Pengertian Tes Mantoux adalah pemeriksaan diagnostik dengan menyuntikkan PPD secara intra dermal/intra cutan untuk mengetahui adanya pemajanan terhadap M. tuberculosis. Tes Mantoux positif menandakan infeksi basil tuberkel masa lalu atau saat ini dan mengindikasikan perlunya pemeriksaan lebih lanjut sebelum menegakkan diagnosa TBC. Reaksi positif terjadi bila terdapat indurasi 10 mm atau lebih, reaksi meragukan bila indurasi 5 – 9 mm, dan reaksi negative bila indurasi kurang dari 5 mm. Tujuan 1. Mendeteksi / mengidentifikasi adanya infeksi Tuberculosis. 2. Membantu dalam menegakkan diagnosa Tuberculosis. Kebijakan 1. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Bunda No : 020/SK- DIR/RSUKB/V/2016 Tentang Pedoman Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda 2. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Bunda No : 024/SK- DIR/RSUKB/V/2016 Tentang Pedoman Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kasih Bunda Prosedur 1. Persiapan 1.1. Persiapan Alat 1.1.1. Meja atau baki 1.1.2. Kapas alcohol 70% (alcohol swab) 1.1.3. Sarung tangan 1.1.4. Spuit 1cc 1.1.5. PPD (Purified Protein Derivative) 1.1.6. Neddle no. 25 G atau yang lebih kecil 1.1.7. Alas perlak 1.1.8. Bengkok 1.2. Persiapan Pasien 1.2.1. Pasien diberi inform consent 1.2.2. Atur posisi pasien dan peralatan yang akan digunakan 1.2.3. Jaga privacy pasien 2. Pelaksanaan 2.1. Petugas mencuci tangan 2.2. Mengucapkan salam 2.3. Memperkenalkan diri 2.4. Mengidentifikasi pasien 2.5. Beri etiket obat untuk mencegah kekeliruan (6 benar) 2.6. Dekatkan alat Melakukan Tes Mantuk/PPD Test
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/SPO/PPI/V/2016 01 2 dari 2
2.7. Gunakan sarung tangan
2.8. Ambil 0,1 cc obat 2.9. Atur posisi pasien 2.10. Pasang perlak, lakukan desinfeksi, biarkan mongering, lakukan tes mantuk/ppd test (intra cutan) dengan posisi penyuntikan 15 derajat 2.11. Lingkari area penyuntikan dengan menggunakan pulpen dengan diameter 2,5 cm, beri tanggal dan jam pemerikasaan hasil 2.12. Membereskan alat 2.13. Petugas memcuci tangan Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan