Anda di halaman 1dari 32

BAB I

3
1.1
DEFINISI Rumah
Sakit
adalah
institusi
pelayanan
kesehatan
yang
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
perorangan
secara
paripurna
yang
menyediakan
pelayanan
rawat
inap,
rawat
jalan,
dan
gawat
darurat.
1.1.
TUJUAN
1.
Tujuan
Umum
Pedoman
ini
diterbitkan
dengan
tujuan
utama
untuk
melindungi
keselamatan
klien
melalui
mekanisme
kredensial
staf
keperawatan dan kebidanan
di
rumah
sakit.
2.
Tujuan
Khusus
a.
Memberikan
panduan
bagi
Komite
Keperawatan
untuk
menyusun
jenis-jenis
kewenangan
klinis
(clivical
privilege)
bagi
setiap
staf
keperawatan dan kebidanan
yang
melakukan
asuhan
keperawatan dan kebidanan
di
Rumah Sakit
Raudhah.
b.
Memberikan
panduan
bagi
Direktur
RS Raudhah
untuk
menerbitkan
kewenangan
klinis
(clinical
privilege)
bagi
setiap
staf
keperawatan dan kebidanan
untuk
melakukan
asuhan
keperawatan dan kebidanan
di
RS Raudhah
.
c.
Meningkatkan
profesionalitas
dan
akuntabilitas
staf
keperawatan dan kebidanan
di
RS Raudhah.
d.
Meningkatkan
reputasi
dan
kredebilitas
para
staf
keperawatan
dan kebidanan
institusi
RS Raudhah dihadapan
klien
dan
stake
holder
rumah
sakit
lainnya.
4
BAB II
RUANG
LINGKUP
2.1
SUBKOMITE
KREDENSIAL
Proses
Kredensial
menjamin
staf
keperawatan dan kebidanan
kompeten
dalam
memberikan
pelayanan
keperawatan dan kebidanan
kepada
klien
sesuai
dengan
standar
profesi.
Proses
Kredensial
mencakup
tahapan
review,
verifikasi
dan
evaluasi
terhadap
dokumen-dokumen
yang
berhubungan
dengan
kinerja
staf
keperawatan dan
kebidanan.
Berdasarkan
hasil
proses
Kredensial,
Komite
Keperawatan
RS Raudhah
merekomendasikan
kepada
Direktur
RS Raudhah
untuk
menetapkan
Penugasan
Klinis
yang
akan
diberikan
kepada
staf
keperawatan
berupa
surat
Penugasan
Klinis.
Penugasan
Klinis
tersebut
berupa
daftar
Kewenangan
Klinis
yang
diberikan
oleh
Direktur
RS Raudhah
kepada
staf
keperawatan dan kebidanan
untuk
melakukan
asuhan keperawatan
atau
asuhan
kebidanan
dalam
lingkungan
RS Raudhah
untuk
suatu
periode
tertentu.
2.2
Tujuan
2.2.1
Memberi
kejelasan
Kewenangan
Klinis
bagi
setiap
staf
keperawatan
dan kebidanan
di
RS Raudhah;
5
2.2.2
Melindungi
keselamatan
klien
dengan
menjamin
bahwa
staf
keperawatan dan kebidanan
yang
memberikan
asuhan
keperawatan
dan
kebidanan
memiliki
kompetensi
dan
Kewenangan
Klinis
yang
jelas;
2.3
Pengakuan
dan
penghargaan
terhadap
staf
keperawatan
dan kebidanan
yang
berada
di
semua
level
pelayanan.
2.4
Tugas
sub komite
Kredensial
adalah:
2.4.1
Menyusun
daftar
rincian
Kewenangan
Klinis;
2.4.2
Menerima
hasil
verifikasi
persyaratan
Kredensial
dari
bagian
Personalia
meliputi:
2.4.2.1
Ijazah;
2.4.2.2
Surat
Tanda Registrasi
(STR);
2.4.2.3
Sertifikat
kompetensi;
2.4.2.4
Lembar evaluasi kinerja;
2.4.3
Merekomendasikan
tahapan
proses
Kredensial:
1.
