MASYARAKAT
DISUSUN OLEH :
ALFINA YULINDYA PURNANINGRUM
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan
memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, “Teknologi Informasi dan
Komunikasi”inidapatdiselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada. Materi – materi
bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam belajar teknologi
informasi dan komunikasi. Serta siswa juga dapat memahami nilai – nilai dasar yang
direfleksikandalamberpikirdanbertindak.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BABII PEMBAHASAN
1.Pengertian informasi
3.Kendala informasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Masalah
Fokus masalah dalam makalah ini akan diarahkan kepada beberapa item penting
yaitu:
1. Apakah informasi, teknologi informasi dan layanan informasi itu?
2. Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat?
3. Apa sajakah kendala yang dapat ditemui dalam penerapan layanan informasi untuk
pemberdayaan masyarakat?
4. Bagaimana mengoptimalkan layanan informasi untuk mendorong tercapainya program
pemberdayaan masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian informasi,
Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan
positif dan atau sebaliknya.Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan
keputusan.Dengan demikian informasi memiliki kekuatan,baikyang membangun maupun
yang merusak.
Dalam prakteknya, informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik lisan
(oral), tercetak (printed), audio, maupun audio-visual gerak yang masing-masing memiliki
ciri khas,kelebihan dan kekurangan,sebagaimana tabel dibawah ini:
SifatInformasi
Tercetak Audio Audio-Visual
- dapat dibaca, dimana dan kapan saja
- dapat dibaca berulang-ulang
- daya rangsang rendah
- pengolahan bisa mekanis, bisa elektris
- biaya relatif rendah.
- Daya jangkau terbatas - Dapat didengar bila siaran
- Dapat didengar kembali bila diputar kembali.
- Daya rangsang rendah.
- Elektris.
- Relatif murah.
- Daya jangkau besar. - Dapat didengar dan dilihat bila siaran.
- Dapat didengar dan dilihat kembali bila diputar kembali.
- Daya rangsang sangat tinggi.
- Sangat mahal.
- Daya jangkau besar, kecuali bioskop.
G. Kesimpulan
Dari uraian tentang layanan informasi sebagai wahana untuk pemberdayaan masyarakat di
atas dapat penulis simpulkan beberapa hal, di antaranya:
1. Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan
positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat
pengambilan keputusan.
2. Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik lisan (oral), tercetak (printed),
audio, maupun audio-visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan
dan kekurangan.
3. Teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan
masyarakat secara cepat dan berkualitas.
4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan informasi kepada masyarakat
merupakan suatu keniscayaan. Layanan informasi di masa sekarang tidak akan
membuahkan hasil yang maksimal jika tidak didukung oleh teknologi informasi.
5. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses mengajak masyarakat agar mengetahui
potensi yang dimiliki untuk dikembangkan dan menemukenali permasalahan yang
ada, agar bisa diatasi secara mandiri oleh masyarkat itu sendiri.
Beberapa kendala layanan informasi kepada masyarakat di antaranya:
Dahlan, M. Alwi, dkk., Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia vol. 5 dan 6, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 1993.
Hardjono, Ir. Agung, Strategi mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan Teknologi
informasi dan komunikasi, Bappenas-UNDP, tth
Harris, Rogers W., Information and Communication Technologies for Poverty Alleviation,
Asia-Pacific Development Information Programme, 2004
Indikator Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2001, Pusat Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Informasi dan Elektronika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( P3TIE –
BPPT ), 2001.
Mulyadi, Dr. Deddy, M.Si, Mengharapkan Pelayanan Publik yang Optimal, Pikiran Rakyat,
Sabtu, 07 Agustus 2004
Pelayanan Publik, Ensiklopedi Wikipedia Indonesia, 2007
Rogers, M. Everett, Communication Technology- The New Media in Society, The Free
Press, A. Dursion of Macmillan, Inc., New York, 1986.
Shannon, C., dan W. Weaver, The Matematical Theory of Communication, Urbana, Univ. of
Illinois, 1949.
Siallagan, Windraty, eGovernment : Menuju Pelayanan Publik Yang Lebih Baik, Badan
Akuntansi Negara, tth
Tanudikusumah, Prof. Dr. R. Djajusman, Citra Komunikasi, Jakarta, 1984.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Perlu Landasan Hukum, Tempo Interaktif, Sabtu, 04
Desember 2004
Wahyudi, J.B. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta, 1992.
Zorkoczy, Peter, Information Technology, England, Pitman Publishing Limited,
diterjemahkan oleh Alex Tri Kantjono W dalam Teknologi Informasi, Jakarta, 1988.