
Instansi
NILAI
PENYERAH
TGL_SEM INAR
AN_LAP
EM AIL
Sem inar KP
KODE_DOSEN
NIM
N M
NIP
NAM A NILAI_SIDA
M AHASISW A DOSEN
NG
PENYERAH NAM A
TGL_SIDANG
PA AN_LAP
TELP
TAHUN N M
Sidang TA
M N
NILAI TGL_SEM INAR
Sem inar TA
JUDUL
TA
26
e. Kamus Data
Membuat informasi tentang data, tabel dan database dilakukan dalam
kamus data. Kamus data pada sistem informasi Kerja Praktek dan
Tugas Akhir Teknik Industri UNS dirancang sebagai berikut :
a) Data Mahasiswa tbMhs = @NIM + Nama + PA + Tahun.
b) Data Kerja Praktek tbKP = @NIM + Jml_SKS + Kode_instansi
+ Tgl_mulai + Tgl_selesai + Judul + Pembimbing_KP.
c) Data Seminar Kerja Praktek tbSeminarKP = @NIM + Hari +
Tgl_seminar + Jam + Penguji + Nilai.
d) Data Tugas Akhir tbTA = @NIM + Judul_TA + Pembimbing_I
+ Pembimbing_II + Penyerahan_lap
e) Data Seminar TA tbSeminarTA = @NIM + Hari + Tgl_seminar
+ Jam + Penguji_I + Penguji_II + Nilai
f) Data Sidang TA tbSidangTA = @NIM + Hari + Tgl_sidang +
Jam + Nilai
g) Data Dosen tbDosen = @NIP + Kode_Dosen + Nama_dosen +
Telepon + Email
h) Data instansi tbInstansi = @Kode instansi + Nama_perusahaan
+ Alamat_perusahaan.
f. Struktur Data
1. Tabel data mahasiswa
Nama tabel : tbMhs
Digunakan : Untuk menyimpan data mahasiswa
Primary Key : NIM
27
Tabel 4.1 Tabel Mahasiswa
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
NIM * Text 7 Nomor induk mahasiswa
Nama Teks 30 Nama mahasiswa
PA Teks 5 Pembimbing akademik
Tahun Number Tahun Angkatan Mahasiswa
3. Tabel seminar KP
Nama tabel : tbSeminarKP
Digunakan : Untuk menyimpan data seminar KP mahasiswa
Primary Key : NIM
28
Tabel 4.3 Tabel Seminar KP
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa
Hari Teks 7 Hari seminar KP
Tgl_seminar Date/Time Tanggal seminar KP
Jam Date/Time Jam seminar KP
Penguji Teks 5 Kode dosen penguji KP
Nilai Number 3 Nilai seminar KP
5. Tabel seminar TA
Nama tabel : tbSeminarTA
Digunakan : Untuk menyimpan data seminar TA mahasiswa
Primary Key : NIM
29
Tabel 4.5 Tabel Seminar TA
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa
Hari Teks 7 Hari seminar TA
Tgl_seminar Date/Time Tanggal seminar TA
Jam Date/Time Jam seminar TA
Penguji_I Teks 5 Kode dosen penguji TA pertama
Penguji_II Teks 5 Kode dosen penguji TA kedua
Nilai Number 4 Nilai seminar TA
6. Tabel sidang TA
Nama tabel : tbSeminarTA
Digunakan : Untuk menyimpan data sidang TA mahasiswa
Primary Key : NIM
7. Tabel dosen
Nama tabel : tbDosen
Digunakan : Untuk menyimpan data dosen
Primary Key : Kode_Dosen
30
Tabel 4.7 Tabel Dosen
Nama Field Tipe Ukuran Keterangan
NIP Number 9 Nomor induk pegawai
Kode_Dosen * Text 5 Kode dosen
Nama_dosen Text 30 Nama dosen
Telepon Number 13 Nomor telepon dosen
Email Text 20 Alamat email dosen
31
g. Hubungan Antar Tabel
Seminar_TA KP
Mahasiswa Dosen TA
NIM NIP
NIM
Nama Kode_Dosen
Judul_TA
PA Nama_dosen
Pembimbing_I
Tahun Telepon
Pembimbing_II
Email
Penyerahan_lap
Sidang_TA
Seminar_KP
NIM
Hari
NIM
Tgl_sidang
Hari
Jam
Tgl_seminar
Penguji_I
Jam
Penguji_II
Penguji
Nilai
Nilai
32
h. HIPO
M enu Utama
Dosen KP TA KP TA
Sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir Teknik Industri UNS di
implementasikan menggunakan software pemrograman Borland Delphi 7 dan
menggunakan database Microsoft Access. Tampilan form-form dari aplikasi
system informasi kerja praktek dann tugas akhir dapat digambarkan sebagai
berikut :
33
1. Desain Halaman Utama
34
Pendaftaran Sidang Skripsi dan Sidang Skripsi. Menu about terdiri atas
informasi program dan author. Menu Exit digunakan untuk keluar dari
aplikasi.
35
menutup form. Output dari form permohonan KP adalah formulir pengajuan
kerja praktek yang digunakan mahasiswa saat mengajukan kerja praktek
dengan persetujuan dari pembimbing akademik, sedangkan pada tab yang
kedua outputnya adalah proposal kerja praktek dan surat permohonan KP dari
jurusan yang ditujukan untuk instansi yang digunakan mahasiswa untuk
mengajukan kerja praktek di instansi sebagai permohonan kepada instansi
sebagai tempat kerja praktek mahasiswa. Apabila mahasiswa tersebut
diterima di instansi yang dimaksud maka langkah selanjutnya dapat memasuki
Form Pengantar KP untuk konfirmasi tempat KP dan untuk meminta surat-
surat pengantar KP untuk instansi.