Direktur rmenugaskan
komite
keperawatan
untuk melakukan
kredensial.
2.
Ketua
Komite
Keperawatan
menugaskan
kepada
Subkomite
Kredensial
untuk
melakukan
proses
kredensial.
3.
Subkomite
Kredensial
melakukan
review,
verifikasi
dan
evaluasi
dengan
metode
yang
telah
disepakati.
4.
Seluruh
proses
kredensial
dan
hasil
rapat
penentuan
kewenangan
klinis
selanjutnya dilaporkan
secara
tertulis
oleh
subkomite
5.
kredensial
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
untuk
diteruskan
kepada
direktur
dan
dijadikan
bahan
rekomendasi
kepada
Direktur.
6.
Direktur
mengeluarkan
Penugasan
Klinis
terhadap
perawat/bidan
bersangkutan.
2.5
Kewenangan
6
Sub
komite
Kredensial
mempunyai
kewenangan
memberikan
rekomendasi
rincian
Kewenangan
Klinis
untuk
memperoleh
surat
Penugasan
Klinis
(clinical
appointment).
10.4
Mekanisme
Kerja
Untuk
melaksanakan
tugas
sub
komite
Kredensial,
maka
ditetapkan
mekanisme
sebagai
berikut:
10.5
Mempersiapkan
Kewenangan
Klinis
mencakup
kompetensi
sesuai
area
praktik
yang
ditetapkan
oleh
RS Raudhah.
10.6
Menyusun
Kewenangan
Klinis
dengan
criteria
sesuai
dengan
persyaratan
Kredensial
dimaksud;
10.7
Melakukan
assesmen
Kewenangan
Klinis
dengan
berbagai
metode
yang
disepakati;
10.8
Memberikan
laporan
hasil
Kredensial
sebagai
bahan
rekomendasi
memperoleh
Penugasan
Klinis
dari
Direktur
RS Raudhah;
10.9
Memberikan
rekomendasi
Kewenangan
Klinis
untuk
memperoleh
Penugasan
Klinis
dari
Direktur
RS Raudhah
dengan
cara:
10.9.1
Direktur
rmenugaskan
komite
keperawatan
untuk
melakukan
kredensial
10.9.2
Ketua
Komite
Keperawatan
menugaskan
kepada
Subkomite
Kredensial
untuk
melakukan
proses
kredensial.
10.9.3
Subkomite
Kredensial
melakukan
review,
verifikasi
dan
evaluasi
dengan
metode
yang
telah
disepakati.
10.9.4
Seluruh
proses
kredensial
dan
hasil
rapat
penentuan
kewenangan
klinis
selanjutnya
dilaporkan
secara
tertulis
oleh
subkomite
kredensial
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
dan
Kebidanan
untuk
diteruskan
kepada
direktur
dan
dijadikan
bahan
rekomendasi
kepada
Direktur.
10.9.5
Direktur
mengeluarkan
Penugasan
Klinis
terhadap
perawat/bidan
bersangkutan.
10.10
Melakukan
pembinaan
dan
pemulihan
Kewenangan
Klinis
secara
berkala;
10.11
Melakukan
Kredensial
ulang
secara
berkala
setiap
3 tahun
sekali
7
11
BERAKHIRNYA
KEWENANGAN
KLINIS
Kewenangan
klinis
berakhir
bila
surat
penugasan
(clinical
appoint-
ment)
habis
masa
berlakunya
atau
dicabut
oleh
Direktur
RS Raudhah.
Surat
penugasan
untuk
setiap
staf
perawat
dan
bidan
memiliki
masa
berlaku
untuk
periode
3
(tiga)
tahun.
Pada
akhir
masa
berlakuknya
surat
penugasan
tersebut,
Direktur
RS Raudhah
telah
melakukan
rekredensial
terhadap
staf
perawat
dan
bidan
yang
bersangkutan.
