Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN LESSON STUDY PART II

Disusun Untuk Memenuhi Capaian Mata Kuliah Kajian Dan Praktik Lapangan yang dibina
oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc dan Dr. Abdul Ghofur, M.Si

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

BAIQ KHANDRA MULYA 170341864579


HANIFAH RAHMAWATI 170341864568
ULYA RUWAIDA 170341864555

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
OKTOBER 2018

Laporan Lesson Study SPH II


KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, atas rahmat, hidayat dan segala kelancaran yang
diberikan kepada penulis sehingga Laporan Lesson Study Tahap II yang berjudul “Selaput
Ekstraembrio, Implantasi dan Plasentasi” ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak- pihak
berikut.
1. Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D dan Dr. Abdul Gofur, M.Si sebagai pendidik
pembina matakuliah Kuliah Praktik Lapangan (KPL).
2. Dr. Abdul Gofur, M.Si sebagai pendidik dikelas KPL matakuliah Struktur Perkembangan
Hewan II.
3. Peserta didik S1 Jurusan Biologi Offering A semester 3 yang telah bekerjasama saat KPL.
4. Rekan-rekan peserta didik pascasarjana pendidikan biologi 2017 offering A yang telah
memberikan bantuan, semangat, dan motivasi.
Semoga segala bantuan, dukungan, dan do’a yang telah diberikan menjadi amal yang
akan diperhitungkan, diterima dan dibalas oleh Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, sehingga penulis
mengharapakan kritik dan saran membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Malang, 22 Oktober 2018

Penulis

Laporan Lesson Study SPH II


PENDAHULUAN

Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang digunakan untuk memperoleh


pengetahuan yang lebih, sedangakn metodologi penelitian merupakan ilmu yang mengkaji
tentang metode yang digunakan dalam penelitian. Pada suatu penelitian telah memunculkan
adanya permasalahan, masalah yang akandijawab melalui suatu tindakan penelitian.penelitian
dapat dikatakan suatu proses yang melibatkan manusia dalam sejumlah langkah yang logis.
Memasuki zaman globalisasi, dimana setiap individu dituntut untuk melakukan
pekerjaan secara cepat dan tepat dengan kemampuan yang tinggi dalam memutuskan setiap
tindakan, maka diperlukan adanya kualitas dan keterampilan yang mumpuni. Keterampilan
yang dimaksudkan diartikan dapat mengoperasikan teknologi, mengumpulkan dan mengolah
setiap informasi yang di dapatkan, berinovasi, terampil berkarir, dan hidup dalam keadaan
serba modern. Kecakapan seperti ini memang sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup
di abad 21.
Menurut Depdiknas (2002), kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang
untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa
tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya. Dalam pandangan Kendall dan Marzano (1997), kecakapan
hidup merupakan diskripsi seperangkat kategori pengetahuan yang bersifat lintas isi atau
kemampuan yang dipandang penting dan dapat digunakan untuk dunia kerja. Sedangkan Brolin
(1989) mengemukakan bahwa kecakapan hidup merupakan pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan oleh seseorang untuk berfungsi dan bertindak secara mandiri dan otonom dalam
kehidupan sehari-hari, tidak harus selalu meminta bantuan dan petunjuk pihak lain. Maka dapat
disimpulkan bahwa bentuk dari kecakapan hidup berupa pengetahuan sebagai praksis dan kiat
(praxis dan techne), bukan teori; pengetahuan sebagai skills of doing sekaligus skills of being.
Dalam mewujudkan keterampilan tersebut maka pembelajaran dalams sekolah harus
merujuk ada 4C, yaitu: (1) Communication, pembelajaran Berpembelajaran menganut pada
teori konstruktivisme; (2) Collaboration, proses belajar siswa dilakukan secara berkelompok
sehingga tercipta perbaikan sosial dengan memberikan dan menerima saran dari orang lain; (3)
Critical Thinking and Problem Solving, pembelajaran harus didasarkan pada permasalahan
sehingga siswa mampu memilikirkan sebuah pemecahan yang orisinil atas permasalahan
tersebut. (4) Creativity and Innovation, pembelajaran harus mengkondisikan siswa untuk
menciptakan inovasi dan mengembangkan kreativitasnya (Depdiknas, 2002).

Laporan Lesson Study SPH II


Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah
komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan
diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Menurut Susilo, dkk, (2009) Lesson Study
adalah suatu bentuk utama peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan
keprofesionalan guru yang dipilih oleh guru-guru jepang. Langkah inovatif dalam
mengembangkan suatu pembelajaran dan berguna dalam melatih keterampilan kreativitas yang
terangkum pada kecakapan hidup abad ke-21 salah satunya dengan menerapkan lesson study.
Arahan dari lesson study adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang bervariasi
yang bertujuan untuk melihat sejauh mana mahasiswa mampu dalam meningkatkan
kreativitasnya yang tertuang di kecakapan hidup abad ke-21.

1.1. Tahap Plan


Pada hari Jum’at 12 Oktober 2018 penulis melakuakan kegiatan plan di ruang struktur
perkembangan hewan Bersama Bapak Gofur selaku pembimbing sekaligus dosen pada
matakuliah struktur perkembangan hewan. Tim lesson study mengikuti perencanaan semua.
Perangkat yang penulis konsultasikan dalam kegiatan plan adalah chapter design dan lesson
design. Selanjutnya yaitu tentang keterampilan abad 21 yang akan dikembangkan yaitu
keterampilan berpikir kreatif dan kreativitas mahasiswa. Untuk LKM diberikan beberapa
masukan seperti meminta mahasiswa untuk membawa referensi wajib sebagai pendukung
dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan PBL (Problem Based Learning).

