PERINSIP ARCHIMEDES
M. Dodi Jalaludin
dodi.jalaudin@unida.ac.id
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda Bogor
Abstrak
Hukum Archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang dicelupkanseluruhnya atau
sebagian ke dalam fluida akan mengalami gaya ke atas yangsama dengan berat fluida yang
dipindahkannya.Sebuah tabung dimasukkanke dalam sebuah bejana yang berisi air, maka sebagian
dari tabung tercelupke dalam air dan sebagian lagi muncul di udara.Besarnya gaya yang dialamioleh
tabung tersebut juga sangat tergantung pada jenis zat cair yangdigunakan. Dalam percobaan ini zat
cair yang digunakan adalah air danminyak tanah, karena air dan minyak tanah mempunyai warna
beningsehingga mudah dalam pengukurannya.Dari hasil percobaan diperoleh hargamassa jenis rata-
rata untuk air adalah 1,054 gr/cm3. Untuk minyak tanah,massa jenis rata-rata adalah 0,778 gr/cm3.
Sedangkan besarnya massa jenisair yang terdapat dalam buku literature adalah 1,00 gr/cm3
dan massa jenisminyak tanah adalah 0.80 gr/cm3.
Kata kunci:
Menurut Archimedes, benda menjadi - Bila FA>W maka benda akan terdorong
lebih ringan bila diukur dalam air daripada di keatas akan melayang
udara karena dalam air, benda - Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada
mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di rapat massa telur maka agar telur berada dalam
udara, benda memiliki berat yang keadaan seimbang,volume zat cair yang
sesungguhnya. dipindahkan harus lebih kecil dari pada
Dalam Persamaan : volume telur.Artinya tidak seluruhnya berada
Wb = terendam dalam cairan dengan perkataan lain
mb.g benda mengapung. Agar benda melayang
Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat maka volume zat cair yang dipindahkan harus
semu, dinyatakan dengan: sama dengan volume telur dan rapat massa
Wdf = cairan sama dengan rapat rapat massa benda.
Wb – FA Jika rapat massa benda lebih besar daripada
Keterangan : rapat massa fluida, maka benda akan
Wdf : berat dalam fluida, dikatakan juga berat mengalami gaya total ke bawah yang tidak
semu (N) sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh
Wb : berat benda sesungguhnnya, atau berat di tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes,
udara (N) sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair
FA : gaya angkat ke atas (N) akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi
gaya keangkat ke atas ini disebut juga gaya atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA) dari
apung. (Ibrahim.2000) zat cair itu. (anymose
http://rahmat88aceh.wordpress.com/2009/12/0
definisi 1 gaya apung 3/hukum-archimedes-hukum-pengapungan)
Gaya yang dikerjakan fluida pada
benda yang timbul karena selisih hidrostatik BAHAN DAN METODE
yang dikerjakan fluida antara permukaan Bahan
bawah denganpermukaan atas. Bila tekanan • Neraca triplebeam
fluida pada sisi atas dan sisi bawah yang • Gelas piala 500ml
mengapung masing-masing P1 dan P2 • Gelas ukur
maka gaya yang dikerjakan pada telur pada • Benda padat ( balok set 4 macam ),
sisi atas dan bawah adalah: pembenam
F1 = P1 . A
• Benda cair ( minyak 300 ml )
F2= P2. A
Gaya ke atas yang bekerja pada abalok • Air ( 300 ml )
merupakan resultan gaya F1 dan F2. • Statip
FA = F2 – F2 • Benang
FA = (P2 – P2)A
FA = (h2 – h2)pfgA Prosedur kerja
FA = pfgV 1. disiapkan bahan dan alat yang akan
digunakan
Keterangan : 2. ditimbang 4 buah kubus dari jenis yang
pf = masa jenis fluida (kg/m3) berbeda-beda
V = volume air telur yang tercelup (m3) 3. lalu setiap benda ditimbang di udara dengan
neraca triplebeam
Defenisi II gaya apung : 4. kemudian setiap benda itu di timbang
Selisih berat benda di udara dengan berat menggunakan neraca triplebeam di
benda di fluida yang memiliki gayaapung - dalam air
tersebut. - dalam minyak kelapa
Hukum ini juga bukan suatu hukum 5. terakhir hitung dari setiap percobaan
fundamental karena dapat diturunkan dari
hukum newton juga. Bila gaya archimedes HASIL DAN PEMBAHASAN
sama dengan gaya berat W maka resultan gaya
=0 dan benda melayang . Hasil
❖ Massa gelas piala 500ml = 161 gram
PERINSIP ARCHIMEDES 3
❖ Massa air 250ml = 244 gram menurut tabel massa jenis minyak
❖ Massa minyak 200ml = 181,4 gram yaitu 0,92 g/ml3
❖ Massa air 250ml dalam gelas piala perbandingan nya
500ml = 405 gram Massa air hitung <
❖ Massa minyak 200ml dalam gelas massa jenis tabel
piala 500ml = 342,4 gram ➢ Perbandingan massa jenis air dan
Tabel massa jenis fluida massa jenis minyak
Tabel massa jenis Massa jenis air >
no Jenis zat Ρf (kg/m3) massa jenis minyak
1 Air 1 kg/m3
2 Minyak 0,9 kg/m3 • Pengukuran ρ pada air
𝑚
ρ=𝑚−𝑚1
tabel pengamatan massa jenis benda
n Zat Mass V Jenis Mass Mass 69,4
ρ balok tembaga =69,4−72,3
o jeni a o benda a a
s jenis l awal akhir
69,4
flui fluid u =−2,9
da a m
e =-23,9
f
l 65,5
u ρ Balok kuningan=65,5−65
i
d 65,5
= 0,5
a
1 Air 1 2 alumu 23 g 20,8
=131
kg/m 5 nium
3
0 Temba 69,4 72,3 23
m ga g ρ Logam alumunium=
23−20,8
l Besi 51,3 42,5
g 23
=2,2
Kunin 65,5 65
=10,45
gan g
2 min 0,9 2 alumu 23 g 18,2 51,3
yak kg/m 0 nium ρ Logam abu besi=51,3−42,5
3
0 temba 69,4 69,2
m ga g 51,3
= 8,8
l Besi 51,3 49,3
=5,82
g
kuning 65,5 64,3
• Pengukuran ρ pada minyak.
