RPP Usaha
RPP Usaha
(PERTEMUAN I)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan
energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari.
4.9 Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian
masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan
konsep energi, usaha, dan hukum kekekalan energi.
D. Materi Pembelajaran
Tujuan Alokasi
Materi
Pembelajaran Waktu
Melalui studi Pada ilmu fisika, usaha memiliki pengertian khusus 10
pustaka, siswa untuk mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh gaya Menit
mampu ketika bekerja pada benda sehingga benda bergerak
menjelaskan pada jarak tertentu. Usaha yang dilakukan oleh gaya
konsep usaha didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya yang
dalam fisika segaris dengan perpindahan dengan besarnya
perpindahan. Usaha diberi lambang W, dari kata
inggris ”work”. Secara matematis definisi usaha dapat
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
W F s
Keterangan:
W : Usaha (Joule atau Nm)
F : Gaya (N)
s : Perpindahan (m)
Sebuah usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dapat
diilustrasikan seperti pada Gambar 1 berikut.
Tujuan Alokasi
Materi
Pembelajaran Waktu
𝐹⃗
s
Melalui diskusi Jika gaya F membentuk sudut terhadap 10
kelompok, perpindahan (Gambar 2) maka persamaan usaha dapat Menit
siswa mampu dituliskan sebagai berikut:
menghitung
W F s cos
usaha yang
dihasilkan oleh F
gaya yang awal akhir
membentuk
sudut tertentu FX
terhadap
perpindahan s
sebuah objek Gambar 2. Usaha yang dilakukan oleh
gaya F yang membentuk sudut
Perkalian antara dua besaran vektor yang
menghasilkan kosinus adalah perkalian titik (dot
product), karena itu usaha (W) juga dapat
didefinisikan sebagai besaran skalar yang diperoleh
dari perkalian titik antara vektor gaya ( F ) dan bektor
perpindahan ( s ). Sehingga:
W F s F s cos
Dengan adalah sudut terkecil antara F dan s
Melalui diskusi Apabila benda dipengaruhi oleh gaya yang konstan 10
kelompok, (besar dan arahnya tetap), maka grafik antara Menit
siswa mampu gaya F dan perpindahan s dapat digambarkan dengan
menghitung grafik dibawah (Gambar 3). Usaha yang dilakukan
nilai usaha oleh gaya F selama perpindahan sama dengan luas
melalui grafik daerah yang diarsir. Usaha bernilai positif jika luas
F-S daerah yang diarsir berada di atas sumbu s, dan akan
bernilai negatif jika luas daerah yang diarsir berada di
bawah sumbu s. Grafik gaya terhadap perpindahan
juga dapat digunakan untuk mencari besarnya usaha
pada suatu benda yang dikenakan gaya yang berubah-
rubah. Besarnya usaha berdasarkan grafik usaha
Tujuan Alokasi
Materi
Pembelajaran Waktu
dibawah dengan cara menjumlahkan luas daerah yang
diarsir.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning Flipped
Classroom
3. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok dan Presentasi
H. Penilaian
Keterangan:
1) Skor Maksimum: 3 x 4 = 12
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
2) 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100
3) Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor < 2,40 (kurang dari 60)
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
LKS
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PENEBEL
Mata Pelajaran : Fisika
) 01 Materi Pokok : Usaha
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 35 menit
Anggota (Nama/No.Absen):
1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
4. ..............................................................................
5. ..............................................................................
6. ..............................................................................
A. Petunjuk Kerja
1. Tulislah nama kelompokmu pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Tulislah hasil diskusi kelompok kalian sesuai lembar kerja di bawah ini.
3. Sebelum melakukan penyelidikan, lakukanlah analisis terhadap masalah
yang tercantum dalam LKS ini, kemudian buatlah hipotesis dan rancangan
percobaan terkait masalah yang diberikan.
4. Selanjtnya paparkanlah hasil pemecahan masalah dari konsep yang
digunakan untuk memecahkan masalah pada kolom yang tersedia.
B. Permasalahan
Anton akan liburan ke rumah neneknya di desa Jegu. Pada hari minggu Anton
berangkat dari kota Bangli pukul 09.00 pagi. Ketika sampai di Gianyar, mobil
Anton tiba-tiba mogok. Anton mencoba untuk mendorong mobilnya, ternyata
mobil tersebut tidak bergerak sama sekali. Anton pun meminta bantuan
kepada seorang pejalan kaki untuk membantu mendorong mobilnya yang
mogok. Tetapi mobil Anton juga tidak mampu bergerak.
