Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kewasapadaan Isolasi

No Kegiatan Tujuan Langkah Kegiatan Rencana Target Tempat Pelaksana dan


Anggaran Waktu Pelatihan Sasaran
1 Penyuntikan Meningkatkan 1. Meninjau kembali SPO penyuntikan APBD (JKN) Sepanjang  Ruang Tim PPI
yang aman kepatuhan yang aman tahun Tindakan Puskesmas
prosedur 2. Melakukan sosialisasi SPO penyuntikan  Ruang KIA
yang aman Sasaran :
penyuntikan yang dan KB
Melakukan audit praktik penyuntikan Kepatuhan
aman  Ruang Gigi perawat,
yang aman, termasuk non recapping dan dan Mulut
teknik aseptik Melakukan Bidan
 Ruang melakukan
pemantauan teknik pencampuran obat Persalinan
sediaan steril penyuntikan
 Dan yang aman
Monitor dan evaluasi hasil audit Puskesmas
Melakukan RTL hasil audit 100%
Pembantu Dokter
3. Melakukan sosialisasi SPO penyuntikan
yang aman
Melakukan audit praktik penyuntikan
yang aman, termasuk non recapping dan
teknik aseptik
4. Melakukan pemantauan teknik
pencampuran obat sediaan steril
Monitor dan evaluasi hasil audit
5. Melakukan RTL hasil audit
2 Penempatan Meningkatkan 1. Melakukan sosialisasi panduan dan SPO APBD Setiap  Ruang Tim PPI
Pasien kepatuhan perawatan pasien infesius penyuntikan (DAU) pasien yang Tindakan Puskesmas
prosedur yang aman, termasuk non recapping dan berkunjung  Ruang KIA
penanganan teknik aseptik ke dan KB Sasaran :
pasien dengan 2. Sosialisasi penempatan pasien sesuai Puskemas  Ruang TB Penempatan
standar PPI pasien sesuai
3
isolasi airborne 3. Melakukan pemantauan teknik dengan PPI
pencampuran obat sediaan steril
4. Monitor dan evaluasi hasil audit
5. Melakukan RTL hasil audit

3 Manajemen Meningkatnya 1. Meninjau kembali SPO manejemen Sesuai Sesuai  Ruang Tim PPI
limbah dan kepatuhan limbah dan benda tajam dengan dengan Tindakan Puskesmas
benda tajam petugas medis 2. Melakukan reedukasi SPO penanganan RKA PPI di jadwal  Ruang Gigi
dan paramedis limbah dan benda tajam Puskesmas Sasaran :
dan Mulut
terhadap 3. Menyusun form audit limbah Kepatuhan
 Persalinan penanganan
penanganan 4. Menyusun tool audit manajemen limbah  Ruang KIA
limbah dan benda dan benda tajam dalam satu formulir limbah dan
dan KB benda tajam
tajam 5. Meningkatkan supervisi dan audit  Ruang
terkait penanganan limbah dan benda sesuai SPO
Laboratoriu 100%
tajam di ruangan m

4 Peralatan Pemrosesan 1. Melihat kembali panduan dan SPO Sesuai  Sterilisasi  Unit Tim PPI
perawatan peralatan pasien perawatan peralatan pasien dengan setiap 2 sterilisasi Puskesmas
pasien dilakukan sesuai 2. Melakukan audit kepatuhan perawatan RKA PPI di minggu
standar peralatan pasien Puskesmas  Kalibrasi Sasaran :
Melakukan audit kepatuhan perawatan setiap Kepatuhan
peralatan pasien tahun pemrosesan
3. Melakukan pemantauan kadaluarsa peralatan
peralatan pasien pasien sesuai
dengan SPO
100%
Alat
terkalibrasi
100%

5 Kurangnya Meningkatkan 1. Reedukasi terhadap petugas medis dan Sesuai  Saat audit  Instasi/unit Tim PPI
4
pengetahuan pengetahuan dan paramedis di ruangan dengan  Saat rapat kerja Puskesmas
dan ketrampilan 2. Melakukan pendampingan atau RKA PPI di ruangan  Ruang
ketrampilan tentang PPI supervisi saat implementasi atau praktik Puskesmas  Reedukas pertemuan Sasaran :
petugas terkait Puskesmas  Pengetahuan
i minimal
3. Reedukasi bagi staf nonmedis paramedis 1x dalam petugas
dilakukan melalui pertemuan khusus setahun medis dan
untuk penyegaran staf paramedis
4. Melakukan evaluasi edukasi terhadap 80%
petugas medis dan paramedis  Pengetahuan
menggunakan instrumen tertentu staf 70%

6 Penggunaan Meningkatnya 1. Melihat kembali panduan penggunaan Sesuai Sepanjang Di area Tim PPI
APD belum kepatuhan APD di area pelayanan dengan tahun pelayanan Puskesmas
menyeluruh penggunaan APD 2. Melihat ketersediaan fasilitas APD di RKA PPI di Puskesmas
di semua area area pelayanan Puskesmas Sasaran
pelayanan 3. Melakukan audit kepatuhan penggunaan Petugas medis
APD di area pelayanan dan paramedis
100%

7 Pengendalian Meningkatkan 1. Melakukan pemantauan desinfeksi Sesuai Setiap hari  Ruang Tim PPI
lingkungan kewapadaan lingkungan perawatan pasien dengan Tindakan Puskesmas
isolasi 2. Bekerjasama dengan petugas Kesling RKA PPI di  Ruang Gigi Sasaran :
dalam melakukan pengendalian Puskesmas dan Mulut Hasil audit
lingkungan  Persalinan lingkungan
3. Melaksanakan audit lingkungan di  Ruang KIA disetiap
pengolahan limbah dan KB unit100%
 Ruang
Laboratoriu
m

8 Etika batuk Semua karyawan, 1. Melaksanakan reedukasi etika batuk Sesuai Setiap hari Seluruh area Tim PPI
pasien dan bagi petugas, pasien, dan pengunjung dengan Puskesmas
5
pengunjung 2. Meningkatkan supervisi edukasi etika RKA PPI di di Puskesmas
mempunyai batuk oleh petugas medis dan Puskesmas Sasaran
pengetahuan paramedis Petugas 80%,
tentang etika 3. Melakukan audit etika batuk terhadap pasien 60%,
batuk petugas dan staf setiap 3 bulan sekali dan
4. Melaporkan pencapaian hasil edukasi pengunjung di
pada saat rapat mutu di Puskesmas Puskesmas
70%

9 Kesehatan Tidak ada 1. Membuat program scraning kesehatan Sesuai Dilakukan  Ruang Tim PPI
karyawan kejadian infeksi karyawan resiko tinggi di area dengan 1X dalam Tindakan Puskesmas
pada karyawan pelayanan dengan kriteria high risk kebijakan 1 tahun  Ruang Gigi
terkait 2. Sosialisasi program terkait kesehatan Puskesmas dan Mulut Sasaran
pekerjaannya karyawan di area pelayanan terkait  Persalinan Kejadian
3. Pemantauan kejadian pasca pajanan  Ruang KIA tertusuk jarum
dan KB 0%
 Ruang Imunisasi
Laboratoriu petugas di
m area beresiko
tinggi 50%
6

Anda mungkin juga menyukai