1.1.1. Lesson Design

Laporan Lesson Study SPH II


1.1.2. Chapter Design

1.1.3. Rencana Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Program Studi Pendidikan Biologi
Pascasarjana
Universitas Negeri Malang

A. IDENTITAS MATA KULIAH


1. Mata Kuliah : Struktur Perkembangan Hewan II
2. Sandi :
3. Kredit/Jam Semester : 3/3
4. Kelas/Semester : Offering A/3
5. Materi Pokok : Selaput Ekstra Embrio, Implantasi, dan Plasentasi
6. Pertemuan : VIII
7. Alokasi Waktu : 3 x 50 menit

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan agar mahasiswa
Ranah Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika

Laporan Lesson Study SPH II


c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakay, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
k. Mengedepankan aspirasi, pengembangan kepedulian, dan pengembangan kapabilitas
bersama dengan prinsip asah, asih, asuh
l. Bersedia belajar sepanjang hayat
m. Memiliki kemampuan menjadi sumber belajar
Keterampilan Umum
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
4. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
5. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
6. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
7. mampu berkomunikasi lisan dan tulis secara efektif dan empatik dengan peserta didik

Laporan Lesson Study SPH II


Keterampilan Khusus
1. Mampu menyajikan alternatif solusi sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat
khususnya pengelolaan dan pemanfaatan Sumber daya.
2. hayati dan lingkungan melalui penerapan pengetahuan, metode biologi dan teknologi
yang relevan sehingga dapat memecahkan masalah Biologi
3. Mampu mengembangkan kemanfaatan keilmuan Biologi untuk diaplikasikan pada
lingkup kehidupan sehari-hari yang bermanfaat bagi
Masyarakat
4. Mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi dan data yang akurat untuk
memecahkan permasalahan di bidang biologi khususnya lingkungan, kesehatan, dan
pangan secara komprehensif.
Ranah Pengetahuan
1. Menguasai prinsip-prinsip biologi, biofisika, kimia organik dan biokimia sumber daya
hayati, lingkungan hayati, evolusi dan aplikasi biologi dalam pengelolaaan dan
pemanfaatan sumber daya hayati maupun lingkungannya, bioteknologi yang relevan,
serta menguasai aplikasi software, instrumen dasar, biostatistik metode standar untuk
analisis dan sintesis pada bidang biologi yang umum atau yang lebih spesifik.
2. Menguasai biologi sebagai ilmu dasar dan teknologinya dengan cara memanfaatkan
ilmu terapan bidang biologi untuk mengembangkan usaha pelestarian dan peningkatan
produktivitas lingkungan dalam upaya menopang pembangunan yang berkelanjutan
dalam bidang pangan dan kesehatan.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. Mahasiswa mampu menguasai konsep, prinsip dan prosedur dalam kajian
perkembangan embrio vertebrata sampai menjadi individu baru.
2. Mahasiswa mampu menggunakan konsep, prinsip dan prosedur dalam kajian
perkembangan embrio vertebrata sampai menjadi individu baru untuk menemukan,
menganalisis dan memecahkan permasalahan dengan penerapan IPTEK
3. Mahasiswa mampu menentukan langkah-langkah untuk memperoleh informasi tentang
berbagai permasalahan dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat
untuk memecahkan permasalahan dalam kajian perkembangan hewan khususnya
terkait lingkungan, dan kesehatan secara komprehensif

Laporan Lesson Study SPH II


4. Mahasiswa bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kerja
baik secara mandiri dan kelompok dalam pengembangan dan pengelolaan bidang
biologi khususnya lingkungan, dan kesehatan

D. KOMPETENSI DASAR
Aspek Kognitif
1. Membentuk komunitas belajar berbasis TIK
2. Mengetahui cara berbagi, dan mengkritik dalam komunitas belajar berbasis TIK

Aspek Sikap
1. Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain saat membentuk komuitas belajar
berbasis TIK
2. Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
3. Menunjukkan sikap ilmiah seperti berpikir kritis, kreatif, cermat, tekun, dan teliti saat
proses belajar mengajar berlangsung

Aspek Keterampilan
1. Terampil berkomunikasi dalam memecahkan permasalahan dengan analisis kritis pada
artikel
2. Terampil bekerjasama dalam memecahkan permasalahan dengan analisis kritis pada
artikel
3. Terampil memaparkan hasil diskusi dalam mind map

E. MATERI PERKULIAHAN
1. Selaput Ekstra embrio, implantasi, dan plasentasi
2. Berbagi dan Mengkritik dalam Komunitas Belajar berbasis TIK
F. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
3. Model : Problem Based Learning