Coba kalian cermati tentang kejadian yang menimpa Anton dan seorang
pejalan kaki tersebut!
C. Indentifikasi masalah
Definiskanlah permasalahan dengan membuat daftar pertanyaan terkait
permasalahan yang disajikan!
No Permasalahan
D. Mengumpulkan fakta-fakta
1 Yang diketahui dari masalah:
F. Penyelidikan
lakukan penyelidikan bersama anggota kelompok terhadap data-data informasi
yang diperolehnya dari permasalahan.
G. Menyempurnakan permasalahan
Sempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan dengan merefleksikan
melalui penyelidikan yang telah dilakukan dan perbaiki pernyataan rumusan
masalah menggunakan kata yang lebih tepat!
No Permasalahan
5
H. Menyimpulkan alternatif-alternatif pemecahan secara kolaboratif
Diskusikan bersama kelompok masing-masing terkait hasil pemecahan
masalah dan konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah.
No Hasil Pemecahan Masalah dan Konsep Pemecahan
Permasalahan Masalah
Selamat Bekerja
Kunci Jawaban LKS 01
J. Pertanyaan
1. Iya, Winiari dikatakan melakukan usaha karena adanya gaya yang
diberikan oleh anak dan besarnya perpindahan yang dialami oleh meja.
Pengertian usaha dalam fisika adalah hasil kali antara besarnya gaya yang
diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut.
2. Diketahui:
m = 10 kg
F = 20 N
𝜃 = 60o
s = 15 m
Ditanya: usaha (W) = ......?
Jawab:
𝑊 = 𝐹. 𝑠 cos 𝜃
𝑊 = 20 . 15 cos 60𝑜
1
𝑊 = 20 . 15 .
2
1
𝑊 = 20 . 15 .
2
𝑊 = 150 𝐽
3. Bagian I
𝑊1 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚
(6 + 3)4
𝑊1 = = 18𝐽
2
Bagian II
𝑊2 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
1
𝑊2 = 𝑎 × 𝑡
2
1
𝑊2 = (4) × (−2)
2
𝑊2 = −4𝐽
Sehingga usaha total adalah 𝑊 =𝑊1 + 𝑊2 = 18 + (−4) = 14𝐽
4. Diketahui:
s =5m
F Dito = 10 N
F Budi = 20 N
F Ikhsan = 15 N
Ditanya:
𝑊 = (𝐹⃗𝐷 + 𝐹⃗𝐵 + 𝐹⃗𝐼 ). 𝑠
𝑊 = (10 + 20 + 15). 5
𝑊 = (45). 5
𝑊 = 225 𝐽
Rubrik Penilaian LKS untuk Soal Hitungan (Penerapan Konsep)
No. Penyelesaian Skor
1. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan secara tepat, merumuskan 5
yang ditanyakan secara tepat, menuliskan rumus yang berkaitan dengan
konsep secara benar, mensubstitusi angka dalam rumus secar benar, dan
melakukan perhitungan dengan satuan yang benar.
2. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan secara tepat, merumuskan 4
yang ditanyakan secara tepat, menuliskan rumus yang berkaitan dengan
konsep secara benar, dan mensubstitusi angka dalam rumus secara benar,
namun melakukan perhitungan dengan satuan yang salah.
3. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan secara tepat, merumuskan 3
yang ditanyakan secara tepat, dan menuliskan rumus yang berkaitan
dengan konsep secara benar
4. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan secara tepat, dan 2
merumuskan yang ditanyakan secara tepat
5. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan secara tepat 1
6. Merumuskan yang diketahui dalam perhitungan salah atau tidak 0
menjawab
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian Nilai 100
Skor Maksimal
KUIS 01
Jumlah Skor
Kriteria Penilaian Nilai 100
Skor Maksimal
LAMPIRAN 4
PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA
Keterangan:
1) Skor Maksimum: 4 x 4 = 16
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
2) 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100
3) Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB) apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B) apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C) apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K) apabila Skor < 2,40 (kurang dari 60)
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN