PENDAHULUAN
Setiap orang pasti ingin hidup sehat secara rohani dan jasmani. Tapi
manusia. Ada banyak penyakit didunia ini. Contohnya penyakit kelenjer getah
bening. Kelenjer getah bening dapat dialami oleh berbagai macam usia.penyakit
paha.
berbahaya.kelenjer getah benig yang berbahaya ada dua tipe pengobatan, dengan
cara operasi dan meminum obat-obat herbal. Tubuh kita memiliki jaringan
pembuluh getah bening dan kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari
cairan, bahan limbah, dan hal lain ( seperti virus dan bakteri ) yang berada di
membawa darah tapi membawa cairan getah bening ke seluruh tubuh. Cairan ini
membawa oksigen dan nutrisi lainnya ke sel-sel tubuh, dan membawa pergi
limbah hasil produksi seperti karbon dioksida (CO2). Cairan bening ini juga
mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh untuk melawan infeksi.
Kelenjar getah bening adalah struktur kecil yang bekerja sebagai filter bagi zat-
1
zat berbahaya di dalam tubuh, jumlahnya ratusan yang masing-masing
Kelenjar getah bening normal adalah sebuah struktur kecil, tetapi ketika ada
infeksi, radang, ataupun kanker, kelenjar ini bisa menjadi sangat besar. Akhirnya
mereka dapat dirasakan dengan jari-jari Anda, dan beberapa bahkan dapat
dilihat. Tapi jika hanya ada beberapa sel kanker di kelenjar getah bening,
mungkin masih terlihat normal dan Anda tidak dapat merasakannya. Inilah yang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
1. mengapa kelenjer getah bening dapat diobati dengan benalu kopi dan daun
sirsak
2
2. bagaimana pengolahan benalu kopi dan daun tersebut?
D. Tujuan Penulisan
1. mengetahui kelenjer getah bening diobati dengan benalu kopi dan daun sirsak
F. Kegunaan Penulisan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar
ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat. Terbungkus kapsul
KGB akan diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya. Oleh karena
dilewati oleh aliran pembuluh getah bening yang dapat membawa antigen
(mikroba zat asing) dan memiliki sel pertahanan tubuh maka apabila ada antigen
pertahanan tubuh yang lebih banyak untuk mengatasi antigen tersebut sehingga
pertahanan tubuh yang berasal dari KGB itu sendiri seperti limfosit, sel plasma,
monosit dan histiosit, atau karena datangnya sel-sel peradangan (neutrofil) untuk
4
disease)Dengan mengetahui lokasi pembesaran KGB maka kita dapat
pembesaran KGB.
2. Benalu kopi
tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon
tumbuhan lain. Benalu kopi dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon
kopi di daerah tropis. Biji tumbuhan ini pada buahnya menghasilkan getah
seperti lem berbentuk jeli yang lengket.Benalu menyerap makanan dari pohon
banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan inangnya kurus dan pada akhirnya
kering dan tumbuhan inangnya mati. Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu
oleh burung, apabila burung memakan buah dan bijinya lalu ]mengekskresikan
pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan menempel pada dahan pohon
3. Daun Sirsak
sirsak. Tapi ternyata, manfaat daun sirsak jauh lebih banyak daripada buahnya
itu sendiri. Kita bisa menganggap ini sebagai bentuk kompensasi dari tidak
dianggapnya daun. Dianggapnya daun sebagai bagian tidak penting dari sebuah
pohon buah atau bunga. Daun sirsak mulai naik daun dari hasil penelitian yang
telah dilakukan ahli bahwa daun sirsak mampu menjadi alternatif pengobatan
bagi penderita kanker. Ini juga disinyalir lebih baik daripada kemoterapi hingga
5
100 kali lipat. Kandungan khasiat antikanker pada daun sirsak juga jauh lebih
Khasiat alias manfaat antikanker yang lebih tinggi dari sirsak inilah yang
telah membuat daun sirsak kemudian diolah dalam beragam bentuk. Pengolahan
daun sirsak dapat berbentuk kapsul, seduhan teh, dan lain-lain. Semuanya sama-
sama menyajikan manfaat dari daun sirsak. Ini melejitkan banyaknya perusahaan
ini, baca juga khasiat dan manfaat daun sirih hijau dan merah.
Penggunaan manfaat daun sirsak untuk obat sendiri sebenarnya mudah dan
berwarna hijau tua ini, beberapa lembar daun sirsak direbus kemudian diminum
selagi hangat. Tentu saja, ada beragam resep berbeda untuk jumlah seduhan daun
B. Kerangka Konseptual
6
KELENJER GETAH BENING
PENYEBAB
PERADANGAN PADA
KELENJER GETAH BENING
YANG SUDAH ADA DIDALAM
TUBUH
SOLUSI
ALTERNATIF PENGOBATANNYA
ADALAH MENGGUNAKAN OBAT
HERBAL
BAB III
7
METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan
Populasi pada penulisan ini adalah seluruh penderita penyakit kelenjer getah
bening di Kota Padang.
Sampel pada penulisan ini adalah Shilda Suresci Harsel (Seorang penderita
penyakit kelenjer getah bening)
Penulisan ini dilakukan pada bulan desember 2016, Tempat penulisan ini
dirumah sendiri.
D. Instrumen Penulisan
1. Alat wawancara
b. Alat-alat tulis
2. Bahan
a. Kertas pertanyaan
BAB IV
8
PEMBAHASAN MASALAH
A. Uraian Masalah
cendrung kurus.
akan diserap oleh kelenjer getah bening tersebut. Oleh karena itu
cendrung kurus.
Penyakit ini menyerap sebagian nutrisi pada iniang nya yang akan
9
Kelenjer getah bening yang menyerap sebagian nutrisi pada
BAB V
PENUTUP
10
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuaan dan pembahasan kesimpulan pada penulisan ini
meradang karna pola hidup yang tidak sehat. Para penderita penyakit ini
ini dapat disembuhkan dengan cara alami, yaitu meminum obat herbal.
Rebusan air campuran benalu kopi dan daun sirsak apabila diminum secara
berikut.
1. Kepada siswa agar melaksanakan program hidup sehat agar terhindar
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Benalu
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjer-getah-bening
11
http://www.manfaatbuahdaun.com/2014/12/temuan-khasiat-dan-manfaat-daun-
sirsak.html
ABSTRAK
12
Jenis penulisan ini adalah penulisan Deskriptif. Intrument penulisan ini adalah
alat-alat wawancara dan pertanyaan. Teknik penulisan pengumpulan data pada
penulisan ini adalah melakukan wawancara kepada orang yang menderita
penyakit kelenjer getah bening. Pertanyaan (1) bagaimana kelenjer getah bening
dapat diobati. (2) mengapa kelenjer getah bening dapat diobati dengan benalu
kopi dan daun sirsak. (3) bagaimana pengolahan benalu kopi dan daun tersebut.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
13
A. Kajian Teori ……………………………………….............................. 4
B. Kerangka Konseptual ............................................................................ 7
BAB III
METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan ........................................................................................ 8
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 8
C. Waktu dan Tempat Penulisan .................................................................. 8
D. Instrumen Penulisan ................................................................................ 8
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 8
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
A. Uraian Masalah ........................................................................................ 9
B. Alternatif Penyelesaian Masalah .............................................................. 9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................11
B. Saran .......................................................................................................11
PERSETUJUAN iiPEMBIMBING
NISN : 0008870493
14
Jurusan : IPA
Kepala , Pembimbing,
15