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
- LCD, Laptop, PowerPoint

Laporan Lesson Study SPH II


- Lembar Kerja Mahasiswa

2. Sumber Belajar
Adnan, 2010. Perkembangan Hewan. Makassar : Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Asep, Sufyan. Biologi Reproduksi. Bandung : Refika Adiatama
Brotowidjoyo, W. 1991. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.
Campbell, N.A. et.all. 2004. Biologi Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Carlson, 1999. Human Embryology. California : University of California
Djuanda, T. 1991. Embriologi Perbandingan. Bandung : C.V. Armico,
Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan (Invertebrate dan Vertebrate). Sinar Wijaya,
Surabaya.
Kosasih. 1975. Embriologi Kedokteran. Jakarta : PT. EGC.
Molenaar R, et al., 2010. Meeting Embryonic Requirements of Broilers
Throughout Incubation: A. Brazzilian. 137 – 148.
Nawangsari. 2011. Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga.
Nalbandov, A.V. 1976. Fisiologi Reproduksi Mamalia dan Unggas.
Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Pearson dan Benjamin Cummi. Fundamental of Anatomy and Physiology. 7th Edition.
San Fransisco.
Ramadhy, Asep Sufyan. 2011. Biologi Reproduksi. Bandung : P.T.Refika Aditama.
Sherwood, Lauralee dan Thomson Brooks. Human Physiology, 6th Edition From Cells
to Systems. Australia.
Soeminto. 1980. Embriologi Vertebrata.Purwokerto : Fakultas Biologi UNSOED.
Starr, Cecie, Ralph Taggart, Christine Evers dan Lisa Starr. 2013. Biologi Kesatuan dan
Keragaman Makhluk Hidup Edisi 12 BUku 2. Jakarta : Salemba Teknika.
Syahrum, M.H, Kamaluddin dan Arjatmo Tjokronegoro. 1994. Reproduksi dan
Embriologi: Dari Satu Sel Menjadi Organisme. Jakarta: FKUI.

Laporan Lesson Study SPH II


H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Dilaksanakan
Dosen Mahasiswa Ya Tidak
Kegiatan Pendahuluan (7 menit)
1 Memberikan salam dan Menjawab salam dan berdoa
mengajak berdoa bersama sebagai awal mulai kegiatan
sebagai awal mulai pembelajaran
melakukan pembelajaran.
2 Menanyakan kabar dan Memperhatikan dan
memberikan motivasi menanggapi motivasi yang
sebagai semangat baru dalam diberikan dosen
melakukan kegiatan
pembelajaran.
3 Memberikan pendahuluan Memperhatikan presensi
dengan memeriksa kehadiran dosen
mahasiswa di kelas.
4 Memberikan apersepsi Mahasiswa memberikan
dengan menanyakan tentang tanggapan
“ada yang masih ingat apa
saja tahap perkembangan
embrio pada manusia?”
5 Menayangkan video tentang Mahasiswa menanggapi video
kelahiran bayi yang ada yang ditampilkan oleh dosen
perkembangan embrio pada
manusia

Kegiatan Inti (48 menit)


1. Dosen menjelaskan tujuan Mahasiswa memperhatikan
pembelajaran melalui power tujuan pembelajaran yang
point dijelaskan oleh dosen
2. Dosen membagi mahasiswa Mahasiswa melaksanakan
menjadi 11 kelompok, dan perintah dosen dan mengatur

Laporan Lesson Study SPH II


masing-masing kelompok posisi duduk sesuai kelompok
telah diberikan artikel dan menerima LKM yang
permasalahan untuk diberikan dosen
dianalisis.
3. Dosen menjelaskan petunjuk Mahasiswa memperhatikan
mengerjakan LKM dan penjelasan yang diberikan
meminta mahasiswa dosen mengenai LKM dan
membuat presentasi dari mulai membuat mind map
hasil diskusi dan dipaparkan pada kertas manila
di mind map pada kertas
manila
4. Dosen memotivasi Mahasiswa meperlihatkan
mahasiswa untuk pada keaktifan dalam berdiskusi
kegiatan diskusi dalam
memecahkan masalah di
artikel tersebut
5. Dosen membantu mahasiswa Mahasiswa membuat mind
yang kesulitan dalam map yang berisi mengenai
menerjemahkan tugas dari permasalahan atau kasus di
dosen artikel, penyebab, dan
solusinya
4. Dosen menunjuk masing- Mahasiswa memperhatikan
masing kelompok untuk penyaji masalah saat
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusinya di mind map dan diskusinya
menjelaskan secara
sistematis mengenai
permasalahan yang ada di
artikel tersebut
5. Dosen meminta anggota Anggota kelompok lain
kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi
menanggapi kelompok dari penyaji masalah
presentasi kelompok lain dan

Laporan Lesson Study SPH II


memberikan kritikan,
masukan, atau pertanyaan jika
dibutuhkan
6. Setelah semuanya sudah Mahasiswa memperhatikan
presentasi, dosen dosen saat memberikan
memberikan penguatan penguatan
materi tentang selaput
ekstraembrio, implantasi,
dan plasentasi
7. Dosen menanyakan apakah Mahasiswa bertanya tentang
ada mahasiswa yang masih topik yang belum dipahami
kurang memahami
pembelajaran hari ini
8. Dosen meminta mahasiswa Salah satu mahasiswa
untuk menyimpulkan menyimpulkan pembelajaran
pembelajaran hari ini hari ini
9. Dosen meminta mahasiswa Salah satu mahasiswa untuk
untuk merefleksi kegiatan merefleksi kegiatan
pembelajaran hari ini pembelajaran hari ini
Penutup (5 menit)
1. Dosen meminta mahasiswa Mahasiswa akan merevisi
untuk merevisi sekiranya jika mind map
ada kritikan, masukan, saran
untuk menyempurnakan
mind map yang dibuat
2. Dosen meminta mahasiswa Mahasiswa membagikan hasil
untuk membagikan hasil laporan akhirnya di edmodo
laporan akhirnya (memfoto (foto mind map)
mind map) di edmodo dan
meminta mahasiswa belajar
lebih lanjut mengenai topik
selanjutnya

