Alat Uji Karakteristik Pompa Untuk Memba PDF
Alat Uji Karakteristik Pompa Untuk Memba PDF
ABSTRAK
Alat peraga merupakan salah satu media yang digunakan untuk mempermudah penyampaian materi dalam proses
pembelajaran dengan adanya alat peraga diharapkan ide yang tertuang secara abstrak dapat dijelaskan secara kongkrit
dan detail. Pada Mata kuliah program D3 jurusan teknik mesin yang sangat membutuhkan adanya suatu alat peraga
adalah mata kuliah pompa, untuk itu kami membantu menyempurnakan proses pembelajaran dengan alat peraga.
Dengan kata lain, kami akan merancang suatu alat peraga untuk mewujudkan dan memperlancar proses pembelajaran,
pembuatan alat peraga ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pompa, hubungan seri dan pararel pada saluran
pompa serta dampak yang terjadi pada daya.
Dari hasil pengujian untuk mencapai head total 9 meter maka menggunakan pompa tunggal baru dengan saluran pipa
Ø ⅜", debit 16.1 liter/menit, dan daya 242 watt. Untuk mencapai head total 14 meter maka mengunakan saluran pipa
Ø ⅜", debit 12.5 liter/menit, dan daya 550 watt untuk hubungan seri, sedangkan untuk pararel sama dengan hubungan
seri hanya beda pada debitnya yaitu 23.25 liter/menit
Kata Kunci : Alat peraga, karakteristik pompa, hubungan seri, hubungan pararel
ABSTRACT
Teaching aids is one of the tools used to facilitate the delivery of content in the learning process with the expected
props ideas contained in the abstract and the concrete can be explained in detail. In the study at D3 majoring in
mechanical engineering are highly in need of a course props are pump, for that we help improve the learning process
with props. In other words, we will design the teaching aids and the smooth to realize the learning process,
flourescent aims to investigate the characteristics of the pump, series connection and parallel to the pump channels
and the impact on power.
Results of tests to reach a total of 9 meters of the head using a single pump with a new pipeline Ø ⅜ ", discharge
16.1 liters / min, and 242 watts of power. To achieve the total head of 14 meters using a pipeline Ø ⅜", discharge
12.5 liters / minutes, and 550 watts of power for a series circuit, whereas for the same parallel with the series circuit
depending only on the debit is 23:25 liters / minute
• 659 •
Vol. VIII, No. 1, Juni 2010
H P2 P1 V 2 V 1 Z 2 Z 1 ( 2 – 1 )
P. g 2g
Keterangan :
1. P 2 P1 = penambahan energi tekanan per unit dikali massa
P. g
2 2
V V 1 = Energi kinetis per unit massa ( 2 – 3 )
2. 2
2g
3. Z 2 Z 1 = Energi potensial per massa ( 2 – 4 )
a. karena ø isap dan tekan sama, maka kecepatan isap dan
Gambar 1. Cara mengkonstruksikan karakteristik pompa tekan sama sehingga
Karakteristik saluran b. persamaan ( 2 - 3 ) di atas = 0
Tekanan yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan yang c. karena perbedaan jarak antara H isap dan H tekan kecil
dialami zat cair ketika mengalir melalui saluran, termasuk sekali, maka diabaikan sehingga persamaan ( 2 - 4 ) di atas
semua alat Bantu, keran tutup, katup pukul balik, bengkokan =0
dan sebagainya. Besarnya hambatan saluran tergantung dari d. sehingga persamaan Head Total adalah:
berbagai faktor sebagai berikut: P2 P1 (2–5)
H
.g
1). kecepatan zat cair mengalir melalui saluran
2). keadaan permukaan (kekasaran) sebelah dalam saluran Debit (Q)
3). sifat-sifat zat cair yang dipompakan. Debit jumlah (volume) aliran dibagi waktu, dan dinyatakan
dengan satuan m³/s. Rumusannya dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Pendekatan Fungsional
Agar dapat mengetahui apakah alat ini dapat berfungsi
dengan baik dan benar maka desain dari alat penguji
harus memperhitungkan kekuatan tekanan serta daya
isap yang dihasilkan dari pompa tersebut dengan cara:
wat
t
560
P 10 c d
520
H
480
5 a
440 d b
400
c
360 0,4 0,8 1,2 1,6 2 m/jam
Q
P
320
Diagram hubungan antara P – Q Ø ⅜"
280 b wat
t
560
240
520
200
a 480
P
160
440
120
400
80
360
c d
40 320
Bila di amati pada diagram hubungan antara daya dengan debit, 2) Total konduktor pada jangkar ( Z )
di situ terlihat jelas bahwa setelah diameter saluran diperkecil
maka daya (P) yang dihasilkan akan semakin tinggi dan itu Q
Jawab : 1) V
berpengaruh terhadap debit (Q) yang dihasilkan juga akan A
semakin sedikit, baik itu pada pompa tunggal I (a), pompa
tunggal 2 (b), hubungan seri (c), maupun hubungan pararel (d). 3
Dari hasil penelitian yang kami lakukan pada dua pompa, baru 1,5 m
=
jam
dan pompa repair dengan jenis yang sama kami menarik sebuah
0,01m 2
kesimpulan bahwa banyaknya lilitan akan mengakibatkan
tegangan naik secara otomatis arus yang dibutuhkan akan
semakin bertambah. Pada pompa baru baik pada stator maupun = 150 m 2500 mm
jam menit
rotornya masih dalam kondisi bagus, akan tetapi pada pompa
repair stator dan rotornya mengalami keausan sehinggan untuk
memperbaikinya kembali maka diperbanyaklah lilitan pada N Z
2) EMF ( GGL ) terbangkit =
proses pengulungan 60
2500 Z
220 = 20 10 3
60
2500 Z 220
=
60 20 10 3
2500 · Z = 11000 · 60
660000
Z= 264 konduktor
2500 lili tan