Disusun Untuk Memenuhi Capaian Mata Kuliah Kajian Dan Praktik Lapangan yang dibina
oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc dan Dr. Abdul Ghofur, M.Si
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Segala puji hanya milik Allah SWT, atas rahmat, hidayat dan segala kelancaran yang
diberikan kepada penulis sehingga Laporan Lesson Study Tahap II yang berjudul “Selaput
Ekstraembrio, Implantasi dan Plasentasi” ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak- pihak
berikut.
1. Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D dan Dr. Abdul Gofur, M.Si sebagai pendidik
pembina matakuliah Kuliah Praktik Lapangan (KPL).
2. Dr. Abdul Gofur, M.Si sebagai pendidik dikelas KPL matakuliah Struktur Perkembangan
Hewan II.
3. Peserta didik S1 Jurusan Biologi Offering A semester 3 yang telah bekerjasama saat KPL.
4. Rekan-rekan peserta didik pascasarjana pendidikan biologi 2017 offering A yang telah
memberikan bantuan, semangat, dan motivasi.
Semoga segala bantuan, dukungan, dan do’a yang telah diberikan menjadi amal yang
akan diperhitungkan, diterima dan dibalas oleh Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, sehingga penulis
mengharapakan kritik dan saran membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Penulis
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan agar mahasiswa
Ranah Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika
D. KOMPETENSI DASAR
Aspek Kognitif
1. Membentuk komunitas belajar berbasis TIK
2. Mengetahui cara berbagi, dan mengkritik dalam komunitas belajar berbasis TIK
Aspek Sikap
1. Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain saat membentuk komuitas belajar
berbasis TIK
2. Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
3. Menunjukkan sikap ilmiah seperti berpikir kritis, kreatif, cermat, tekun, dan teliti saat
proses belajar mengajar berlangsung
Aspek Keterampilan
1. Terampil berkomunikasi dalam memecahkan permasalahan dengan analisis kritis pada
artikel
2. Terampil bekerjasama dalam memecahkan permasalahan dengan analisis kritis pada
artikel
3. Terampil memaparkan hasil diskusi dalam mind map
E. MATERI PERKULIAHAN
1. Selaput Ekstra embrio, implantasi, dan plasentasi
2. Berbagi dan Mengkritik dalam Komunitas Belajar berbasis TIK
F. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
3. Model : Problem Based Learning
2. Sumber Belajar
Adnan, 2010. Perkembangan Hewan. Makassar : Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Asep, Sufyan. Biologi Reproduksi. Bandung : Refika Adiatama
Brotowidjoyo, W. 1991. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.
Campbell, N.A. et.all. 2004. Biologi Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Carlson, 1999. Human Embryology. California : University of California
Djuanda, T. 1991. Embriologi Perbandingan. Bandung : C.V. Armico,
Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan (Invertebrate dan Vertebrate). Sinar Wijaya,
Surabaya.
Kosasih. 1975. Embriologi Kedokteran. Jakarta : PT. EGC.
Molenaar R, et al., 2010. Meeting Embryonic Requirements of Broilers
Throughout Incubation: A. Brazzilian. 137 – 148.
Nawangsari. 2011. Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga.
Nalbandov, A.V. 1976. Fisiologi Reproduksi Mamalia dan Unggas.
Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Pearson dan Benjamin Cummi. Fundamental of Anatomy and Physiology. 7th Edition.
San Fransisco.
Ramadhy, Asep Sufyan. 2011. Biologi Reproduksi. Bandung : P.T.Refika Aditama.
Sherwood, Lauralee dan Thomson Brooks. Human Physiology, 6th Edition From Cells
to Systems. Australia.
Soeminto. 1980. Embriologi Vertebrata.Purwokerto : Fakultas Biologi UNSOED.
Starr, Cecie, Ralph Taggart, Christine Evers dan Lisa Starr. 2013. Biologi Kesatuan dan
Keragaman Makhluk Hidup Edisi 12 BUku 2. Jakarta : Salemba Teknika.
Syahrum, M.H, Kamaluddin dan Arjatmo Tjokronegoro. 1994. Reproduksi dan
Embriologi: Dari Satu Sel Menjadi Organisme. Jakarta: FKUI.
Petunjuk !
1. Berikanlah jawaban yang sesuai kenyataan dengan cara memberikan tanda (√) dan menuliskan
alasannya pada kolom yang tersedia.
2. Catatlah saran dan komentar Saudara, dan berikan kesimpulan mengenai kemampuan berpikir
mahasiswa!
Skor
No Pernyataan
4 3 2 1
1. Berpikir kreatif pada awal kegiatan pembelajaran
a. mampu mengungkapkan ide dalam merespon pertanyaan
awal guru
b. mudah memhami dan mencerna informasi awal yang
diberikan guru
c. mengajukan pertanyaan apabila ada informasi guru yang
kurang jelas
2. Berpikir kreatif diskusi kelompok
a. memberikan gagasan atau usul terhadap suatu masalah
b. mampu mengkolaborasikan ide sesama anggota kelompok
c. mempunyai keberanian dalam mempertahankan jawaban
yang dianggap paling tepat
3. Berpikir kreatif dalam presentasi hasil diskusi
a. mengungkapkan gagasan dengan penuh percaya diri dan
tidak takut mendapat kritikan dari orang lain
b. menanggapi atau mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan hasil presentasi kelompok lain
c. memberikan jawaban/tanggapan atas pertanyaan/pendapat
yang disampaikan oleh kelompok lain
4. Berpikir kreatif dalam menyelesaikan LKM
a. mampu memilih teknik penyelesaian soal yang dianggap
paling tepat
Laporan Lesson Study SPH II
b. mempertahankan gagasan sendiri dan tidak terpengaruh
pendapat orang lain
c. mempunyai semangat dalam menemukan jawaban dan
mencoba hal-hal baru
5. Berpikir kreatif dalam membuat kesimpulan
a. mengungkapkan ide-ide baru yang diperoleh dengan lantang
dan penuh keberanian
b. memiliki jawaban yang bervariasi dan berbeda dari biasanya
c. menghargai gagasan atau ide dari teman lain
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………...
