Anda di halaman 1dari 3

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN HARIAN

Nama Pasien : Tn. S


Umur : 60 tahun Diagnosis Medis : SOB
Nomor RM : 11360981 Ruang / Area : Critical Care (P1)

TGL/ S O A P I E
JAM
03-10-17 Keluarga A. Tidak paten, sekret(+), Ketidakefektifan 1. Atur posisi pasien 1. Membina hubungan S: -
14.00 mengatakan terdengar suara gurgling bersihan jalan 2. Buka dan bersihkan sling percaya O: jalan napas
pasien tidak B. Spontan, cepat dan dangkal, napas jalan napas 2. Mempersiapkan spontan, TD
sadarkan diri dan tidak ada retraksi supra 3. Kaji TTV dan adanya pasien semifowler 150/100 mmHg, N
ngorok sternal dan intercostal sekret 3. Meakukan suction 100 x/menit, RR
C. Nadi radialis dan karotis 4. Observasi gerakan dada dan nebulizer 26 x/menit, S
teraba kualitas sama kuat, 5. Lakukan suction 4. Retraksi dada(+), 37oC, GCS: 3,4,5,
akral hangat, CRT 2 detik 6. Monitor suara napas GCS: 4,5,6, suara retraksi dada(+)
D. Kesadaran somnolen, GCS: tambahan dan tingkat napas tambahan(rh+ A: masalah belum
2,2,4, pupil isokor, reflek kesadaran pada lobus kiri) teratasi
cahaya +/+ 7. HE kepada keluarga TTV P: lanjutkan
TTV: Td: 160/100 mmHg, N: tentang penyakit yg Td: 150/100mmHg intervensi 2,3,4,6,
100x/Mnt, S: 37,6C, RR: diderita N: 100x/Mnt lakukan kolaborasi
28x/Mnt 8. Kolaborasi dengan tim Rr: 26x/Mnt dengan tim
Head to Toe: medis pemberian obat S: 37c radiologi untuk
Kepala dan Wajah 5. Memberikan HE foto thorax
Rambut: hitam, lebat, merata tentang SOB
Wajah: tidak ada luka 6. Memberikan terapi:
Mata: pupil isokor, konjungtiva a. Memberikan
merah muda infus NS (16tpm)
Hidung: besih, nyeri tekan (-) b. Pemberian O2
Telinga: bersih, nyeri tekan (-) NRBM (10lpm)
Mulut: bibir kering c. Injeksi
Leher: tidak ada pembesaran lefofloxacim
kelenjar tiroid (1x750g)
d. Injeksi ceftriaxon
Thorax/ dada (1x1gr)
I= bentuk dada simetris, e. Injeksi
lesi(-) dexametasone
P= nyeri tekan(-) (1x1ampul)
P= sonor f. Drip aminophilin
A= vesikuler rh (+)[ada (240gr/,16tpm)
lobus kiri, wh(-)
Jantung
I= ictus cordis teraba di ICS
5
P= redup
A= Bj 1 dan Bj 2 tunggal
Abdomen
I= perut datar(flat)
A= bising usus normal
20x/Mnt
P= perut teraba lunak, lesi(-
), nyeri tekan(-)
P= timpani
Tulang belakang: tidak ada
kelaian tulang belakang
Ekstremitas:
Edema(-), kekuatan otot
3,3,3,3
Punggung: tidak ada
kelainan pada punggung,
lesi (-)
Genetalia dan anus:
Klien berjenus kelamin
laki-laki, genetalia dan anus
normal,kebersihan(+),
terpasang cateter
Pemeriksaan penunjang:
Kimia klinik:
PH= 7,22 (7,35-7,45)
pCo2= 65,0mmHg (35-45)
pO2= 227,4mmHg (80-100
Bikarbonat= 27,1mmol/L
(21-28)
Kelebihan Basa= - 0,8 (-3-
(+3)
Saturasi O2= 99,5%
(>95%)
Hb= 15,9g/dL (13,4-17,7)
Suhu: 37,6c
GDA 127mg/dL (<200)

Anda mungkin juga menyukai