BERAT JENIS
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer
Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer
Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat
4|Page
Volume piknometer ditentukan dengan menggunakan zat cair yang lain yang telah
diketahui berat jenisnya. Volume zat padat bentuknya tidak beraturan dapat ditentukan
secara langsung dengan menggunakan pinometer, bila volume dan berat zat padat
tersebut diketahui, maka dapat mengetahui berat jenisnya. Berat jenis zat padat dengan
bentuk tidak beraturan dapat ditentukan dengan :
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer – volume zat cair
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 =
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟
Berat jenis relative (berat jenis spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis zat
30
pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu. Contoh 𝑑20 etanol adalah
perbandingan antara berat jenis etanol pada 300C terhadap air pada suhu 200C. berat
jenis relative tidak mempunyai satuan, berat jenis relative akan sama dengan berat jenis
absolute bila sebagai pembandingnya adalah air pada suhu 40C.
5|Page
Menambahkan ke dalam piknometer yang berisi zat padat dengan zat cair pada
suhu 180C yang telah diketahui berat jenisnya (tidak boleh terdapat gelembung
udara dalam piknometer)
Berat zat padat = (f-e) gram
𝑔−𝑓
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢ℎ𝑢 20℃
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡
V. DATA PERCOBAAN
1. Penetuan volume piknometer
Massa piknometer kosong, bersih dan kering (a) = 22,168 gr
Massa piknometer yang berisi aquadest (b) = 48,683 gr
2. Penentuan berat jenis zat cair dengan piknometer
Massa piknometer kosong, bersih dan kering (c) = 22,2386 gr
Massa piknometer yang berisi zat cair (d) = 43,679 gr
3. Penentuan berat jenis zat padat dengan piknometer
Massa piknometer kosong bersih dan kering (e) = 22,2373 gr
Massa piknometer yang berisi zat padat (f) = 32,2385 gr
Massa piknometer yang berisi zat padat dan zat cair (g) = 54,891 gr
Massa zat padat = 10,0012 gr
4. Penentuan berat jenis minyak dengan piknometer
Massa piknometer kosong, bersih dan kering (h) = 22,2386 gr
Massa piknometer yang berisi minyak (i) = 44,837 gr
Massa / volume minyak = 22,6 gr
48,683 𝑔𝑟 − 22,168 𝑔𝑟
= = 26,568 𝑚𝐿
0,998 𝑔𝑟/𝑚𝑙
Volume aquadest = volume piknometer
Volume piknometer = 26,568 gr
26,568−26,515
% kesalahan = 𝑥 100%
26,568
= 0,2 %
𝑚
Berat jenis air (praktek) = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
26,515 𝑔𝑟
= 26,568 𝑚𝑙 = 1,001998
6|Page
𝑃−𝑇
% kesalahan berat jenis air = 𝑥 100 %
𝑃
1,001998−0,998
= 𝑥100
1,001998
= 0,4%
𝑑−𝑐
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑒𝑡𝑎𝑛𝑜𝑙 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
21,4404 𝑔𝑟
= 26,568 𝑚𝑙
= 0,807 gr/ml
𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘−𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖
% kesalahan berat jenis etanol = 𝑥 100
𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
0,807𝑔𝑟/𝑚𝑙−0,789 𝑔𝑟/𝑚𝑙
= 𝑥100
0,807
= 2,23%
𝑔−𝑓
Volume zat cair = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑢ℎ𝑢 20℃
54,891 𝑔𝑟−32,2385 𝑔𝑟
= 0,998 𝑔𝑟/𝑚𝑙
= 22,698 ml
7|Page
𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
% kesalahan berat jenis pasir kuarsa = x100
𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
2,6−2,55
= 𝑥100
2,6
= 1,92%
𝑖−ℎ
Berat jenis minyak = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
22,6𝑔𝑟/𝑚𝑙
= 22,568𝑔𝑟/𝑚𝑙
= 0,850 gr/ml
𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘−𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
% kesalahan berat jenis minyak = 𝑥100
𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
0,850−0,845
= 𝑥100
0,850
= 0,58%
8|Page
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa :
1. Volume aquadest dan piknometer = 26,568 ml
2. Berat jenis
Berat jenis etanol = 0,807 gr/ml
Berat jenis pasir kuarsa = 2,55 gr/ml
Berat jenis minyak goring = 0,850 gr/ml
3. % kesalahan
Penentuan volume piknometer = 0,2%
Penentuan berat jenis etanol = 2,23%
Penentuan berat jenis pasir kuarsa = 1,92%
Penentuan berat jenis minyak = 0,58%
4. Faktor yang mempengaruhi berat jenis zat adalah temperature, massa zat dan
volume zat.
9|Page
X. GAMBAR PERALATAN
10 | P a g e