undefined
Apa yang sebenarnya terjadi pada saat kehamilan ? dan bagaimana timbulnya inisiasi persalinan
atau bagaimana persalinan dimulai ? kenapa bisa tiba tiba terjadi kontraksi, padahal tadinya
selama hamil, tenang tenang saja ?
Persalinan : Hasil akhir dari koordinasi antara kontraksi miometrium dan dilatasi serviks
Dipengaruhi faktor2 endokrin yang terjadi pada serviks dan miometrium selama kehamilan akhir
dan persalinan
1. Endokrinologi persalinan
2. Fase-fase persalinan pada uterus
Fase-fase persalinan pada uterus
Serat-serat kolagen yang selama kehamilan memberikan dukungan yang rigid, pada akhir
kehamilan terjadi peningkatan pemecahan kolagen, dan penyusunan kembali serat2 kolagen
Peningkatan jumlah asam hialuronat pada serviks, diikuti peningkatan jumlah air
Terjadi penipisan serviks, pelunakan, dan relaksasi sehingga mulai berdilatasi
Fase 2
Masa Puerpurium
Pemulihan ibu dari masa melahirkan anak
Kontribusi ibu utnuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup anak
Pemulihan fertilitas ibu
Miometrium berada dalam keadaan rigid dan berkontraksi terus menerus sehingga menekan
pembuluh darah uterina
Mencegah perdarahan post partum
Onset laktogenesis dan milk let down amat penting bagi kelangsungan hidup bayi
Involusi uterus 4-6 minggu (kembalinya uterus ke bentuk normal lagi)
Uterotropin
Uterotonin
Zat-zat yang bekerja menyebabkan kontraksi miometrium yang khas pada proses persalinan
aktif yaitu fase 2 persalinan
Prostaglandin, oksitosin, angiotensin II, arginin vasopresin, bradikinin
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA
PERSALINAN (UTERUS, SERVIKS DAN
SISTEM KADIOVASKULAR)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT , atas segala limpahan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Perubahan
Fisiologis Uterus , Serviks , dan Sistem Kardiovaskular pada Persalinan.
Sholawat beriring salam juga tak lupa kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang
telah mengantarkan kehidupan ini menjadi lebih beradab. Dalam penyusunan makalah ini
banyak mengalami hambatan, namun berkat arahan dan bimbingan dari berbagai pihak maka
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami
mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semua masukan dan
arahan sehingga makalah ini dapat diselesikan.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kekeliruan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saran dan kritik kami harapkan
demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat terutama
kami sebagai penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perubahan Fisiologi pada masa Persalinan
2.1.1 Uterus
2.1.2 Serviks
2.1.3 Sistem kardiovaskular
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perubahan uterus pada masa persalinan
2. Mengetahui perubahan serviks pada masa persalinan
3. Mengetahui perubahan sistem kardiovaskular pada masa persalinan
BAB II
TINJUAN TEORI
1. Uterus
Kontraksi uterus terjadi karena adanya rangsangan pada otot polos uterus dan penurunan
hormon progesteron yang menyebabkan keluarnya hormon oksitosin. Kontraksi uterus
dimulai dari fundus uteri menjalar ke bawah, fundus uteri bekerja kuat dan lama untuk
mendorong janin ke bawah, sedangkan uterus bagian bawah pasif hanya mengikuti tarikan
dan segmen atas rahim, akhirnya menyebabkan serviks menjadi lembek dan membuka. Kerja
sama antara uterus bagian atas dan bagian bawah disebut polaritas.
2. Serviks
Pada akhir kehamilan otot yang mengelilingi Ostium
Uteri Internum (OUI) di tarik oleh SAR yang
menyebabkan serviks menjadi pendek dan menjadi
bagian dari SBR. Bentuk serviks menghilang karena
canalis servikalis membesar dan atas membentuk ostium
uteri eksterna (OUE) sebagai ujung dan bentuknya
menjadi sempit. (sumarah dkk,2009)
Serviks
a. Kontraksi menurunkan aliran darah menuju uterus sehingga jumlah darah dalam sirkulasi
ibu meningkat
b. Resistensi perifer meningkat sehingga tekanan darah meningkat
c. Saat mengejan cardiac output meningkat 40-50%
d. Tekanan darah sistolik meningkat rata-rata 15 mmHg saat kontraksi
e. Oksigen yang menurun selama kontraksi menyebabkan hipoksia tetapi dengan kadar yang
masih adekuat tidak menimbulakan masalah serius.
Pada saat persalinan kala1 curah jantung meningkat 20 % dan lebih besar pada kala II, 50%
paling umum terjadi saat kontraksi disebabkan adanya usaha ekspulsip (Ban-zion,1994).
Perubahan kerja jantung dalam persalinan disebabkan karena his persalinan usaha ekspulsip,
pelepasan plasenta yang menyebabkan terhentinya peredaran darah dari plasenta dan kembali
kepada peredaran darah umum (1998). Perubahan selama kontraksi yang ditandai dengan
increnetr, decremen merefleksikan peningkatan metabolisme yang terjadi selama persalinan
(Varney, 1997). Peningkatan metabolismenya ini dikarenakan kecemasan dan aktifitas otot
skelet. Peningkatan aktifitas direpleksikan dengan peningkatan suhu tubuh, denyut jantubf,
respirasi cardiac output dan kehilangan cairan. Kompensasinya adalah tekanan darah
meningkat 10-20 mmhg dan peningkatan nadi. Setelah kontraksi sistol kembali ke level
semula.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejumlah perubahan perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan, hal ini
bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan
untuk dapat secara tepat dan cepat mengintepretasikan tanda-tanda,gejala tertentu dan
penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal atau tidak selama persalinan kala
I.
Perubahan fisiologis terjadi pada tekanan darah,metabolisme,suhu badan,denyut
jantung,pernafasan,hematologi,uterus,serviks dan kardiovaskular.
3.2 Saran
Sebagai tenaga medis terutama seorang bidan harus mampu menjelaskan segala perubahan
yang terjadi pada masa persalinan kepada ibu. Sehingga ibu mengerti bahwa keaadaan
tersebut wajar.
DAFTAR PUSTAKA