(................................)
Mata Kuliah/Topik: /
Prodi/Jurusan: /
Nama Dosen Model:
Tanggal:
Observer,
(……………………………………………….)
Identitas Pembelajaran
Mata Kuliah: Kelas:
Ringkasan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
Uraikan secara singkat kegiatan awal pembelajaran, dan waktu yang digunakan
Kegiatan Inti:
Pengamat
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya menurut Anda?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
D. Bagaimana usaha Dosen dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Diadaptasi dari Format Observasi Pembelajaran Pelaksanaan Lesson Syudy dalam rangka KPL
2015 Universitas Negeri Malang
Tanggal:
Dosen Model/ Kelas:
Observer :
A. Situasi Pelaksanaan Pembelajaran (antara lain: seting kelas, pembagian kelompok, media)
Pembelajaran SPH II pada materi selaput ekstraembrio, implantasi, dan plasentasi
menggunakan model pembelajaran PBL. Setting kelas dibentuk menjadi 11 kelompok, yang
masing-masing anggotanya adalah 3 mahasiswa dan setiap kelompok mendapatkan 1 artikel
permasalahan.
D. Masalah atau kendala yang muncul dalam pelaksanaan Lesson Study dan alternatif pemecahan
masalahnya.
Efisiensi waktu yang belum dapat efektif sehingga penguatan saat pembelajaran jadi
terbengkalai.
E. Catatan penting dari diskusi refleksi untuk perbaikan pembelajaran dan pelaksanaan Lesson
Study
Dosen model memotivasi mahasiswa untuk terus aktif dans emangat dalam menggalli
informasi melalui proses pembelajaran.
F. Pelajaran Berharga (Lesson Learned) yang dapat dipetik dari pelaksanaan Lesson Study
Dibutuhkan strategi yang efisien dalam mengelola waktu saat berdiskusi
Identitas Pembelajaran
Mata Kuliah: SPH2 Topik: Proses pembentukan selaput ekstra embrio,
implantasi, dan plasentasi
Kelas: Off A Jumlah mahasiswa: 35 orang
Ringkasan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
Presensi
Apersepsi dengan video
Mengatur kelompok
Kegiatan Inti:
Uraikan secara singkat kegiatan inti, dan waktu yang digunakan
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan tugas peta pikiran
Diskusi-presentasi
Kegiatan Akhir:
Uraikan secara singkat kegiatan akhir, dan waktu yang digunakan
Ice-breaking dan penutup
A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar? (disertai fakta kongkrit dan alasannya)
Ya, proses belajar dengan diskusi kelompok, membuat peta pikiran, dan presentasi.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)
Tidak ada.
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya menurut Anda?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
Tidak ada.
D. Bagaimana usaha Dosen dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Usaha dosen model dengan memberikan motivasi, kata-kata pujian.
Respon mahasiswa baik dan menunjukkan peningkatan.
A. Apakah semua mahasiswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)
Iya, semua mahasiswa belajar terlihat ketika awal pembelajaran dengan mengamati
perkembangan bayi sampai melahirkan. Selanjutnya aktif berdiskusi untuk membuat
mindmap dan melakukan presentasi.
F. Mahasiswa mana yang tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkret yang diamati dengan disertai nama mahasiswa)
G. Mengapa mahasiswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
Karena tidak ada mahasiswa yang tidak aktif jadi tidak ada alas an mengapa mahasiswa
tidak aktif.
H. Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif untuk belajar?
Bagaimana respons mahasiswa?
Ya. Efektif dan interaktif. Masing-masing kelompok aktif dalam berdiskusi. Melatih
keterampilan berpikir kritis melalui model pembelajaran PBL dengan menganalisis
jurnal yang berkaitan dengan materi pembelajara hari ini.
Pembawaan yang tenang yang membuat dosen model dapat menghadapi segala macam
karakter mahasiswa dan tidak kaku dan sering melempar guyon sehingga terlihat
mahasiswa tidak bosan menikmati.
K. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
KEGIATAN 3. Apakah Dosen memberikan penjelasan Ada penjelasan, ada LKM, ada artikel,
INTI umum tentang materi ajar atau prosedur buat peta pikiran
kegiatan yang harus dilakukan oleh
Materi ajar: Mahasiswa?
Malang, 15-Oktober-2018
Observer,
Abdul Gofur
(Dosen pendamping KPL)
Gambar 3. Kegiatan diskusi mengenai Gambar 4. Tahap awal penyusunan peta pikiran
permasalahan dalam artikel
Gambar 5. Dosen membimbing diskusi Gambar 6. Tahap akhir penyelesaian peta pikiran
mahasiswa
Gambar 9. Kegiatan observasi oleh observer Gambar 10. Kegiatan ice-breaking oleh
mahasiswa
Gambar 11. Kegiatan ice-breaking observer, Gambar 12. Kegiatan refleksi dengan dosen
dosen model, dan dosen pembimbing KPL pembimbing KPL