1
D. Mudah dibagi – bagi dalam dosis tunggal
E. Disimpan dalam wadah dosis tunggal
7. Camphora dalam pulveres dikerjakan dengan cara sebagai berikut :
A. Digerus terakhir dengan etanol, lalu campur dengan bahan lain
B. Digerus dengan etanol secukupnya, keringkan dengan laktosa
C. Diganti dengan ekistatusnya dalam jumlah setara.
D. Diuapkan sampai kering dengan etanol dan laktosa
E. Digerus halus dengan zat tambahan yang cocok.
8. Yang dimaksud dengan spansule adalah ....
A. Kapsul lunak yang bekerjanya long acting
B. Kapsul lunak berbentuk silindris/ globula
C. Kapsul lunak yang diproduksi besar – besaran
D. Kapsul lunak yang berisi cairan/ minyak
E. Kapsul lunak forte berisi bahan lebih banyak.
9. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada kapsul adalah jika kapsul ....
A. Diisi zat aktif acetosal
B. Diisi zat aktif camphor
C. Diisi zat aktif menthol
D. Dikemas dalam blister
E. Disimpan dalam wadah plastik.
10. Contoh bahan yang termasuk kelompok dasar salep diadermik adalah ....
A. Adeps lanae
B. Vaselinum
C. Cera alba
D. Cetaceum
E. Oleum sesami
11. Cara pembuatan tablet dengan proses slugging disebut cara ...
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kempa langsung
D. Kempa – cetak
E. Granulasi sebagian
12. Salah satu kelemahan tablet salut gula adalah ....
A. Rasa aslinya ditutupi
B. Waktu penyalutan lama
C. Disolusi diubah
D. Khasiat dikurangi
E. Absorsi diperlambat
13. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memperbesar volume massa tablet disebut ....
A. Desintegran
B. Binder
C. Lubrican
D. Glidan
E. Diluent
14. Menurut peraturan salep kempat, salep dibuat dengan cara ....
A. Dilarut dalam campuran lemak, jika perlu dengan pemanasan
B. Digerus sampai dingin, jika dibuat dengan jalan dicairkan
C. Dilarutkan dahulu dalam air, jika dapat larut dalam air
D. Digerus sampai homogen dengan dasar, jika bahan tidak larut.
15. Kerusakan tablet yang disebabkan oleh massa melekat pada dinding ruang cetak disebut ....
A. Sticking
B. Coping
C. Crumbling
D. Binding
E. Wishkering
2
16. Larutan dalam air yang digunakan untuk membersihkan vagina yang dimasukkan menggunakan alat khusus
disebut ....
A. Elysma
B. Lavement
C. Douche
D. Trocar
E. Enema
17. Bahan tambahan yang diperlukan untuk membuat ekstrak beladon 1,2% dari campuran 50 mg akaloida
baladon dan 500 mg ekstrak beladon 2% adalah ....
A. 500 mg
B. 550 mg
C. 600 mg
D. 4450 mg
E. 5000 mg
18. Menurut Farmakope Indonesia edisi keempat, dalam larutan, fenol dapat diganti dengan fenol liguidum
sebanyak ....
A. Sama banyak
B. 0,8 kalinya
C. 0,9 kalinya
D. 1,111 kalinya
E. 1,25 kalinya
19. Menurut hukum stokes sebagai berikut.
22. Peristiwa ketidak stabilan emulsi yang masih dapat diperbaiki adalah .....
A. Creaming
B. Creamores
C. Cracking
D. Inversi
E. Breaking
23. Salah satu komponen tambahan dalam emulsi adalah ....
A. Zat pembasah
B. Zat pembawa
C. Emulgator
3
D. Corigensia
E. Lubrikan
24. Cara pembuatan suspensi dengan metoda presipitasi dilakukan sebagai berikut ....
A. Bahan yang akan disuspensikan digerus dengan zat pensuspensi sampai homogen, kemudian ditambahkan
air sebanyak 7 kalinya dan digerus sampai homogen
B. Bahan yang akan disuspensikan didispersi dengan pelarut organik, encerkan dengan larutan zat
pensuspensi
C. Zat pensuspensi ditaburkan di atas air panas secukupnya, lalu digerus sampai homogen, kemudian digerus
dengan bahan yang akan disuspensikan.