Laporan Lesson Study SPH II


3. Dosen memberikan Mahasiswa dalam kelompok
penghargaan kepada diberikan penghargaan
kelompok yang paling cepat sebagai kelompok paling cepat
mempost hasilnya di edmodo mempost hasilnya di edmodo
4. Dosen menutup Mahasiswa juga mengakhiri
pembelajaran dengan pembelajaran dengan
diakhiri bacaan alhamdulillah dan menjawab
alhamdulillah dan dosen salam dari dosen
memberikan salam

Laporan Lesson Study SPH II


1.1.4. Pedoman Penilaian
PEDOMAN PENILAIAN
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA

Nama Kelompok yang diamati : ……………………………….


Nama Anggota Kelompok : 1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................

Nama Observer : ……………………………….

Petunjuk !
1. Berikanlah jawaban yang sesuai kenyataan dengan cara memberikan tanda (√) dan menuliskan
alasannya pada kolom yang tersedia.

4 = bila pernyataan sangat sesuai dengan kenyataaan


3 = bila pernyataan sesuai dengan kenyataaan
2 = bila pernyataan kurang sesuai dengan kenyataaan
1 = bila pernyataan tidak sesuai dengan kenyataaan

2. Catatlah saran dan komentar Saudara, dan berikan kesimpulan mengenai kemampuan berpikir
mahasiswa!
Skor
No Pernyataan
4 3 2 1
1. Berpikir kreatif pada awal kegiatan pembelajaran
a. mampu mengungkapkan ide dalam merespon pertanyaan
awal guru
b. mudah memhami dan mencerna informasi awal yang
diberikan guru
c. mengajukan pertanyaan apabila ada informasi guru yang
kurang jelas
2. Berpikir kreatif diskusi kelompok
a. memberikan gagasan atau usul terhadap suatu masalah
b. mampu mengkolaborasikan ide sesama anggota kelompok
c. mempunyai keberanian dalam mempertahankan jawaban
yang dianggap paling tepat
3. Berpikir kreatif dalam presentasi hasil diskusi
a. mengungkapkan gagasan dengan penuh percaya diri dan
tidak takut mendapat kritikan dari orang lain
b. menanggapi atau mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan hasil presentasi kelompok lain
c. memberikan jawaban/tanggapan atas pertanyaan/pendapat
yang disampaikan oleh kelompok lain
4. Berpikir kreatif dalam menyelesaikan LKM
a. mampu memilih teknik penyelesaian soal yang dianggap
paling tepat
Laporan Lesson Study SPH II
b. mempertahankan gagasan sendiri dan tidak terpengaruh
pendapat orang lain
c. mempunyai semangat dalam menemukan jawaban dan
mencoba hal-hal baru
5. Berpikir kreatif dalam membuat kesimpulan
a. mengungkapkan ide-ide baru yang diperoleh dengan lantang
dan penuh keberanian
b. memiliki jawaban yang bervariasi dan berbeda dari biasanya
c. menghargai gagasan atau ide dari teman lain

Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………...

Saran dan Komentar


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………...

Malang, 15 Oktober 2018


Observer

(................................)

Laporan Lesson Study SPH II


RUBRIK PENILAIAN MIND MAPPING
SKOR Penilaian Penilaian
NO KRITERIA
5 4 3 2 1 Teman Dosen
Tidak ada atau
sangat terbatas
Penggunaan
Ide dalam bentuk dalam
Ide dalam bentuk Ide dalam bentuk kata kunci
kata kunci dan pemilihan kata
1 Kata Kunci kata kunci yang kata kunci dan terbatas (semua
kalimat cukup kunci (beberapa
sangat efektif kalimat efektif ide ditulis dalam
efektif ide ditulis dalam
bentuk kalimat)
bentuk
paragraf)

Laporan Lesson Study SPH II


Menggunakan Hanya
Hubungan cabang utama Menggunakan 4 Menggunakan 3 Menggunakan 2
2 lebih dari 4 menggunakan 1
dengan cabang lainnya cabang cabang cabang
cabang cabang
menggunakan Hanya
menggunakan menggunakan
menggunakan sedikit warna menggunakan
warna untuk beberapa warna
warna untuk dan tidak satu warna
menunjukkan tapi tidak
3 Desain warna menunjukkan menunjukkan untuk
beberapa menunjukkan
hubungan semua hubungan antar menunjukkan
hubungan antar hubunga yang
topik sangat baik topik kurang hubungan antar
topik baik cukup baik
baik topik
Menggunakan Menggunakan Menggunakan
gambar/simbol gambar/simbol gambar/simbol
Tidak
pada ide sentral, hanya pada ide hanya pada ide Menggunakan
menggunakan
cabang utama sentral dan sentral atau garis lurus
Simbol gambar dan garis gambar/simbol
4 dan cabang cabang utama cabang utama sebagai
lengkung tapi
lainnya yang yang yang penghubung
menggunakan
dihubungkan dihubungkan dihubungkan cabang
garis lengkung
dengan garis dengan garis dengan garis
lengkung lengkung lengkung
Peta pikiran
Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran
menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
5 Kelengkapan materi materi yang
materi yang materi yang materi yang materi yang
kurang
sangat kompleks kompleks cukup kompleks tidak kompleks
kompleks
TOTAL

