ABSTRAK

EFEK ANTIMETALOTOKSIK EKSTRAK KELAKAI (Stenochlaena palustris)

TERHADAP SENYAWA DIENA TERGONJUGASI, AOPP, MDA, KARBONIL PADA
HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) AKIBAT INDUKSI TIMBAL IN VITRO

Limbah tambang batubara di Kalimantan Selatan mengandung logam berat timbal (Pb)
yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Timbal menyebabkan stres oksidatif terhadap
komponen protein, karbohidrat, dan asam nukleat yang menghasilkan penanda kimia yang
disebut diena tergonjugasi, AOPP, MDA dan karbonil. Stres oksidatif dapat dicegah oleh
antioksidan. Salah satu sumber antioksidan adalah tumbuhan kelakai (Stenochlaena palustris)
yang banyak tumbuh di lahan gambut Kalimantan Selatan. Tumbuhan kelakai mengandung
senyawa aktif flavanoid, alkaloid, dan steroid yang dapat mengelat logam berat seperti timbal.
Penelitian in vitro ini bertujuan mengetahui aktivitas antimetalotoksik ekstrak tanaman kelakai
terhadap pembentukan senyawa karbonil pada hepar tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi
oleh timbal. Penelitian ini merupakan studi eksperimental murni dengan post-test only with
control group design menggunakan hepar dari 24 ekor tikus putih yang dijadikan homogenat.
Homogenat hepar dipajan dengan PbSO4 kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol (P0) dan
kelompok perlakuan (P). Ekstrak kelakai ditambahkan ke dalam kelompok perlakuan dengan
konsentrasi 5 g/L (P1), 10 g/L (P2), dan 15 g/L (P3). Kadar diena tergonjugasi, AOPP, MDA dan
karbonil. P0, P1, P2, dan P3, rata-rata kadar karbonil P0= 3.348 µM, P1= 1.515 µM, P2= 0.621
µM dan P3= 0.220 µM, AOPP P0= 12.904 µM, P1= 12.147 µM, P2= 11.622 µM, P3= 10.160
µM, Diena tergonjugasi P0= 2.780 µM, P1= 2.567 µM, P2= 1.293 µM, P3= 0.820 µM dan MDA
P0= 199.000 µM, P1= 191.000 µM, P2= 186.500 µM, P3= 184.333. µM. Data hasil penelitian
dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis diperoleh nilai P=0,000 (P<0,05) yang berarti
terdapat perbedaan bermakna antar perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.
Berdasarkan uji statistik, pemberian ekstrak kelakai memberikan efek penurunan pada semua
kadar secara bermakna.

Kata-kata kunci: timbal, stres oksidatif, senyawa diena tergonjugas,,aopp,mda,karbonil,

ekstrak kelakai.