Proses
rekredensial
lebih
sederhana
dibandingkan
dengan
proses
kredensial
awal
karena
RS Raudhah
telah
memiliki
informasi
setiap
perawat
dan
bidan
yang
melakukan
asuhan
kepada
pasien
di
RS Raudhah
Surat
penugasan
(reappointment)
berakhir
bila
staf
perawat
dan
bidan
dinyatakan
tidak
kompeten
untuk
melakukan
asuhan
kepada
pasien
Walaupun
seorang
staf
perawat
dan
bidan
pada
awalnya
telah
memperoleh
kewenangan
klinis
untuk
melakukan
asuhan
ke
pasien,
namun
kewenangan
dapat
dicabut
oleh
RS Raudhah
berdasarkan
pertimbangan
Komite
Keperawatan.
.Pertimbangan
pencabutan
kewenangan
klinis
tertentu
tersebut
didasarkan
pada
kinerja
profesi
dilapangan,
misalnya
staf
perawat
dan
bidan
yang
bersangkutan
terganggu
kesehatannya,
baik
fisik
maupun
mental.Selain
itu,
pencabutan
kewenangan
klinis
juga
dapat
dilakukan
bila
terjadi
kecelakaan
yang
diduga
karena
inkompetensi
atau
karena
tindakan
disiplin
dari
komite
Komite
Keperawatan.
Namun
demikian,
kewenangan
klinis
yang
telah
dicabut
dapat
diberikan
kembali
bila
staf
perawat
dan
bidan
tersebut
dianggap
telah
pulih
kompetensinya.
Dalam
hal
kewenangan
klinis
tertentu
seorang
staf
perawat
dan
bidan
diakhiri,
Komite
Keperawatan
meminta
subkomite
peningkatan
mutu
profesi
untuk
melakukan
berbagai
upaya
pembinaan
agar
kompetensi
yang
bersangkutan
pulih
kembali.
Komite
Keperawatan
merekomendasikan
kepada
Direktur
RS Raudhah
pemberian
kembali
kewenangan
klinis
tertentu
setelah
melalui
proses
pembinaan.
Pada
dasarnya
kredensial
tetap
ditujukan
untuk
menjaga
keselamatan
pasien,
sambil
tetap
membina
kompetensi
seluruh
staf
perawat
dan
bidan
di
RS
8
Raudhah
Dengan
demikian
jelaslah
bahwa
Komite
Keperawatan
memegang
peranan
penting
dalam
proses
kredensial
dan
pemberian
kewenangan
klinis
untuk
setiap
staf
perawat
dan
bidan
.
BAB
III
TATA
LAKSANA
3.1
Persyaratan
calon
perawat/bidan
3.1.1
Berijazah
minimal
DIII dan
memiliki
Surat
Tanda Registrasi
(STR)
3.1.2
Bertanggungjawab
dan
mampu
melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan
dan
Kebidanan
di
rawat
inap,
rawat
jalan
(poliklinik),
rawat
gawat
darurat
3.1.3
Memahami
prinsip
pelayanan
khususnya
dalam
pemberikan
asuhan
keperawatan
sesuai
standar
asuhan
keperawatan
3.1.4
Mampu
mendokumentasikan
pelaksanaan
asuhan
keperawatan dan
kebidanan
3.1.5
Dapat
bekerja
sesuai
dengan
SPO
3.1.6
Dapat
bekerja
dalam tim
3.1.7
Dapat
mematuhi
peraturan
di
RS Raudhah
3.2
Seleksi
Bahan
9
3.2.1
Verifikasi
ijazah
Verifikasi
Ijazah
dilakukan
dengan
cara
3.2.1.1
Mengumpulkan
Ijazah
Staf
Keperawatan dan kebidanan
yang
bekerja
di
RS
Raudhah
3.2.1.2
Memfotokopi
ijazah
Staf
Keperawatan dan kebidanan
3.2.1.3
Membuat
Surat
Pengantar
Verifikasi
yang
diketahui
oleh
Direktur
untuk
diserahkan
kepada
Institusi
Perguruan
Tinggi
masing-
masing
Staf
Keperawatan
3.3
Verifikasi
Surat
Tanda
Registrasi
(STR)
Verifikasi
STR dilakukan
dengan
cara:
3.3.1
Mengumpulkan
Surat Tanda
Registrasi
(STR) Staf
Keperawatan dan
kebidanan
3.3.2
Memfotokopi
Surat
Tanda
Registrasi
(STR)
masing-masing
Staf
Keperawatan dan kebidanan
3.3.3
Melakukan
verifikasi
langsung
datang
ke
Dinas
Kesehatan
3.4
Proses
Kredensial
3.4.1
Direktur
menugaskan
Komite
Keperawatan
untuk
melakukan
kredensial
3.4.2
Ketua
Komite
Keperawatan
menugaskan
kepada
Subkomite
Kredensial
untuk
melakukan
proses
kredensial.