Laporan Lesson Study SPH II


1.1.5. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

Mata Kuliah/Topik: /
Prodi/Jurusan: /
Nama Dosen Model:
Tanggal:

TAHAP DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI


ASPEK
KEGIATAN 1. Apa yang dilakukan Dosen untuk
AWAL menggali pengetahuan awal atau
Apersepsi dan memotivasi Mahasiswa?
motivasi

2. Bagaimana respons Mahasiswa?


Apakah Mahasiswa bertanya atau
memberi pendapat tentang sesuatu
masalah terkait dengan apa yang disajikan
Dosen Model pada kegiatan awal?

KEGIATAN 3. Apakah Dosen memberikan penjelasan


INTI umum tentang materi ajar atau prosedur
kegiatan yang harus dilakukan oleh
Materi ajar: Mahasiswa?

4. Bagaimana keterkaitan antara


pembelajaran dengan realita kehidupan,
lingkungan dan pengetahuan lainnya?

5. Bagaimana kesesuaian dan kedalaman


materi ajar? Apakah ditemukan kesalahan
konsep?

Pengelolaan 6. Apakah Dosen terampil dalam


sumber memanfaatkan dan mampu memanipulasi
belajar/media media pembelajaran?

7. Bagaimana interaksi Mahasiswa dengan


sumber belajar/media?

Strategi 8. Apakah proses pembelajaran


pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai
secara lancar?

9. Apakah Mahasiswa dapat mengikuti


alur kegiatan belajar?

Laporan Lesson Study SPH II


10. Bagaimana cara Dosen memberikan
arahan yang mendorong Mahasiswa untuk
bertanya, berpikir dan beraktivitas?

11. Apakah Mahasiswa aktif melakukan


kegiatan fisik dan mental (berpikir)?
Berapa banyak Mahasiswa yang benar-
benar aktif belajar?

12. Apakah ditemukan Mahasiswa yang


tidak belajar secara efektif? Sebutkan dan
uraikan kemungkinan penyebabnya!

KEGIATAN 13. Bagaimana cara Dosen memberikan


PENUTUP penguatan; dengan mereviu, merangkum
atau menyimpulkan?
Penguatan/
konsulidasi
14. Apakah Dosen memberi tugas rumah
untuk remidi atau penguatan pemahaman
Mahasiswa?

Evaluasi 15. Bagaimana cara Dosen peserta


melakukan evaluasi pembelajaran?

14. Bagaimana pencapaian tujuan


pembelajaran atau ketuntasan belajar
Mahasiswa?

KOMENTAR Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP):


OBSERVER

Saran-saran untuk Dosen model:

Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh observer:

Observer,

(……………………………………………….)

Laporan Lesson Study SPH II


LESSON LEARNED REPORT
(Catatan pengalaman berharga saat mengikuti open lesson dan refleksi pembelajaran untuk seluruh
pengamat)

Identitas Pembelajaran
Mata Kuliah: Kelas:

Ringkasan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :

Uraikan secara singkat kegiatan awal pembelajaran, dan waktu yang digunakan

Kegiatan Inti:

Uraikan secara singkat kegiatan inti, dan waktu yang digunakan

Catatan Penting dari Diskusi Refleksi


Catat poin-poin penting dalam diskusi refleksi yang nanti sangat berguna di dalam
penyusunan laporan

Pelajaran Berharga (lesson learned)


Uraikan secara rinci (sehingga jelas maksud dan konteksnya) pelajaran berharga yang Anda
peroleh setelah mengamati pembelajaran dan mengikuti diskusi refleksi ada pembelajaran ini

Malang, 1 Maret 2018

Pengamat

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
......................................

Laporan Lesson Study SPH II


A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar? (disertai fakta kongkrit dan alasannya)

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya menurut Anda?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

D. Bagaimana usaha Dosen dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?

E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?

Diadaptasi dari Format Observasi Pembelajaran Pelaksanaan Lesson Syudy dalam rangka KPL
2015 Universitas Negeri Malang

Tanggal:
Dosen Model/ Kelas:

Observer :

Laporan Lesson Study SPH II


1.2. Tahap Do
1.2.1. Video Apersepsi

1.2.2. Slide Power Point

Laporan Lesson Study SPH II


Laporan Lesson Study SPH II
1.2.3. Berita Acara

Laporan Lesson Study SPH II


Berita acara (oleh dosen model: Hanifah Rahmawati)
BERITA ACARA PELAKSANAAN LESSON STUDY
(diisi oleh Mahasiswa yang menjadi Dosen Model)
UNIVERSITAS : UNIVERISTAS NEGERI MALANG
FAKULTAS/JURUSAN : PASCASARJANA/BIOLOGI
MATA KULIAH : KULIAH DAN PRAKTIK LAPANGAN
SEMESTER : 3 (GANJIL)
DOSEN MODEL : Hanifah Rahmawati
TANGGAL PELAKSANAAN LS : 15 OKTOBER 2018
Waktu Kegiatan 150 menit (dari jam 09.35 s/d 12.10)
Tempat Kegiatan Ruang: Laboratorium SPH Gedung: O3 208
Dosen Pendamping Dr. Abdul Gofur, M.Si
Pengamat 1. Baiq Khandra
2. Ulya Ruwaida
Agenda Kegiatan Lesson Study Perencanaan (Plan) : 30 (menit)
Pelaksanaan Pembelajaran (Do) : 90 (menit)
Diskusi Refleksi (See) : 30 (menit)
ISI LAPORAN:

A. Situasi Pelaksanaan Pembelajaran (antara lain: seting kelas, pembagian kelompok, media)
Pembelajaran SPH II pada materi selaput ekstraembrio, implantasi, dan plasentasi
menggunakan model pembelajaran PBL. Setting kelas dibentuk menjadi 11 kelompok, yang
masing-masing anggotanya adalah 3 mahasiswa dan setiap kelompok mendapatkan 1 artikel
permasalahan.

B. Hasil Observasi Pembelajaran


1. Temuan tentang Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu dengan menggunakan
apersepsi berupa video tentang perkembangan embrio manusia yaitu kelahiran bayi.
b. Kegiatan Inti
Masing-masing kelompok diberikan 1 artikel permasalahan untuk dianalisis mengenai
judul artikel, kasus di dalam artikel, pembahasan, hubungan dengan selaput ekstra
embrio. Ada 4 artikel yang dibahas, dan ada 3 kelompok yang akan mendapatkan artikel

Laporan Lesson Study SPH II


yang sama untuk pembanding. Mahasiswa berdiskusi dan menuangkan ide kreatifnya di
dalam mind map sebagai LKM mahasiswa. Lalu ada 4 kelompok mahasiswa yang
presentasi untuk mewakili dari 4 artikel tersebut dan mewakili kelompok besar.
Alhamdulillah pembelajaran sangat interaktif dan mahasiwa aktif dalam menuangkan
gagasan di dalam mind map secara baik
c. Kegiatan Akhir
Kegiatan akhirnya yaitu mahasiswa diberikan penguatan dan ice breaking untuk menarik
semangat mahasiswa

2. Temuan tentang Kegiatan Pengamatan


Temuannya adalah mahasiswa yang awalnya tidak aktif menjadi aktif, apa lagi saat diberi
ice breaking mahasiswa yang lemas akan bersemangat kembali
C. Diskusi Refleksi
1. Review alur pembelajaran
Proses pembelajaran di dalam kelas cukup lancar dari rencana yang telah direncanakan
sewaktu lesson plan.

2. Komentar tentang kegiatan belajar mahasiswa berdasarkan hasil observasi (bukan


opini/teori)
Mahasiswa mengikuti semua instruktur dari pembelajaran dan mengerjakan tugas
sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.

D. Masalah atau kendala yang muncul dalam pelaksanaan Lesson Study dan alternatif pemecahan
masalahnya.
Efisiensi waktu yang belum dapat efektif sehingga penguatan saat pembelajaran jadi
terbengkalai.

E. Catatan penting dari diskusi refleksi untuk perbaikan pembelajaran dan pelaksanaan Lesson
Study
Dosen model memotivasi mahasiswa untuk terus aktif dans emangat dalam menggalli
informasi melalui proses pembelajaran.

F. Pelajaran Berharga (Lesson Learned) yang dapat dipetik dari pelaksanaan Lesson Study
Dibutuhkan strategi yang efisien dalam mengelola waktu saat berdiskusi

Laporan Lesson Study SPH II


G. Dokumen Pendukung
1. Daftar hadir Lesson Study
2. Seluruh Format Observasi
(dari dua mahasiswa sekelompok, dari Dosen Pendamping)
3. Chapter Design, Lesson Design, RPP, bahan ajar, media (jika media alat peraga harap difoto),
dan instrumen penilaian yang digunakan dalam open class
4. Lesson Learned dari para peserta diskusi/refleksi
5. Notulen dalam diskusi refleksi
(dirumuskan dalam Berita Acara Pelaksanaan Lesson Study)
6. Jadwal Pelaksanaan Lesson Study
7. Foto-foto pelaksanaan kegiatan Lesson Study

Mengetahui Malang, 22 Oktober 2018


Dosen Pendamping Mahasiswa Dosen Model

Dr. Abdul Gofur, M.Si Hanifah Rahmawati

Laporan Lesson Study SPH II


1.2.4. Hasil Observasi Pembelajaran

LESSON LEARNED REPORT


(Catatan pengalaman berharga saat mengikuti open lesson dan refleksi pembelajaran untuk seluruh
pengamat)

Identitas Pembelajaran
Mata Kuliah: SPH2 Topik: Proses pembentukan selaput ekstra embrio,
implantasi, dan plasentasi
Kelas: Off A Jumlah mahasiswa: 35 orang

Ringkasan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
 Presensi
 Apersepsi dengan video
 Mengatur kelompok
Kegiatan Inti:
Uraikan secara singkat kegiatan inti, dan waktu yang digunakan
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Memberikan tugas peta pikiran
 Diskusi-presentasi
Kegiatan Akhir:
Uraikan secara singkat kegiatan akhir, dan waktu yang digunakan
Ice-breaking dan penutup

Catatan Penting dari Diskusi Refleksi


Catat poin-poin penting dalam diskusi refleksi yang nanti sangat berguna di dalam
penyusunan laporan

