dibahas selanjutnya bab ini) dan tidak hanya sekedar merespon dengan cara yang
sama.
Distorsi dalam Komunikasi
4. Akun Sosial
Tipe lain dari komunikasi yang terjadi dri selama negosiasi terdiri atas akun sosial
yang digunakan negosiator untuk menjelaskan sesutu kepada pihak lain (Bies dan
Shapiro,1987, Shapiro 1991). Sitkin dan Bies menyatakan bahwa negosiator yang
menggunakan beberapa penjelasan cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik
dan bahwa efek negatif dari hasil yang buruk dapat diatasi dengan
mengomunikasikan penjelasan bagi mereka.
dikomunikasikan oleh mitra mereka dan hanya menggunakan sebagai kecil respon
yang mungkin ada. Tampaknya bahwa ketika tiba saatnya untuk membuat pilihan
mengenai komunikasi banyak negosiator memilih untuk tetap menerapkan pilihan
yang sudah biasa dibandingkan mencoba berimprovasi.
Karakteristik Bahasa
Dalam negosiasi, bahasa beroperasi dalam dua level, level logikal (untuk
proposal atau penawaran) dan level pragmatis (semantik, sintaksis, dan gaya).
Makna yang disampaikan oleh proposisi atau pernyataan merupakan kombinasi
ntara sebuah pesan logikal yang ada di permukaan dan beberapa pesan prgmatis
(misalny, diisyaratkan atau disampulkan). Simon (1993) meneliti pola linguistik
komunikasi dalam negosiasi dua dari penemuan revelan dengan hal ini :
Thompson dan Nadler 2002 mengindentifikasi empat bias spesifik yang dapat
menghambat keberhasilan negosiasi online :
Penggunaan Pertanyaan
Salah satu teknik yang paling umum mengklarifikasi komunikasi dan
menghilangkan gangguan dan distorsi adalah penggunaan pertanyan. Nierenberg
menyatakan bahwa pertanyaan dapat dibagi ke dalam dua kategori dasar.
Negosiator juga dapat menggunakan pertanyaan untuk mengolah kesulitan atau
negosiator yang terhambat. Terlepas dari penggunaan tipikalnya untuk
mengumpulkan dan mendiagnosis informasi atau membantu pihak lain dalam