3.4.3
Subkomite
Kredensial
melakukan
review,
verifikasi
dan
evaluasi
dengan
metode
yang
telah
disepakati.
3.4.4
Subkomite
memberikan
laporan
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
hasil
kredensial
sebagai
bahan
rapat
menentukan
kewenangan
klinis.
3.4.5
Seluruh
proses
kredensial
dan
hasil
rapat
penentuan
kewenangan
klinis
selanjutnya
dilaporkan
secara
tertulis
oleh
subkomite
kredensial
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
untuk
diteruskan
kepada
Direktur
dan
dijadikan
bahan
rekomendasi
kepada
Direktur
.
3.4.6
Direktur
mengeluarkan
Penugasan
Klinis
terhadap
perawat/bidan
bersangkutan.
10
3.4.7
Krendesial
dari
Staf
Keperawatan dan kebidanan
yang
dikontrak
telah
lengkap
sebelum
pengangkatan.
4
Proses
Rekredensial
4.1
Direktur
menugaskan
Komite
Keperawatan
untuk
melakukan
rekredensial
4.2
Subkomite
Kredensial
melakukan
review,
verifikasi
dan
evaluasi
dengan
metode
yang
telah
disepakati.
4.3
Subkomite
memberikan
laporan
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
hasil
rekredensial
sebagai
bahan
rapat
menentukan
kewenangan
klinis.
4.4
Seluruh
proses
rekredensial
dan
hasil
rapat
penentuan
kewenangan
klinis
selanjutnya
dilaporkan
secara
tertulis
oleh
subkomite
kredensial
kepada
Ketua
Komite
Keperawatan
untuk
diteruskan
kepada
Direktur
dan
dijadikan
bahan
rekomendasi
kepada
Direktur .
4.5
Direktur
mengeluarkan
Penugasan
Klinis
terhadap
perawat/bidan
bersangkutan.
4.6
Rekredensial
dilakukan
pada staf
perawat/bidan
setiap
3 tahun
sekali
Seleksi Administrasi
Perekruta
n
Perencana
*) Kredensial: ijazah,
sertifikat uji kompetensi,
STR, SIPP, asesmen
pengetahuan, attitude &
skill (optional)
Kredensial*)
Penugasan,
SPK, RKK
Orientasi
Placement/Penemp
atan di unit
BAB
I
V
DOKUMENTASI
1.
SPO
Kredensial
2.
SPO
Rekredensial
3.
SPO
Pemutihan
kredensial
4.
SPO
VerifikasiIjazah
5.
SPO
VerifikasiSTR
6.
SPO
Pendokumentasian
Berkas
Kepegawaian
7.
Form
absensi
8.
Form
undangan
9.
Form
Berita
Acara
10.
Form
Rekomendasi
11.
Form
Surat
Penugasan
Klinis
12.
Form
Rincian
Kewenangan
Klinis

Anda mungkin juga menyukai