 Dosen model sebaiknya lebih memperhatikan waktu pengerjaan peta pikiran


 Dosen model seharusnya lebih tegas terhadap waktu
 Presentasi yang dilakukan mahasiswa kurang terfokus

Pelajaran Berharga (lesson learned)


Uraikan secara rinci (sehingga jelas maksud dan konteksnya) pelajaran berharga yang Anda
peroleh setelah mengamati pembelajaran dan mengikuti diskusi refleksi ada pembelajaran ini

 Pemahaman waktu dapat ditanggulangi dengan menggunakan timer yang ditampilkan


lewat proyektor

Mengetahui, Malang, 15 Oktober 2018


Dosen Pendamping Peserta diskusi refleksi

(Dr. Abdul Gofur, M.Si) (Ulya Ruwaida)

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

Laporan Lesson Study SPH II


DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Fakultas : MIPA Jurusan/Prodi : Biologi/Pendidikan


Mata kuliah : SPH2 Dosen model : Hanifah Rahmawati
Topik kuiah : Proses pembentukan selaput ekstra embrio, implantasi, dan plasentasi
Hari/Tanggal : Senin/15 Oktober 2018 Waktu : 09.35-12.10 WIB

A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar? (disertai fakta kongkrit dan alasannya)
 Ya, proses belajar dengan diskusi kelompok, membuat peta pikiran, dan presentasi.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)

 Tidak ada.

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya menurut Anda?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

 Tidak ada.
D. Bagaimana usaha Dosen dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
 Usaha dosen model dengan memberikan motivasi, kata-kata pujian.
 Respon mahasiswa baik dan menunjukkan peningkatan.

E. Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apakah kerja kelompok efektif?


 Ya, tujuan pembelajaran tercapai melalui mengkritisi artikel telah efektif dilakukan. Kerja
kelompok juga efektif dengan dituangkan hasil peta pikiran.
F. Apa yang dapat ditiru dari dosen model?
 Pemberian pujian oleh dosen model meningkatkan minat mahasiswa terhadap topik
pembelajaran.
E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?

 Bahasa dosen model yang santai membuat mahasiswa nyaman berpendapat.

Observer : Ulya Ruwaida

Laporan Lesson Study SPH II


Laporan Lesson Study SPH II
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Fakultas : FMIPA Jurusan/Prodi:
Biologi/Pendidikan Biologi
Mata kuliah : Struktur Perkembangan Hewan II Dosen Model: Hanifah Rahmati
Topik kuliah : Perkembangan Selaput Ekstra Embrio
Hari/Tanggal : Senin, 15 Oktober 2018 Waktu: 9.35 – 12.10

A. Apakah semua mahasiswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkret dan alasannya)

Iya, semua mahasiswa belajar terlihat ketika awal pembelajaran dengan mengamati
perkembangan bayi sampai melahirkan. Selanjutnya aktif berdiskusi untuk membuat
mindmap dan melakukan presentasi.

F. Mahasiswa mana yang tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkret yang diamati dengan disertai nama mahasiswa)

Tidak ada mahasiswa yang tidak aktif.

G. Mengapa mahasiswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

Karena tidak ada mahasiswa yang tidak aktif jadi tidak ada alas an mengapa mahasiswa
tidak aktif.

H. Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif untuk belajar?
Bagaimana respons mahasiswa?

Dosen model berkelililng ke setiap kelompok mahasiswa untuk menanyakan kesulitan


mahaiswa dalam memahami LKM, dan dosen model menerangkan kembali tentang
petunjuk penggunaan LKM
I. Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apakah kerja kelompok efektif?

Ya. Efektif dan interaktif. Masing-masing kelompok aktif dalam berdiskusi. Melatih
keterampilan berpikir kritis melalui model pembelajaran PBL dengan menganalisis
jurnal yang berkaitan dengan materi pembelajara hari ini.

J. Apa yang dapat ditiru dari dosen model?

Pembawaan yang tenang yang membuat dosen model dapat menghadapi segala macam
karakter mahasiswa dan tidak kaku dan sering melempar guyon sehingga terlihat
mahasiswa tidak bosan menikmati.

K. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?

Laporan Lesson Study SPH II


Bahwa dalam mengajar dibutuhkan kesabaran untuk mengenal setiap karakter
mahasiswa dan menjadi pendidik harus bisa berbaur dengan pola piker mahasiswa
sesuai dengan usia perkembangan mahsiswa.

Observer: Baiq Khandra Muliya

Laporan Lesson Study SPH II


LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
(Khusus untuk Dosen Pendamping dalam kapasitas sebagai supervisor LS)

Mata Kuliah/Topik: SPH2 / Pemb. Selaput Ekstra Embrio


Angkatan/Offering 2017 / A
Nama Dosen Model: Hanifah Rahmawati

TAHAP DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI


ASPEK
KEGIATAN 1. Apa yang dilakukan Dosen untuk
AWAL menggali pengetahuan awal atau Menampilkan tentang peristiwa
Apersepsi dan memotivasi Mahasiswa? sebelumnya, yaitu fertilisasi, morula,
motivasi blastula, dan gastrula

2. Bagaimana respons Mahasiswa? Ada tayangan video tentang kelahiran


Apakah Mahasiswa bertanya atau
memberi pendapat tentang sesuatu
masalah terkait dengan apa yang disajikan
Dosen Model pada kegiatan awal?