D. Zat pensuspensi digerus dengan bahan yang akan disuspensikan sampai homogen, kemudian ditambahkan
wetting agent (zat pembasah).
E. Zat pensuspensi digerus dengan air sebanyak 20 kalinya, kemudian dicampur dengan bahan yang akan
disuspensikan.
25. Pembuatan emulsi dengan emulgator agar – agar hasilnya biasanya tidak sebaik dengan gom, karena itu
pembuatan emulsi dengan agar – agar sebaiknya dilakukan sebagai berikut ....
A. Diambil sekitar 1% - 2% dilarutkan dalam air panas, gerus dengan minyak.
B. Diambil sekitar 1% - 2% dilarutkan dalam air panas, kocok dengan minyak
C. Diambil sekitar 5% dilarutkan, gerus kuat – kuat dengan minyak
D. Diambil sekitar 10% dilarutkan, kocok kuat – kuat dengan minyak
E. Diambil sekitar 5% - 10% ditaburkan di atas air panas, gerus dengan minyak.
26. Ilmu yang mempelajari kegiatan obat mulai dari saat pemberiannya sampai dengan ekskresinya disebut ....
A. Farmacetical availability
B. Farmakokinetika
C. Farmakodinamika
D. Farmakoterapi
E. Biofarmasi
27. Pengeluaran obat atau metabolismenya dari tubuh terutama dilakukan oleh ....
A. Ginjal melalui urin
B. Ginjal bersama keringat
C. Usus melalui feses
D. Paru – paru dengan pernafasan keluar
E. Hati melalui saluran empedu
28. Jika pasien yang akan diberi obat mengalami pingsan, maka kita dapat mengobati pasien dengan .....
A. Tablet rektal
B. Tablet salut enterik
C. Tablet sublingual
D. Tablet vaginal
E. Tablet bukal
29. Pasien malaria dapat mengalami penyakit kambuhan. Untuk mencegah hal ini dapat digunakan ....
A. Klorokuin
B. Primetamin
C. Kinin
D. Meflokuin
E. Primakuin
30. Pencahar dapat digunakan pada salah satu kasus di bawah ini ....
A. Untuk pasien penderita diare akut
B. Untuk pasien yang mengalami keguguran
C. Untuk pasien penderita thypus – abdominalis
D. Untuk pasien penderita cacing
E. Untuk pasien yang mengalami kolik usus
31. Simplisia sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik, yaitu wadah yang dapat ....
A. Mencegah kontaminasi baik dari wadah sekunder maupun lingkungan
4
B. Mencegah kontak langsung dan tidak langsung dari pengaruh lingkungan sekitar.
C. Melindungi isi dari masuknya bahan - bahan dari luar dan mencegah kehilangan bahan
D. Melindungi isinya dari panas, uap air,l gas dan cemaran jasad renik
E. Harus dapat mencegah menembusnya udara, uap, dan gas, dan mencegah kehilangan bahan.
32. Obat yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala bersin – bersin karena flu adalah ....
A. Otrivie
B. Nalgesean
C. Chlorphenon
D. Mucosolvan
E. Inolin
38. Sumplisia yang mempunyai dua macam zat pahit adalah ....
A. Andrographidis herba
B. Phyllanthi herba
C. Serpylli herba
D. Hyoscyami herba
E. Belladonnae herba
5
39. Untuk mengobati sakit batu ginjal, dikenal obat Calcusol. Kerjanya adalah melancarkan air seni. Calcusol
mengandung simplisia ....
A. Andrographidis herba
B. Sennae folium
C. Orthosihonis folium
D. Sonchi folium
E. Murrayae folium
40. Betelfenol adalah zat berkhasiat dari tanaman ....
A. Eymbopogon nardus
B. Piper betle
C. Cyelea barbata
D. Pleetranthus amboinicus
E. Eugenia caryophyllus
6
7
8
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.