an g
𝑚
➢ Menghitung massa jenis air ρ=
𝑚−𝑚1
𝑚 244 𝑔
ρ = 𝑣 = 250 𝑚𝑙 = 0,976 g/ml3 69,4
ρ balok tembaga =69,4−69,2
menurut tabel massa jenis air yaitu 1
g/ml3 69,4
= 0,2
Perbandingan nya
Massa air hitung <
=347
massa jenis tabel
➢ Menghitung massa jenis minyak 65,5
𝑚 181,4 𝑔 ρ Balok kuningan=65,5−64,3
ρ = 𝑣 = 200 𝑚𝑙 = 0,902 g/ml3
PERINSIP ARCHIMEDES 4
69,4 69,4
minyak.ρ balok tembaga =69,4−69,2= 0,2 =347,
65,5
= 1,2 65,5 65,5
ρ Balok kuningan= = =54,58, ρ
65,5−64,3 1,2
23 23
=54,58 Logam alumunium= 23−18,2=4,8=4,79, ρ
51,3 51,3
23
Logam besi= = =25,65
51,3−49,3 2
ρ Logam alumunium= 23−18,2
Adanya ketidaksesuaian hasil percobaan
23
=4,8 dengan teori disebabkan oleh beberapa
=4,79 faktor,diantaranya :
51,3 1. ketidaktelitian praktikan dalam
ρ Logam besi=51,3−49,3
mengukur percepatan gravitasi
51,3
=
2
bumi, karena hanya dilakukan
=25,65 pada satu variabel saja
PEMBAHASAN 2. ketidaktelitian praktikan dalam
Percobaan kali ini berjudul Hukum
membaca skala ukur pada neraca,
Archimedes, yang bertujuan untuk
dan gelas ukur.
mengetahui hubungan antara gaya berat
3. adanya pembulatan dalam
benda di dalam air ( Wa ) atau berat benda
perhitungan sehingga mempengaruhi
di dalam minyak ( Wm ),mengetahui gaya
hasil ukur
berat air yang di pindahkan ( W ) atau berat
minyak yang di pindahkan ( Wm ), serta
mengetahui hubungan antara gaya ke atas
KESIMPULAN
(Farc) dengan volume air yang dipindahkan Gaya apung yang bekerja pada suatu
(“V) atau volume minyak yang dipindahkan benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya kadalam suatu fluida sama dengan
(“Vm). Adapun alat yang digunakan yaitu berat fluida Mf yang dipindahkan olah benda
gelas ukur untuk mengukur volume benda tersebut
Fa =
yang di celupkan dalam zat cair (“V). Mfg
Adapun rumus yang digunakan yaitu ρ =
𝑚 Jika massa jenis benda lebih besar
𝑣 daripada massa jenis zat cair, atau gaya ke
𝑚
danhasil nya yaitu massa jenis air ρ = 𝑣
= atas lebih kecil dari berat benda, maka benda
244 𝑔
250 𝑚𝑙
= 0,976 g/ml3 , massa jenis minyak ρ = akan tenggelam.
𝑚 181,4 𝑔
𝑣
= 200 𝑚𝑙 = 0,902 g/ml3 , Pengukuran ρ pada
69,4 69,4
air ρ balok tembaga = = =-23,9,ρ DAFTAR PUSTAKA
69,4−72,3 −2,9
65,5 65,5
Balok kuningan= = =131, ρ Logam
65,5−65 0,5
23
alumunium= 23−20,8 Kanginan, Marthen. Physics for Senior
23
=2,2=10,45, ρ Logam abu High School 2nd Semester Grade XI. 2010.
51,3 51,3
besi=51,3−42,5= 8,8 =5,82 ,Pengukuran ρ pada Jakarta: Erlangga
PERINSIP ARCHIMEDES 5
Zaelani,ahmad.2006. Bimbingan
Pemantapan Fisika. Bandung: Yrama
Widya.
Anonim, 2013.
http://dasarelektronika.com/pengertian-
dan-fungsi-transformator/