KEGIATAN 3. Apakah Dosen memberikan penjelasan Ada penjelasan, ada LKM, ada artikel,
INTI umum tentang materi ajar atau prosedur buat peta pikiran
kegiatan yang harus dilakukan oleh
Materi ajar: Mahasiswa?

4. Bagaimana keterkaitan antara Ada keterkaitan


pembelajaran dengan realita kehidupan,
lingkungan dan pengetahuan lainnya?

5. Bagaimana kesesuaian dan kedalaman Cukup dalam


materi ajar? Apakah ditemukan kesalahan
konsep?

Pengelolaan 6. Apakah Dosen terampil dalam


sumber memanfaatkan dan mampu memanipulasi Dimanfaatkan
belajar/media media pembelajaran?

7. Bagaimana interaksi Mahasiswa dengan Interaksi secara intensif


sumber belajar/media?

Strategi 8. Apakah proses pembelajaran Sesuai dengan strategi


pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai
secara lancar?

9. Apakah Mahasiswa dapat mengikuti Dapat mengikuti


alur kegiatan belajar?

Laporan Lesson Study SPH II


10. Bagaimana cara Dosen memberikan Menunjuk kelompok ada 11 kelompok
arahan yang mendorong Mahasiswa untuk
bertanya, berpikir dan beraktivitas?

11. Apakah Mahasiswa aktif melakukan


kegiatan fisik dan mental (berpikir)? Aktif (secara umum)
Berapa banyak Mahasiswa yang benar-
benar aktif belajar?

12. Apakah ditemukan Mahasiswa yang Belum ditemukan


tidak belajar secara efektif? Sebutkan dan
uraikan kemungkinan penyebabnya!

Malang, 15-Oktober-2018
Observer,

Abdul Gofur
(Dosen pendamping KPL)

Laporan Lesson Study SPH II


1.2.5. Hasil Penilaian Kreativitas Mahasiswa
Dari hasil penilaian mind map, dapat disimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa
tertuang di mind map dan adanya pengaruh model pembelajaran yang mengakibatkan
mahasiswa mampu berpikir kreatif dalam pemecahan suatu masalah. Hal tersebut dapat melatih
keterampilan pada kecakapan hidup abad ke-21.

1.3 Tahap See


HANIFAH RAHMAWATI (Dosen Model)
1. Terimakasih kepada Bapak Gofur
2. Terimakasih kepada teman-teman observer
3. Banyak yang kurang terhadap materi dan pembelajaran
4. Apresiasi terhadap mahasiswa yang aktif dan kreatif dalam membuat mind map
Observer 1
Baiq Khandra Muliya
1. Bersyukur LS kali ini lebih baik dari LS sebelumnya
2. Mahasiswa aktif dalam membagi tugas mind map dan berdiskusi ketia presentasi mind
map.
3. Kelebihan dosen sangat interaktif dengan mendatangi setiap kelompok bertanya
kesulitan dalam pengerjaan LKM, apersepsi berupa vedioa dengan pemjelasan dari
dosen model, ice breaking.
4. Yang dapat dipelajari, dosen model tidak kaku sehingga mahasiswa menikmati
pembelajaran pada hari ini.
5. Kekurangan dosen model: pembelajaran yang telat 30 menit, adanya tahap
pembelajaran yang tidak terlaksanakan.
Observer 2
Ulya Ruwaida
1. Adanya sintak yang terlupakan karena terlalu lama dalam menyusun mind map.
2. Dosen model memotivasi dan memuji mahasiswa.
3. Adapun kekurangan: 1) waktu mulai molor cara menanggulanginya dengan
menampilkan timer di LCD, 2) penguatan kurang cara menanggulanginya dengan
meniadakan ice breaking.

Laporan Lesson Study SPH II


Tanggapan dari dosen model
1. Keterlambatan dikarekan mengalami kemacetan di perjalanan.
2. Penguatan diminta pada kelompok yang bertugas prsentasi makalah namun kelompok
tersebut tidak bersedia.
Dosen pengampu
1. Materi belum terlalu dalam sebab mahasiswa terlalu fokus pada pengerjaan tugas.
2. Seharusnya mind map diberikan contoh sebagai acuan kelompok dalam mengerjakan
mind map
3. Kelompok kecil lebih bagus karena semua mahasiswa kerja.

Laporan Lesson Study SPH II


FOTO DOKUMENTASI

Gambar 2. Kegiatan pengarahan alur


pembelajaran oleh dosen model
Gambar 1. Kegiatan Apersepsi

Gambar 3. Kegiatan diskusi mengenai Gambar 4. Tahap awal penyusunan peta pikiran
permasalahan dalam artikel

Gambar 5. Dosen membimbing diskusi Gambar 6. Tahap akhir penyelesaian peta pikiran
mahasiswa

Laporan Lesson Study SPH II


Tahap 7. Kegiatan presentasi perwakilan
kelompok Gambar 8. Kegiatan Tanya-jawab

Gambar 9. Kegiatan observasi oleh observer Gambar 10. Kegiatan ice-breaking oleh
mahasiswa

Gambar 11. Kegiatan ice-breaking observer, Gambar 12. Kegiatan refleksi dengan dosen
dosen model, dan dosen pembimbing KPL pembimbing KPL

Laporan Lesson Study SPH II

Anda mungkin juga menyukai