36
Gambar 4.15 Form Pengantar KP tab Pelaksanaan KP
Pada Form Pengantar KP tab pelaksanaan KP mahasiswa mengisi data
NIM untuk mengetahui apakah datanya sudah ada, kalau telah tersimpan dan
ternyata perusahaan yang dimaksud telah memberikan persetujuan sebagai
tempat KP mahasiswa memasukkan data ada tab yang pertama. Untuk
menyimpan perubahan menggunakan tombol edit, untuk menampilkan output
dan mengeprintnya digunakan tombol Print Preview. Output dari Form
Pengantar KP tab pertama adalah pengantar kerja praktek sedangkan tab
pelaksanaan KP adalah surat keterangan KP dari instansi dan form penilaian
pelaksanaan KP. Ketiga output tersebut diserahkan kepada instansi tempat
kerja praktek.
37
Form Pendaftaran Seminar KP digunakan mahasiswa untuk
mendaftarkan seminar kerja praktek. Tombol simpan untuk menyimpan data
dan tombol preview untuk melihat output form untuk kemudian dapat di print.
Untuk mengosongkan tempat input digunakan tombol reset. Output dari form
ini adalah formulir pendaftaran seminar KP.
5. Form Seminar KP
38
6. Form Pengajuan Proposal Skripsi
39
7. Form Bimbingan
40
Form ini digunakan saat mahasiswa akan mendaftarkan seminar
skripsi dengan output formulir pendaftaran seminar skripsi. Dengan kata
kunci NIM maka data yang tersimpan akan tampil. Untuk melihat output
dengan tombol preview selanjutnya dapat dicetak.
41
10. Form Pendaftaran Sidang Skripsi
42
12. Form Dosen
43
Gambar 4.26 Form Mahasiswa Bimbingan KP
44
13. Form Data KP
45
Form Data TA digunakan oleh pegawai tata usaha untuk melihat data
TA mahasiswa Teknik Industri, fasilitas yang ada seperti pada Form Data KP.
Sehingga memudahkan pencarian data .
46
Form input data KP digunakan untuk menambah data-data KP yang
diisi oleh pegawai tata usaha, data yang ditambahkan antara lain pembimbing,
penguji waktu seminar serta nilai seminar KP dan status penyerahan laporan.
47
Gambar 4.35 Form Input Data TA tab Sidang TA
Form input data TA digunakan oleh pegawai tata usaha untuk mengisi
data-data TA, antara lain pembimbing, penguji dan waktu seminar maupun
sidang TA serta nilai dan penyerahan laopran. Terdiri dari tab bimbingan,
seminar, sidang TA dan nilai.
48
17. Tampilan Contoh Output
49
18. Form About
50
4.4 Evaluasi
Pada pembuatan sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir ini
terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan di antaranya adalah :
1. Kelebihan
a) Sistem informasi ini mudah dioperasikan
b) Dilengkapi dengan fasilitas pencarian data, sehingga mempermudah
proses pencarian data.
2. Kekurangan
a) Sistem informasi ini masih bersifat stand alone, sehingga hanya dapat
digunakan pada satu komputer saja.
b) Pada sistem ini belum terdapat fasilitas Backup & Restore.
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan dibuatnya sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir secara
komputerisasi proses pengarsipan menjadi lebih baik, efisien, akurat dan sesuai
dengan kebutuhan. Pengisian data yang lebih memudahkan pegawai tata usaha dan
pencarian data yang lebih mudah dari sebelumnya, dimana menggunakan kata kunci
NIM, kode dosen serta dapat melihat data mahasiswa dari tiap angkatan dengan
mudah. Pegawai tata usaha dapat dengan mudah melakukan perubahan data yang
kurang lengkap atau salah penulisan dalam data yang sudah ada.
Diharapkan dari dibuatnya sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir
Teknik Industri UNS, dapat digunakan untuk pengoptimalisasi pekerjaan dalam
pengolahan dan manajemen data KP dan TA Teknik Industri UNS.
5.2 Saran
Sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir yang masih stand alone
sebaiknya dikembangkan menjadi client-server agar lebih mudah dalam pengolahan
data. Untuk mengantisipasi kehilangan data sistem ini juga perlu ditambah dengan
fasilitas Backup & Restore.
52
DAFTAR PUSTAKA
Davis, G.B. 1984. Sistem Information manajemen. PT. Pustaka Binaan Pressindo.
Fathansyah. 2001. Basis Data. Bandung: Informatika
Jogiyanto, 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer edisi 2. Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 2001. Pengantar Database. Yogyakarta: Andi Yogya
Kadir, A.Pemrograman Database dengan Delphi 7 Menggunakan Access dan ADO.
Yogyakarta:Andi Off.
Kendall. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Prenhallindo
Komputer, Wahana. 2003. Pemrograman Borland Delphi 7.0. Yogyakarta: Andi
Jogja.
Kristanto, H. 2002. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta : Andi
Yogyakarta.
Kristanto A, 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta:
Gava Media.
Sutanta, E, 2004, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
53