Sop Identifikasi Risiko Keselamatan
Sop Identifikasi Risiko Keselamatan
Ditetapkan
Direktur RSUD BANTEN
Tanggalterbit
SPO
17 Maret 2016
Drg.DwiHestiHendarti, M.Kes
NIP : 19610209 198911 2 001
PENGERTIAN Identifikasiresikokeselamatanmerupakankegiatanuntukmencegahdanmenga
ntisipasikesehatandankeselamatansaatbekerja di laboratorium
1. Mengidentifikasikejadianluarbiasa di
TUJUAN laboratoriumdanpeñatalaksanaannya
2. Pemakaianperalatanspesifikuntukmencegahpenularanpenyakitnosokomi
alselamabekerja di laboratorium
IdentifikasiresikokeselamatandilaksanakansesuaidengankebijakanDirekturte
KEBIJAKAN ntang K3RS
A. Luka tusukjarum
Pencegahan :
Gunakantempatkhususuntukmenyimpanjarum
Saatmembuangjarumjangangunakantanganlangsunguntukmencegahtertu
suk.
Gunakan needle holder untukmemasangdanmelepasjarum
PROSEDUR
Arahkanujungjarumkebawahsaatmenaruhjarumpada needle holder.
Kehatihatiandankonsentrasisangatdiperlukandalambekerjasehinggaresik
ocederadapatdicegah
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
000/SPO-AP//RSUD BANTEN
RSUD BANTEN 00 2dari4
Penanganan :
Segerabukasarungtangan
Cucidenganalkohol 70 % ,betadin 10% dandibawah air yang mengalir.
Jangantekanlukakarenaakanmenghambatdarah yang mengalirkeluar
Biarkandarahmengalirkeluar agar virus keluarbersamadarah yang keluar.
Tenangdanjangan panic
KonsultasikandanbuatlaporanInsidentkejadianke Tim K3RS dan PPIRS
B. PercikanReagenBerbahaya
Pencegahan
Janganmakan, minum
,mengunyahpermendanmerokokataumenyimpanmakanandanminumanda
lamlaboratorium.
Janganmenambahkankosmetikdalamlaboratorium
Gunakanalatpelindungmatamukajikaterdapatresikopercikanbahaninfeksi
saatbekerja.
Penanganan :
Mata :cucisecepatnyadengan air yang mengalirsebanyak-
banyaknyaselamakuranglebih 15 menit.
Jikamatakemasukanbendaasing
:janganmenggosokmatadenganjaritanganatauujungbaju.
Janganmeniupbagianmata yang luka. Bersihkandengan air yang
mengaliratauboorwater. Bilabendaasingtidakdapatkeluar,
makatutupbagianmata yang lukadengankasasteril.
Kulit :cucikulitsecepatnyadengan air, gantipakaian yang terkontaminasi.
Terhirup :pindahkandarisumber.
Tertelan :cucimulut, minumsatuatauduagelas air ataususu,
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
000/SPO-AP//RSUD BANTEN
RSUD BANTEN 00 3dari4
janganberusahauntukmuntah.
Segerabawake IGD untukmendapatkanpenangananselanjutnya.
Kepalaruangan/penanggungjawab shift memberiperingatanpada orang
yang berada di sekitarlokasikejadian. Jauhkandarilokasitumpahan.
C. Kebakaran
Memberikanpertolonganpertamapada orang yang terkena.
Orang tersebutdipindahkanketempatlain,
kecualijikapemindahandapatmenyebabkankeadaan yang lebihburuk.
Prosedurpemindahankorbanharusdilakukanhati-hati.
Jikamengalamilukabakarakibatsengatanlistrik, guyurdengan air dingin
yang mengucurataurendamdalamwadah yang berisi air dingin.
Janganolesilukabakardengankrim, pasta gigi, mentega, minyaktanah,
kecap, ataubahan-bahan yang lain.
Janganmencobamembersihkandengankain/bahan yang tidaksteril,
janganditutupdengankapas, janganmemecahlepuhlukabakar.
Segeramemadamkanapidenganalatpemadam yang
sudahdisediakandibawahkoordinatorkepalaruangan/penanggungjawab
shift sebagaiflooe commander.
Kepalaruangan/penanggungjawab shift sebagai floor commander
segeramelaporkanke Tim KesigapandanTanggapDarurat (TKTD).
Setelah TKTD datangmakasegeramemimpin proses
penanggulangankebakaran.
Apabila TKTD tidakbisamenanggulanginyasendiri,
segeramenghubungiseksikomunikasiuntukdilakukansisteminformasiekst
ernal.
Segerabawake IGD untukmendapatkanpenangananselanjutnya
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
000/SPO-AP//RSUD BANTEN
RSUD BANTEN 00 4dari4
InstalasiLaboratorium
UNIT TERKAIT K3RS
PPIRS